Anda di halaman 1dari 3

Matkul: Pengetahuan Lingkungan Tambang

Nama : Fitri Febriana

NIM : D111181009

Tugas : Mencari Dampak dari Kegiatan Penambangan Terhadap Lingkungan

Tahap – tahap kegiatan penambangan dan dampaknya untuk lingkungan :

1. Prospecting, kegiatan penyelidikan, pencarian, dan atau penemuaan endapan-


endapan mineral berharga.
Dalam hal ini, para penambang akan mencari ke daerah-daerah baru yang
mungkin belum tersentuh tangan manusia untuk menemukan endapan mineral
yang berharga, terkadang beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab dalam
melakukan pekerjaannya tidak memperdulikan keadaan lingkungan dengan
membuang sampah sembarangan.

2. Exploration, pekerjaan untuk mengetahui dan mendapatkan ukuran, bentuk,


letak (posisi), kadar rata-rata dan jumlah cadangan dari endapan.
Dalam kegiatan ini, terkadang dalam kegiatan ekplorasi ini diperlukan pemboran
untuk mendapatkan sampel dari mineral berharga yang ditemukan, kegiatan
pemboran ini dapat mengganggu kondisi ekosistem yang ada disekitar seperti
getarannya yang akan menganggu kehidupan makhluk hidup yang ada disekitar.

3. Development, pekerjaan untuk membuat lubang-lubang bukaan ke arah dan di


dalam endapan bijih yang sudah pasti ada sebagai persiapan untuk
penambangan dan pengangkutan bijih tersebut.
Dalam tahap ini, proses pembuatan akses dan persiapan proses penambangan
akan dilakukan mulai dari pembuatan akses jalan, persiapan alat penambangan,
dan daerah penambangan akan dimulai, akan terjadi proses degradasi lahan
yang cukup besar.

4. Exploitation, pengerjaan penambangannya sendiri, yaitu mengambil dan


membawa mineral-mineral berharga dari dalam kulit bumi ke permukaan bumi,
baik dengan penggalian di permukaan tanah maupun dibawah tanah. Kegiatan
penambangan ini meliputi :
 pembongkaran atau pemberian (loosening), kegiatan yang dilakukan untuk
membebaskan bijih dari batuan induknya, dapat dilakukan dengan peledakan
atau menggunakan alat. Dampak yang dapat diberikan bagi lingkungan
meliputi :
1) kegiatan peledakan dapat menimbulkan debu dan polusi udara bagi
daerah disekitar area penambangan
2) suara ledakan yang ditimbulkan juga dapat mengganggu kenyamanan
daerah sekitar area penambangan
3) timbulnya gas beracun akibat kesalahan pencampuran cairan peledak
4) kemungkinan adanya fly rock yang akan berada diluar jarak perkiraan
dan berbahaya bagi daerah sekitar area peledakan dan penambangan
5) menggunakan alat juga tetap berpotensi menimbulkan gangguan
terhadap lingkungan berupa debu yang dihasilkan juga akan
mencemari udara, dan suaranya juga yang dapat menganggu
kenyamanan didaerah sekitar area penambangan
6) semakin luas area penambangan maka akan semakin besar pula
wilayah yang terdegradasi yang menyebabkan hilangnya tempat
tinggal bagi satwa liar, kurangnya area resapan air karena sebagian
hutan yang telah menjadi area penambangan
7) pada kegiatan penambangan aluvial yang berada di daerah perairan
kegiatan penambangan dapat merusak ekosistem yang berada pada
daerah perairan, mengeruhkan air, dan mencemari perairan yang
berada disekitar area penambangan
8) proses penambangan sebenarnya membuat ketidaksetimbangan
komponen-komponen dalam tanah
9) air yang menjadi tercemar karena terkontaminasi dengan mineral dan
logam berat ( air asam tambang).
10)Menurunnya permukaan bumi akibat pengambilan massa tanah dalam
jumlah besar.
11) Peningkatan laju erosi tanah dan sedimentasi sempadan dan muara
sungai
12) Menurunnya tingkat kesuburan tanah akibat pengupasan tanah pucuk
( top soil) dan tanah penutup (sub soil/overburden)
13)Banyak lahan kritis yang disebabkan proses reklamasi yang tidak baik
pada saat proses penutupan area tambang
 pemuatan (loading ), suatu pekerjaan yang dilakukan untuk mengambil dan
memuat material kedalam suatu alat angkut.
Menggunakan alat-alat besar, kegiatan ini juga dapat menimbulkan gangguan
terhadap lingkungan seperti polusi suara dan polusi udara.
 pengkangkutan ( hauling/ transporting), serangkaian pekerjaan yang
dilakukan untuk mengangkut batuan/endapan bijih dari suatu
tempat(tambang) ke tempat pengolahan.
Seperti dampak yang ditimbulkan oleh penggunaan alat-alat tambang lain,
kegiatan ini juga dapat menimbulkan polusi udaradan suara yang pastinya
akan sangat mengganggu, polusi yang dapat mengganggu pernapasan, dan
keluar masuknya kendaraan berat pasti menganggu kenyamanan pengguna
jalan.

5. Proses pengolahan hasil tambang, dalam kegiatan ini batuan/endapan bijih


selanjutnya akan di proses untuk menghasilkan mineral dan logam yang memiliki
nilai ekonomis yang tinggi.
Kegiatan ini juga memiliki dampak yang kurang baik bagi lingkungan seperti :
1) Penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan dapat menyebabkan polusi
udara, dan meningkatkan kadar gas-gas beracun yang ada di udara,
menipiskan lapisan ozon, menimbulkan hujan asam, dan meningkatkan
resiko pemanasan global.
2) Limbah hasil pengolahan hasil tambang yang dibuang sembarangan dapat
merusak ekosistem, memperkeruh air dan menjadi racun terutama pada
bahan tambang yang mengandung unsur radioaktif dan merkuri yang
berbahaya bagi makhluk hidup jika dikonsumsi.

6. Reklamasi, merupakan kegiatan akhir dari proses penambangan, dimana pada


kegiatan ini dimulai pada proses penutupan tambang dan proses untuk
menjadikan wilayah bekas penambangan menjadi wilayah baru yang baik untuk
lingkungan. Tetapi sering kali proses reklamasi pada kegiatan akhir
penambangan tidak berjalan dengan sepenuhnya, sehingga bukannya
lingkungan bekas penambangan itu menjadi baik, tapi malah menjadi sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai