Panduan INDERA - 2
Panduan INDERA - 2
Buku panduan ini berisi tentang pedoman standart pelayanan Kesehatan INDERA di
Puskesmas Tempursari yaitu sumber daya manusia, sarana dan prasarana, serta penatalaksanaan
INDERA di PuskesmasTempursari
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan buku panduan ini masih banyak
kekurangan. Oleh karena itu kami harapkan dari semua pihak yang bersifat membangun demi
lebih sempurnanya buku ini.
Tempursari, Juni2016
KEPALA PUSKESMAS TEMPURSARI
KABUPATEN LUMAJANG
1
BAB I
DEFINISI
1. PENGERTIAN
Upaya kesehatan Indera meliputi Upaya kesehatan mata,Telinga dan jiwa yang
dibatasi oleh pelayanan dasar yang dapat di lakukan di puskesmas dengan merujuk kasus
kasus yang tidak bisa di tangani ke rumah sakit.Kegiatan yang di alkukan meliputi kegiatan
di dalam dan di luar gedung.
2. DASAR HUKUM
2
BAB II
RUANG LINGKUP
3
Kegiatan di luar gedung
4
BAB III
TATA LAKSANA
PenjaringanKasus Indera baik di dapat lewat rawat jalan ataupun yang didapat lewat
penyuluhan kepada masyarakat.
Pemeriksaan,pengobatan kesehatan Indera
Penyuluhan kepada masyarakat,sekolah serta pembentukan kader UKS yang sudah
terlatih.
Melakukan pembinaan khususnya kepada pasien dengan gangguan jiwa.
5
BAB II
DOKUMENTASI
6
PUSKESMAS TEMPURSARI
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN LUMAJANG
BUKU PANDUAN
INDERA
Disusun Oleh :
Ida Puspitasari,AMK
201
7
8
BAB VII
PENGENDALIAN MUTU
Indikator mutu kegiatan BATRA Proses Pelayanan ditetapkan oleh Tim Mutu Puskesmas
dan dipantau melalui monitoring dan evaluasi pelaksanaan. Pencapaian Indikator mutu layanan
BATRA dibahas dalam rapat tinjauan manajemen dan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas
9
BAB VIII
PENUTUP
Proses Pelayanan BATRA yang baik merupakan salah satu tolok ukur kinerja puskesmas
yang diperlukan untuk peningkatan mutu pelayanan klinis di Puskesmas.
Komunikasi yang efektif dan berkesinambungan dengan seluruh sektor terkait merupakan
cara untuk mengidentifikasi masalah-masalah kecil yang terjadi. Monitoring berfungsi untuk
mengurangi risiko kesalahan dari hasil akhir evaluasi. Evaluasi dilaksanakan untuk menilai
keberhasilan dari tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Berdasarkan tujuan tersebut,
pencapaian dapat dievaluasi sejalan dengan keberhasilan yang diperoleh, berupa:
10