Anda di halaman 1dari 31

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pendidikan adalah suatu proses belajar-mengajar yang dilakukan dengan
sengaja, sadar dan berencana yang membiasakan para warga masyarakat sedini
mungkin untuk menggali, mengenal, memahami, menyadari, menguasai,
menghayati serta mengamalkan nilai-nilai yang disepakati bersama sebagai
terpuji, dikehendaki serta berguna bagi kehidupan dan perkembangan pribadi
masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Salah satu permasalahan pendidikan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia
adalah rendahnya mutu pendidikan pada setiap jenjang dan satuan pendidikan,
khususnya pendidikan dasar dan menengah (Dikdasmen). Permasalahan tersebut
bukan hanya pada peserta didik, tetapi juga pada tenaga kependidikan, sarana-dan
prasarana, kurikulum, dan faktor pendukung pendidikan lainnya. Departemen
pendidikan dan seluruh punggawa-nya melakukan semua usaha peningkatan mutu
pendidikan tingkat dasar dan menengah melalui langkah-langkah yang prospektif.
Peningkatan kualitas pendidikan tersebut merupakan suatu proses yang
terintegrasi dengan proses peningkatan kualitas sumber daya manusia itu sendiri.
Menyadari pentingnya proses peningkatan kualitas sumber daya manusia, maka
pemerintah bersama kalangan swasta sama-sama telah dan terus berupaya
mewujudkan amanat tersebut melalui berbagai usaha pembangunan pendidikan
yang lebih berkualitas antara lain melalui pengembangan dan perbaikan
kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan
pengadaan materi ajar, serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya.
Untuk menentukan dan melihat keberhasilan peserta didik maka dapat ditinjau
dari kemampuan peserta didik terhadap KKM. Kriteria Ketuntasan Minimal
(KKM) adalah kriteria paling rendah untuk menyatakan peserta didik mencapai
ketuntasan.KKM ditetapkan ini ditetapkan diawal tahun ajaran oleh satuan
pendidikan berdasarkan hasil musyawarah guru mata pelajaran di satuan
Pendidikan atau beberapa satuan pendidikan yang memiliki karakteristik yang
hampir sama melalau beberapa pertimbangan.
Sebagaimana dikemukakan dalam peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No. 19 Tahun 2005 Standar Nasional Pendidikan (SNP), bahwa Standar
Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup,
sikap, pengetahuan dan ketrampilan. Standar Kompetensi lulusan tersebut
berfungsi sebagai kriteria dalam menentukan kelulusan peserta didik pada setiap
satuan pendidikan; rujukan untuk penyusunan standar-standar pendidikan lain dan
merupakan arah peningkatan kualitas pendidikan secara mendasar pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah, serta merupakan pedoman penilaian dalam
penentuan kelulusan peserta didik, yang melipiuti kompetensi untuk seluruh mata
pelajaran, serta mencakup aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan.
B. Rumusan Masalah

Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam


makalah ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah
tersebut antaralain :

1) Apa pengertian dari Standar Kompetensi Lulusan (SKL) ?


2) Apa isi dari Permendiknas N0. 23 Tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
3) apakah pengertian, fungsi dan ruang lingkup Permendiknas N0. 23 Tahun
2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan dasar dan
Menengah?
4) Apa isi dari Permendikbud No. 54 tahun 2013 tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar dan Menengah?
5) Apakah pengertian, fungsi , dan ruang lingkup Permendikbud No. 54
tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan
Dasar dan Menengah?
6) Apa isi Permendikbud No. 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar dan Menengah?
7) Apakah pengertian, fungsi, dan ruang lingkup Permendikbud No. 20 tahun
2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar dan
Menengah?
C. Tujuan penulisan

Dalam rumusan masalah diatas maka tujuan penulisan adalah sebagai


berikut :

1) Untuk mengetahui pengertian dari standar kompetensi lulusan


2) Untuk mengetahui isi dari Permendiknas N0. 23 Tahun 2006 tentang
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah
3) Untuk mengetahui pengertian, fungsi dan ruang lingkup Permendiknas N0.
23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan
dasar dan Menengah
4) Untuk mengetahui isi dari Permendikbud No. 54 tahun 2013 tentang
Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar dan Menengah
5) Untuk mengetahui pengertian, fungsi , dan ruang lingkup Permendikbud
No. 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Pendidikan Dasar dan Menengah
6) Untuk mengetahui isi Permendikbud No. 20 tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar dan Menengah
7) Untuk mengetahui pengertian, fungsi, dan ruang lingkup Permendikbud
No. 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan
Dasar dan Menengah
D. Manfaat Penulisan

Dari tujuan diatas maka manfaat dalam makalah ini adalah sebagai berikut:

1) Manfaat Praktis
a. Membantu masyarakat pada umumnya atau ahli pendidikan mengetahui
PERMENDIKNAS No 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar dan Menengah. Yang didalamnya
tercantum UU dan Pasal serta pengertian, fungsi dan ruang lingkup
Standar Kompetensi Lulusan.
b. Membantu masyarakat pada umumnya atau ahli pendidikan mengetahui
PERMENDIKBUD No. 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar dan Menengah. Yang didalamnya
tercantum UU dan Pasal serta pengertian, fungsi dan ruang lingkup
Standar Kompetensi Lulusan.
c. Membantu masyarakat pada umumnya atau ahli pendidikan mengetahui
PERMENDIKBUD No. 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar dan Menengah. Yang didalamnya
tercantum UU dan Pasal serta pengertian, fungsi dan ruang lingkup
Standar Kompetensi Lulusan.
2) Manfaat Teoritis
a. Ikut andil menyumbang referensi terhadap ilmu pendidikan khususnya
dalam hal yang berkaitan dengan PERMENDIKNAS No 23 Tahun 2006
sebagai acuan pengetahuaan umum.
b. Ikut andil menyumbang referensi terhadap ilmu pendidikan khususnya
dalam hal yang berkaitan dengan PERMENDIKBUD No. 54 tahun 2013
sebagai acuan pengetahuan umum
c. Ikut andil menyumbang referensi terhadap ilmu pendidikan khususnya hal
yang berkaitan dengan PERMENDIKBUD No. 20 tahun 2016 sebagai
acuan pengetahuan umum
BAB II

KERANGKA BERPIKIR DALAM PENULISAN

A. Metode Penulisan
a. Metode pustaka yaitu metode yang dilakukan dengan mempelajari dan
mengumpulkan dari pustaka yang berhubungan dengan alat, baik berupa
buku maupun informasi di internet
b. Diskusi yaitu mendapatkan data dengan cara berdiskusi langsung dengan
teman-teman dalam satu kelompok.
B. Ruang Lingkup Kajian dan Pembahasan

Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan


peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa
belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Dan standar isi yang di gunakan sebagai acuan dalam proses pembelajaran
yang berisi kompetensi inti. Di harapkan agar siswa dapat mencapai
kompetensi inti yang telah di tetapkan.

C. Sumber Data dan Informasi

Sumber informasi yang kami gunakan adalah dari internet dan buku

D. Teknik Pengumpulan Dan Penyajian Data Dan Informasi

Pengumpulan data yang kami lakukan yaitu dengan mencari materi-materi


mengenai permendiknas No. 23 tahun 2006, permendikbud No. 54 tahun 2013,
dan Permendikbud No. 20 tahun 2016 tentang Standar kompetensi kelulusan
(SKL) pendidikan dasar dan menengah.
Dalam makalah ini kami menyajikan data dan informasi dalam bentuk tabel
penjelasan dari masing-masing materi.
E. Peta Konsep Kajian dan Pembahasan

KERANGKA REGULASI
PENDIDIKAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
BAB III

PEMBAHASAN

A. Pengertian Standar kompetensi kelulusan

Standar kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan


yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan standar
nasional yang telah disepakati, sebagaimana yang ditetapkan dengan Peraturan
menteri Pendidikan Nasional No. 23 Tahun 2006. Fungsi Standar Kompetensi
Lulusan (SKL):

a. Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam


menentukan kelulusan peserta didik,dari satuan pendidikan.
b. Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan
untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut.
c. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah umum
bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut.
d. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan
untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut.
B. Isi Permendiknas N0. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK


INDONESIA
NOMOR 23 TAHUN 2006 TENTANG
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNTUK SATUAN
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Menimbang :

bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 27 ayat(1) Peraturan


Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

Mengingat :

1 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
3 Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tatakerja Kementrian Negara Republik
Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 62
Tahun 2005;
4 Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 187/M Tahun 2004
mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu sebagaimana telah
beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 20/P
Tahun 2005;
Memperhatikan : Surat Ketua Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor
0141/BSNP/III/2006 tanggal 13 Maret 2006, Nomor 0212/BSNP/V/2006
tanggal 2 Mei, dan Nomor 0225/BSNP/V/2006 tanggal 10 Mei 2006;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN UNTUK SATUAN
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.
Pasal 1
(1) Standar Kompetensi Lulusan untuk satuan pendidikan dasar dan
menengah digunakan sebagai pedoman penilaian dalam menentukan
kelulusan peserta didik.
(2) Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi standar kompetensi lulusan minimal satuan pendidikan dasar dan
menengah, standar kompetensi lulusan minimal kelompok mata pelajaran,
dan standar kompetensi lulusan minimal mata pelajaran.
(3) Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tercantum pada Lampiran Peraturan Menteri ini.
Pasal 2
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 23 Mei 2006
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

TTD.

BAMBANG SUDIBYO

C. Pengertian, Fungsi Dan Ruang Lingkup PERMENDIKNAS N0. 23


Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
Pendidikan Dasar Dan Menengah

1. Pengertian

Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara


konsisten sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang
dimiliki peserta didik. Standar Kompetensi adalah ukuran kompetensi minimal
yang harus dicapai peserta didik setelah mengikuti suatu proses pembelajaran
pada satuan pendidikan tertentu. Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

2. Fungsi
1. Standar kompetensi lulusan digunakan sebagai pedoman penilaian dalam
penentuan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan.
2. Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk
meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah umum bertujuan
untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
4. Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan
bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahklak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut sesuai dengan kejuruannya.

3. Ruang Lingkup

1. Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan ( SKL-SP) meliputi :

a. SD/MI/SDLB/Paket A

b. SMP/MTS/SMPLB/Paket B

c. SMA/MA/SMALB/Paket C

d. SMK/MAK

Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) dikembangkan


berdasarkan tujuan setiap satuan pendidikan, yakni:

a. Pendidikan Dasar, yang meliputi SD/MI/SDLB/Paket A dan


SMP/MTS/SMPLB/Paket B bertujuan meletakkan dasar kecerdasan
pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta ketrampilan untuk hidup
mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
b. Pendidikan Menengah yang terdiri atas SMA/MA/SMALB/Paket C
bertujuan meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta ketrampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut.
c. Pendidikan Menengah Kejuruan yang terdiri atas SMK/MAK bertujuan
meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
sesuai dengan kejurusannya.

Adapun Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan (SKL-SP) adalah:

a. SD/MI/SDLB/Paket A

1) Menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap


perkembangan ana.
2) Mengenal kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
3) Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam masyarakat.
4) Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan social
ekonomi di lingkungan sekitarnya.
5) Menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis,
dan kreatif.
6) Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, dan kreatif dengan
bimbingan guru/pendidik.
7) Menujukkan rasa keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya
8) Menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam
kehidupan sehari-hari.
9) Menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan social di lingkungan
sekitar.
10) Menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
11) Menunjukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, Negara, dan
tanah air Indonesia.
12) Mennjukkan kemampuan untuk melakukan kegiatan seni dan budaya
local.
13) Menunjukkan kebiasaan hidup bersih, sehat, bugar, aman dan
memanfaatkan waktu luang.
14) Berkomunikasi secara jelas dan santun.
15) Bekerja sama dengan kelompok, tolong-menolong dan menjaga diri
sendiri dalam lingkungan keluarga dan teman sebaya.
16) Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis.
17) Menunjukkan ketrampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan
berhitung.

