Sasaran Belajar
Setelah mempelajari bab ini mahasiswa diharapkan dapat :
a. Memahami konsep, syarat-syarat, serta macam-macam kesetimbangan.
b. Mampu menjelaskan konsep, syarat-syarat, dan jenis-jenis kesetimbangan.
c. Mampu menjelaskan pengertian momen gaya, titik berat, torsi, momen punter,
dan benda-benda yang berotasi
d. Mengetahui memahami penerapan momen dan torsi di bidang keteknikan
e. Dapat menyelesaikan soal-soal yang diberikan.
Salah satu syarat kesetimbangan benda adalah bahwa momen gaya yang bekerja
pada benda itu sendiri adalah nol
88
Bab VII Kesetimbangan 89
Contoh soal
1. Dari gambar dibawah ini bila F1 = 10 N dan F2 = 20 N, tentukan F3 agar
konstruksi ini setimbang, hitung pula besar FA.
F1 F2 F3
2m 2m 2m
Jawab FA
A 0
F 0
F1.4 F2 .2 F3 .2 0
F1 F2 F3 FA 0
10.4 20.2 F3 .2 0
10 20 40 FA 0
80
F3 40 N FA 70 N
2
P1 P2
2m 2m 4m
FA FB
Jawab
F 0 F 0
P1.2 P2 .4 FB .8 0
Z P2 .4 P1.6 FA .8 0
Z2 3
100 140
FB 12,5 N FA 17,5 N
Z4 8 4
Z1 Z0
7.2 Titik Berat dan Kesetimbangan Benda
W3
W2
W1
W4
W
Bab VII Kesetimbangan 90
Titik berat suatu benda merupakan titik tangkap dari vektor-vektor gaya berat
suatu benda. Dari gambar 6.3 diatas W1, W2, W3, …, Wn , adalah berat-berat dari
molekul-molekul suatu benda. Resultan dari gaya berat molekul-molekul tersebut
adalah berat benda (W). Sedang titik tangkap dari berat benda tersebut dinamakan
titik berat benda (Z0).
Kesetimbangan adalah jika suatu benda dalam keadaan setimbang maka jumlah
gaya yang titik tangkapnya sama adalah nol. Jadi syarat-syarat untuk
kesetimbangan benda adalah :
Contoh soal :
1. Sebuah batang homogen panjangnya 9 m dan beratnya 6 N ditahan oleh
penyangga yang jaraknya 3 m dari ujung kiri, jika beban dengan berat 10 N
digantungkan pada ujung kiri. Tentukan besar gaya tarik kebawah pada ujung
kanan.
Jawab
3m 6m
4,5 m
W=N
10 m R F
4 F E
3 Z1
H G
2 Z2
1 A B
C D
1 2 3 4 5 6 7
Pembangkit tenaga mekanik menggunakan transmisi yaitu puli yang diputarkan oleh
sabuk, selanjutnya puli tersebut memutarkan poros untuk memutar sistem lain.
Sebuah puli berputar dengan pertolongan sabuk maka pada sabuk terdapat tegangan
sabuk dan terjadi momen yang saling berlawanan. Torsi dapat diperoleh dari selisih
kedua momen tersebut.
T2
T1
T = R . T1 – R . T2 = R (T1 – T2)
T1
Perbandingan antara T1 dan T2 dapat ditentukan dengan rumus : e
T2
Dimana e = 2,7183
= koefisien gesek antara puli dan sabuk
= sudut kontak sabuk pada puli (rad)
T
jika pada puli terdapat sudut alur maka rumusannya menjadi : 1 e sin
T2
contoh soal.
Puli rata diameter 20 cm berputar 1200 rpm, sudut kontak sabuk 171,5o dengan
tegangan sabuk 1200 N. faktor gesekan 0,4. Tentukan besarnya torsi.
jawab
R = 10 cm = 0,1 m
T1 = 1200
= 0,4
= 171,5o = 2,993 rad
Bab VII Kesetimbangan 94
T1
e e0, 4 . 2,993 3,31
T2
1200
3,31
T2
T2 = 362,5
T = R . (T1 – T2) = 0,1 . (1200 – 362,5) = 83,75 Nm.
Mp = F . R
Contoh soal.
Gaya F = 1200 ukuran balok AB bulat dengan d = 42 mm. Tentukan momen puntir
bahan balok AB.
