Mengingat :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional Lembaran Negara Tahun 2003
Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4301
2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496);
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Pendidikan Dasar dan
Menengah
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk
Pendidikan Dasar dan Menengah
5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan
Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/ Madrasah dan
Ujian Nasional
6. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor
0011/P/BSNP/XII/2021 Tentang Prosedur Operasi Standar Ujian
Nasional Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah,
Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah
Kejuruan, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Kejuruan Luar
Biasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2020/2021
7. Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) SMK
Cokroaminoto Ciparay Tahun Pelajaran 2020/2021
MEMUTUSKAN
1
Menetapkan : Peraturan Kepala SMK Cokroaminoto Ciparay Tentang
Stndar Operasional Prosedur Ujian Praktik Uji Kompetensi
Keahlian SMK Cokroaminoto Tahun Pelajaran 2020/ 2021
Pasal 1
Pasal 2
Pasal 3
Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan ini diputuskan oleh SMK Cokroaminoto
Ciparay dengan mengacu kepada SOP Ujian Praktik Uji Kompetensi Keahlian Tahun
Pelajaran 2020/2021 yang dikeluarkan oleh BSNP
Pasal 4
Peraturan Kepala SMK Cokroaminoto Ciparay ini mulai berlaku pada tanggal
ditetapkan.
Ditetapkan di : Ciparay
Pada tanggal : 12 April 2021
Kepala SMK Cokroaminoto Ciparay
KATA PENGANTAR
2
Salah satu dari 8 standar Nasional Pendidikan nasional Pendidikan yang bertujuan untuk
menjamin (a) perencanaan penilaian peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan
dicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip penilai, (b) pelaksanaan penilaian peserta didik secara
profesional terbuka, edukatif, efektif, efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya. Dan
(c) pelaporan hasil penilaian peserta didik secara objektif, akuntabel, dan informatif. Namun
pada kenyataanya masih banyak sekolah yang belum memenuhi tujuan pendidikan seperti
standar yang telah ditetapkan.
Ujian Nasional Uji Kompetensi Kejuruan bagi peserta didik SMK Cokroaminoto Ciparay
merupakan bagian dari proses penilaian untuk mengukur ketercapaian tujuan institusional
pendidikan, akan tetapi merupakan tujuan dari dihasilkannya tamatan yang kompeten sesuai
kebutuhan dunia kerja. Ujian nasional Uji Kompetensi keahlian untuk kejuruan SMK
dilaksanakan dalam bentuk Uji Kompetensi Keahlian. Hasil ujian UKK dari peserta didik
akan menjadi indikator ketercapaian standat kompetensi lulusan, sedangkan bagi stake holder
akan dijadikan sebagai informasi atas kompetensi yang dimiliki si calon tenaga kerja, untuk
itu diperlukan perangkat dan mekanisme untuk memperkuat pengakuan dari pihak stoke
holder.
Materi Uji pada UKK disusun berdasarkan jenjang kompetensi lulusan SMK pada kerangka
kualitas Nasional Indonesia. Kompetensi lulusan SMK sesuai dengan KKM minimal memuat
kemampuan melaksanakan pekerjaan spesific, operasional dasar, dan kualiti kontrol. Soal
ujian kompetensi Keahlian dirancang dalam bentuk ujian Teori Kejuruan dan Praktik
Kejuruan berbentuk projek yang dilaksanakan secara individual. Teori Kejuruan mengukur
pemahaman peserta didik terhadap landasan pengetahuan disamping untuk menguji analisa,
daya nalar dan penyelesaian masalah, sedangkan praktik kejuruan mengukur kemampuan
peserta uji dalam mengerjakan sebuah tugas atau membuat suatu produk sesuai tuntutan
standar kompetensi.
Prosedur operasional standar ini diharapkan menjadi acuan bagi pihak yang terlihat dalam
penyelenggaraan Uji Kompetensi Keahlian SMK tahun pelajaran 2020/2021.