b. SMP/MTs/SMPLB/Paket B

1) Mengamalkan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap


perkembangan remaja.
2) Memahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri.
3) Menunjukkan sikap percaya diri.
4) Mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku dalam lingkungan yang lebih
luas.
5) Menghargai keberagaman agama, budaya, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup nasional.
6) Mencari dan menerapkan informasi dari lingkungan sekitar dan sumber-
sumber lain secara logis, kritis, dan kreatif.
7) Menunjukkan kemampuan berfikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif.
8) Menunjukkan kemampuan belajar secara mandiri sesuai dengan potensi
yang dimilikinya.
9) Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah dalam
kehidupan sehari-hari.
10) Mendeskripsi gejala alam dan social.
11) Memanfaatkan lingkungan secara bertanggung jawab.
12) Menerapkan nilai-nilai kebersamaan dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara demi terwujudnya persatuan dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
13) Menghargai karya seni dan budaya nasional.
14) Menghargai tugas pekerjaan dan memiliki untuk berkarya.
15) Menerapkan hidup bersih, sehat, bugar, aman, dan memanfaatkan waktu
luang.
16) Berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan santun.
17) Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat.
18) Menghargai adanya perbedaan pendapat
19) Menunjukkan kegemaran membaca dan menulis naskah pendek sederhana
20) Menunjukkan ketrampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris sederhana
21) Menguasai pengetahuaan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan
menengah

c. SMA/MA/SMALB/Paket C

1) Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan


perkembangan remaja.
2) Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri
serta memperbaiki kekurangannya
3) Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,
perbuatan, dan pekerjaannya.
4) Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial.
5) Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global.
6) Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis,
kritis, kreatif, dan inovatif
7) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dalam pengambilan keputusan
8) Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
9) Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang
terbaik
10) Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks
11) Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12) Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13) Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
14) Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15) Mengapresiasi karya seni dan budaya
16) Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17) Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta
kebersihan lingkungan
18) Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19) Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
20) Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21) Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara
sistematis dan estetis
22) Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
23) Menguasai pengetahuan yang diperlukan untuk mengikuti pendidikan
tinggi

d. SMK/MAK

1) Berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianut sesuai dengan


perkembangan remaja
2) Mengembangkan diri secara optimal dengan memanfaatkan kelebihan diri
serta memperbaiki kekurangannya
3) Menunjukkan sikap percaya diri dan bertanggung jawab atas perilaku,
perbuatan, dan pekerjaannya
4) Berpartisipasi dalam penegakan aturan-aturan sosial
5) Menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial
ekonomi dalam lingkup global.
6) Membangun dan menerapkan informasi dan pengetahuan secara logis,
kritis, kreatif, dan inovatif
7) Menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif
dalam pengambilan keputusan
8) Menunjukkan kemampuan mengembangkan budaya belajar untuk
pemberdayaan diri
9) Menunjukkan sikap kompetitif dan sportif untuk mendapatkan hasil yang
terbaik
10) Menunjukkan kemampuan menganalisis dan memecahkan masalah
kompleks
11) Menunjukkan kemampuan menganalisis gejala alam dan sosial
12) Memanfaatkan lingkungan secara produktif dan bertanggung jawab
13) Berpartisipasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
secara demokratis dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia
14) Mengekspresikan diri melalui kegiatan seni dan budaya
15) Mengapresiasi karya seni dan budaya
16) Menghasilkan karya kreatif, baik individual maupun kelompok
17) Menjaga kesehatan dan keamanan diri, kebugaran jasmani, serta
kebersihan lingkungan
18) Berkomunikasi lisan dan tulisan secara efektif dan santun
19) Memahami hak dan kewajiban diri dan orang lain dalam pergaulan di
masyarakat
20) Menghargai adanya perbedaan pendapat dan berempati terhadap orang lain
21) Menunjukkan keterampilan membaca dan menulis naskah secara
sistematis dan estetis
22) Menunjukkan keterampilan menyimak, membaca, menulis, dan berbicara
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
23) Menguasai kompetensi program keahlian dan kewirausahaan baik untuk
memenuhi tuntutan dunia kerja maupun untuk mengikuti pendidikan
tinggi sesuai dengan jurusannya

2. Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) terdiri atas

Kelompok-kelompok mata pelajaran:

a. Agama dan Akhlak Mulia

b. Kewarganegaraan dan kepribadian

c. Ilmu pengetahuan dan teknologi

d. Estetika
e. Jasmani, Olah raga, dan kesehatan

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran (SK-KMP) dikembangkan


berdasarkan tujuan dan cakupan muatan dan/atau kegiatan setiap kelompok mata
pelajaran, yakni:

a. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak Mulia bertujuan:

Membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Tujuan tersebut dicapai melalui
muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu
pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani, olahraga, dan kesehatan.

b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian bertujuan:

Membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan
cinta tanah air. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan agama,
akhlak mulia, kewarganegaraan bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani

c. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi bertujuan:

Mengembangkan logika, kemampuan berpikir dan analisis peserta didik.Pada


satuan pendidikan, tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa,
matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,
keterampilan/kejuruan, teknologi informasi dan komunikasi, serta muatan lokal
yang relevan.

d. Kelompok mata pelajaran Estetika bertujuan:

Membentuk karakter peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa seni dan
pemahaman budaya. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa,
seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.

e. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olah raga, dan Kesehatan bertujuan:

Membentuk karakter peserta didik agar sehat jasmani dan rohani, dan
menumbuhkan rasa sportivitas. Tujuan ini dicapai melalui muatan dan/atau
kegiatan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan
muatan local yang relevan.
D. Isi Dari Permendikbud No. 54 Tahun 2013 Tentang Standar
Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar Dan Menengah

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 54 TAHUN 2013

TENTANG

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN


MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK


INDONESIA,

Menimbang :

bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 27 ayat (1) Peraturan


Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar dan Menengah;

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun
2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5410);
3. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan
Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah beberapa kali diubah
terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 141);
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas,
dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan
Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 142);
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/P Tahun 2009
mengenai Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 5/P Tahun 2013;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR
DAN MENENGAH.

Pasal 1

(1) Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah digunakan


sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar
penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
(2) Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi: a. Kompetensi Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A; b. Kompetensi
Lulusan SMP/MTs/SMPLB/Paket B; dan c. Kompetensi Lulusan
SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C

(3) Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Peraturan Menteri ini.

Pasal 2

Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan Menteri Pendidikan


Nasional Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 3

Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap orang


mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 10 Mei 2013

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

MOHAMMAD NUH

E. pengertian, fungsi , dan ruang lingkup Permendikbud No. 54 tahun


2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar
dan Menengah
Berkaitan dengan rencana pemberlakuan Kurikulum 2013, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan RI telah menerbitkan peraturan baru yang mengatur
tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) untuk setiap jenjang pendidikan dasar
dan menengah yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan.

Dalam peraturan tersebut antara lain dikemukakan bahwa:

Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi


kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama
pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan,
standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana,
standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan
peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa
belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah.

Adapun Kompetensi Lulusan untuk masing-masing jenjang pendidikan dapat


dilihat dalam tabel berikut ini

Dimensi Lulusan Kualifikasi Kemampuan

Memiliki perilaku yang


mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia,
berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam di lingkungan rumah,
SD/MI/SDLB/Paket A sekolah, dan tempat bermain.

Memiliki perilaku yang


Sikap SMP/MTs/SMPLB/Paket B mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia,
berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya.

Memiliki perilaku yang


mencerminkan sikap orang
beriman, berakhlak mulia,
berilmu, percaya diri, dan
bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam
menempatkan diri sebagai
SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket cerminan bangsa dalam
C pergaulan dunia.

Memiliki pengetahuan faktual


dan konseptual berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, dan budaya dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait fenomena
dan kejadian di lingkungan
rumah, sekolah, dan tempat
SD/MI/SDLB/Paket A bermain.

Memiliki pengetahuan
faktual, konseptual, dan
Pengetahuan SMP/MTs/SMPLB/Paket B prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
dan budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait fenomena dan kejadian
yang tampak mata.

Memiliki pengetahuan
faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
dalam ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya
dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab serta
SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket dampak fenomena dan
C kejadian.

Memiliki kemampuan pikir


dan tindak yang produktif dan
kreatif dalam ranah abstrak
dan konkret sesuai dengan
SD/MI/SDLB/Paket A yang ditugaskan kepadanya.

Memiliki kemampuan pikir


dan tindak yang efektif dan
kreatif dalam ranah abstrak
dan konkret sesuai dengan
yang dipelajari disekolah dan
SMP/MTs/SMPLB/Paket B sumber lain sejenis.

