PASCA TAMBANG
9 September 2017
1. Sebutkan hal hal yang mendorong penutupan tambang sebelum cadangan mineral
berharga habis?
Jawaban:
c. Bencana Alam
d. Peraturan Pemerintah
Jawaban:
- Pekerja Dikembalikan
iii. Remediaton
b. Rekonstruksi Tanah:
c. Revegetasi:
ii. pemberian tanah pucuk (top soil) dan bahan organik serta
g. Pemantauan
3. Sebutkan Dua komponen penting yang harus ada dalam Rencana penutupan
tambang ?
1. reklamasi pada lahan bekas tambang dan lahan di luar bekas tambang;
4. pemantauan.
5. Sebutkan secara rinci hal apa saja yang harus ada dalam Mine Closure Plan?
a. profil wilayah, meliput lokasi dan aksesibilitas wilayah, kepemilikan dan
peruntukan lahan, rona lingkungan awal, dan kegiatan usaha lain di sekitar
tambang;
1. reklamasi pada lahan bekas tambang dan lahan di luar bekas tambang;
4. pemantauan.
g. rencana biaya pascatambang meliput biaya langsung dan biaya tdak langsung.
7. Potensi dampak lingkungan terbesar terjadi pada tahap pekerjaan apa dalam
rangkaian kegiatan penambangan?
Merupakan air asam tambang, terjadinya karena adanya reaksi antara air
permukaan, baik air limpasan hujan maupun genangan air, dengan lapisan batuan
yang mengandung mineral belerang. Mineral belerang yang paling umum
ditemukan adalah pyrite (FeS).
9. Bila tidak tertangani dengan baik, tambang bawah tanah yang sudah ditutup dalam
jangka panjang punya potensi dampak lingkungan berupa apa saja ?
10. Bagaimana cara untuk mengamankan “waste rock” dari kemungkinan mencemari
lingkungan?
11. Bandingkan dalam hal jumlah, toksisitas, dan ukuran antara limbah padat yang
dihasilkan tahap penambangan dengan yang dihasilkan pada tahap pengolahan.
terjadinya karena adanya reaksi antara air permukaan, baik air limpasan hujan
maupun genangan air, dengan lapisan batuan yang mengandung mineral belerang.
Mineral belerang yang paling umum ditemukan adalah pyrite (FeS).
Disebut acid (asam) karena memang reaksi yang terjadi antara mineral dengan air
melepaskan ion hydrogen sehingga menyebabkan air bersifat asam. Rangkaian
reaksi berikut ini adalah contoh reaksi pyrite dan air yang terjadi pada
pembentukan AMD (diambil dari www.techtransfer.osmre.gov):
13. Bagaimana cara mengamankan limbah padat yang di hasilkan pada tahap
pengolahan?
c. Electrokinetcs
e. Passive Technologies
f. Soil Amendments
14. Sebutkan potensi pencemaran lingkungan yang dapat ditimbulkan oleh “waste rock”
dari tahap penambangan.
Munculnya Air Asam Tambang, berubahnya rona lingkungan secara drasts
(memepersulit proses reklamasi), dan limbah padat yang dihasilkan menjadi lebih
banyak.
15. Masalah apa saja terkait stabilitas fisik yang mungkin dihadapi bila manajemen akan
menggunakan “Heap Leaching Proses “ untuk limbah padat penambangan?
16. Masalah apa saja terkait stabilitas kimiawi yang mungkin dihadapi bila manajemen
akan menggunakan “Heap Leaching Proses “ untuk limbah padat penambangan?
Green Mining adalah konsep penambangan yang ramah lingkungan yang meliput
lingkungan hayat maupun masyarakat. Jadi suatu kegiatan peanmabangan haus
memperhatkan asppek lingkungan dan dampak soasial terhadap masyarakat.
Sesuai asas dan tujuan dari kegiatan pertambangan yang tertuang dalam UU No 4
Tahun 2009 bahwa kegiatan pertambangan harus berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan. Dalam UU tersebut juga disebutkan secara tegas bahwa setap
pemegang IUP dan IUPK wajib menyusun program dan pemberdayaan masyarakat
dan kegiatan pasca tambang untuk memulihkan fungsi alam dan fungsi social
menurut kondisi local di wilayah pertambangan tersebut..
18. Bagaimana cara menghindari masalah yang mungkin terjadi terkait stabilitas fisik
yang mungkin dihadapi bila manajemen akan menggunakan “Heap Leaching Proses “
untuk limbah padat penambangan? ?
19. Sebutkan Langkah Mitigasi apa yang dapat dilakukan guna mengurangi beban
pekerjaan pada saat penutupan tambang.
20. Bagaimana cara menghindari masalah yang mungkin terjadi terkait stabilitas kimiawi
yang mungkin dihadapi bila manajemen akan menggunakan “Heap Leaching Proses “
untuk limbah padat penambangan?
21. Apa yang dimaksud dengan pernyataan “ All mines should be designed for closure “?
Artnya adalah dari awal perencanaan pembukaan tambang, rencana untuk
penutupannya sudah didesign, sehingga kegiatan paskatambang dapat dilakukan
beriringan dengan kegiatan produksi hingga nantnya dilakukan final mine closure.
22. Apa definisi dari Air Asam Tambang yang mempunyai potensi dampak besar terhadap
lingkungan?.
23. Dampak terhadap lingkungan apa saja yang dapat terjadi pada penambangan timah
“water jet mining technic”?
Tercemarnya air dan kebutuhan air menjadi meningkat untuk di daerah tersebut
sehingga pemompaan terhadap air tanah meningkat
a. Remediasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang
tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ
(atau off-site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan
ini lebih murah dan lebih mudah, terdiri dari pembersihan, ventng (injeksi), dan
bioremediasi.
Pembersihan off-site meliput penggalian tanah yang tercemar dan kemudian
dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut
dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah tersebut disimpan di
bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke bak/tangki
tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian
diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih
mahal dan rumit. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu
tempat penampungan air sepert danau, sungai, lautan dan air tanah akibat
aktvitas manusia.
b. Reklamasi
Proses pengembalian area yang terganggu karena aktvitas tambang ke bentuk
semula (secara ekonomis dan ekologis) atau ke bentuk yang sama/ lebih
berguna dari kondisi semula
c. Restorasi
upaya pemulihan untuk menjadikan lingkungan hidup atau bagian-bagiannya
berfungsi kembali sebagaimana semula.
d. Rehabilitasi
Rehabilitasi lahan adalah usaha memperbaiki! memulihkan kembali dan
meningkatkan kondisi lahan yang rusak &krits)! agar dapat ber"ungsi se,ara
optmal! baik sebagai unsur produksi! media pengatur tata air maupun sebagai
unsur perlindungan alam lingkungan.
25. Apa yang saudara ketahui tentang “sink hole”?. Bagaimana proses terjadinya “sink
hole”?
Sinkhole adalah sebuah lubang besar yang terjadi karena pengikisan air yang terjadi
ke dalam tanah sehingga terjadi tanah longsor ke dalam. Level air yang ada di
atasnya turun dan membuat tanah yang ada di atasnya menjadi turun maka
terjadilah sebuah fenomena alam yang di sebut "sinkhole"
Tipe tanah yang rawan sekali terkena Sinkhole adalah tpe tanah sepert kapur,
gipsum, salt dan jenis tanah lainnya yang dengan mudah larut dengan air.
Proses:
Pada awalnya ada sebuah retakan yang membentuk lubang akibat masuknya air.
Daerah ini biasanya terjadi pada daerah yg tersusun oleh batu gamping.
Batugamping ini “relatf” mudah terlarutkan ketmbang batupasir (batuan yang
terssun oleh pasir, biasanya mineral kuarsa). Relatf mudah terlarutkan ini jangan
coba-coba di rumah melarutkan batugamping ya,proses pelarutan ini berjalan
dalam puluhan ribu tahun juga.
Karena adanya aliran bawah tanah, maka akan muncul rongga karena bagian bawah
terjadi erosi oleh aliran sungai bawah tanah.
-4-5-6 Proses ini berlangsung terus menerus dengan kikisan serta jatuhan dari
batuan diatasnya. Hingga akhirnya lubang ini membentuk ruang cukup lebar dan
“jembatan” dibagian atas tdak kuat menahan Lubang ini tdak seluruhnya
memenuhi hingga dasar terbawah, karena volume yang mengisi batuan atas tdak
seluruhnya hilang. Kedalaman lubang bisa mulai hanya beberapa meter hingga
berukuran besar sedalam 100 meter. Proses pengendapan diatas cekungan ini
akhirnya menutup Luweng yang seringkali tdak disadari oleh penghuni diatasnya.
Proses siklus ini berjalan ribuan tahun yang dalam skala geologi yang sering dalam
juta tahun bisa saja hanya disebut proses yang sekejap.