Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PEMBAHASAN

Aktivitas pertama dalam program promosi kesehatan adalah BHSP dimana


mahasiswa mempersamakan persepsi program kegiatan pekerja pabrik minyak dan
mengetahui tingkat pengetahuan pekerja tentang bahayanya resiko jatuh serta
mewakili pekerja dalam kegiatan promosi kesehatan dan menumbuhkan rasa
berhati-hati pada pekerja tentang bahanya resiko jatuh, hal ini di dukung oleh teori
Nola J Pender tentang promosi kesehatan yang menyatakan bahwa model promosi
kesehatan adalah suatu cara untuk menggambarkan interaksi manusia dengan
lingkungan fisik dan interpersonalnya dalam berbagai dimensi. Kemudian setelah
melakukan tindakan BHSP mahaiswa melakukan kegiatan dengan menampilkan
video tentang bahayanya resiko jatuh dimana cara ini di dukung oleh Purnama,
Mukhlisin dan Kartinah (2013) yang menunjukan bahwa media video lebih efektif
dalam meningkatkan pengetahuan di bandingkan dengan media leaflet.

Aktivitas kedua adalah demonstrasi dimana para pekerja mempraktekan


cara penggunaan alat pelindung diri (APD) yang tepat dan sesuai prosedur
dilakukan secara langsung. Hal ini di dukung oleh teori dari Notoadmojo (2010)
yang mengatakan bahwa metode demonstrasi adalah metode pembelajaran yang
menyajikan suatu prusedur atau tugas, cara menggukan alat dan cara berinteraksi.
Evaluasi menggunakan kuesioner pretest dan postest, dan di dapatkan hasil pretset
pengetahuan tentang bahaya resiko jatuh sebesar 50%, dan setelah dilakukan
postest menjadi 60% dan dapat disimpulkan bahwa adanya peningkatan
pengetahuan sebesar 10%.

Hambatannya adalah penyampaian materi pada aktivitas pertama tidak


sesuai dengan waktu yang telah di tentukan, dan pemateri terlihat belum siap dalam
penyampaian materi tentang bahanya resiko jatuh, sulit dalam menemui para
pekerja di tempat kerjanya sebab waktu istirahat para pekerja di jam-jam tertentu.
Dan aktivitas terakhir adalah penutupan, kagiatan ini dilakukan setelah memberikan
postest kepada para pekerja yang telah melakukan demonstrasi pemakaian alat
pelindung diri APD dengan benar.
BAB IV

KESIMPILAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan pada uraian pada bab sebelumnya dapat disimpulkan
bahwa, tingkat pengetahuan para pekerja pabrik minyak kelapa sawit
meningkat setelah dilakukan BHSP tentang bahaya resiko jatuh,
penampilan video tentang bahaya resiko jatuh dan demonstrasi pemakian
APD dengan benar sebeasar 10% dari 50% menjadi 60%.
B. Saran
Adapun beberapa saran yang dapat diajukan sebagai bahan
pertimbangan dalam kegiatan ini adalah :
a. Bagi perusahaan, diharapkan kepada perusahaan khususnya
menager perusahaan dapat mencegah resiko jatuh dengan
pengarahan yang tegas kepada para pekerja untuk memakai alat
pelindung diri sesuai dengan prosedur yang telah di tentukan.
b. Bagi pekerja, diharapkan dapat mematuhi pemakaian alat pelindung
diri (APD) dengan benar sesuai standar prosedur dan dapat berhati-
hati dalam melakukan pekerjaan agar tidak terjadi kecelakaan kerja
akibat jatuh.
c. Bagi mahasiswa, diharapkan mahasiswa agar kebih kreatif dalam
melakukan promosi kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai