FR Tuk 08
FR Tuk 08
FR Tuk 08
XYZ
PANDUAN MUTU
Hal 1 dari 15
PANDUAN MUTU
STATUS REVISI
Hal 2 dari 15
PANDUAN MUTU
KATA PENGANTAR
PANDUAN MUTU ini memberikan gambaran tentang sistem manajemen mutu yang diterapkan di
Tempat Uji Kompetensi XYZ mulai tanggal …………………… dalam upaya merealisasikan Kebijakan
Mutu TUK XYZ yaitu:
Memberikan pelayanan prima kepada pelanggan melalui penerapan sistem manajeman mutu
Pedoman BNSP 206-2007.
Prosedur yang terkandung dalam PANDUAN MUTU ini disusun berdasarkan Acuan Normatif
persyaratan Pedoman BNSP 206-2007 dan Panduan Mutu Lembaga Sertifikasi Profesi Tata Laksana
Rumah Tangga Indonesia.
PANDUAN MUTU ini bersifat terbuka, artinya dapat diperbaiki dari waktu ke waktu dengan tetap
mengacu pada persyaratan Pedoman BNSP 206-20007. Kritik dan saran terhadap PANDUAN MUTU
ini sangat kami harapkan guna penyempurnaan PANDUAN MUTU ini.
......., ......................
Kepala TUK XYZ,
............................
Hal 3 dari 15
PANDUAN MUTU
DAFTAR ISI
Hal 4 dari 15
PANDUAN MUTU
DISTRIBUSI DOKUMEN
3. Distirbusi Dokumen PANDUAN MUTU tidak boleh didistribusikan keluar kantor tanpa persetujuan
dari Manajer Manajemen Mutu dan Kepala TUK XYZ. Persetujuan itu dalam bentuk tertulis,
authority letter. Referensi Dokumen Prosedur Mutu Pengendalian Dokumen
Hal 5 dari 15
PANDUAN MUTU
2. Peserta Uji Pemohon yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan untuk dapat ikut
Kompetensi serta dalam proses sertifikasi.
4. Sistem Mutu Struktur organisasi, tanggung jawab, prosedur, proses dan sumber untuk
menerapkan manajemen, pengelolaan mutu
5. Panduan Mutu Suatu dokumen yang berisi kebijakan mutu, sistem mutu, dan
pelaksanaan mutu dalam suatu organisasi. Panduan mutu dapat juga
membuat dokumen lain yang berhubungan dengan pengaturan mutu TUK
XYZ
7. Asesor Seseorang yang mempunyai kualifikasi yang relevan dan kompeten untuk
kompetensi melaksanakan dan/atau menilai ujian.
10. Verifikasi : Konfirmasi melalui pengujian dan penyajian bukti bahwa persyaratan
yang telah ditetapkan terpenuhi
11. Sistem mutu : Struktur organisasi, tanggung jawab, prosedur, proses dan sumber untuk
menerapkan manajemen, pengelolaan mutu
12. Panduan mutu : Suatu dokumen yang berisi kebijakan mutu, sistem mutu, dan
pelaksanaan mutu dalam suatu organisasi. Panduan mutu dapat juga
membuat dokumen lain yang berhubungan dengan pengaturan mutu LSP
13. TUK XYZ Tempat Uji Komptensi XYZ yang terletak di Jl. ……………………………………
Hal 6 dari 15
PANDUAN MUTU
Tempat Uji Kompetensi XYZ didirikan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT ………….. nomor ……..
tanggal ………….
XYZ adalah perusahaan yang berkembang di Surabaya bergerak di bidang
………………………………………….. Melakukan kerja sama dengan berbagai pihak yang terkait dengan core
business………………….. dan seterusnya
TUK XYZ didirikan untuk memenuhi tersedianya tenaga profesional di bidang ………………………….
sesuai dengan kemampuan dan keahlian. Standar yang akan dikembangkan dalam pengujian
peserta uji komptensi berdasarkan unit kompetensi yang dikembangkan oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi Tata Laksana Rumah Tangga Indonesia yang telah memperoleh lisensi dari Badan Nasional
Sertifikasi Profesi.
1.1. UMUM
No. No. Kode Unit Kompetensi Unit-Unit Kompetensi
1.
2.
3.
4.
5.
1.2. INTI
No. No. Kode Unit Kompetensi Unit-Unit Kompetensi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
Hal 7 dari 15
PANDUAN MUTU
1.3. SPESIALISASI
No. No. Kode Unit Kompetensi Unit-Unit Kompetensi
1.
2.
3.
Hal 8 dari 15
PANDUAN MUTU
KEBIJAKAN MUTU
Manajemen TUK XYZ memberikan pelayanan uji kompetensi yang mengutamakan mutu dan
kepuasan pelanggan serta menjamin bahwa uji kompetensi dilaksanakan dengan kejujuran teknik,
teliti, cepat, tepat dan akurat serta efisien dalam menggunakan sumber daya.
Visi
TUK XYZ mempunyai komitmen untuk memberikan layanan prima kepada para pelanggan dengan
mengedepankan profesionalisme dan menjaga obyektivitas.
Misi
Mengembangkan tenaga kerja profesional di bidang Tata Laksana Rumah Tangga yang handal dan
ditandai dengan sertifikasi yang dipercaya baik secara nasional maupun internasional
Untuk itu segala kegiatan pengujian selalu dilaksanakan berdasarkan sistem mutu yang sesuai
dengan Pedoman BNSP 206-2007, guna memberikan jaminan konsistensi kompetensi pengujian
dalam lingkup kegiatannya.
