Pemateri,
Drs. H. USEP SAEPUDIN, MM
PENGAWAS SMK
Apa itu UKK?
UKK adalah asesmen terhadap pencapaian kualifikasi jenjang 2 (dua)
atau 3 (tiga) pada KKNI dilaksanakan oleh :
• satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia kerja di akhir
masa studi atau
• Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dengan memperhatikan paspor
keterampilan (skill passport ) dan/atau portofolio
untuk menentukan apakah seseorang kompeten atau belum kompeten
pada standar kompetensi atau kualifikasi tertentu.
UKK menguji aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam 1
(satu) rangkaian pelaksanaan asesmen.
Peserta UKK merupakan peserta didik SMK aktif yang telah
menuntaskan materi pembelajaran yang akan diujikan.
Deskripsi KKNI Jenjang 2
Mampu melaksanakan satu tugas spesifik, dengan menggunakan alat,
dan informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan, serta
menunjukkan kinerja dengan mutu yang terukur, di bawah
pengawasan langsung atasannya.
Memiliki pengetahuan operasional dasar dan pengetahuan faktual
bidang kerja yang spesifik, sehingga mampu memilih penyelesaian
yang tersedia terhadap masalah yang lazim timbul.
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung
jawab membimbing orang lain.
(Peraturan Presiden RI No.8 Th 2012 Tentang
KKNI)
TUJUAN UKK SASARAN
1. Mengukur pencapaian kompetensi UKK
1. Terlaksananya proses asesmen bagi
peserta didik SMK yang telah seluruh peserta didik SMK kelas XII
menyelesaikan proses pembelajaran atau kelas XIII melalui serangkaian
sesuai kompetensi keahlian yang kegiatan uji kompetensi yang
ditempuh dan dibuktikan dengan
sertifikat kompetensi; dilaksanakan secara efektif, efisien, dan
terukur;
2. Mengoptimalkan pelaksanaan 2. Diterbitkannya sertifikat kompetensi
sertifikasi kompetensi yang
bagi seluruh peserta UKK yang
berorientasi pada capaian
kompetensi lulusan SMK sesuai dinyatakan kompeten sesuai kompetensi
Kerangka Kualifikasi Nasional keahlian yang ditempuh.
Indonesia (KKNI);
3. Mendorong kerja sama SMK
dengan dunia kerja dalam rangka
pelaksanaan UKK sesuai kebutuhan
dunia kerja.
JENIS UKK
Model pelaksanaan UKK ditetapkan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan UKK oleh dunia kerja atau asosiasi profesi;
2. Pelaksanaan UKK oleh SMK bersama dengan lembaga
sertifikasi berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
yang diperkenankan untuk menyelenggarakan UKK sesuai
dengan ruang lingkup skema sertifikasi yang telah ditetapkan;
3. Pelaksanaan UKK Mandiri oleh SMK bersama mitra dunia
kerja menggunakan standar minimal instrumen UKK yang
disusun oleh Pemerintah Pusat.
SKEMA PENYELENGGARAAN UJIAN
1. Ujian melalui sistem sertifikasi oleh dunia kerja atau
Asosiasi Profesi
2. Ujian melalui LSP-P1; LSP yang didirikan oleh lembaga
pendidikan dan/atau pelatihan
3. Ujian melalui LSP-P2; LSP yang didirikan oleh dunia kerja
atau instansi
4. Ujian melalui LSP-P3 atau LSK; LSP/LSK yang didirikan
oleh asosiasi industri dan/atau asosiasi profesi
5. Ujian melalui Panitia Teknis Uji Kompetensi (PTUK) sesuai
regulasi yang dikeluarkan oleh BNSP;