DAFTAR ISI
3
KATA PENGANTAR..........................................................................................................................3
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................4
D. SASARAN UKK........................................................................................................................6
A. PENYELENGGARAAN............................................................................................................7
D. BAHAN UJIAN.........................................................................................................................8
B. KRITERIA KELULUSAN.......................................................................................................14
BAB I
PENGERTIAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN
4
A. PENGERTIAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN
1. Ujian Kompetensi Keahlian adalah ujian nasional yang terdiri atas ujian teori
Kejuruan dan ujian praktik Kejuruan.
2. Uji Kompetensi adalah proses penilaian baik teknis, maupun non teknis melalui
pengumpulan bukti yang relevan untuk menentukan apakah seseorang kompeten
atau belum kompeten pada suatu unit kompetensi atau kualifikasi tertentu.
3. Uji Kompetensi keahlian bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa
pada level tertentu sesuai kompetensi keahlian yang ditempuh di SMK.
4. Ujian Teori Kejuruan dilaksanakan oleh pelaksana ujian nasional tingkat pusat.
5. Ujian Praktik Kejuruan dilaksanakan oleh pelaksana ujian nasional tingkat provinsi
dan satuan pendidikan terakrediasi atau lembaga sertifikasi (LSP) pihak pertama,
pihak kedua atau pihak ketiga yag telah mendapatkan lisensi dari Badan Sertifkat
Nasional Sertifiket Profesi (BNSP).
6. Nama dan Kodefikasi kompetensi keahlian yang diujikan sesuai surat keputusan
direktur Jenderal manajemen Pendidikan dasar dan Menengah nomor
251/C/KEP/MN/2008 tanggal 33 Agustus 2008 tetang spektrum keahlian
Pendidikan Menengah Kejuran dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Menengah 7013/D/KP/2013 tentang Spektrum Keahlian Menengah Kejuruan.
7. Tempat Uji Kompetensi yang selanjutnya disingkat TUK adalah tempat kerja dan
atau lembaga yang dapat memberikan fasilitas pelaksanaan uji kompetensi.
8. Asesor atau penguji adalah seseorang yang memiliki kewenangan dan memenuhi
persyaratan untuk melakukan dan atau menilai hasil capaian kompetensi peserta uji.
9. Sertifikat kompetensi adalah bukti pengakuan tertulus atas capaian kompetensi pada
kualifikasi tertentu yang diberikan oleh satuan pendidikan terakreditasi atau
lembaga sertifikat yang berwenang sesuai peraturan perundangan.
10. Peserta Uji Kompetensi keahlian adalah peserta yang terdaftar sebagai peserta ujian
Dasar penyusunan Pedoman Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) ini adalah
sebagai berikut :
5
4. Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012 tentang kerangka kualifikasi Niasional
Indonesia.
5. Peraturan Presiden nomor14 tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan (Lembaran Negara tahun 2015 nomor 15)
6. Keputusan Presiden nomor 121/P tahun 2014 tentang pembentukan Kementerian
dan Pengangkatan Menteri Kabinet kerja periode tahun 2014-2019
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 23 tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor nomor 3 tahun 2017
tentang Penilaian hasil Belajar oleh pemerintah dan penilaian hasil belajar oleh
satuan pendidikan.
9. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan nomor 0043/P/BSNP/I/2021
tentang Prosedur Operasional Standar Penyelenggaraan ujian Nasional tahun
pelajaran 2020/2021.
D. SASARAN UKK
Sasaran yang akan dicapai dalam pelakanaan Ujian Praktik Uji Komptensi Keahlian
ini adalah :
1. Terlaksananya proses penilaian bagi seluruh siswa SMK Cokroaminoto Ciparay
kelas XII melalui serangkaian kegiatan Uji Kompetensi yang dilaksanakan secara
efektif, efisiensi dan terukur.
2. Diterbitkannya sertifikat kompetensi bagi seluruh peserta uji ynag menyatakan
kompetensi sesuai jenis kompetensi keahlian yang ditempuh.
BAB II
PENYELENGGARAAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN
6
A. PENYELENGGARAAN
7
3. Kepala SMK Cokroaminoto Ciparay sebagai penyelenggara Ujian Praktik
menerbitkan kartu peserta ujian dan menandatangani serta membubuhkan
stempel pada kartu peserta Ujian Paktik yang telah ditempel foto peserta.
D. BAHAN UJIAN
Kisi-kisi soal Ujian Pratik Uji Kompetensi Keahlian disusun oleh masing-
masing Ketua Jurusan dan disesuai dengan kisi-kisi soal yang ditetapkan BSNP.
2020/2021 yang dikeluarkan oleh SMK Cokroaminoto Ciparay.
1. Peserta Ujian Praktik UKK memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan,
yakni 15 (lima belas) menit sebelum Ujian dimulai.
2. Peserta Ujian Praktik UKK yang terlambat hadir hanya diperkenankan
mengikuti Ujian setelah mendapat izin dari ketua Penyelenggara Ujian SMK
Cokroaminoto Ciparay. tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta Ujian Praktik UKK dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan
kalkulator dalam ruang ujian
8
4. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di
belakang ruang pengawas.
5. Peserta Ujian Praktik UKK membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B,
pulpen, penghapus, penggaris, dan kartu tanda peserta ujian.
6. Peserta Ujian Praktik UKK mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen
yang disediakan oleh pengawas ruangan.
7. Peserta Ujian Praktik UKK mengisi identitas pada Lembar Jawab Ujian secara
lengkap dan benar.
8. Peserta Ujian Praktik UKK yang memerlukan penjelasan cara pengisian
identitas pada Lembar Jawab Ujian dapat bertanya kepada pengawas ruang
Ujian dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu
9. Peserta Ujian Praktik UKK mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu
mulai ujian.
10. Selama Ujian praktik UKK berlangsung, peserta Ujian hanya dapat
meninggalkan ruangan dengan izin dan pengawasan dari pengawas ruang Ujian.
11. Peserta Ujian Praktik UKK yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak,
pengerjaan soal tetap dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal.
12. Peserta Ujian Paktik UKK yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal
dan tidak kembali lagi sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai
menempuh/mengikuti Ujian pada mata pelajaran yang terkait.
13. Peserta Ujian praktik UKK yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu
Ujian berakhir tidak diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya
waktu ujian.
14. Peserta Ujian Praktik UKK berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda
berakhirnya waktu ujian.
15. Selama Ujian Praktik UKK berlangsung, peserta Ujian dilarang :
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerjasama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat
pekerjaan peserta lain;
e. membawa naskah soal Ujian Praktik UKK dan Lembar Jawab Ujian keluar
dari ruang ujian
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
9
Denah ruang ujian sebagai berikut
Tampilan denah ruang ujian + Foto peserta Ujian Praktik UKK di Setiap Ruang.
10
a. Pengawas ruang Ujian masuk ke dalam ruang Ujian 15 menit sebelum waktu
pelaksanaan untuk:
1) memeriksa kesiapan ruang ujian;
2) meminta peserta Ujian untuk memasuki ruang Ujian dengan menunjukkan
kartu peserta Ujian dan menempati tempat duduk sesuai nomor yang telah
ditentukan;
3) memeriksa dan memastikan setiap peserta Ujian tidak membawa tas, buku
atau catatan lain, alat komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya
kedalam ruang Ujian kecuali alat tulis yang akan dipergunakan
4) membacakan tata tertib Ujian;
5) meminta peserta ujian menandatangani daftar hadir;
6) membagikan Lembar Jawab Ujian kepada peserta dan memandu serta
memeriksa pengisian identitas peserta Ujian.