Sistem mutu TUK XYZ dituangkan dalam panduan mutu, standar operasional prosedur dan instruksi
kerja yang didokumentasikan, dimengerti dan dilaksanakan oleh semua personil secara profesional.
Kepala TUK XYZ bersama Manajer Mutu meninjau PANDUAN MUTU ini minimal satu tahun sekali,
untuk kesesuaian dan kecukupannya terhadap ketentuan dan kebutuhan lembaga dan atau
memenuhi standar sistem manajemen mutu TUK XYZ. Peninjauan dokumen ini juga dimaksudkan
untuk menilai efektivitas dan kecocokan penerapan sistem mutu yang berkesinambungan, sehingga
dapat mengidentifikasi peluang peningkatan sistem manajemen mutu.
.........., .......................
Kepala TUK XYZ
..............................
PANDUAN MUTU
Hal 9 dari 15
ORGANISASI
4.2.1 ORGANISASI
4.2.1.1. TUK XYZ dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direktur PT …………….. nomor ……….
tanggal ………. yang memberikan otoritas kepada TUK XYZ untuk menjalankan tugas-
tugas uji kompetensi sesuai dengan ketentuan yang berlaku
4.2.1.2. Struktur organisasi tempat uji kompetensi memiliki kepala TUK, bagian teknik
operasional dan bagian mutu yang menjamin kesesuaian manajemen yang
berkesinambungan.
4.2.1.3. TUK XYZ bertanggung jawab untuk melakukan kegiatan uji kompetensi dengan
persyaratan Pedoman LSP TLRT Indonesia untuk memuaskan kebutuhan pelanggan
serta pihak terkait yang relevan
PANDUAN MUTU
Hal 10 dari 15
ORGANISASI
Hal 11 dari 15
PANDUAN MUTU
4.2.2.3. Wewenang
a. Mengusulkan kebutuhan biaya pelaksanaan uji kompetensi di TUK kepada LSP TLRT
Indonesia,
b. Mempromosikan uji kompetensi di wilayah kerjanya
c. Mempromosikan organisasinya sebagai TUK yang diverifikasi,
a. Mengusulkan hasil evaluasi penerapan standar kompetensi dalam pelaksanaan uji
kompetensi.
Hal 12 dari 15
PANDUAN MUTU
4.2.3.1. TUK memiliki kantor tetap sekurang-kurangnya dalam waktu 2 tahun dan memliki
sarana kerja yang memadai.
4.2.3.2. TUK memiliki asesor kompetensi sesuai dengan ruang lingkup yang diajukan untuk
diverifikasi, untuk menjadi bagian dari tim asesor LSP dengan persyaratan tetap menjaga
ketidakberpihakan sebagai asesor.
4.2.3.3. TUK memiliki rencana kegiatan yang mencerminkan pelayanan yang diberikan.
4.2.3.5. Perangkat
a. Peralatan dan piranti lunak yang digunakan untuk uji kompetensi mampu
menghasilkan akurasi yang diperlukan dan sesuai dengan spesifikasi yang relevan;
b. Jika menggunakan peralatan di luar pengawasannya yang tetap, dipastikan
persyarataan standar ini dipenuhi.
c. Peralataan dipelihara kinerjanya;
d. Peralatan pengujian, termasuk piranti keras dan piranti lunak, dijaga keamanannya
dari penyetelan yang akan mengakibatkan ketidak-absahan hasil pengujian;
Hal 13 dari 15
PANDUAN MUTU
PERSYARATAN MANAJEMEN
4.2.4.4. Personil
a. Memastikan kompetensi personil yang melakukan pendampingan pengujian
kompetensi, mengevaluasi pelaksanaan uji, dan menandatangani laporan pengujian
kompetensi,
b. Mempunyai kebijakan dan prosedur untuk mengidentifikasi dan merencanakan
pelatihan yang dibutuhkan personil,
c. Program pelatihan relevan dengan tugas sekarang dan tugas yang diantisipasi,
d. Personil yang dikontrak dan personil teknis dan pendukung inti tambahan disupervisi
dan kompeten dan mereka bekerja sesuai dengan sistem TUK,
e. Menetapkan uraian tugas dan kewenangan tertentu kepada personil tertentu.
Hal 14 dari 15
PANDUAN MUTU 4.2.5
1/0
VERIFIKASI TUK
1 dari 1
Kabag Mutu
c. Pemberian verifikasi disertai ketentuan yang mewajibkan TUK yang telah diverifikasi
mempertahankan kelayakan organisasi dan kelayakan programnya.
4.2.5.2. Pengawasan
a. TUK berstatus verifikasi wajib mebuat laporan berkala setiap 6 bulan tentang
pelaksanaan uji kompetensi kepada LSP.
b. Laporan mencakup jumlah peserta uji kompetensi, unit kompetensi dan kualifikasi,
masalah-masalah keluhan pelanggan serta usulan perbaikan.
c. LSP melakukan surveilan terhadap TUK.
4.2.5.3. Sanksi
a. LSP berwenang menjatuhkan sanksi kepada TUK berstatus verifikasi yang gagal
memenuhi ketentuan yang berlaku.
b. Proses pengenaan sanksi adalah melalui peringatan tertulis pertama, kedua dan ketiga
diterbitkan dalam selang waktu 1 (satu) bulan.
c. Bentuk sanksi yang diberikan berupa:
o Pemberhentian sementara kegiatan TUK,
o Pencabutan Status verifikasi.
Hal 15 dari 15