6. UKK Mandiri bersama mitra dunia kerja.
MEKANISME PELAKSANAAN
• Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya :
melaksanakansosialisasi pedoman UKK kepada penyelenggara UKK
melakukan verifikasi dan menetapkan SMK yang layak menjadi TUK
• Satuan Pendidikan dan/atau Lembaga sertifikasi yang telah ditetapkan sebagai TUK :
menyiapkan bahan, peralatan, penguji, dan alat/komponen penunjang UKK
membuka pendaftaran peserta didik yang berhak mengikuti UKK
dalam pelaksanaan setiap jenis skema penyelenggaraan ujian, agar melibatkan mitra dunia kerja
sebagai bentuk pengakuan kepada kualitas lulusan SMK
melaporkan pelaksanaan UKK berikut daftar nilai atau status pencapaian kompetensi pada
Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya, Direktorat SMK, dan/atau tim lain yang
ditunjuk
• Peserta UKK :
Peserta UKK Mandiri dapat memilih salah satu atau lebih paket ujian atau skema sertifikasi
yang tersedia;
Peserta UKK Mandiri diperbolehkan untuk memperoleh instrumen UKK untuk melaksanakan
latihan, melaksanakan orientasi, dan/atau melakukan asesmen mandiri.
FAKTOR PERTIMBANGAN DALAM MEMILIH SKEMA
UKK
• Rencana karir peserta didik yang akan mengikuti UKK : BMW
• Relevansi bahan ajar yang dipelajari peserta didik dengan
Materi Uji Kompetensi (MUK) :
Kurikulum Nasional (KI/KD)
Kurikulum Penyelarasan (KD Perdirjen + KD/UK Dunia
Kerja/Asosiasi Profesi);
Skema Sertifikasi terlisesnsi BNSP
• Kesiapan perserta didik yang berhak mengikuti UKK :
Peserta UKK memilih salah satu skema UKK sesuai
kemampuannya
TEKNIS PELAKSANAAN UJI KOMPETENSI
KEAHLIAN
PELAKSANAAN UKK OLEH DUNIA KERJA
ATAU ASOSIASI PROFESI
1. Dunia kerja menyusun skema sertifikasi, instrumen pengujian,
menyiapkan penguji/asesor, dan memfasilitasi TUK;
2. Dunia kerja atau asosiasi profesi menerbitkan dan menandatangani
sertifikat kompetensi yang memiliki pengakuan secara regional,
nasional, dan internasional bagi peserta UKK yang dinyatakan lulus.
Skema Sertifikasi adalah paket kompetensi dan persyaratan spesifik
yang berkaitan dengan kategori jabatan (okupasi) atau keterampilan
tertentu dari seseorang.
(BNSP-201)
SMK terakreditasi bersama dengan dunia kerja atau asosiasi profesi melakukan uji
kompetensi pada TUK yang telah disepakati bersama, dengan mengacu pada standar
kualifikasi kompetensi (SKK) yang ditetapkan oleh dunia kerja atau asosiasi profesi
yang bertujuan untuk mendapatkan sertifikat yang diakui oleh dunia kerja dan
asosiasi profesi;
Persyaratan Mitra Dunia Kerja/Asosiasi Profesi
Persyaratan Mitra Dunia Bukti Fisik
Kerja/Asosiasi Profesi
Memiliki pekerjaan utama yang Profil Company /Akta Pendirian
relevan Perusahaan/Asosiasi
Telah bekerjasama diantaranya terlibat • MoU kemitraan Sekolah dengan
dalam sinkronisasi kurikulum Perusahaan atau Asosiasi profesi pada
kejuruan, menjadi guru tamu, atau paling kurang TMT awal tahun pelajaran
sebagai penyedia tempat PKL peserta berjalan.
UKK, atau lainnya yang relevan • Dokumen kurikulum penyelarasan, guru
tamu, PKL.
Menyusun skema sertifikasi yang Skema sertifikasi yang ditetapkan oleh dunia
mengacu pada SKK-NI atau SKK usaha/ asosiasi profesi untuk digunakan di
khusus sekolah ybs.
