STEP 1
STEP 2
1. Bagaimana anatomi dan fisiologi gaster dan esophagus?
2. Mengapa timbul keluhan dada seperti rasa terbakar dan sering terbangun
pada malam hari?
3. Mengapa ditemukan nyeri palpasi pada epigastrium?
4. Apa hubungan keluhan dengan kebiasaan minum kopi, tidur jam 01.00 dan
bangun jam 04.00?
5. Apa faktor resiko dan etiologi dari scenario?
6. Apa pathogenesis dari scenario tersebut?
7. Apa diagnosis dan DD?
8. Apa manifestasi klinis dari diagnosis?
9. Apa pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan fisik dari scenario?
10.Apa penatalaksanaan dari scenario tersebut?
STEP 3
1. Bagaimana anatomi dan fisiologi gaster dan esophagus?
Esophagus dari porta esophagus sampai hiatus, VC 6-VC 10. Terdapat
penyempitan :
- Porta esophagus(m.constrictor pahringeus inf)
- Arcus aorta (aorta decendents)
- Hiatus esophagus LES (lower esophageal spincter)
Gaster : pars cardiac, fundus, corpus, pylorus
Curvature mayor melekatkan omentum minus
Curvature minor
Antrum pyhlorus ada kanalis
Ostium phylorus
FISIOLOGI
Sekresi lambung :
- Sefalik kerjanya banyak difauces akan memberikan reseptor ke
medulla oblongata diberikan ke efferen
- Lambung
Surface
Mukose sel
Mukosa neck sel
Parietal sel
Stem cell
Sel G banyak sekali nervus yang dikirim dari medulla oblongata, untuk
mensekresi gastrin sel ECL menghasilkan histamine, dan juga
mensekresi parietal menghasilkan pepsinogen memulai sekresi HCL
- Usus
Sel D menghasilkan somatostatin
- Ofensif
Sekresi gastric
Daya pilorik
LES struktur antomi membatasi esophagus sama gaster, jika saat menelan
tekanan LES akan turun menyebabkan aliran antegrade( aliran dari esophagus
kegaster)
LES terganggu menyebabkan aliran retrograde (aliran dari gaster ke
esophagus) menyebabkan reflux dari asam lambung menyebabkan rasa
pengen muntah dan mual
Tonus LES kontraksi dengan cara miogenik terdapat potensial aksi, memakai
potensial gelombang yang lambat
2. Mengapa timbul keluhan dada seperti rasa terbakar dan sering terbangun
pada malam hari?
Kopi didalamnya terdapat kafein yg merupakan faktor resiko dan terjadi
hipersekresi lambung terjadi karena salah asupan makanan (kerja dari
lambung lebih berat dan lebih parah buat menghasilkan dari asam
lambung)dan kurang asupan makanan (didalam lambung tidak ada
makanan dari gaster tidak ada yg dicerna menimbulkan luka yang ada
digasternya.
Rasa dada terbakar disebabkan oleh :
Hipersekresi dari as.lambung
Kontak dari kontak digester dan asam yg dihasilkan dilambung
Kurang asupan makanan rasa dada dengan rasa terbakar bisa hilang
setelah makan (kondisi sekitar dari lambung, dibikin alkali)
Lambung yang sakit bisa menentukan predileksi dari rasa nyeri, jika rasa
nyeri hilang maka yang terkena pada bagian lambung
Habis makan ttp rasa nyeri belum hilang duodenum yang terkena
Lambung Angina
Sensasi rasa terbakar didada, Didada kiri
bagian ulu hati
Tidak menyebar ke leher ,lengan menyebar
sama bahu
Belum pasti Datang mendadak
Nyeri hilang habis makan dan obat Habis dikasih nitrogliserin
antasida
Tidak ada keringat dingin Disertai keringat dingin
Ekskresi HCL bisa melukai esophagus, rasa nyeri seperti terbakar bisa
disebabkan oleh esofagitis
4. Apa hubungan keluhan dengan kebiasaan minum kopi, tidur jam 01.00 dan
bangun jam 04.00?
Etiologi :
- Peranan infeksi : Heliobacter pillory,
- Gaya hidup : bisa dari makanan(kopi,berlemak, terlalu pedas dan asam),
aktivitas terlalu padat tidak makan as.lambung meningkat
- Peranan motilitas : penurun dari bersihan esophagus, disfungsi spincter
esophagusnya
- Hipersensitivitas visceral : lambungnya hipersensitiviti, hipersensitivitas
rangsangan isi lambungnya menyebabkan modulasi persepsi neural
(gasternya udah nyeri banget dan menyebabkan hematemesis(muntah
darah) darahnya warna hitam karena pengaruh dari as.lambung
- Kongenital hernia hiatal (1/3 lambung keluar dari diafragma )
Alur pemeriksaan
(-)
(+) alarm symptom (-) tes PPI dilihat positif atau negative, kalau
positif dikasih terpai GERD 8 minggu (terapi diperpanjang 4-8 minggu)
(+) dirujuk