Anda di halaman 1dari 12

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK)


SMK ATTAUFIQIYYAH BAROS

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ATTAUFIQIYYAH

Jln. Raya Serang Pandeglang Km. 14 Kp. Lapang, Desa. Sukamanah


Kec. Baros, Kabupaten Serang-Banten 42173 Tlp. 08176451778
website : www.attaufiqiyyah.or.id email : smk_attaufiqiyyah@yahoo.co.id

0
UJI KOMPETENSI KEAHLIAN
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SOP UKK SMK)

A. Latar Belakang
Di dalam Permendikbud Nomor 34 Tahun 2018 tentang Standar Nasional
Pendidikan SMK/MAK, tertulis bahwa tujuan penilaian hasil belajar adalah untuk :
1. Mengetahui tingkat capaian hasil belajar/kompetensi peserta didik;
2. Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik;
3. Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik;
4. Mengetahui efektivitas proses pembelajaran;dan
5. Mengetahui pencapaian kurikulum.
Untuk mencapat lima tujuan penilaian tersebut, SMK dapat menggunakan berbagai
bentuk penilaian, salah satunya dengan penilaian praktik. Penilaian praktik yang
merupakan garis finish khas bagi siswa SMK disebut dengan Uji Kompetensi Keahlian
(UKK).
UKK yang diselenggarakan khusus bagi siswa SMK ini bertujuan untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang setara dengan kualifikasi jenjang 2
(dua) atau 3 (tiga) pada KKNI. UKK dilaksanakan di akhir masa studi oleh Lembaga
Sertifikasi Profesi atau satuan pendidikan terakreditasi bersama mitra dunia
usaha/industri. Hasil UKK bagi peserta didik akan menjadi indikator ketercapaian
standar kompetensi lulusan. Sedangkan bagi stakeholder hasil UKK dijadikan sumber
informasi atas kompetensi yang dimiliki calon tenaga kerja.
Materi UKK disusun berdasarkan skema sertifikasi sesuai dengan jenjang
kualifikasi peserta uji/asesi yang memuat kemampuan melaksanakan pekerjaan spesifik,
operasional, dan/atau penjaminan mutu. Soal UKK dapat berbentuk penugasan atau
bentuk lain yang dinilai secara individual untuk membuat suatu produk sesuai tuntutan
standar kompetensi. Dalam Pelaksanaan UKK, SMK dapat memilih salah satu atau
beberapa dari jenis skema penyelenggaraan UKK Mandiri oleh SMK bersama Mitra
Dunia Kerja:
1. SMK dalam pelaksanaan UKK melibatkan mitra dunia kerja berskala internasional,
nasional atau lokal dan memiliki pekerjaan utama yang relevan dengan
kompetensi/konsentrasi keahlian peserta yang akan diujikan;
2. Satuan pendidikan yang akan melaksanakan UKK mandiri wajib menyiapkan bahan,
peralatan, penguji, dan alat/komponen peunjang UKK dan memenuhi syarat
kelayakan sebagai tempat uji kompetensi (TUK);
3. Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang berwenang
menangani SMK membentuk Tim Verifikasi kelayakan sekolah sebagai TUK
dengan melibatkan unsur dunia kerja atau institusi/lembaga yang relevan;

1
4. Verifikasi kelayakan satuan pendidikan/tempat penyelenggaraan UKK Mandiri
dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi atau DInas Pendidikan Kabupaten/Kota
yang berwenang menangani SMK dengan menggunakan
instrumen verifikasi yan telah disiapkan oleh Pemerintah Pusat;
5. Penetapan kelayakan satuan pendidikan/tempat penyekenggaraan UKK mandiri
dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi atau Dinas Pendidikan Jabupaten/Kota yang
berwenang menangani SMK berdasarkan tim verifikasi;
6. Asesor UKK mandiri terdiri dari gabungan penguji internal dan eksternal;
7. Penguji Internal adalah guru mata pelajaran kejuruan yang relevan dengan
persyaratan sebagaimana tentang instrument verifikasi;
8. Penguji Eksternal dapat berasal dari unsur dunia kerja, Asosiasi Profesi, dan/atau
satuan pendidikan yang berasal dari institusi penyelenggara yang memiliki latar
belakang asesor yang memiliki sertifikat kompetensi dan/atau pengalaman kerja
yang relevam dengan kompetensi/konsentrasi keahlian yang diujikan;
9. Persyaratan penguji eksternal dari unsur dunia kerja adalah telah bekerja sama
dengan SMK minimal 1 (satu) tahun dan telah memberikan kontribusi terhadap
pengembangan sekolah, diantaranya terlibat dalam sinkronisasi kurikulum kejuruan,
menjadi guru tamu, atau sebagai penyedia tempat praktik kerja lapangan peserta
UKK;
10. Satuan pendidikan bersama dunia kerja dapat mengembangkan penugasan dan
instrument asesmen dengan level yang lebih tinggi sesuai kebutuhan;
11. Satuan pendidikan dapat memfalisitasi pelaksanaan lebih dari satu paket soal UKK
mandiri SMK yang disediakan berdasarkan ketersediaan sarana dan prasarana TUK,
serta kompetensi yang dimiliki oleh siswa;
12. Satuan pendidikan mendata peserta didik yang akan mengikuti UKK;
13. Penguji dapat menggunakan metode uji observasi demonstrasi (praktik) dan
tambahan (Uji tulis) sesuai kompetensi yang diniulai;
14. Peserta UKK Mandiri SMK diperbolehkan untuk memperoleh instrumen UKK
untuk melaksanakan latihan, melaksanakan orientasi, dan/atau melakukan asesmen
mandiri;
15. Perserta UKK mandiri SMK dapat memilih salah satu atau lebih paket ujian yang
tersedia;
16. Penguji Internal wajib mengembangkan instrument asesmen aspek pengetahuan
berdasarkan indikator Pencapaian Kompetensi Lulusan atau Standar Kompetensi
Kerja yang relevan ;
17. Apabila siswa dinyatakan belum kompeten pada hasil UKK mandiri SMK, maka
yang berdangkutan dapat mengulang kembali pengujian dengan menggunakan paket
soal yang sama atau paket soal lain yang sesuai dengan kompetensinya;
18. Satuan pendidikan menerbitkan sertifikat uji kompetensi yang ditandatangani oleh
satuan pendidikan bersama dunia kerja.
UKK merupakan pembuktian bahwa siswa SMK telah mendapatkan keterampilan yang
memadai sesuai kompetensi keahlian yang dipelajarinya. UKK biasanya berlangsung
dengan menegangkan sekaligus menggembirakan dan gaungnya terasa kuat khususnya
pada siswa kelas XII (dua belas).

2
B. Dasar Hukum
Undang – undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, tentang sistem
Pendidikan Nasional.
1. Undang – undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, pasal 61 ayat 3,
“Sertifikasi kompetensi diberikan oleh penyelenggara pendidikan dan lembaga
pelatihan kepada siswa dan warga masyarakat sebagai pengakuan terhadap
kompetensi untuk
pekerjaan tertentu setelah lulus Uji Kompetensi”.
2. Permendikbud No. 37 Tahun 2018, tentang perubahan atas peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016, tentang Kompetensi Dasar
Pelajaran pada Kurikulum
2013 a Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
3. Permendikbudristek No 7 tahun 2023, tentang Standar Isi pada jenjang DIKDAS
(SD SMP), dan DIKMEN (SMA SMK);
4. Permendikbudristek No 56 Tahun 2023, tentang pedoman penerapan Kurikulum
dalam rangka pemulihan Pembelajaran;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi Satuan Pendidikan dasar dan
Menengah.
6. Permendikbudristek No 5 Tahun 2023, tentang Standar Kompetensi Lulusan pada
jenjang
DIKDAS (SD SMP), dan DIKMEN (SMA SMK);
7. Permendikbudristek No 21 Tahun 2023, tentang Standar Penilaian Pendidikan pada
jenjang
DIKDAS (SD SMP), dan DIKMEN (SMA SMK);
8. Surat Edaran Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal
Pendidikan Vokasi No. 01 Tahun 2020 tentang pembelajaran praktik dan praktik
kerja lapangan bagi peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran
2019/2020 serta pelaksanaan Uji Kompetensi bagi lulusan Sekolah Menengah
Kejuruan Tahun Pelajaran 2023/2024
9. Pedoman Penyelenggaraan Ujian Kompetensi Keahlian SMK Attaufiqiyyah Baros
Tahun 2023/2024
10. Keputusan Rapat Kepala Sekolah dan Dewan Guru SMK Attaufiqiyyah Baros
Tahun
2023/2024
11. Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah Tahun Anggaran 2024