7) memastikan peserta Ujian telah mengisi identitas dengan benar;
8) setelah seluruh peserta Ujian selesai mengisi identitas, pengawas ruang
Ujian membuka amplop soal, memeriksa kelengkapan bahan ujian, dan
meyakinkan bahwa amplop tersebut dalam keadaan baik dan tertutup rapat
(disegel), disaksikan oleh peserta ujian;
9) membagikan naskah soal secara acak kepada peserta Ujian untuk setiap
mata pelajaran;
10) membagikan naskah soal Ujian dengan cara meletakkan di atas meja peserta
Ujian dalam posisi tertutup (terbalik). Peserta Ujian tidak diperkenankan
untuk menyentuhnya sampai tanda waktu Ujian dimulai;
b. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang Ujian:
1) mempersilakan peserta Ujian untuk mengecek kelengkapan soal;
2) mempersilakan peserta Ujian untuk mulai mengerjakan soal;
3) mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara
menjawab soal.
c. Kelebihan naskah soal Ujian selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang
ujian dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan.
d. Selama Ujian berlangsung, pengawas ruang Ujian wajib:
1) menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian;
2) memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan;
3) melarang orang memasuki ruang Ujian selain peserta ujian.
e. Pengawas ruang Ujian dilarang memberi isyarat, petunjuk, dan bantuan apapun
kepada peserta berkaitan dengan jawaban dari soal Ujian yang diujikan.
f. Lima menit sebelum waktu Ujian selesai, pengawas ruang Ujian memberi
peringatan kepada peserta Ujian bahwa waktu tinggal lima menit.
g. Setelah waktu Ujian selesai, pengawas ruang Ujian:
1) mempersilakan peserta Ujian untuk berhenti mengerjakan soal;
2) mempersilakan peserta Ujian meletakkan naskah soal dan Lembar Jawab
Ujian di atas meja dengan rapi;
3) mengumpulkan Lembar Jawab Ujian dan naskah soal Ujian;
4) menghitung jumlah Lembar Jawab Ujian sama dengan jumlah peserta Ujian;
5) mempersilakan peserta Ujian meninggalkan ruang ujian;
6) menyusun secara urut Lembar Jawab Ujian dari nomor pesert terkecil dan
memasukkannya ke dalam amplop disertai dengan satu lembar daftar hadir
peserta, satu lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem
serta ditandatangani oleh pengawas ruang Ujian di dalam ruang ujian
11
h. Pengawas Ruang Ujian menyerahkan amplop Lembar Jawab Ujian yang sudah
di lem dan ditandatangani, serta naskah soal Ujian kepada Penyelenggara
disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta dan satu lembar berita acara
pelaksanaan Ujian.
12
BAB III
PENILAIAN UJI KOMPETENSI KEAHLIAN
B. KRITERIA KELULUSAN
b) Pembiayaan meliputi;
1. Pengadaan ATK
2. Penyusunan Program dan POS Ujian Sekolah
3. Pengisian dan pengiriman calon peserta
4. Penggandaan Peraturan BSNP Nomor 013/P/BSNP/XII/2021
13
5. Sosialisasi Ujian kepada seluruh warga sekolah, komite sekolah, dan orang tua
peserta didik
6. Penyusunan soal ujian
7. Penggandaan dan pengepakan soal
8. Pengawasan
9. Konsumsi
10. Pemeriksaan
11. Pelaporan
SANKSI
1. Peserta Ujian yang melanggar tata tertib diberi peringatan oleh pengawas ruang
Ujian.
2. Apabila peserta Ujian telah diberi peringatan dan tidak mengindahkan peringatan
tersebut, maka pengawas ruang ujian mencatat dan mengusulkan peserta Ujian
tersebut untuk dinyatakan gagal ujian dan ditulis dalam berita acara.
3. Pengawas ruang Ujian yang melanggar ketentuan POS dibebastugaskan dan diganti
oleh yang lain, serta tidak diikutsertakan dalam kegiatan Ujian berikutnya.
4. Semua pelanggaran yang dilakukan oleh pengawas Ujian Sekolah dilaporkan
kepada Kepala sekolah.
Ditetapkan di : Ciparay,
Pada tanggal : April 2021
Kepala SMK Cokroaminoto Ciparay
14