Anda di halaman 1dari 4

Temu Online Week 1 – Pembahasan Skills 20-23

Silahkan dilihat dan komen kalau ada pertanyaan ya.


Ingat, di skill 20, kita belajar menganalisas kesesuaian Subject dan Verb.
Biasanya, di soal TOEFL, soal sengaja dibuat sepanjang mungkin hingga kita
bingung mencari yang mana Subject dlaam kalimat. Yang membuat kalimat
menjadi panjang ini adalah adanya penambahan informasi yang menggunakan
preposition. Jadi, di skill 20 ini kita dilatih untuk bisa mengetahui yang mana
subject dan verb dalam kalimat, dan menganalisa apakah subject sesuai
dengan verb atau tidak.
Exercise 20
1. Benar.
2. Salah.
3. Salah. Subject = tenants. Prepositional phrase = in the apartment. Verb = is
giving. Karena subjectnya plural, harusnya menggunakan are giving.
4. Benar. Subject = president. Prepositional phrase = by secret service agents.
Verb = is trying. Subject dan verb sesuai.
5. Benar. Subject = buildings. Prepositional phrase = during the fire. Verb = are
being rebuilt. Subject dan verb sesuai.
6. Salah. Ada dua klausa disini, tetapi tidak ada subject dan verb karena
menggunakan connector because of. Setelah of, semuanya prepositional
phrase. Kemudian, subject = board (singular) dan verb hace called. Karena
subjetcnya singular, verbnya harusnya has called.
7. Salah. Subject = manufacture (singular). Prepositional phrase = of the items.
Verb = have been discontinued. Karena subject singular, verb yang digunakan
seharusnya has been discontinued.
8. Benar. Subject = development. Prepositional phrase = of any new ideas, for
future products. Verb = has. Subject dan verb sesuai.
9. Salah. Subject = departure time (singular). Prepositional phrase = of the
trains, on panels, throughout the terminal building. Verb = are going. Karena
subjectnya singular, verb yang digunakan seharusnya is going.
10. Benar. Subject = houses. Prepositional phrase = in that development,
before 1970. Verb = have. Subject dan verb sesuai.
Ingat, di skill 21, kita belajar mememahami bahwa ada expresi kuantitas yang
bisa digunakan dalam kalimat. Disaat ada penggunaan ekspresi kuantitas
didalam kalimat dan posisinya sebagai subject, yang menjadi penentu apakah
Verb harus dalam bentuk berpasangan dengan subject plural atau singular
bergantung dengan bagaimana bentuk noun yang muncul setelah exkpresi
kuantitas itu. Bila noun yang muncul setelah ekspresi kuantitas (biasanya
setelah of, misal all of, some of, dan lain-lain) itu ada –s atau berbeentuk
plural, maka Verb yang muncul harus yang sesuai untuk subject yang plural.
Hal yang sama berlaku jika noun yang muncul berbentuk singular, verbnya
harus yang sesuai untuk subject singular.
Exercise 21
1. Benar.
2. Salah.
3. Salah. Subjectnya menggunakan all yang didepannya ada students (plural),
maka verbnya seharusnya are required.
4. Salah. Subjectnya menggunakan half yang didepannya food (singular), maka
verbnya seharusnya is.
5. Benar. Ada dua klausa di kalimat ini. Subject di klausa kedua setelah that
memiliki subject menggunakan kata some yang di depannya diikuti oleh time
(singular), maka verbnya sesuai menggunakan is going.
6. Benar. Subject menggunakan all yang didepannya witnesses (plural), maka
verbnya sesuai menggunakan have indicated.
7. Salah. Kalimat ini memiliki dua klausa. Subject di klausa kedua
menggunakan most yang didepannya people (plural), maka verbnya
seharusnya were.
8. Salah. Subject di kalimat ini menggunakan half yang didepannya procedures
(plural), maka verbnya seharusnya were not changed.
9. Benar. Kalimat ini memiliki dua klausa. Subject di klausa kedua
menggunakan all yang didepannya questions, maka verbnya sesuai
menggunakan were.
10. Benar. Subject dikalimat ini menggunakan most yang didepannya trouble
(singular, maka verbnya sesuai menggunakan was.
Exercise 22
1. Benar.
2. Salah.
3. Salah. Subjectnya children (plural, seharusnya verbnya are (to be).
4. Benar. Ini bentuk kalimat conditional tipe kedua. Semua to be bentuk past
menggunkan were walaupun subjectnya he. If direduced.
5. Salah. Subject setelah kata than adalah one (singular), seharusnya
menggunakan does.
6. Salah. Kalimat ini memiliki dua klausa. Subject di klausa kedua adalah
mistakes (plural), maka verbnya seharusnya were (to be).
7. Salah. Subject dalam kalimat ini adalah two new comedies (plural), maka
verbnya seharusnya have.
8. Salah. Subject dalam kalimat ini adalah teacher (singular), maka verbnya
seharusnya has.
9. Benar.
10. Salah. Subject dalam kalimat ini adalah cars (plural, maka verbnya
seharusnya were.
Exercise 23