Menyusun instrument pengujian Perangkat asesmen yang disusun oleh dunia
sesuai skema sertifikasi untuk Sekolah usaha/ asosiasi profesi : soal UKK, lembar
ybs. penilaian, rubrik penilaian (pengetahuan,
Persyaratan Penguji/Asesor skema UKK oleh Dunia Kerja/Asosiasi Profesi
Profil LSP/LSK; memuat identitas, visi, misi dan tujuan, kebijakan dan sasaran mutu, skema
sertifikasi yang dimiliki, TUK yang terdaftar, data Asesor, pengalaman sertifikasi, dan lainnya
Keabsahan/Legalitas LSP/LSK; SK/Akta Pendirian, SK/sertifikat lisensi
Surat Tugas Asesor dari Ketua LSP/Asosiasi
Foto copy sertifikat kompetensi asesor
SK Penetapan kelayakan Satuan Pendidikan /tempat penyelenggaraan UKK oleh TIM yang
ditunjuk BNSP
Instrumen Verifikasi TUK (yang telah diisi)
SK Penetapan TUK
Skema Sertifikasi sesuai SKL
Materi Uji Kompetensi (MUK) sesuai SKL
Formulir : APL-01, APL-02, MMA, MAK sesuai standar BNSP
Contoh Form Sertifikat Kompetensi bagi peserta yang kompeten
PELAKSANAAN UKK MANDIRI OLEH SMK
1. SMK dalam pelaksanaan UKK melibatkan mitra dunia kerja berskala internasional,
nasional, atau lokal dan memiliki pekerjaan utama yang relevan dengan kompetensi
keahlian peserta yang akan diujikan;
2. Tempat penyelenggaraan UKK Mandiri harus memenuhi syarat kelayakan, untuk itu
perlu dilakukan verifikasi kelayakan satuan pendidikan atau tempat uji kompetensi;
3. Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya membentuk Tim Verifikasi dengan
melibatkan unsur dunia kerja atau institusi/lembaga yang relevan;
4. Verifikasi kelayakan satuan pendidikan/tempat penyelenggaraan UKK Mandiri
dilakukan oleh Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya menggunakan
instrumen verifikasi yang telah disiapkan oleh pemerintah pusat;
5. Penetapan kelayakan satuan pendidikan/tempat penyelenggaraan UKK Mandiri,
dilakukan oleh Dinas Pendidikan sesuai dengan kewenangannya berdasarkan
rekomendasi Tim Verifikasi;
6. Asesor UKK Mandiri terdiri atas gabungan penguji internal dan eksternal;
Lanjutan
7. Penguji Internal adalah guru mata pelajaran muatan produktif yang relevan
dengan persyaratan sebagaimana tertuang pada Instrumen Verifikasi;
8. Penguji eksternal dapat berasal dari unsur dunia kerja, asosiasi profesi, dan/atau
satuan pendidikan yang berasal dari luar institusi penyelenggara, yang
berlatarbelakang asesor bersertifikat kompetensi serta memiliki pengalaman kerja
yang relevan dengan kompetensi keahlian yang akan diujikan;
9. Persyaratan mitra dunia kerja adalah yang telah bekerja sama dengan SMK
minimal 1 (satu) tahun dan telah memberikan kontribusi terhadap pengembangan
sekolah, diantaranya terlibat dalam sinkronisasi kurikulum kejuruan, menjadi guru
tamu, atau sebagai penyedia tempat praktik kerja lapangan peserta UKK;
10. Satuan pendidikan bersama mitra dunia kerja dapat mengembangkan penugasan
dan instrumen asesmen dengan level yang lebih tinggi sesuai kebutuhan;
11. Asesor wajib mengembangkan instrumen asesmen aspek pengetahuan berdasarkan
Indikator Pencapaian Kompetensi yang tercantum pada pedoman asesmen;
12. Satuan pendidikan menerbitkan sertifikat uji kompetensi yang ditandatangani oleh
perwakilan satuan pendidikan bersama perwakilan dunia kerja.
Dokumen Persyaratan Mitra Dunia Kerja skema UKK Mandiri
1. SMK dalam pelaksanaan UKK melibatkan mitra dunia kerja berskala internasional, nasional, atau lokal dan
memiliki pekerjaan utama yang relevan dengan kompetensi keahlian peserta yang akan diujikan
2. Persyaratan mitra dunia kerja adalah yang telah bekerja sama dengan SMK minimal 1 (satu) tahun dan telah
memberikan kontribusi terhadap pengembangan sekolah, diantaranya terlibat dalam sinkronisasi kurikulum
kejuruan, menjadi guru tamu, atau sebagai penyedia tempat praktik kerja lapangan peserta UKK;
10. Asesor menyerahkan nilai hasil ujian peserta UKK kepada panitia UKK
di satuan pendidikan dan menjaga kerahasiaannya;
Nilai Akhir UKK
Uarain Aspek Aspek Nilai Akhir
Pengetahuan Keterampilan (Pembulatan)
Nilai Perolehan
Bobot 30% 70%
Nilai Komponen
Keterangan:
• Nilai rata-rata diperoleh dari lembar penilaian
• Bobot ditetapkan secara terpusat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset dan Teknologidan bersifat mutlak
• Nilai Komponen diperoleh dari hasil perkalian Nilai rata-rata dengan Bobot
• Nilai Akhir berupa bilangan bulat berada pada rentang 0-100
Form Penilaian Aspek Sikap (Sikap Kerja)
Untuk penerbitan sertifikat UKK dapat dilakukan melalui aplikasi e-Rapor SMK
versi 6.0 yang dapat diunduh http://erapor.ditpsmk.net di tab menu pusat unduhan.
