Anda di halaman 1dari 2

Panduan Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) SMK Tahun 2017/2018 - akan kami bagikan

dalam postingan kali ini. Ujian Nasional untuk kejuruan SMK dilaksanakan dalam bentuk Uji
Kompetensi Keahlian (UKK). Hasil Uji Kompetensi Keahlian dari peserta didik akan menjadi
indikator standar kompetensi lulusan. sedangkan bagi stakeholder akan dijadikan sebagai informasi
atas kompetensi yang dimiliki si calon tenaga kerja, untuk itu diperlukan perangkat dan mekanisme
untuk memperkuat pengakuan dari pihak stakeholder. UKK terdiri dari Ujian Praktik Kejuruan yang
umumnya diselenggarakan sebelum pelaksanaan UN/UNBK dan Ujian Teori Kejuruan (KST) yang
merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan Ujian Nasional.

Ujian Nasional bagi peserta didik SMK merupakan bagian dari proses penilaian untuk mengukur
ketercapaian tujuan institusional pendidikan, ujian nasional juga bukan merupakan tujuan akhir dari
pendidikan, akan tetapi merupakan tujuan dari dihasilkannya tamatan yang kompeten sesuai
dengan kebutuhan dunia kerja.

Uji Kompetensi Keahlian (UKK) adalah bagian dari intervensi Pemerintah dalam menjamin mutu
pendidikan pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. Pelaksanaan UKK bertujuan
untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa pada level tertentu sesuai Kompetensi Keahlian
yang ditempuh selama masa pembelajaran di SMK.

Ujian Praktik Kejuruan dapat dilaksanakan menggunakan standar yang ditetapkan oleh industri,
Lembaga Sertifikasi Profesi dan perangkat uji yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan di Tempat-tempat uji kompetensi. Satuan pendidikan yang menyelenggarakan UKK
harus dinyatakan layak sebagai tempat uji kompetensi oleh koordinator Ujian Nasional Tingkat
Provinsi atau Lembaga Sertifikasi Profesi. Perangkat ujian praktik yang dikeluarkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersifat terbuka dan peserta uji dapat berlatih
menggunakan perangkat ujian tersebut sebelum pelaksanaan ujian.

Secara umum perangkat Uji Kompetensi Keahlian terdiri atas :


 Kisi-kisi Soal/Ujian Teori kejuruan (KST). Kisi-kisi soal ujian Teori Kejuruan merupakan konsep, prinsip-
prinsip, prosedur, materi,bahan, dan lain-lain yang harus dikuasai peserta uji dalam melaksanakan pekerjaan
bidang tertentu. Kisi-kisi ujian Teori kejuruan terbuka untuk umum.
 Soal Teori Kejuruan (STK) adalah berupa soalpilihan ganda dengan 5 opsi jawaban. Soal Teori Kejuruan
terdiri dari model Ujian Nasional Berbasis Kertas (Paper-based Test) dan Ujian Nasional Berbasis Komputer
(Computer-based Test).
 Kisi-kisi Soal Praktik Kejuruan (KSP). Kisi-kisi soal ujian Praktik Kejuruan merupakan kompetensi utama
Standar Kompetensi danKompetensi Dasar yang harus dikuasai peserta uji dalam melaksanakan pekerjaan
bidang tertentu. Kisi-kisi ujian Praktik kejuruan digunakan sebagai acuan dalam pembuatan perangkat ujian
praktik kejuruan (Soal Praktik Kejuruan, LembarPedoman Penilaian, dan Instrumen Verifikasi)
 Soal Praktik Kejuruan (SPK) adalah berupa penugasanbagi peserta uji untuk membuat atau proses dan
mengerjakan suatu produk/jasa
 Lembar Pedoman Penilaian Soal Praktik (PPsp) adalah rubrik yang digunakan untuk pemberian skor setiap
komponen penilaian. Lembar penilaian memuat komponen penilaian, sub-komponen penilaian, pencapaian
kompetensi, dan kriteria penilaian.
 Instrumen Verifikasi Penyelenggara Ujian Praktik Kejuruan (InV) adalah instrumen yang digunakan untuk
menilai kelayakan satuan pendidikan atau institusi lain sebagai tempat penyelenggaraan ujian Praktik
Kejuruan. Instrumen verifikasi memuat standar persyaratan peralatan utama, standar persyaratan peralatan
pendukung,standar persyaratan tempat/ruang serta memuat persyaratan penguji yang terdiri atas penguji
internal dan eksternal.

Anda mungkin juga menyukai