Memiliki kemampuan pikir


SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket dan tindak yang efektif dan
Keterampilan C kreatif dalam ranah abstrak
dan konkret sebagai
pengembangan dari yang
dipelajari di sekolah secara
mandiri.

F. isi Permendikbud No. 20 tahun 2016 tentang Standar Kompetensi


Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar dan Menengah

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN
MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK


INDONESIA,

Menimbang :

bahwa dalam rangka melaksanakan ketentuan Pasal 27 ayat (1) Peraturan


Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu
menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 45 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5670);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN


KEBUDAYAAN TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.

Pasal 1

(1) Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah digunakan


sebagai acuan utama pengembangan standar isi, standar proses, standar
penilaian pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.

(2) Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


meliputi:

a. Kompetensi Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A;

b. Kompetensi Lulusan SMP/MTs/SMPLB/Paket B; dan

c. Kompetensi Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C.

(3) Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini.
Pasal 2

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi Lulusan
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.

Pasal 3

Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.Agar setiap


orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini
dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 6 Juni 2016

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA,

TTD.

ANIES BASWEDAN

G. pengertian, fungsi, dan ruang lingkup Permendikbud No. 20 tahun


2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL) Pendidikan Dasar
dan Menengah

Pendidikan Dasar dan Menengah digunakan sebagai acuan utama


pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, dan standar pembiayaan.

Standar Kompetensi Lulusan sebagaimana dimaksud meliputi:


a. Kompetensi Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A;
b. Kompetensi Lulusan SMP/MTs/SMPLB/Paket B; dan
c. Kompetensi Lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/ Paket C.
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah, dicabut dan dinyatakan
tidak berlaku.
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 6 Juni 2016 dan disahkan
oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anis Baswedan.

Ruang Lingkup permendikbud no 20 tahun 2016 ini tentang Standar


Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik
yang diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan
pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Setiap lulusan satuan pendidikan dasar dan menengah memiliki kompetensi pada
tiga dimensi yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Lulusan SD/MI/SDLB/Paket A; SMP/MTs/SMPLB/Paket B; dan SMA/MA/


SMALB/Paket C memiliki kompetensi pada dimensi sikap, pengetahuan,
keterampilan sebagai berikut:

1. DIMENSI SIKAP
SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/
Paket A Paket B Paket C
RUMUSAN
Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang Memiliki perilaku yang
mencerminkan sikap: mencerminkan sikap: mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa 1. beriman dan bertakwa 1. beriman dan bertakwa
kepada Tuhan YME. kepada Tuhan YME. kepada Tuhan YME.
2. berkarakter, jujur, 2. berkarakter, jujur, 2. berkarakter, jujur,
dan peduli, dan peduli, dan peduli,
3. bertanggung jawab, 3. bertanggung jawab, 3. bertanggung jawab,
4. pembelajar sejati 4. pembelajar sejati 4. pembelajar sejati
sepanjang hayat, dan sepanjang hayat, dan sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan 5. sehat jasmani dan 5. sehat jasmani dan
Rohani sesuai Rohani sesuai dengan Rohani sesuai dengan
dengan perkembangan perkembangan anak di perkembangan anak di
anak di lingkungan lingkungan keluarga, lingkungan keluarga,
sekolah, masyarakat dan sekolah, masyarakat dan
keluarga, sekolah,
lingkungan alam sekitar, lingkungan alam sekitar,
masyarakat dan bangsa, dan negara, dan bangsa, dan negara,
lingkungan alam sekitar, kawasan regional. kawasan regional, dan
bangsa, dan negara. internasional

