METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Metode penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan jenis
deskripsi korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional.
B. Populasi dan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah lansia wanita dengan
osteoarthritis di wilayah kerja Puskesmas Pleret Kabupaten Bantul
Yogyakarta yang tercatat pada bulan Desember 2017 dengan jumlah
sebanyak 182 orang pada Dusun Trayeman.
2. Sampel Penelitian
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
probability sampling dengan cara simple random dengan kriteria sebagai
berikut:
a. Kriteria inklusi
1) Wanita dengan osteoarthritis
2) Usia ≥ 60-70 tahun.
3) Mampu berkomunikasi secara verbal dan kooperatif
4) Bersedia menjadi responden
b. Kriteria eksklusi
1) Lansia yang mengalami gangguan tidur karena cidera
2) Lansia dengan gangguan penglihatan atau tunanetra
Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi jumlah sampel pada penelitian
ini adalah 60 orang.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Dusun Trayeman wilayah kerja
Puskesmas Pleret Kabupaten Bantul Yogyakarta.Waktu penelitian bulan
Januari-Desember 2017.
41
42
1. Lingkungan
2. Makanan
3. Aktivitas Fisik
Gambar 3.1
Hubungan Antar Variabel
Keterangan :
: Diteliti
: Tidak Diteliti
E. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel bebas dan variabel
terikat.
1. Variabel bebas (independent variable)
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kemampuan fungsional
2. Variabel terikat (dependent variable)
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kualitas tidur
3. Variabel Pengganggu (counfounding)
Variabel pengganggu dalam penelitian ini adalah
a. Lingkungan
Lingkungan fisik adalah segala sesuatu yang berada di
sekitar manusia yang bersifat tidak bernyawa, misalnya
kelembaban udara, suhu, angin, rumah dan benda mati lainnya
(Nurhidayah et al. 2007 dalam Silvanasari,2012 ). Lingkungan
tempat lansia tidur berpengaruh penting terhadap kemampuan
untuk tertidur dan tetap tertidur (Potter & Perry, 2005).
43
Tabel 3.2
Kisi-kisi kuesioner Western Ontario and McMaster Universities
Osteoarhtritis Index ( WOMAC SCORE)
Komponen Item Jumlah
Nyeri 1, 2, 3, 4, 5 5
Kekakuan 6, 7 2
Aktivitas fungsional 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17
17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24
Tabel 3.3
Kisi-kisi kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI)
<65% 4
beberapa tahap. Tahap pertama persiapan yaitu dengan pembuat time table
penelitian dan mencari jurnal untuk dianalisis yang kemudian digunakan
untuk referensi topik penelitian yang akan diteliti. Tahap selanjutnya yaitu
menyusun BAB I Pendahuluan yang terdiri dari Latar belakang masalah,
Rumusan masalah, Tujuan penelitian, Manfaat penelitian, Ruang lingkup
masalah, dan keaslian penelitian. Dalam penyususnan latar belakang
masalah membutuhkan hasil studi pendahuluan untuk memperkuat masalah
yang akan diteliti.
Setelah BAB I selesai dan dilanjutkan penyusunan BAB II Tinjauan
Pustaka yang terdiri dari Landasan teori, Kerangka teori, Kerangka Konsep,
dan Hipotesis. Kemudian dilanjutkan penyusunan BAB III Metodologi
Penelitian yang terdiri dari Jenis penelitian, Populasi dan sampel, Lokasi
dan waktu penelitian, hubungan antar variabel penelitian, definisi
operasional, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, teknik
pengolahan data, metode analisis data, dan jalannya penelitian. Kemudian
proposal penelitian ini di presentasikan dengan mahasiswa, dosen
pembimbing dan dosen penguji dalam seminar proposal.
Selanjutnya, peneliti mengurus surat dan beberapa persaratan uji etik
yang akan dilaksanakan di kampus STIKES Surya Global Yogyakarta,
setelah selesai uji etik peneliti mengurus surat izin untuk melakukan
penelitian. Peneliti mengurus surat rekomendari dari kampus dan
menyerahkan surat tersebut ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Daerah
Istimewa Yogyakarta (KESBANGPOL,DIY) kemudian surat rekomendasi
penelitian dari KESBANGPOL DIY yang sudah ada kemudian peneliti
serahkan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA)
Kabupaten Bantul untuk mendapat izin penelitian. Setelah mendapatkan
surat izin penelitian peneliti memberikan surat izin penelitian tersebut
berupa tembusan ke beberapa instansi terkait yaitu Ketua STIKES Surya
Global, KESBANGPOL Kabupaten Bantul, Dinas Kesehatan Kabupaten
Bantul, kantor Kecamatan Pleret, Kelurahan desa Pleret, Puskesmas Pleret,
dan Kepala Dukuh Trayeman. Setelah itu peneliti meminta izin kepada
50