C. Tujuan
1. Agar UKK dapat dilaksanakan secara sistematis
2. Mengukur pencapaian kompetensi peserta didik SMK yang telah menyelesaikan
proses pembelakaran sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh

3
3. Mendorong kerja sama SMK dengan Dunia Kerja.

D. Target
1. Seluruh siswa kelas XII (program SMK 3 tahun) dan kelas XIII (program SMK 4
tahun) mengikuti UKK secara aman
2. Kompetensi lulusan terukur secaraobyektif
3. Lulusan memiliki sertifikat keahlian yang dapat menjadi modal dasar menghadapi
dunia kerja

E. Profil Sekolah
1. Identitas Sekolah
Nama Sekolah SMK Attaufiqiyyah Baros
NPSN 20605114
Status Sekolah Swasta
Kriteria/tahun Akreditasi B / 2019
Nama Kepala Sekolah H. Peppy Muzakki, M.Pd
Jl. Serang-Pandeglang KM. 13 Kp. Lapang Ds. Sukamanah
Alamat Sekolah
Kec. Baros Kab. Serang Provinsi Banten

2. Jumlah Siswa Calon Peserta Uji Kompetensi Keahlian


No Kompetensi Keahlian Jumlah
1 Teknik Otomotif ( TO ) 123 siswa
2 Broadcasting dan Perfilman (BP) 82 siswa
3 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB) 71 siswa
4 Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) 28 siswa
5 Pemasaran (PMR) 26 siswa
Jumlah 330 siswa

3. Jumlah Guru Mapel Kejuruan/Penguji Internal


N Kelompok Mapel Jumlah
o
1 Teknik Otomotif ( TO ) 4
2 Broadcasting dan Perfilman (BP) 4
3 Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis (MPLB) 3
4 Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) 3
5 Pemasaran (PMR) 2
Jumlah 16
4. Laboratorium / Bengkel Praktikum
No Kompetensi Keahlian Jumlah Luas Kondisi Peralatan

4
1 Teknik Otomotif ( TO ) 1 200 m² Baik Lengkap
2 Broadcasting dan Perfilman (BP) 2 120 m² Baik Lengkap
3 Manajemen Perkantoran dan
2 140 m² Baik Lengkap
Layanan Bisnis (MPLB)
4 Teknik Komputer dan Jaringan
2 160 M2 Baik Lengkap
(TKJ)
5 Pemasaran (PMR) 1 160 m² Baik Lengkap

5. Sarana Prasarana Lainnya


No Sarpras Jumlah Luas Kondisi
1 Kamar Mandi 8 18 m2 Baik
2 Tempat Ibadah 1 400 m2 Baik
3 Kantin 1 72 m2 Baik
4 Lapangan Olah Raga 1 750 m2 Baik
5 Tempat Cuci Tangan Portable 2 - Baik
6 Thermogun 2 - Baik

F. SOP UKKSMK
a. Persiapan
1. Sekolah melaksanakan sosialisasi rencana UKK kepada orang tua siswa dan
warga sekolah.
2. Sekolah membentuk panitia pelaksana UKK
3. Panitia menyusun program kerja dan menyiapkan sarana prasarana UKK
4. Panitia berkoordinasi dengan pihak penguji eksternal.
b. Pelaksanaan Pembekalan
1. Sehari sebelum ruangan praktik digunakan, dilakukan pengecekan persiapan
bahan dan alat praktik;.
2. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dengan jumlah masing-masing
kelompok.
3. Guru dan siswa hadir di tempat UKK sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
4. Sebelum memasuki ruang praktik, semua personal dicek kartu peserta dan tidak
membawa alat komunikasi
5. Sebelum mulai praktik, siswa menggunakan pakain praktik yang sudah disiapkan
sendiri dari rumah.
6. Siswa menggunakan alat dan bahan yang telah ditentukan tempatnya, dan tidak
diperkenankan saling bertukar alat danbahan.
7. Jarak antar peserta minimal 1,5 meter.