CONTOH SERTIFIKAT KOMPETENSI
Halaman Depan
SERTIFIKAT KOMPETENSI
CERTIFICATE OF COMPETENCY
Nomor : 202120606817003308332800001
Dengan ini menyatakan bahwa,
This is to certify that
BHARADA RICHARD ELIEZER
NISN :0033083328
CONTOH SETIFIKAT Telah mengikuti Uji Kompetensi Keahlian
has taken the competency test
KOMPETENSI UKK pada Kompetensi Keahlian Sumber :
SKEMA MANDIRI in competency of Pedoman Penyelenggaran
Akuntansi dan Keuangan Lembaga UKK SMK
pada Judul Penugasan Tahun Pelajaran 2022/2023
on assignment
Menyelesaikan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Completing the Corporate Accounting Cycle Services
Lanjutan : halaman
dengan predikat Depan
with achievement level
Sangat Kompeten
Very Competent
Sertifikai ini berlaku untuk : 3 (tiga) Tahun
This certificate is valid for : 3 (three) Year
Nomor : 202120606817003308332800001
Dengan ini menyatakan bahwa,
This is to certify that
BHARADA RICHARD ELIEZER
NISN :0033083328
CONTOH SETIFIKAT Telah mengikuti Uji Kompetensi Keahlian
has taken the competency test
KOMPETENSI UKK pada Kompetensi Keahlian
SKEMA DUNIA KERJA in competency of
Akuntansi dan Keuangan Lembaga
pada Judul Penugasan
on assignment
Menyelesaikan Siklus Akuntansi Perusahaan Jasa
Completing the Corporate Accounting Cycle Services
Lanjutan : halaman
dengan predikat Depan
with achievement level
Sangat Kompeten
Very Competent
Sertifikai ini berlaku untuk : 3 (tiga) Tahun
This certificate is valid for : 3 (three) Year
KUAT MA’RUF
Penguji
DAFTAR KOMPETENSI Halaman Belakang
List Of Competency
N Kode Judul Kompetensi
o
1 M.692000.023.02
Mengoperasikan Aplikasi Komputer Akuntansi
2 M.692000.022.02
Mengoperasikan Paket Program Pengolah Angka/ Spreadsheet
3 M.692000.013.02
Menyusun Laporan Keuangan
4 M.692000.008.02
Memproses Buku Besar
5 M.692000.007.02
Memproses Entry Jurnal
6 M.692000.002.02
Menerapkan Pratik-Praktik Kesehatan Dan Keselamatan Di
Tempat Kerja
7 M.692000.001.02 Menerapkan Prinsip Praktik Profesional Dalam Bekerja
Penguji KUAT MA’RUF (PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK, AUTO
2000 ASIA APRIKA BANDUNG)
Assessor
Halaman
Depan
Contoh Sertifikat
Kompetensi
UKK Skema LSP
DAFTAR KOMPETENSI Halaman Belakang
List Of Competency
N Kode Judul Kompetensi
o
1
2 okupasi, klaster besar (>6 unit
3 kompetensi), atau kombinasi beberapa
4 klaster dengan total minimal 7 unit
5 kompetensi
6
7
Penguji KUAT MA’RUF (LSP-P1 SMK BISA HEBAT TASIKMALAYA)
Assessor
SERTIFIKAT KOMPETENSI LSP (BNSP-302)
Blanko Sertifikat
Blanko sertifikat kompetensi yang digunakan adalah blanko sertifikat kompetensi
yang dicetak melalui BNSP. Dalam melaksanakan pencetakan blanko sertifikat,
BNSP dapat bekerjasama dengan LSP apabila LSP yang bersangkutan dianggap
sudah memenuhi persyaratan (sesuai dengan kebijakan sertifikasi dan pedoman
penerbitan sertifikat termasuk biaya pencetakan).
