Anda di halaman 1dari 17

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK)


SMK NEGERI 1 CINANGKA

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
TAHUN 2024

1
UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SOP UKK SMK)

A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Di dalam Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan SMK/MAK, tertulis bahwa tujuan penilaian hasil belajar adalah untuk :
1. Mengetahui tingkat capaian hasil belajar/kompetensi peserta didik;
2. Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik;
3. Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik;
4. Mengetahui efektivitas proses pembelajaran;dan
5. Mengetahui pencapaian kurikulum.
Untuk mencapat lima tujuan penilaian tersebut, SMK dapat menggunakan berbagai
bentuk penilaian, salah satunya dengan penilaian praktik. Penilaian praktik yang
merupakan garis finish khas bagi siswa SMK disebut dengan Uji Kompetensi
Keahlian (UKK).
UKK yang diselenggarakan khusus bagi siswa SMK ini bertujuan untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik yang setara dengan kualifikasi jenjang 2 (dua)
atau 3 (tiga) pada KKNI. UKK dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia
usaha/industri. Hasil UKK bagi peserta didik akan menjadi indikator ketercapaian
standar kompetensi lulusan. Sedangkan bagi stakeholder hasil UKK dijadikan
sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja.
Materi UKK disusun berdasarkan skema sertifikasi sesuai dengan jenjang kualifikasi
peserta uji/asesi yang memuat kemampuan melaksanakan pekerjaan spesifik,

2
operasional, dan/atau penjaminan mutu. Soal UKK dapat berbentuk penugasan atau
bentuk lain yang dinilai secara individual untuk membuat suatu produk sesuai
tuntutan standar kompetensi.
Dalam Pelaksanaan UKK, SMK dapat memilih salah satu atau beberapa dari jenis
skema penyelenggaraan UKK Mandiri oleh SMK bersama Mitra Dunia Kerja:
1. SMK dalam pelaksanaan UKK melibatkan mitra dunia kerja berskala
internasional, nasional atau lokal dan memiliki pekerjaan utama yang relevan
dengan kompetensi/konsentrasi keahlian peserta yang akan diujikan;
2. Satuan pendidikan yang akan melaksanakan UKK mandiri wajib menyiapkan
bahan, peralatan, penguji, dan alat/komponen peunjang UKK dan memenuhi
syarat kelayakan sebagai tempat uji kompetensi (TUK);
3. Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang
berwenang menangani SMK membentuk Tim Verifikasi kelayakan sekolah
sebagai TUK dengan melibatkan unsur dunia kerja atau institusi/lembaga yang
relevan;
4. Verifikasi kelayakan satuan pendidikan/tempat penyelenggaraan UKK Mandiri
dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau DInas Pendidikan
Kabupaten/Kota yang berwenang menangani SMK dengan menggunakan
instrumen verifikasi yan telah disiapkan oleh Pemerintah Pusat;
5. Penetapan kelayakan satuan pendidikan/tempat penyekenggaraan UKK mandiri
dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan Jabupaten/Kota yang
berwenang menangani SMK berdasarkan tim verifikasi;
6. Asesor UKK mandiri terdiri dari gabungan penguji internal dan eksternal;
7. Penguji Internal adalah guru mata pelajaran kejuruan yang relevan dengan
persyaratan sebagaimana tentang instrument verifikasi;
8. Penguji Eksternal dapat berasal dari unsur dunia kerja, Asosiasi Profesi, dan/atau
satuan pendidikan yang berasal dari institusi penyelenggara yang memiliki latar
belakang asesor yang memiliki sertifikat kompetensi dan/atau pengalaman kerja
yang relevam dengan kompetensi/konsentrasi keahlian yang diujikan;
9. Persyaratan penguji eksternal dari unsur dunia kerja adalah telah bekerja sama
dengan SMK minimal 1 (satu) tahun dan telah memberikan kontribusi terhadap
pengembangan sekolah, diantaranya terlibat dalam sinkronisasi kurikulum
kejuruan, menjadi guru tamu, atau sebagai penyedia tempat praktik kerja
lapangan peserta UKK;
10. Satuan pendidikan bersama dunia kerja dapat mengembangkan penugasan dan

3
instrument asesmen dengan level yang lebih tinggi sesuai kebutuhan;
11. Satuan pendidikan dapat memfalisitasi pelaksanaan lebih dari satu paket soal
UKK mandiri SMK yang disediakan berdasarkan ketersediaan sarana dan
prasarana TUK, serta kompetensi yang dimiliki oleh siswa;
12. Satuan pendidikan mendata peserta didik yang akan mengikuti UKK;
13. Penguji dapat menggunakan metode uji observasi demonstrasi (praktik) dan
tambahan (Uji tulis) sesuai kompetensi yang diniulai;
14. Peserta UKK Mandiri SMK diperbolehkan untuk memperoleh instrumen UKK
untuk melaksanakan latihan, melaksanakan orientasi, dan/atau melakukan
asesmen mandiri;
15. Perserta UKK mandiri SMK dapat memilih salah satu atau lebih paket ujian yang
tersedia;
16. Penguji Internal wajib mengembangkan instrument asesmen aspek pengetahuan
berdasarkan indikator Pencapaian Kompetensi Lulusan atau Standar Kompetensi
Kerja yang relevan ;
17. Apabila siswa dinyatakan belum kompeten pada hasil UKK mandiri SMK, maka
yang berdangkutan dapat mengulang kembali pengujian dengan menggunakan
paket soal yang sama atau paket soal lain yang sesuai dengan kompetensinya;
18. Satuan pendidikan menerbitkan sertifikat uji kompetensi yang ditandatangani oleh
satuan pendidikan bersama dunia kerja.
UKK merupakan pembuktian bahwa siswa SMK telah mendapatkan keterampilan yang
memadai sesuai kompetensi keahlian yang dipelajarinya. UKK biasanya berlangsung dengan
menegangkan sekaligus menggembirakan dan gaungnya terasa kuat khususnya pada siswa
kelas XII (dua belas).

4
2. Dasar Hukum

a) Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang sistem


Pendidikan Nasional.
b) Undang – undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, pasal 61 ayat 3, “Sertifikasi
kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga pelatihan kepada
siswa dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap kompetensi untuk
pekerjaan tertentu setelah lulus Uji Kompetensi”.
c) Permendikbud No. 37 Tahun 2018, tentang perubahan atas peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016, tentang Kompetensi Dasar Pelajaran pada Kurikulum
2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
d) Permendikbudristek No 7 tahun 2023, tentang Standar Isi pada jenjang DIKDAS (SD SMP),
dan DIKMEN (SMA SMK);
e) Permendikbudristek No 56 Tahun 2023, tentang pedoman penerapan Kurikulum dalam
rangka pemulihan Pembelajaran;
f) Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 22 Tahun
2006 tentang Standar Isi Satuan Pendidikan dasar dan Menengah.
g) Permendikbudristek No 5 Tahun 2023, tentang Standar Kompetensi Lulusan pada jenjang
DIKDAS (SD SMP), dan DIKMEN (SMA SMK);
h) Permendikbudristek No 21 Tahun 2023, tentang Standar Penilaian Pendidikan pada jenjang
DIKDAS (SD SMP), dan DIKMEN (SMA SMK);
i) Surat Edaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal
Pendidikan Vokasi No. 01 Tahun 2020 tentang pembelajaran praktik dan praktik
kerja lapangan bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran
2019/2020 serta pelaksanaan Uji Kompetensi bagi lulusan Sekolah Menengah
Kejuruan Tahun Pelajaran 2023/2024
j) Pedoman Penyelenggaraan Ujian Kompetensi Keahlian SMK Negeri 1 Cinangka
Tahun 2023/2024
k) Keputusan Rapat Kepala Sekolah dan Dewan Guru SMK Negeri 1 Cinangka Tahun
2023/2024
l) Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah Tahun Anggaran 2024

5
3. Tujuan
Tujuan penyusunan SOP ini adalah:
a. Agar UKK dapat dilaksanakan secara sistematis
b. Mengukur pencapaian kompetensi peserta didik SMK yang telah menyelesaikan
proses pembelakaran sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh

c. Mendorong kerja sama SMK dengan Dunia Kerja.

4. Target
a. Salah satu amanat UUD 1945 bahwa tiap-tiap warga negara berhak mendapat
pendidikan.
b. Seluruh siswa kelas XII (program SMK 3 tahun) dan kelas XIII (program SMK 4
tahun) mengikuti UKK secara aman
c. Kompetensi lulusan terukur secaraobyektif
d. Lulusan memiliki sertifikat keahlian yang dapat menjadi modal dasar
menghadapi dunia kerja
B. PROFIL SEKOLAH
1. Identitas Sekolah

Nama Sekolah SMK Negeri 1 Cinangka


NPSN 20622311
Status Sekolah Negeri
Kriteria/tahun
B / 2019
Akreditasi
Nama Kepala Sekolah Dadi Mahmudin, M.Pd
Jl. Raya Karang Bolong KM. 141 Ds. Karang Suraga Kec.
Alamat Sekolah
Cinangka Kab. Serang Provinsi Banten

2. Jumlah Siswa Calon Peserta Uji Kompetensi Keahlian


No Kompetensi Keahlian Jumlah
1 Teknik Mekanik Indstri ( TMI ) 69 siswa
2 Perhotelan (PH) 62 siswa
3 Otomatisasi dan Tata kelola Perkantoran (OTKP) 68 siswa
4 Teknik Instalasi tenaga Listrik (TITL) 53 siswa
5 Teknik Pemesinan (TP) 63 siswa
6 Akuntansi dan Keuangan Lembaga (AKL) 33 siswa
Jumlah 348 siswa

6
3. Jumlah Guru Mapel Kejuruan/Penguji Internal

No Kelompok Mapel Jumlah


1 Teknik Mekanik Industri ( TMI )
8
2 Teknik Pemesinan (TP)
3 Perhotelan (PH) 3
4 Otomatisasi dan Tata kelola Perkantoran (OTKP) 2
5 Teknik Instalasi tenaga Listrik (TITL) 4
6 Akuntansi dan Keuangan Lembaga 2
Jumlah 19

4. Laboratorium / Bengkel Praktikum

No Kompetensi Keahlian Jumlah Luas Kondisi Peralatan


Teknik Mekanik Industri ( TMI ) 144
1 1 Baik Lengkap
Teknik Pemesinan (TP) m²
212
2 Perhotelan (PH) 2 Baik Lengkap

Otomatisasi dan Tata kelola Perkantoran 96
3 2 Baik Lengkap
(OTKP) m²
144
4 Teknik Instalasi tenaga Listrik (TITL) 2 Baik Lengkap
M2
Akuntansi dan Keuangan 96
5 1 Baik Lengkap
Lembaga(AKL) m²

5. Sarana Prasarana Lainnya

No Sarpras Jumlah Luas Kondisi

1 Kamar Mandi 8 15 m2 Baik

2 Tempat Ibadah 1 600 m2 Baik

3 Kantin 1 72 m2 Baik

4 Lapangan Olah Raga 1 750 m2 Baik

5 Tempat Cuci Tangan Portable 10 - Baik

6 Thermogun 3 - Baik

7
C. SOP UKKSMK
1. Persiapan
a. Sekolah melaksanakan sosialisasi rencana UKK kepada orang tua siswa dan
warga sekolah.
b. Sekolah membentuk panitia pelaksana UKK
c. Panitia menyusun program kerja dan menyiapkan sarana prasarana UKK
d. Panitia berkoordinasi dengan pihak penguji eksternal.

2. Pelaksanaan Pembekalan
a. Sehari sebelum ruangan praktik digunakan, dilakukan pengecekan persiapan
bahan dan alat praktik;.
b. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan jumlah masing-masing
kelompok.
c. Guru dan siswa hadir di tempat UKK sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
d. Sebelum memasuki ruang praktik, semua personal dicek kartu peserta dan tidak
membawa alat komunikasi
e. Sebelum mulai praktik, siswa menggunakan pakain praktik yang sudah disiapkan
sendiri dari rumah.
f. Siswa menggunakan alat dan bahan yang telah ditentukan tempatnya, dan tidak
diperkenankan saling bertukar alat danbahan.
g. Jarak antar peserta minimal 1,5 meter.
3. Pelaksanaan
a. Sehari sebelum ruangan praktik digunakan, dilakukan pengecekan persiapan
bahan dan alat praktik.
b. Peserta Uji dibagi menjadi beberapa kelompok dengan jumlah masing-masing
kelompok .
c. Siswa, penguji internal dan eksternal (penguji merangkap sebagai pengawas
ruang UKK) hadir di tempat UKK sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan .
(Jadwal UKKterlampir)
d. Peserta UKK menggunakan alat dan bahan yang telah ditentukan tempatnya, dan
tidak diperkenankan saling bertukar alat dan bahan.
e. Jarak antar peserta minimal 1,5 meter.
f. Peserta mengerjakan tugas UKK secara mandiri sesuai dengan soal yang telah
ditentukan.
8
g. Setelah batas waktu pengerjaan soal UKK berakhir, peserta merapikan alat dan
bahan dan selanjutnya keluar ruangan secara tertib satu per satu diatur oleh
pengawas ruang.

4. Penilaian
Penilaian dilaksanakan oleh tim penilai internal dan eksternal berdasarkan 3 (tiga)
variabel :
PenilaianPersiapan
a. Penilaian proses, dilaksanakan selama kegiatan UKK berlangsung.
b. Penilaian kerapian dan sikap peserta
c. Penilaian hasil pekerjaan peserta
d. Predikat perolehan skor:

Rentang Skor Predikat


<61 Belum Kompeten
61-74 Cukup Kompeten
75-90 Kompeten
91-100 Sangat Kompeten

5. Pengawasan Pelaksanaan
Pelaksanaan UKK diawasi oleh beberapa pihak yaitu:
a. Kepala Sekolah dan manajemen sekolah
b. Pengawas Sekolah

9
D. PENUTUP
1. Kesimpulan
a. UKK mengacu kepada pedoman pelaksanaan UKK dari Kemdikbud RI cq. Dirjen
Pendidikan Vokasi Tahun2023.
b. UKK merupakan kegiatan khas siswa kelas XII pada Sekolah Menengah Kejuruan.
c. Melalui UKK, kompetensi siswa diuji dan jika lulus akan mendapatkan sertifikat
keahlian.

Cinangka, Januari 2024


Kepala Sekolah,

Dadi Mahmudin, M.Pd


NIP. 19680827 199802 1 001

10
LAMPIRAN

 JADWAL UKK
 DIAGRAM ALUR PELAKSANAAN UKK
 BAGAN RUANG UKK

11
JADWAL PELAKSANAAN
UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK)
SMK NEGERI 1 CINANGKA
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

NO Kelas Tanggal Penguji Eksternal

PT. Krakatau Steel (Persero),


1 XII TMI Senin, 19 Februari 2024
Kamis, 22 Februari 2024 Tbk

2 XII TP Senin, 19 Februari 2024 PT. Yasunaga Indonesia


Sabtu, 24 Februari 2024
Balai Pengujian Kesehatan Ikan
3 XII AKL Selasa, 20 Februari 2024 dan Lingkungan (BPKIL)
Serang
Balai Pengujian Kesehatan Ikan
4 XII OTKP Selasa, 20 Februari 2024 dan Lingkungan (BPKIL)
Serang

5 XII PH Kamis, 22 Februari 2024 Forbis Hotel, Cilegon

6 XII TITL Sabtu, 24 Februari 2024 PT. Krakatau Baja Industri


Minggu, 25 Februari 2024

12
ALUR PELAKSANAAN UKK

Siswa di cek kerapian pakaian dan lainnya

Siswa Memasuki Ruangan UKK


( Penguji menunggu di Ruang UKK )

Siswa menerima arahan penguji menyiapkan diri, alat dan bahan praktik
( Penguji memberikan arahan, menceklis daftar hadir peserta )

Siswa mengerjakan soal UKK Secara mandiri (siswa tidak dizinkan bertukar alat/bahan
dengan siswa lain) Penguji memantau sambil melakukan penilaian proses

Siswa menunjukkan hasil UKK kepada penilai (Penguji menerima/menilai hasil kerja
siswa )

Siswa merapikan alat dan bahan yang telah digunakan

siswa meninggalkan Ruang UKK/Sekolah dan penguji menyilakan siswa kembali)

13
BAGAN RUANG UKK OTKP

PENGUJI PENGUJI
Pintu Keluar
Masuk Siswa dan
Jarak Siswa dan Penguji >1 meter Penguji

14
BAGAN RUANG UKK PH

Peserta UKK

PENGUJI PENGUJI

Pintu Keluar
Masuk Siswa dan
Penguji
BAGAN RUANG UKK TMI

Pintu Keluar
Masuk Siswa dan
Penguji
BAGAN RUANG UKK TITL

Pintu Keluar
Masuk Siswa dan
Penguji

Anda mungkin juga menyukai