Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GONDANGLEGI
Jln. Diponegoro 62  (0341) 879223 Kode Pos 65174
website: puskesmas-gondanglegi.malangkab.go.id email : vct_gdl@yahoo.co.id
GONDANGLEGI

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS GONDANGLEGI


Nomor : 180/02/KEP/35.07.103.126/2015

TENTANG
PEMBERLAKUAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

KEPALA UPTD PUSKESMAS GONDANGLEGI,

Menimbang : a. bahwa sebagai institusi pemerintah, UPTD Puskesmas


Gondanglegi perlu mewujudkan kebijakan Pemerintah yang
baik ( good govermance );
b. bahwa maksud tersebut sudah tertuang dalam Visi UPTD
Puskesmas Gondanglegi, yaitu ” Terwujudnya Masyarakat
Gondanglegi Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan “;
c. bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, dapat dicapai salah
satunya dengan melaksanakan semua kegiatan sesuai
Standar Operasional Prosedur (SOP);

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009


tentang Pelayanan Publik;
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan;
2. Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 2007 tentang organisasi
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 No 89,Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No.4741);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741
Tahun 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
tahun 2014 tentang Puskesmas;
5. Kepmenkes RI NO.131/Menkes/SK/II/2004 tentang Sistim
Kesehatan Nasional;
6. Peraturan Bupati Malang No 26 Tahun 2007 tentang Standar
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten Malang;
7. Peraturan Bupati Malang No 157 Tahun 2009 tentang Tugas
Pokok dan Fungsi serta Uraian Tugas Jabatan pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Malang;
8. Peraturan Bupati Malang No 182 Tahun 2009 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Malang;

MEMUTUSKAN ;

Menetapkan : PEMBERLAKUAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


(SOP).
Kesatu : Memberlakukan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Kedua : SOP tersebut dalam diktum pertama Keputusan ini wajib dipakai
sebagai acuan dan dasar bagi tenaga pelaksana dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan yang bermutu di UPTD
Puskesmas Gondanglegi

Ketiga : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat ketidak
sesuaian dengan kebutuhan akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Gondanglegi
Pada tanggal : 30 Desember 2015

KEPALA UPTD PUSKESMAS GONDANGLEGI,

WAHYU WIDIYANTI
Lampiran : Surat Keputusan Kepala UPTD
Puskesmas Gondanglegi
Nomor : 180/02/KEP/35.07.103.126/2015
Tanggal : 30 Desember 2015

PEMBERLAKUAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

A. SOP POKJA ADMINISTRASI


BAB 1
1. SOP identifikasi kebutuhan masyarakat & tanggap masyarakat terhadap mutu
pelayanan
2. SOP monitoing, analisa terhadap hasil monitoring dan tindak lanjut monitoring
3. SOP koordinasi dan integrasi penyelenggaraan program dan penyelenggaraan
pelayanan
4. SOP kajian dan tindak lanjut terhadap masalah-masalah spesifik dalam
penyelenggaraan program dan pelayanan
5. SOP penyelenggaraan program
6. SOP penyelenggaraan pelayanan
7. SOP tertib administrasi dan pemanfaatan teknologi
8. SOP menerima keluhan dan umpan balik dari masyarakat dan pengguna
pelayanan
9. SOP penilaian kinerja
10. SOP Kajian & tindak lanjut masalah-masalah yang potensial terjadi dalam
penyelenggaraan Program & Pelayanan
11. SOP Penyampaian Informasi kepada masyarakat, sasaran program, lintas
program & lintas sektor
12. SOP Perbaikan Mekanisme kinerja ( Mesin Pemanggil antrian elektronik)
13. SOP Perbaikan Mekanisme kinerja ( Wireless)
14. SOP Perbaikan Mekanisme kinerja ( Finger & Face Print )
15. SOP Perbaikan Dokumen

BAB 2
1. SOP Koordinasi dan Komunikasi Lintas Program dan Lintas Sektor
2. SOP Seminar dan Pendidikan
3. SOP Komunikasi Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai
4. SOP Peninjauan Kembali Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai
5. SOP Penilaian Kinerja yang Mencerminkan Penilaian Kesesuaian terhadap
Visi, Misi, Tujuan dan Tata Nilai Puskesmas
6. SOP Pencatatan dan Pelaporan Dokumen
7. SOP Pemberdayaan Masyarakat
8. SOP komunikasi dengan sasaran program dan penyelenggara program dan
kegiatan puskesmas
9. SOP pendelegasian wewenang
10. SOP Pembahasan Umpan Balik dari Pelaksana Kegiatan kepada
Penanggungjawab Program dan Kepala Puskesmas
11. SOP Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
12. SOP evaluasi peran pihak terkait. Hasil evaluasi peran pihak terkait dan tindak
lanjut
13. SOP pengendalian dokumen dan pengendalian rekaman
14. SOP komunikasi internal
15. SOP Kajian dampak negatif kegiatan Puskesmas terhadap lingkungan
16. SOP pengumpulan, penyimpanan, dan retrieving (pencarian kembali) data.
17. SOP analisis data
18. SOP pelaporan dan distribusi informasi
19. SOP untuk memenuhi hak dan kewajiban pengguna
20. SOP Monitoring kinerja pihak ketiga

BAB 3
1. SOP Pertemuan Tinjauan Manajemen
2. SOP Audit Internal
3. SOP Rujukan Masalah Yang Tidak Dapat Diselesaikan
4. SOP Mendapatkan Asupan
5. SOP Tindakan Korektif
6. SOP Tindakan Preventif

B. SOP POKJA UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)

BAB 4
1. SOP pembahasan umpan balik,
2. SOP evaluasi terhadap kejelasan informasi yang disampaikan kepada sasaran,
Lintas Program, Lintas Sektor
3. SOP pengaturan jadwal perubahan waktu dan tempat pelaksanaan Program
4. SOP Penyusunan Jadwal dan tempat pelaksanaan kegiatan dengan
masyarakat dan atau sasaran
5. SOP Penyusunan Jadwal dan Tempat pelaksanaan kegiatan dengan lintas
program dan lintas sektor
6. SOP Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat

BAB 5
1. SOP Pelaksanaan Orientasi Pegawai Baru dan Penanggung Jawab Proram
Baru
2. SOP Pemberdayaan Masyarakat
3. SOP Survei Mawas Diri
4. SOP Komunikasi dengan masyarakat dan sasaran UKM
5. SOP Monitoring Kegiatan
6. SOP Pembahasan hasil monitoring
7. SOP Perubahan rencana kegiatan
8. SOP Mekanisme Koordinasi & Komunikasi program
9. Evaluasi Hasil Evaluasi Kinerja Program UKM )
10. SOP Pengendalian dokumen eksternal
11. SOP Penyimpanan dan pengendalian arsip penyelengaraan UKM
12. SOP Evaluasi Kinerja Program UKM
13. SOP Monitoring kesesuaian proses pelaksanaan program UKM
14. SOP Pemeriksaan Infeksi Menular Seksual ( IMS )
15. SOP Kelas Ibu Hamil
16. SOP Inspeksi Visual Asetat (IVA) Test
17. SOP Ante Natal Care (ANC) Terpadu
18. SOP Pelayanan Kesehatan Calon Pengantin
19. SOP Stimulasi Deteksi Dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
20. SOP Manajemen Terpadu Balita Sakit ( MTBS )
21. SOP Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM)
22. SOP KB suntik 3 bulan
23. SOP Pemasangan AKDR
24. SOP Pencabutan AKDR
25. SOP Pemasangan KB Implant
26. SOP Pencabutan KB Implant
27. SOP Kontrasepsi KB PIL
28. SOP Kajian ulang uraian tugas
29. SOP Imunisasi pada Anak Sekolah/BIAS
30. SOP IDL pada Bayi
31. SOP TT WUS
32. SOP Imunisasi Lanjutan pada Batita
33. SOP Penyuluhan Kelompok di Luar Gedung
34. SOP Penyuluhan Dalam Gedung
35. SOP Posyandu Balita
36. SOP Pelaksanaan Posyandu Lansia
37. SOP Penentuan Strata Posyandu Balita
38. SOP Pelaksanaan POSBINDU PTM
39. SOP Penentuan Strata Posyandu Lansia
40. SOP PHBS Tatanan Pondok Pesantren
41. SOP PHBS Tatanan Rumah Tangga
42. SOP PHBS Tatanan Tempat Kerja
43. SOP PHBS Tatanan Tempat Tempat Umum
44. SOP PHBS Tatanan Institusi Pendidikan
45. SOP Penentuan Strata Desa Siaga
46. SOP Musyawarah Masyarakat Desa (MMD)
47. SOP Monitoring dan Evaluasi Desa Siaga
48. SOP Survey Mawas Diri
49. SOP Pembinaan SBH
50. SOP Pembentukan SBH
51. SOP Pelantikan Anggota SBH
52. SOP Pembentukan Poskestren
53. SOP Kegiatan Poskestren
54. SOP Survei Mawas Diri Poskestren
55. SOP Distribusi Kapsul Vitamin A
56. SOP KADARZI
57. SOP Monitoring Garam Beryodium
58. SOP Pemantauan Status Gizi
59. SOP Penatalaksanaan Pemantauan PMT-P
60. SOP MP-ASI

BAB 6
1. SOP tentang pendokumentasian kegiatan perbaikan kinerja

C. SOP POKJA UPAYA KESEHATAN PERORANGAN (UKP)

BAB 7
1. SOP Pendaftaran
2. SOP Resepsionis
3. SOP Menilai Kepuasan Pelanggan
4. SOP Identifikasi Pasien
5. SOP Penyampaian Informasi
6. SOP Koordinasi dan Komunikasi Pendaftaran dengan Unit Terkait
7. SOP Alur Pelayanan Pasien
8. SOP Pengkajian Awal Klinis
9. SOP Pelayanan Medis
10. SOP Asuhan Keperawatan
11. SOP Triase
12. SOP Pemeliharaan Peralatan
13. SOP Sterilisasi Alat
14. SOP Pemeliharaan Sarana Gedung
15. SOP Penyusunan Rencana Layanan Medis
16. SOP Penyusunan Rencana Layanan Terpadu
17. SOP Inform Consent
18. SOP Evaluasi Inform Consent
19. SOP Rujukan
20. SOP Persiapan Pasien Rujukan
21. SOP Pelayanan Klinis :
1. PENATALAKSANAAN LEPTOSPIROSIS
2. PENATALAKSANAAN MALARIA
3. PENATALAKSANAAN DEMAM DENGUE DAN DEMAM BERDARAH
DENGUE
4. PENATALAKSANAAN INFEKSI PADA UMBILIKUS
5. PENATALAKSANAAN KANDIDIASIS MULUT
6. PENATALAKSANAAN LEPRA
7. PENATALAKSANAAN KERACUNAN MAKANAN
8. PENATALAKSANAAN ALERGI MAKANAN
9. PENATALAKSANAAN EXANTHEMATOUS DRUG ERUPTION
10. PENATALAKSANAAN FIXED DRUG ERUPTION
11. PENATALAKSANAAN REAKSI ANAFILAKTIK
12. PENATALAKSANAAN SYOK
13. PENATALAKSANAAN ANEMIA
14. PENATALAKSANAAN HIV/AIDS TANPA KOMPLIKASI
15. PENATALAKSANAAN REFLUKS GASTROESOFAGEAL
16. PENATALAKSANAAN GASTRITIS
17. PENATALAKSANAAN INTOLERANSI MAKANAN
18. PENATALAKSANAAN MALABSORBSI MAKANAN
19. PENATALAKSANAAN DEMAM TIFOID
20. PENATALAKSANAAN GASTROENTERITI ( TERMASUK DISENTRI,
KOLERA DAN GIARDIASIS)
21. PENATALAKSANAAN DESINTRI BASILER DAN DISENTRI AMUBA
22. PENATALAKSANAAN APENDIKSITIS AKUT
23. PENATALAKSANAAN PERDARAHAN SALURAN MAKAN BAGIAN ATAS
24. PENATALAKSANAAN PERDARAHAN SALURAN MAKAN BAGIAN
BAWAH
25. PENATALAKSANAAN HEMOROID GRADE 1-2
26. PENATALAKSANAAN HEPATITIS A
27. PENATALAKSANAAN HEPATITIS B
28. PENATALAKSANAAN PAROTITIS
29. PENATALAKSANAAN ASKARIASIS
30. PENATALAKSANAANCUTANEUS LARVA MIGRANS
31. PENATALAKSANAAN PENYAKIT CACING TAMBANG
32. PENATALAKSANAAN SKISTOSOMIASIS
33. PENATALAKSANAAN STRONGILOIDIASIS
34. PENATALAKSANAAN TAENIASIS
35. PENATALAKSANAAN PERITONITIS
36. PENATALAKSANAAN KOLESISTITIS
37. PENATALAKSANAAN MATA KERING/DRY EYE
38. PENATALAKSANAAN BUTA SENJA
39. PENATALAKSANAAN HORDEULUM
40. PENATALAKSANAAN KONJUNGTIVITIS
41. PENATALAKSANAAN BLEFARITIS
42. PENATALAKSANAAN PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA
43. PENATALAKSANAAN BENDA ASING DI KONJUNGTIVA
44. PENATALAKSANAAN ASTIGMATISMA
45. PENATALAKSANAAN HIPERMETROPIA
46. PENATALAKSANAAN MIOPA RINGAN