Spesifikasi Blanko Sertifikat Bahasa Penulisan
Ukuran blanko Sertifikat : A 4 (210 x 297) mm Sertifikat
Bahasa yang digunakan pada penulisan
Jenis Kertas : Security paper Sertifikat Kompetensi ditulis dalam dua
Warna : Putih. bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
Berat dan tebal : Berat 130 gram/m2, Tebal 130 Inggris.
mikrometer Format Sertifikat Unit
Tingkat kecerahan : 80 %. Kompetensi
Format Piagam Sertifikat Kompetensi
Bahan kertas : Pulp. terdiri dari 2 (dua) halaman yaitu :
Tanda pengaman : Tanda air logo garuda. • Halaman Depan, dan
Minutering : Berpendar warna merah, biru dan • Halaman Belakang
kuning bila disinari ultra violet .
Nomor Registrasi
Penomoran (kodifikasi) Registrasi sertifikat kompetensi dirumuskan dalam format
sebagai berikut :
OOO 001 00000 0000
1 2 3 4
KETERANGAN
1. 3 (tiga) digit pertama, menunjukkan susunan huruf yang mengacu kepada
kodifikasi sektor/sub sektor atau bidang profesi seperti yang tercantum pada
SKKNI.
2. 3 (tiga) digit kedua, menunjukan nomor urut pemberian lisensi yang
dikeluarkan oleh BNSP.
3. 5 (lima) digit ketiga, menunjukkan nomor urut dari pemegang sertifikat pada
saat terdaftar pada LSP, sektor/sub sektor atau bidang profesi yang
bersangkutan.
4. 4 (empat) digit keempat, menunjukan angka tahun pada saat diregistrasi.
Masa Berlaku Sertifikat
Sertifikat kompetensi mempunyai masa berlaku disesuaikan dengan jenis dan kualifikasi
kompetensinya.
• Masa berlaku sertifikat kompetensi ditetapkan oleh masing-masing LSP dengan
ketentuan maksimal 5 tahun dan pelaksanaan survailen 1 tahun sekali.
• Apabila sertifikat diterbitkan oleh BNSP, masa berlaku sertifikat ditetapkan oleh BNSP.
• Jika masa berlaku sertifikat habis dapat di-resertifikasi atau diperbaharui/divalidasi
sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Pencetakan Blanko Sertifikat
1. Spesifikasi blanko sertifikat yang akan dicetak harus mengacu kepada spesifikasi
sertifikat yang ditetapkan oleh BNSP.
2. Jumlah blanko sertifikat yang dicetak ditentukan berdasarkan usulan dan
estimasi kebutuhan program sertifikasi kompetensi per-tahun yang dilaksanakan
oleh LSP maupun BNSP.
3. LSP dapat melakukan pengadaan blanko sertifikat sendiri sesuai dengan
kebutuhan atas persetujuan BNSP.
4. Biaya pengadaan blanko sertifikat oleh LSP untuk kebutuhan program
sertifikasinya, ditanggung sepenuhnya oleh LSP yang bersangkutan.
5. Pengadaan blanko sertifikat harus dilakukan terhadap perusahaan-perusahaan
percetakan yang memenuhi syarat dan kriteria yang ditetapkan BNSP.
Validasi
Sertifikat kompetensi dianggap sah atau valid apabila seluruh item pada sertifikat
kompetensi sudah diisi dengan benar serta ditandatangani oleh pihak-pihak yang
berwenang sesuai dengan identitas yang tertulis pada sertifikat serta diberi stempel
lembaga penerbit sertifikat.
PEMANTAUAN
PELAKSANAAN
•
UKK
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dapat melaksanakan
pemantauan atau supervisi UKK SMK;
• Pelaksanaan pemantauan dapat melibatkan unsur dunia kerja,
perguruan tinggi, atau instansi lain sesuai dengan kebutuhan.