Jawab
A B
F
F = 1200 N
R = ½ d = 21 mm = 21 . 10-3 m
Mp = F . R = 1200 . 21 . 10-3 = 25,2 Nm
Bab VII Kesetimbangan 95
Benda yang berputar akan mempunyai energi kinetik. Untuk benda yang
bergerak linier mempunyai EK = ½ m . v2 sedang untuk gerak melingkar harga v =
W . R sehingga EK = ½ m . W2 . R2 dan momen enersia I = m . R2 sehingga :
EK = ½ I . W2
Suatu roda atau bola yang menggelinding mempunyai energi kinetik linier dan
putaran, maka energi kinetiknya menjadi :
EK = ½ m.v + ½ I.W2
½ I.W2
½ m.v2
wR
wc
vR
vc
Maka : v 4
3
.g.h
contoh.
1. Roda penerus mesin sepeda motor diameternya 16 cm. Percepatan sudutnya 4
rad/det2. Jika massanya 4 kg, tentukan momen kelembaman dan momen
puntirnya.
Jawab.
k = ½ R = ½ 0,08 = 0,0566 meter
I = m . k2 = 4 (0,0566)2 = 0,0128 kg.m2
= I. = 0,0128 . 4 = 0,0512 Nm
2. roda penerus mesin pelubang masa 2 ton diameter luar 1 meter dan bagian
dalam diameternya 60 cm. Hitung momen enersia roda tersebut.
Jawab
R 12 R 22 (0,5) 2 (0,3) 2
k2
2 2
[(0,5) (0,3) 2 ]
2
I m.k 2 200. 349 kgm 2
2
3. roda penerus massa 200 kg, jari-jari girasi 0,25 m dipasang pada poros
mendatar diameter 100 mm dengan menggunakan bantalan (lager). Gaya yang
menggerakkan poros 80 N. Tentukan percepatan sudut roda penerus tersebut :
Jawab.
I = m . k2 = 200 . 0,252 = 12,5 Kg.m2
Bab VII Kesetimbangan 98
= F . R = 80 . 0,05 = 4
= / I = 4 / 12,5 = 0,32 rad/det2
Ringkasan
a. Momen gaya adalah suatu besaran yang menyebabkan putaran suatu benda,
sedangkan besar momen merupakan hasil kali antara gaya yang bekerja dengan
lengan gaya tersebut.
b. Titik berat suatu benda merupakan titik tangkap dari vektor-vektor gaya berat
suatu benda.
c. Syarat-syarat untuk kesetimbangan benda adalah :
Fx = 0 jumlah gaya-gaya dalam arah sumbu X adalah 0
Fy = 0 jumlah gaya-gaya dalam arah sumbu Y adalah 0
T = 0 jumlah torsi (momen gaya) terhadap titik yang kita tinjau adalah 0
d. Macam-macam kesetimbangan benda adalah, kesetimbangan stabil (contohnya
meja, ursi, bangunan, dll), kesetimbangan labil (contohnya kerucut yang dasarnya
setengah bola, gasing, kursi ayun, dll), dan kestimbangan indifferent (netral) (seperti
: kelereng, bola, boling, roda mobil, dll).
e. Suatu bahan yang dijepit dan mendapat gaya F yang memuntir maka akan
timbul momen puntir Mp. Besarnya Mp = F . R , jika R adalah jari-jari batang.
f. Benda yang berputar akan mempunyai energi kinetik. Untuk benda yang
bergerak linier mempunyai EK = ½ m . v2 sedang untuk gerak melingkar harga v =
W . R sehingga EK = ½ m . W2 . R2 dan momen enersia I = m . R2 maka : EK = ½ I
. W2
soal-soal
1. Batang AB panjangnya 5 m, massanya 4 kg terletak pada lantai mendatar di A
dan B bersandar pada tembok vertical sehingga ujung A berada 3 m di depan
tembok. Ternyata ujung A akan bergeser. Hitung koefisien gesek di A.
B N
NA
W T
fA
A
Bab VII Kesetimbangan 99
F = 400
N
2 2
m m
A B
3. Tentukan letak titik berat benda di bawah ini bila benda tersebut pipih
2 cm 3 cm
2 cm
2 cm
2 cm
1 cm 6 cm
0,2 m 1m
4. Pada gambar pompa air tangan berikut ini, hitunglah besar gaya hisap F1
F2 = 20 N
F1 m
Bab VII Kesetimbangan 100
8. Berapa torsi yang harus diberikan agar percepatan sudutnya 4 rad/det2 dan
momen enersinya 0,2 kg.m2
10. puli pada spidel mesin bubut berdiameter 38 cm berputar 1200 put/menit yang
digerakkan oleh motor listrik. Jika tegangan sabuk yang menarik 600 N dan lainnya
130 N. Tentukan daya yang dipindahkan sabuk pada puli.