Anda di halaman 1dari 3

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP): PIJAT BAYI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP): LATIHAN


PENGEMBALIAN FUNGSI OTOT KEMIH (KEGEL EXERCISE)

No Dokumen Nomor Revisi: 0 Halaman 1 dan 3


Skep No: .../.../...
Ditetapkan oleh:
Dekan FIKES UPN “Veteran” Jakarta
INSTRUKSI
Tanggal terbit
KERJA

Desak Nyoman Sithi, S. Kp, MARS

PENGERTIAN Pijat bayi adalah suatu kegiatan yang dilakukan dengancara


melakukan sentuhan pemijatan lembut pada bayi agar bayi menjadi
santai dan bahagia

TUJUAN 1. Meningkatkan berat badan bayi


2. Merubah pola tidur dengn baik
3. Menurunkan ketegangan pada bayi
4. Melancarkan pencernaan
5. Menenangkan bayi sehingga tidak rewel
6. Menjalin hubungan emosional, kasih syang antara ibu dan bayi
KONTRA INDIKASI 1. Memijat bayi sebelum / sesudah makan
2. Tidak tergesa- gesa
3. Penekanan yang terlalu keras
4. Tidak berhenti mendadak

KEBIJAKAN 1. Skep Dekan No.... tentang.....


2. Dilaksanakan ketika mahasiswa mempersiapakan proses
pembelajaran praktik keperawatan yang dipersiapakn minimal 2
hari sebelum praktik dilaksanakan.
PROSEDUR A. Fase Orientasi
1. Latih dan pahami konsep sistem reproduksi
2. Cek Persiapan: baca prosedur berulang kali sehingga
mengerti maksudnya.
3. Lakukan BHSP: Salam pembuka: perkenalkan diri, tanyakan
keluhan uatama, riwat kehamilan dan persalinan, jelaskan
tujuan, topik, tempat dan waktu pelaksanaan kegiatan
4. Lakukan cuci tangan

B. Fase Kerja
1. Persiapan alat
a. Selimut, handuk yang tebal dan empuk
b. Baby oil, minyak kelapa, minyak telon
c. Handuk
d. Set pakaian bayi

2. Lepaskan cincin, gelang, arloji, potong kuku agar tak


menimbulkan cidera dan atur suhu ruangan / AC agar bayi tak
kedinginan
3. Letakkan selimut tebal, yang empuk pada landasan yang datar
4. Tidurkan bayi pada posisi terlentang
5. Buka pakaian bayi
6. Tuangkan minyak pada telapak tangan kira- kira satu sendok
teh dan gosokkan ke kedua tangan
7. Pijat bayi dengan penekanan namun lembut dengan
menggunakan telapak tangan dan jemari.
8. Buat bayi rikes dengan bersenandung, menyanyi dan
komunikasi verbal dan non verbal lainnya serta kontak mata.

9. Pijatan di area wajah


a. Usap lembut area wajah dengan kedua tangan
b. Usap mulai ditengah dahi ke samping
c. Alis mata
d. Palpebra
e. Usap area hidung kearah pipi
f. Pijat lembut area garis ketawa
g. Antara mulut bagian atas dan hidung
h. Dagu kearah belakang telinga dan bawah dagu

10. Pijatan di area Dada


a. Pijat lembut dada dengan membentuk gambar hati
b. Pijat lembut dengan menilang ke arah bahu

11. Pijatan di area Tangan


a. Tambahkan minyak bila masih krang licin
b. Lakukan perahan India dengan mengusap dan pijat lembut
bagian bahu hingga pergelangan tangan
c. Lakukan perahan swedia dengan cara sebaliknya dari arah
pergelangan tangan ke arah bahu
d. Lanjutkan dengan pijitan memutar dari arah telapak tangan
dan jemarinya satu persatu
e. Diakhiri dengan Gulung lembut lenganya dengan ke dua
telapak tangan

12. Pijatan di area Perut


a. Lakukan penekanan lembut perut atas ke bawah, deng cara
seperti mengayuh
b. Angkatlah ke dua kaki bayi dan dan tekankan ke arah perut
c. Lakukan pijitan memutar di area perut
d. Kuatlah tulisan I love U di perut bayi dengan cara:
Huruf “I” dari atas ke bawah di bagian kiri peru bayi ( colon
ascenden), Love dengan hufuf “L” terbalik (kolon
transversum dan kolon desenden) dan buatlah huruf “U”
e. Tekan dengan lembut seperti mengetuk dengan jemari dari
kiri kekanan

13. Pijatan di area Kaki


a. Lakukan perahan india pijat lembut dari arah pangkal
paha ke arah pergelangan kaki
b. Perahn Swedia dilakukan mulai kaki ke arah pangkal paha
c. Jijat lembut dengan jemari arah tumit ke arah jemari kaki
d. Tekan lembut jemari kakinya
e. Lanjutkan pijatan dari telapak kai ke arah ibu jari

14. Punggung
a. Tengkurapkan bayi dan letakkan pada bantal
b. Lakuka pijatan maju mundur sepanjang punggungnya
dengan ahah horizontal
c. Pijat lembut dari arah leher ke bokong bayi
d. Pijat bayi dengan jemari secara memutar
e. Tekan lembut dari arah leher ke arah bokong bayi untuk
mengakhiri pemijatan

15. Bayi baru lahir dapat menikmati hanya dua sampai lima menit
pi jatan, sementara bayi berusia lebih ≥ 2 bulan dapat
menikmati lebih lama.

C. Fase Terminasi
1. Lakukan kontak mata, bercanda, dan memberikan kasih
sayang
2. Salam penutup: Terimakasih, harapan dan doa penutup untuk
bayi serta memujinya bila perlu.

UNIT TERKAIT 1. Laboratorium keperawatan


2. Kaprod S1 Keperawatan
3. Prodi Ners
REFERENSI Bobbak, I. M., Lowdermilk, D. L., Jensen, M. D, Perry, S. E. (2005).
Buku ajar keperawatan maternitas. Edisi ke 4. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran: EGC

Potter, P. A., & Perry, A. G. (2009). Fundamental of nursing, 9th


edition. Singapore: Mosby Elsivier Pte Ltd.

Hamillton, P. S. (2007). Dasar – dasar keperawatan maternitas. Edisi


ke 8. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran: EGC

Jhonson n jhonson .Pijat bayi.


https://www.youtube.com/watch?v=o-_Zizwoeug

Anda mungkin juga menyukai