2. DIMENSI PENGETAHUAN

SD/MI/SDLB/ SMP/MTS/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/


Paket A Paket B Paket C

RUMUSAN
Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan Memiliki pengetahuan
faktual, konseptual, faktual, konseptual, faktual, konseptual,
prosedural, dan prosedural, dan prosedural, dan
metakognitif pada metakognitif pada tingkat metakognitif pada
tingkat dasar berkenaan teknis dan spesifik tingkat teknis, spesifik,
dengan: sederhana berkenaan detil, dan kompleks
1. ilmu pengetahuan, dengan: berkenaan dengan:
2. teknologi, 1. ilmu pengetahuan, 1. ilmu pengetahuan,
3. seni, dan 2. teknologi, 2. teknologi,
4. budaya. 3. seni, dan 3. seni,
Mampu mengaitkan 4. budaya. 4. budaya, dan
pengetahuan di atas Mampu mengaitkan 5. humaniora.
dalam konteks diri pengetahuan di atas Mampu mengaitkan
sendiri, keluarga, dalam konteks diri pengetahuan di atas
sekolah, masyarakat dan sendiri, keluarga, sekolah, dalam konteks diri
lingkungan alam sekitar, masyarakat dan sendiri, keluarga, sekolah,
bangsa, dan negara. lingkungan alam sekitar, masyarakat dan
bangsa, negara, dan lingkungan alam sekitar,
kawasan regional. bangsa, negara, serta
kawasan regional
dan internasional.
Istilah pengetahuan Faktual, Konseptual, Prosedural, dan Metakognitif pada
masing-masing satuan pendidikan dijelaskan pada matriks berikut:
PENJELASA SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMP/ SMA/MA/SMALB/
N Paket A Paket B Paket C

Faktual Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan teknis dan


dasar teknis dan spesifik spesifik, detail dan
Berkenaan dengan tingkat kompleks berkenaan
ilmu pengetahuan, Sederhana dengan ilmu
teknologi, seni, berkenaan dengan pengetahuan,
dan budaya terkait ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
dengan diri teknologi, seni, budaya terkait dengan
sendiri, dan budaya terkait masyarakat dan
keluarga, sekolah, dengan lingkungan alam
masyarakat dan masyarakat dan sekitar, bangsa, negara,
lingkungan alam lingkungan alam kawasan regional, dan
sekitar, bangsa, sekitar, bangsa, internasional.
dan negara, dan
negara. kawasan regional.
Konseptual Terminologi/istila Terminologi/istila Terminologi/ istilah
h yang digunakan, h dan klasifikasi, dan klasifikasi,
klasifikasi,kategori kategori, prinsip, kategori, prinsip,
, generalisasi dan generalisasi,teori,model
prinsip, dan teori, yang , dan struktur yang di
generalisasi digunakan terkait gunakan terkait dengan
berkenaan dengan dengan pengetahuan teknis dan
ilmu pengetahuan, pengetahuan spesifik, detail dan
teknologi, seni dan teknis dan spesifik kompleks berkenaan
budaya terkait tingkat sederhana dengan ilmu
dengan diri berkenaan dengan pengetahuan,
sendiri, ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
keluarga, sekolah, teknologi, seni, budaya terkait dengan
masyarakat dan dan budaya terkait masyarakat dan
lingkungan alam dengan lingkungan alam
sekitar, masyarakat dan sekitar, bangsa, negara,
bangsa, dan lingkungan alam kawasan regional, dan
negara. sekitar, bangsa, internasional.
negara, dan
kawasan regional.
PENJELASA SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPL SMA/MA/SMALB/
N Paket A / Paket C
Paket B
Prosedural Pengetahuan,tentan Pengetahuan Pengetahuan tentang
g cara melakukan tentang cara cara
sesuatu atau Melakukan melakukan sesuatu atau
kegiatan yang sesuatu atau kegiatan yang
berkenaan dengan kegiatan yang terkait dengan
ilmu pengetahuan, terkait dengan pengetahuan teknis,
teknologi, seni, dan pengetahuan spesifik, algoritma,
budaya terkait teknis, spesifik, metode, dan kriteria
dengan diri sendiri, algoritma, untuk menentukan
keluarga, sekolah, metode tingkat prosedur yang sesuai
masyarakat dan sederhana berkenaan
lingkungan alam berkenaan dengan ilmu
sekitar, bangsa dan dengan pengetahuan,
negara. ilmu teknologi, seni, dan
pengetahuan, budaya, terkait dengan
teknologi, seni, masyarakat dan
dan budaya lingkungan alam
terkait dengan sekitar, bangsa, negara,
masyarakat dan kawasan regional, dan
lingkungan alam internasional.
sekitar, bangsa,
negara, dan
kawasan
regional.
Metakognitif Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan
tentang tentang kekuatan tentang kekuatan
kekuatan dan dan kelemahan dan kelemahan
kelemahan diri diri sendiri dan diri sendiri dan
sendiri dan menggunakannya menggunakannya
menggunakannya dalam dalam mempelajari
dalam mempelajari mempelajari pengetahuan teknis,
ilmu pengetahuan, pengetahuan detail,spesifik,komplek
teknologi, seni dan teknis dan s kontekstual dan
budaya terkait spesifik tingkat kondisional berkenaan
dengan diri sendiri, sederhana dengan ilmu
keluarga, sekolah, berkenaan pengetahuan,
masyarakat dan dengan teknologi, seni, dan
lingkungan alam ilmu budaya terkait dengan
sekitar, bangsa dan pengetahuan, masyarakat dan
negara. teknologi, seni, lingkungan alam
dan budaya sekitar, bangsa, negara,
terkait dengan kawasan regional, dan
masyarakat dan internasional.
lingkungan alam
sekitar, bangsa,
negara, dan
kawasan regional