47. PENATALAKSANAAN PRESBIOPIA
48. PENATALAKSANAAN KATARAK PADA PASIEN DEWASA
49. PENATALAKSANAAN GLAUCOMA AKUT
50. PENATALAKSANAAN OTITIS EXTERNA
51. PENATALAKSANAAN OTITIS MEDIA AKUT
52. PENATALAKSANAAN SERUMEN PROP
53. PENATALAKSANAAN BENDA ASING HIDUNG
54. PENATALAKSANAAN ANGINA PEKTORIS
55. PENATALAKSANAAN INFARK MIOKARD
56. PENATALAKSANAAN TAKIKARDIA
57. PENATALAKSANAAN GAGAL JANTUNG AKUT DAN KRONIK
58. PENATALAKSANAAN CARDIORESPIRATORY ARREST
59. PENATALAKSANAAN HIPERTENSI ESENSIAL
60. PENATALAKSANAAN INFARK SEREBRAL/STROKE
61. PENATALAKSANAAN FRAKTUR TERBUKA
62. PENATALAKSANAAN FRAKTUR TERTUTUP
63. PENATALAKSANAAN POLIMIALGIA REUMATIK
64. PENATALAKSANAAN ARTRITIS REUMATOID
65. PENATALAKSANAAN ARTRITIS, OSTEOARTRITIS
66. PENATALAKSANAAN LIPOMA
67. PENATALAKSANAAN KEJANG DEMAM
68. PENATALAKSANAAN VERTIGO
69. PENATALAKSANAAN DELIRIUM
70. PENATALAKSANAANTETANUS
71. PENATALAKSANAAN RABIES
72. PENATALAKSANAAN EPILEPSI
73. PENATALAKSANAAN STATUS EPILEPTIKUS
74. PENATALAKSANAAN MIGREN
75. PENATALAKSANAAN BELL’S PALSY
76. PENATALAKSANAAN TENSION HEADACHE
77. PENATALAKSANAAN INSOMNIA
78. PENATALAKSANAAN DEMENSIA
79. PENATALAKSANAAN ANSIETAS DAN DEPRESI
80. PENATALAKSANAAN GANGGUAN PSIKOTIK
81. PENATALAKSANAAN EPISTAKSIS
82. PENATALAKSANAAN FURUNGKEL PADA HIDUNG
83. PENATALAKSANAAN FARINGITIS
84. PENATALAKSANAAN RHINTIS AKUT
85. PENATALAKSANAAN RHINTIS ALERGIKA
86. PENATALAKSANAAN RHINTIS VASOMOTOR
87. PENATALAKSANAAN TONSILITIS
88. PENATALAKSANAAN LARINGITIS
89. PENATALAKSANAAN BRONKITIS AKUT
90. PENATALAKSANAAN INFLUENZA
91. PENATALAKSANAAN PNEUMONIA ASPIRASI
92. PENATALAKSANAAN PNEUMONIA DAN BRONKOPNEUMNIA
93. PENATALAKSANAAN PERTUSIS
94. PENATALAKSANAAN ASMA BRONKIAL
95. PENATALAKSANAAN MILIARIA
96. PENATALAKSANAAN VERUKA VULGARIS
97. PENATALAKSANAAN REAKSI GIGITAN SERANGGA
98. PENATALAKSANAAN HERPES ZOSTER
99. PENATALAKSANAAN HERPES SIMPLEKS
100. PENATALAKSANAAN SCABIES
101. PENATALAKSANAAN PEDIKULOSIS KAPITIS
102. PENATALAKSANAAN DERMATOFITOSIS
103. PENATALAKSANAAN PITIRIASIS VERSIKOLOR/ TINEA VERSIKOLOR
104. PENATALAKSANAAN PIODERMA
105. PENATALAKSANAAN DERMATITIS SEBOROIK
106. PENATALAKSANAAN DERMATITIS NUMULARIS
107. PENATALAKSANAAN DERMATITIS ATOPIK
108. PENATALAKSANAAN LIKEN SIMPLEK KRONIK
109. PENATALAKSANAAN DERMATITIS KONTAK ALERGIKA (DKA)
110. PENATALAKSANAAN DERMATITIS KONTAK IRITAN (DKI)
111. PENATALAKSANAAN NAPKIN ECZEMA (DERMATITIS POPOK)
112. PENATALAKSANAAN PITIRIASIS ROSEA
113. PENATALAKSANAAN MOLUSKUM KONTAKAGIOSUM
114. PENATALAKSANAAN URTIKARIA
115. PENATALAKSANAAN FILARIASIS
116. PENATALAKSANAAN LUKA BAKAR DERAJAT 1DAN 2
117. PENATALAKSANAAN OBESITAS
118. PENATALAKSANAAN TIROKTOSIKOSIS
119. PENATALAKSANAAN HIPERGLIKEMIA HIPEROSMOLAR NON
KETOTIK
120. PENATALAKSANAAN HIPOGLIKEMIA
121. PENATALAKSANAAN DIABETES MELITUS
122. PENATALAKSANAAN MALNUTRISI ENERGI PROTEIN (MEP)
123. PENATALAKSANAAN HIPERURICEMIA/ GOUT ARTHRITIS
124. PENATALAKSANAAN DISLIPIDEMIA
125. PENATALAKSANAAN INFEKSI SALURAN KEMIH( ISK)
126. PENATALAKSANAAN HIPEREMESIS GRAVEDIUM
127. PENATALAKSANAAN PRE-EKLAMSIA
128. PENATALAKSANAAN EKLAMSIA
129. PENATALAKSANAAN ABORTUS IMMINENS
130. PENATALAKSANAAN ABORTUS INKOMPLIT
131. PENATALAKSANAAN ABORTUS INSIPIENS
132. PENATALAKSANAAN ABORTUS SPONTAN KOMPLIT
133. PENATALAKSANAAN ANEMIA DEFISIENSI PADA KEHAMILAN
134. PENATALAKSANAAN KETUBAN PECAH DINI
135. PENATALAKSANAAN PERSALINAN LAMA
136. PENATALAKSANAAN PERDARAHAN POST PARTUM
137. PENATALAKSANAAN RUPTUR PERINEUMTINGKAT 1-2
138. PENATALAKSANAAN MASTITIS
139. PENATALAKSANAAN FLOUR ALBUS
140. PENATALAKSANAAN SIFILIS
141. PENATALAKSANAAN VULVITIS
142. PENATALAKSANAAN VAGINITIS
143. PENATALAKSANAAN VAGINITIS
144. PENATALAKSANAAN INFARK SEREBRAL/STROKE
145. PENATALAKSANAAN GASTROENTERIIS(TERMASUKDISENTRI,
KOLERA DAN GIARDIASIS
146. PENATALAKSANAAN KEJANG DEMAM
22. SOP Penanganan Pasien Gawat Darurat
23. SOP Penanganan Pasien Beresiko Tinggi
24. SOP Kewaspadaan Universal
25. SOP Penggunaan dan Pemberian Obat dan atau Cairan Intra Vena
26. SOP Identifikasi Dan Penanganan Keluhan
27. SOP Layanan Klinis yang Menjamin Kesinambangunan Layanan
28. SOP Menolak Atau Tidak Melanjutkan Pengobatan
29. SOP Pemberian Anastesi lokal dan Sedatif di Puskesmas
30. SOP Tindakan Pembedahan
31. SOP Pemesanan, Penyiapan, Distribusi Dan Pemberian Makanan pada pasien
Rawat Inap
32. SOP Penyiapan Makanan Dan Distribusi Makanan
33. SOP Pemulangan Dan Tindak Lanjut Pasien
34. SOP Tindak Lanjut Terhadap Umpan Balik Dari Sarana Kesehatan Yang
Merujuk Balik
35. SOP Alternatif Penanganan Pasien Yang Memerlukan Rujukan
36. SOP Transportasi Rujukan
37. SOP Pemantauan pelaksanaan prosedur
38. SOP Kajian Awal
39. SOP Tindak Lanjut Keluhan Atau Penanganan Keluhan
40. SOP Rujukan pasien emergensi
41. SOP Pemeriksaan Fisik
42. SOP Oksigenasi
43. SOP Pemeriksaan Pasien Poli Umum
44. SOP Pengukuran Berat Badan
45. SOP Pengukuran Tinggi Badan
46. SOP Pengukuran Suhu Tubuh
47. SOP Pengukuran Tekanan Darah
48. SOP Pencatatan dan Pelaporan Poli Umum
49. SOP Pengukuran Nadi
50. SOP Pengukuran Pernafasan
51. SOP Cuci Tangan

BAB 8

1. SOP Pemeriksaan Laboratorium


1. Pemeriksaan Gula Darah
2. Pemeriksaan Cholesterol
3. Pemeriksaan Asam Urat
4. Pemeriksaan Gol.Darah
5. Pemeriksaan Darah Lengkap
6. Pemeriksaan LED
7. Pemeriksaan Hemoglobin sahli
8. Pemeriksaan Plano tes
9. Pemeriksaan Urine Lengkap
10. Pemeriksaan WIDAL
11. Pemeriksaan HIV
12. Pemeriksaan Sifilis
13. Pemeriksaan Ig G / Ig M Dengue
14. Pemeriksaan NS1
15. Pemeriksaan HbsAg
16. Pemeriksaan Malaria
17. Pemeriksaan IMS
18. Pewarnaan Ziel Neelsen
19. Pewarnaan Darah Kapiler
20. Pengambilan spesimen darah vena
21. Pengambilan spesimen urine
22. Pengambilan spesimen sputum
23. Pembuatan sediaan dahak
2. SOP Permintaan pemeriksaan penerimaan spesimen,pengambilan dan
Penyimpanan Spesimen
3. SOP Penerimaan pemeriksaan dari puskesmas lain
4. SOP Pengambilan Spesimen
5. SOP Penyimpanan sampel
6. SOP Pemantauan Pelaksanaan Prosedur
7. SOP Penilaian Ketepatan Waktu Penyerahan Hasil
8. SOP Pelayanan Diluar Jam Kerja
9. SOP Pemeriksaan laboratorium untuk bahan yang beresiko tinggi
10. SOP Kesehatan dan keselamatan kerja bagi petugas
11. SOP Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
12. SOP Pemantauan Penggunaan APD
13. SOP Pengelolaan Bahan Berbahaya Dan Beracun
14. SOP Pengelolaan Limbah Hasil pemeriksaan
15. SOP Pengelolaan Reagen
16. SOP Pengelolaan Limbah Laboratorium
17. SOP Pemantapan mutu internal
18. SOP Pemantauan waktu penyampaian hasil pemeriksaan pasien urgen
19. SOP Pelaporan Hasil Pemeriksaan Laboratorium Kritis
20. SOP Penyimpanan Dan Distribusi Reagen
21. SOP Pemantauan mutu eksternal
22. SOP Evalusi Terhadap Rentang Nilai Rujukan
23. SOP Pengendalian Mutu Laboratium
24. SOP Kalibrasi dan verifikasi instrumen
25. SOP Rujukan eksternal Laboratorium
26. SOP Pelaporan Program Keselamatan Pelaporan Insiden
27. SOP Penanganan Dan Pembuangan Bahan Berbahaya
28. SOP Orientasi Prosedur Dan Praktik keamanan kerja
29. SOP Penilaian, Pengendalian, Penyediaan Dan Penggunaan Obat
30. SOP penyediaan dan penggunaan obat
31. SOP Penyediaan Obat Yang Menjamin Ketersediaan Obat
32. SOP Pembuatan puyer
33. SOP High Alert
34. SOP Peresepan, Pemesanan Dan Pengelolaan Obat
35. SOP Pencegahan terjadinya pemberian obat kadaluarsa
36. SOP Persepan Psikotropik Dan Narkotik
37. SOP Penggunaan obat yang di bawa sendiri oleh pasien / keluarga
38. SOP Penggawasan dan penggendalian penggunaan obat psikotropika
39. SOP Penyimpanan Obat
40. SOP Pemberian Obat Kepada Pasien Dan Pelabelan
41. SOP Pemberian Informasi Penggunaan Obat
42. SOP Pemberiaan informasi tentang efek samping obat / efek yang tidak di
harapkan
43. SOP Penjelasan tentang petunjuk penyimpanan obat di rumah
44. SOP Penanganan Obat Kadaluwarsa/Rusak
45. SOP Pelaporan Efek Samping Obat
46. SOP Pencatatan pemantauan pelaporan efek samping obat
47. SOP Pelaksanaan tindak lanjut efek samping obat dan KTD
48. SOP Identifikasi Dan Pelaporan Kesalahan Pemberian Obat Dan KNC
49. SOP Penyediaan obat emergensi di unit kerja
50. SOP Penyimpanan obat emergensi di unit pelayanan
51. SOP Monitoring peyediaan obat emergency di unit kerja
52. SOP Akses Terhadap Rekam Medis
53. SOP penyimpanan rekam medis
54. SOP Penilaian kelengkapan dan ketepatan isi rekam medis
55. SOP Kerahasiaan Rekam Medis
56. SOP Pemantauan Lingkungan Fisik
57. SOP pelaksanaan pemeliharaan dan pemantauan listrik, air, ventilasi, gas
58. SOP Jika Terjadi Kebakaran
59. SOP Pemantauan, Pemeliharaan, Perbaikan Sarana Dan Peralatan
60. SOP Pengendalian Pembuangan Limbah Berbahaya
61. SOP Inventarisasi Pengelolaan Limbah Berbahaya
62. SOP memisahkan alat yang bersih dan kotor
63. SOP Penanganan bantuan peralatan
64. SOP Kontrol peralatan, testing, dan perawatan
65. SOP Penggantian dan perbaikan alat yang rusak
66. SOP Penilaian Kualifikasi Tenaga Dan Penetapan Kewenangan
67. SOP Kredensialing
68. SOP Penilaian kinerja pemberi pelayanan klinis
69. SOP Evaluasi Hasil Mengikuti Pendidikan Dan Pelatihan

BAB 9
1. SOP Penanganan Kejadian Tidak Diinginkan (KTD), Kejadian Tidak Cidera
(KTC), Kondisi Potensial Cidera (KPC), Kondisi Nyaris Cidera (KNC)
2. SOP Standart Layanan Klinis
3. SOP Prosedur Penyusunan Layanan Klinis
4. SOP Penyampaian Informasi Hasil Peningkatan Mutu Layanan Klinis dan
Keselamatan Pasien

KEPALA UPTD PUSKESMAS GONDANGLEGI,

WAHYU WIDIYANTI

Anda mungkin juga menyukai