1.

1 Latar Belakang

Pertambangan merupakan salah satu sektor penunjang terbesar dalam

perekonomian negara Indonesia. Negara Indonesia merupakan salah satu negara
akan berdampak untuk kemajuan negara itu seperti peningkatan infrasruktur dan
ekonomi masyarakat yang bekelanjutan. Di negara Indonesia terdapat banyak
perusahaan yang bekerja di sektor pertambangan dan salah satunya adalah
perusahaan PT. Antam (Persero), Tbk.

PT. Aneka Tambang (antam) Persero Tbk merupakan perusahaan BUMN

(Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak di bidang pertambangan dengan jenis
komoditi Emas, Nikel, Perak, Pasir Besi, Bauksit dan lain-lain.

PT. Antam UPBE Pongkor merupakan salah satu unit bisnis di PT Aneka
dengan hasil produk berupa logam emas. Kegiatan penambangan di PT Aneka
Tambang UBPE Pongkor menggunakan sistem tambang bawah tanah dengan
metode Cut and Fill yaitu mengambil bijih emas dari perut bumi kemudian rongga
yang telah kosong diisi kembali dengan material limbah (waste material, pasir dan
kerikil) yang merupakan sisa pengolahan yang tidak ekonomis. Oleh karena itu,
perlu dilakukan pembuatan terowongan atau Tunnel sebagai transportasi mineral-
mineral bijih dari tempat penambangan ke tempat tumbukan bijih atau langsung ke
penggalian bijih yang umum disebut sebagai penggalian lubang maju dalam tambang
bawah tanah

Saat ini aktivitas penambangan di UBPE Pongkor terdapat di beberapa

tempat, yaitu tambang Ciurug, tambang Gudang Handak, tambang Kubang Cicau,
Tambang Pamoyanan, dan tambang Ciguha. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan
berupa aktivitas development dan produksi.

Dalam kunjungan kali ini hal yang penting diperhatikan adalah bagaimana
kegiatan atau proses Tunneling Development yang dilakukan pada tambang bawah
tanah PT. Antam UBPE pongkor
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari kunjungan ini adalah:
1. Mengamati siklus tunneling development

1.3 Objek
Objek pengamatan pada kunjungan ini berupa tunnel pada tambang bawah tanah
PT. Antam UBPE pongkor