0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan3 halaman
Tugas mencari dampak kegiatan penambangan terhadap lingkungan. Dokumen menjelaskan 6 tahapan penambangan dan dampaknya, termasuk degradasi lahan, polusi udara dan air, gangguan suara, hilangnya habitat, dan reklamasi yang sering kurang memadai.
Tugas mencari dampak kegiatan penambangan terhadap lingkungan. Dokumen menjelaskan 6 tahapan penambangan dan dampaknya, termasuk degradasi lahan, polusi udara dan air, gangguan suara, hilangnya habitat, dan reklamasi yang sering kurang memadai.
Tugas mencari dampak kegiatan penambangan terhadap lingkungan. Dokumen menjelaskan 6 tahapan penambangan dan dampaknya, termasuk degradasi lahan, polusi udara dan air, gangguan suara, hilangnya habitat, dan reklamasi yang sering kurang memadai.
Tugas : Mencari Dampak dari Kegiatan Penambangan Terhadap Lingkungan
Tahap – tahap kegiatan penambangan dan dampaknya untuk lingkungan :
1. Prospecting, kegiatan penyelidikan, pencarian, dan atau penemuaan endapan-
endapan mineral berharga. Dalam hal ini, para penambang akan mencari ke daerah-daerah baru yang mungkin belum tersentuh tangan manusia untuk menemukan endapan mineral yang berharga, terkadang beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaannya tidak memperdulikan keadaan lingkungan dengan membuang sampah sembarangan.
2. Exploration, pekerjaan untuk mengetahui dan mendapatkan ukuran, bentuk,
letak (posisi), kadar rata-rata dan jumlah cadangan dari endapan. Dalam kegiatan ini, terkadang dalam kegiatan ekplorasi ini diperlukan pemboran untuk mendapatkan sampel dari mineral berharga yang ditemukan, kegiatan pemboran ini dapat mengganggu kondisi ekosistem yang ada disekitar seperti getarannya yang akan menganggu kehidupan makhluk hidup yang ada disekitar.
3. Development, pekerjaan untuk membuat lubang-lubang bukaan ke arah dan di
dalam endapan bijih yang sudah pasti ada sebagai persiapan untuk penambangan dan pengangkutan bijih tersebut. Dalam tahap ini, proses pembuatan akses dan persiapan proses penambangan akan dilakukan mulai dari pembuatan akses jalan, persiapan alat penambangan, dan daerah penambangan akan dimulai, akan terjadi proses degradasi lahan yang cukup besar.
4. Exploitation, pengerjaan penambangannya sendiri, yaitu mengambil dan
membawa mineral-mineral berharga dari dalam kulit bumi ke permukaan bumi, baik dengan penggalian di permukaan tanah maupun dibawah tanah. Kegiatan penambangan ini meliputi : pembongkaran atau pemberian (loosening), kegiatan yang dilakukan untuk membebaskan bijih dari batuan induknya, dapat dilakukan dengan peledakan atau menggunakan alat. Dampak yang dapat diberikan bagi lingkungan meliputi : 1) kegiatan peledakan dapat menimbulkan debu dan polusi udara bagi daerah disekitar area penambangan 2) suara ledakan yang ditimbulkan juga dapat mengganggu kenyamanan daerah sekitar area penambangan 3) timbulnya gas beracun akibat kesalahan pencampuran cairan peledak 4) kemungkinan adanya fly rock yang akan berada diluar jarak perkiraan dan berbahaya bagi daerah sekitar area peledakan dan penambangan 5) menggunakan alat juga tetap berpotensi menimbulkan gangguan terhadap lingkungan berupa debu yang dihasilkan juga akan mencemari udara, dan suaranya juga yang dapat menganggu kenyamanan didaerah sekitar area penambangan 6) semakin luas area penambangan maka akan semakin besar pula wilayah yang terdegradasi yang menyebabkan hilangnya tempat tinggal bagi satwa liar, kurangnya area resapan air karena sebagian hutan yang telah menjadi area penambangan 7) pada kegiatan penambangan aluvial yang berada di daerah perairan kegiatan penambangan dapat merusak ekosistem yang berada pada daerah perairan, mengeruhkan air, dan mencemari perairan yang berada disekitar area penambangan 8) proses penambangan sebenarnya membuat ketidaksetimbangan komponen-komponen dalam tanah 9) air yang menjadi tercemar karena terkontaminasi dengan mineral dan logam berat ( air asam tambang). 10)Menurunnya permukaan bumi akibat pengambilan massa tanah dalam jumlah besar. 11) Peningkatan laju erosi tanah dan sedimentasi sempadan dan muara sungai 12) Menurunnya tingkat kesuburan tanah akibat pengupasan tanah pucuk ( top soil) dan tanah penutup (sub soil/overburden) 13)Banyak lahan kritis yang disebabkan proses reklamasi yang tidak baik pada saat proses penutupan area tambang pemuatan (loading ), suatu pekerjaan yang dilakukan untuk mengambil dan memuat material kedalam suatu alat angkut. Menggunakan alat-alat besar, kegiatan ini juga dapat menimbulkan gangguan terhadap lingkungan seperti polusi suara dan polusi udara. pengkangkutan ( hauling/ transporting), serangkaian pekerjaan yang dilakukan untuk mengangkut batuan/endapan bijih dari suatu tempat(tambang) ke tempat pengolahan. Seperti dampak yang ditimbulkan oleh penggunaan alat-alat tambang lain, kegiatan ini juga dapat menimbulkan polusi udaradan suara yang pastinya akan sangat mengganggu, polusi yang dapat mengganggu pernapasan, dan keluar masuknya kendaraan berat pasti menganggu kenyamanan pengguna jalan.
5. Proses pengolahan hasil tambang, dalam kegiatan ini batuan/endapan bijih
selanjutnya akan di proses untuk menghasilkan mineral dan logam yang memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Kegiatan ini juga memiliki dampak yang kurang baik bagi lingkungan seperti : 1) Penggunaan bahan bakar fosil yang berlebihan dapat menyebabkan polusi udara, dan meningkatkan kadar gas-gas beracun yang ada di udara, menipiskan lapisan ozon, menimbulkan hujan asam, dan meningkatkan resiko pemanasan global. 2) Limbah hasil pengolahan hasil tambang yang dibuang sembarangan dapat merusak ekosistem, memperkeruh air dan menjadi racun terutama pada bahan tambang yang mengandung unsur radioaktif dan merkuri yang berbahaya bagi makhluk hidup jika dikonsumsi.
6. Reklamasi, merupakan kegiatan akhir dari proses penambangan, dimana pada
kegiatan ini dimulai pada proses penutupan tambang dan proses untuk menjadikan wilayah bekas penambangan menjadi wilayah baru yang baik untuk lingkungan. Tetapi sering kali proses reklamasi pada kegiatan akhir penambangan tidak berjalan dengan sepenuhnya, sehingga bukannya lingkungan bekas penambangan itu menjadi baik, tapi malah menjadi sebaliknya.