LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

DAVID SANTOSO

XI IPA 2 06
 KESEIMBANGAN BENDA TEGAR

1.Tujuan Percobaan : Membuktikan Rumus-Rumus Kesetimbangan Benda Tegar

2. Bagan dan alat :

F2
C
Z B
D

F3

F1
AB= Batang Homogen
A AB =¿
Berat batang AB F4
W¿ WAB

Z= Titik berat batang

F1,F2,F3 dan F4 = Tegangan tali yang dikerjakan

oleh beban berupa anak timbangan

3. Dasar Teori dan Rumus- Rumus :

Kesetimbangan adalah suatu kondisi benda dengan resultan gaya dan resultan
momen gaya sama dengan nol.

Benda tegar adalah benda yang tidak berubah bentuknya karena pengaruh gaya dari luar.
Jika benda dipengaruhi gaya yang jumlahnya nol ΣF = 0 maka benda akan lembam atau
seimbang translasi. Hukum I Newton dapat dikembangkan untuk gerak rotasi. Jika suatu
benda dipengaruhi momen gaya yang jumlahnya nol (Στ = 0) maka benda tersebut akan
seimbang rotasi.

Kedua syarat di atas itulah yang dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa sebuah
benda tegar itu seimbang. Sebuah benda tegar akan seimbang jika memenuhi keadaan
syarat di atas. Berarti berlaku syarat di bawah.
4. Langkah Kerja :

1. Gantungkan beban pada batang AB untuk mendapatkan F1,F2,F3 dan F4.

2. Tempelkan kertas folio pada papan kertas folio tersebut, gambarlah titik-titik A,
B, C dan D serta arah gaya F1 dan F2
3. Timbanglah massa batang AB dan beban F1, F2, F3, dan F4
4. Lepaskan kertas folio tersebut dan gambarlah batang (cukup berupa garis AB),
dengan gaya-gaya yang bekerja, yaitu F1, F2, F3 dan F4, serta dengan momen
masing-masing gaya terhadap titik berat batang (Z).
5. Catatlah hasil pengamatan pada daftar pengukuran.

5. Data Hasil Percobaan :

m( kg )
m AB 0,5885
m1 1
m2 1,137
m3 0,475
m4 0,795

6. Analisis Data :

F (N) θ FX (N) Fy (N) ℓ τZ ( Nm )

W 0,5885 90
0
0 -0,5885 0 0
F1 1 56
0
-0,0559 0,829 0,146 -0,0146
F2 1,137 56
0
0,635 0,942 0,109 0,0123
F3 0,475 90
0
0 -0,475 0,043 0,0204
F4 0,7965 900 0 -0,7965 0,056 -0,0446

ΣFx= 0,076 ΣFy= -0,089 ΣτZ= -0,0265

ΣF= √ ΣF x 2 + ΣF y 2
= √ 0,0762 +−0,0892
= √ 5,776× 10−3 +7,921× 10−3
= √ 0,013697
= 0,11703
7. Kesimpulan :

Berdasarkan hasil pengamatan melalui analisis data yang telah didapatkan, dapat
disimpulkan bahwa tetapan ΣF= 0 dan Στ= 0 tidak terbukti, karena hasil yang didapatkan ΣF≠ 0
dan Στ≠ 0. Mungkin di karenakan kesalahan dalam memberi tanda titik pada kertas, tidak
setimbangnya benda dan pengukuran dengan menggunakan penggaris.