c. Pelaksanaan
5
1. Sehari sebelum ruangan praktik digunakan, dilakukan pengecekan persiapan
bahan dan alat praktik.
2. Peserta Uji dibagi menjadi beberapa kelompok dengan jumlah masing-masing
kelompok .
3. Siswa, penguji internal dan eksternal (penguji merangkap sebagai pengawas
ruang UKK) hadir di tempat UKK sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan .
(Jadwal UKKterlampir)
4. Peserta UKK menggunakan alat dan bahan yang telah ditentukan tempatnya, dan
tidak diperkenankan saling bertukar alat dan bahan.
5. Jarak antar peserta minimal 1,5 meter.
6. Peserta mengerjakan tugas UKK secara mandiri sesuai dengan soal yang telah
ditentukan.
7. Setelah batas waktu pengerjaan soal UKK berakhir, peserta merapikan alat dan
bahan dan selanjutnya keluar ruangan secara tertib satu per satu diatur oleh
pengawas ruang.
d. Penilaian
Penilaian dilaksanakan oleh tim penilai internal dan eksternal berdasarkan 3 (tiga)
variabel :
1. Penilaian Persiapan
2. Penilaian proses, dilaksanakan selama kegiatan UKK berlangsung.
3. Penilaian kerapian dan sikap peserta
4. Penilaian hasil pekerjaan peserta
5. Predikat perolehan skor:

Rentang Skor Predikat


<61 Belum Kompeten
61-74 Cukup Kompeten
75-90 Kompeten
91-100 Sangat Kompeten

e. Pengawasan Pelaksanaan
Pelaksanaan UKK diawasi oleh beberapa pihak yaitu:
a. Kepala Sekolah dan manajemen sekolah
b. Pengawas Sekolah

G. PENUTUP
1. UKK mengacu kepada pedoman pelaksanaan UKK dari Kemdikbud RI cq. Dirjen
Pendidikan Vokasi Tahun 2023.
6
2. UKK merupakan kegiatan khas siswa kelas XII pada Sekolah Menengah Kejuruan.
3. Melalui UKK, kompetensi siswa diuji dan jika lulus akan mendapatkan sertifikat
keahlian.

Serang, 13 Februari 2024


Kepala Sekolah,

H. Peppy Muzakki, M.Pd

7
JADWAL PELAKSANAAN
UJI KOMPETENSI KEAHLIAN (UKK)
SMK ATTAUFIQIYYAH BAROS
TAHUN PELAJARAN 2023/2024

NO Kelas Tanggal Penguji Eksternal


Kamis, 29 Februari 2024
1 XII TO PT. Sendang Kemakmuran
Sabtu, 2 Maret 2024

2 XII BP Sabtu, 2 Maret 2024 PT. MITSUBA

3 XII MPLB Sabtu, 9 Maret 2024 PT. Indonesia Nippon Seiki

4 XII TKJ Kamis, 29 Februari 2024 Mikrotik Academy Indonesia

5 XII PMR Sabtu, 2 Maret 2024 PT. Alfaria Tri Jaya tbk

8
ALUR PELAKSANAAN UKK

Siswadi cek kerapian pakaian dan lainnya

Siswa Memasuki Ruangan UKK


( Penguji menunggu di Ruang
) UKK

Siswa menerima arahan penguji menyiapkan diri, alat dan bahan praktik
( Penguji memberikan arahan, menceklis daftar hadir
) peserta

Siswa mengerjakan soal UKK Secara mandiri (siswa tidak dizinkan bertukar alat/bahan
dengan siswa lain) Penguji memantau sambil melakukan penilaian proses

Siswa menunjukkan hasil UKK kepada penilai (Penguji menerima/menilai hasil kerja
siswa )

Siswa merapikan alat dan bahan yang telah digunakan

siswa meninggalkan Ruang UKK/Sekolah dan penguji menyilakan siswa kembali)

Anda mungkin juga menyukai