3. DIMENSI KETERAMPILAN
SD/MI/SDLB/ SMP/MTs/SMPLB/ SMA/MA/SMALB/
Paket A Paket B Paket C

RUMUSAN

Memiliki keterampilan Memiliki keterampilan Memiliki keterampilan


berpikir dan bertindak: berpikir dan bertindak: berpikir dan bertindak:
1. kreatif, 1. kreatif, 1. kreatif,
2. produktif, 2. produktif, 2. produktif,
3. kritis, 3. kritis, 3. kritis,
4. mandiri, 4. mandiri, 4. mandiri,
5. kolaboratif, dan 5. kolaboratif, dan 5. kolaboratif, dan
6. komunikatif 6. komunikatif 6. komunikatif

melalui pendekatan melalui pendekatan melalui pendekatan


ilmiah sesuai dengan ilmiah sesuai dengan ilmiah sebagai
tahap perkembangan yang dipelajari di satuan pengembangan dari
anak yang relevan pendidikan dan sumber yang dipelajari di
dengan tugas yang lain secara mandiri. satuan pendidikan dan
diberikan. sumber lain secara
mandiri.

Gradasi untuk dimensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan antar jenjang


pendidikan memperhatikan:
a. perkembangan psikologis anak;
b. lingkup dan kedalaman;
c. kesinambungan;
d. fungsi satuan pendidikan; dan
e. lingkungan
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupan. Pendidikan merupakan


usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya masyarakat,
bangsa dan Negara. Maka agar tujuan pendidikan terlaksana tidak menutup
kemungkinan peran Standar Kompetensi Lulusan yang harus diutamakan agar
peserta didik dapat bersaing dalam hal IPTEK. Standar Kompetensi Lulusan
untuk satuan pendidikan dasar dan menengah digunakan sebagai pedoman
penilaian dalam menentukan kelulusan peserta didik. Dengan jelas maka Standar
Kompetensi Lulusan harus diperhitungkan secara sistematis agar tujuan
pendidikan pasti terlaksana. Semoga bermanfaat.

B. Saran

Untuk mewujudkan pendidikan disekolah dasar dan menengah yang bermutu


dan berkualitas diharapkan agar sekolah dapat menjalankan peraturan yang dibuat
oleh pemerintah tentang standar kompetensi kelulusan dan standar isi pendidikan
sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan didalamnya.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim,2004, STANDAR KOMPETENSI LULUSAN, bsnp-


indonesia.org/id/,diakses

https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2013/06/23/permendikbud-no-54-tahun-
2013-tentang-standar-kompetensi-lulusan/

http://mr.mung.web.id/2016/07/standar-kompetensi-lulusan-berdasarkan-
permendikbud-no20-tahun2016.html

Muslikh.2013. permen_tahun2013_nomor54_lampiran. Kepala Biro Hukum dan


organisasi kementrian pendidikan dan kebudayaan

buku Pengantar pendidikan: Edisi revisi / Umar Tirtarahardja, S. L. La Sulo

buku pengantar pendidikan enno dwi safitri

Anda mungkin juga menyukai