1. Salah.
2. Benar.
3. Salah. Kalimat ini memiliki dua klausa. Subject di klausa kedua adalah no
one (singular), maka verbnya seharusnya was.
4. Salah. Subject di kalimat ini adalah everybody (singular), maka verbnya
seharusnya is.
5. Benar.
6. Salah. Subject dalam kalimat ini adalah someone (singular), maka verbnya
seharusnya takes.
7. Benar.
8. Benar. Subject kalimat ini menggunakan kata singular every, tetapi ada tiga
subject di kalimat ini, yaitu man, woman, dan child.
9. Benar.
10. Salah. Kalimat ini memiliki dua klausa, Subject di kaluas kedua adalah
nobody (singular) maka verbnya seharusnya has been dismissed.
Exercise 20-23
1. Salah. Subject = contracts, berbentuk plural. Maka, (aux) verb seharusnya
have. Has digunakan untuk singular subject.
2. Salah. Subject = Farmlands, berbentuk plural. Maka, to be yang digunakan
seharusnya were. To be was digunakan untuk singular subject. Ini pola kalimat
inversi yang didahuli oleh keteragan tempat.
3. Salah. Subject = package, dimana didahului oleh kata ‘each’ yang
menunjukkan jumlah tunggal. Maka, (aux) verb have seharusnya berbentuk
has yang digunakan untuk subject tunggal/singular.
4. Benar.
5. Salah. Subject di klausa kedua adalah hours, berbentuk plural dan inverted.
Maka, to be yang digunakan seharusnya were.
6. Salah. Subject = box, berbentuk singular. Maka, (aux) verb yang digunakan
seharusnya has.
7. Benar.
8. Salah. Ini bentuk kalimat inverted subject dan verb. Subject – excitement,
berbentuk singular. Maka, (aux) verb yang digunakan seharusnya has.
9. Salah. Ini bentuk kalimat inverted subject dan verb. Setelah than, subject
keduanya adalah children, berbentuk plural. Maka, (aux) verb yang digunakan
seharusnya do.
10. Salah. Di bagian dependent clause (setelah if) terdapat subject = nobody,
berbentuk singular. Maka, (aux) verb yang digunakan seharusnya has.
TOEFL Exercise (skills 20-23)
1. B. Ini bentuk kalimat inverted subject dan verb, ditunjukkan dengan
penggunaan among. Subject dikalimat ini adalah form, berbentuk singular.
Maka, verb yang dicari dan harus yang menggunakan –s karena subject
berbentuk singular.
2. D. Di kalimat ini, subject tidak ada. Ada verb = have, yang sesuai untuk
subject plural.
3. B. Karena subject menggunakan kata each yang menunjukkan bentuk
singular, maka to be yang digunakan seharusnya is.
4. A. Subject = scientists, dengan –s diakhir yang menunjukkan bentul plural.
Maka, to be yang digunakan seharusnya are.
5. C. Ini bentuk kalimat inverted subject dan verb. Subject = hotel, berbentuk
singular yang ditunjukkan oleh artokel –a. Maka, to be yang digunakan
seharusnya is.
6. C. Subject = advances, berbentuk plural dditunjukkan dengan diakhiri –s.
Maka, (aux) verb yang digunakan seharusnya have.
7. D. Subject setelah noun clause (klausa dengan kata penghubung why)
adalah one, berbentuk singular, maka verb seharusnya ditambah dengan –s
menjadi involves.
8. A. Subject = Kepler’s Laws, berbentuk plural ditunjukkan dengan akhiran –s,
maka to be yang digunakan seharusnya adalah were.
9. B. Ini bentuk kalimat inverted subject dan verb, ditunjukkan diawali dnegan
kata only. Subject = the U.S. Congress. Maka, to be yang digunakan
seharusnya is.
10. B. Setelah koma, ini bentuk kalimat inverted subject dan verb, ditunjukkan
dengan kata there (penunjuk tempat).Subject = ideas, berbentuk plural, maka
to be yang digunakan seharusnya are.
TOEFL review exercise (skills 1-23)
1. A. Kalimat sudah memiliki subject dan verb utama, yaitu Robert Peary dan
reached. Maka, kalimat ini membutuhkan connector ditunjukkan dengan koma
yang mengindikasikan ada dua klausa.
2. C. Kalimat sudah memiliki subject dan verb, yaitu instrument dan is. Maka,
kalimat hanya membutuhkan bentuk reduced past participle.
3. C. Subject = one. Kemudian, terdapat subject dan verb: they dan are. Ini
mengindikasikan kalau kalimat memiliki dua klausa dengan membutuhkan
verb untuk subject one dan connector.
4. C. Ini bentuk conditional sentence tipe ketiga.
5. B. Di kalimat ini perlu dianalisa subject dan verb yang ada miliki siapa.
Subject decision memiliki verb is. Subject kidney candidate memiliki verb
would receive. Lalu, ada subject committees dan verb find. Bagaimana dengan
verb spent? Berarti dibutuhkan connector yang sekaligus bisa berfungsi
sebagai subject untuk kata spent.
6. C. Subject menggunakan kata half dimana noun yang mengikutinya akan
menentukan apakah verb akan berbentuk yang sesuai untuk singular atau
plural subject. Ada kata children setelahnya, berbentuk plural. Maka, verb
seharusnya tidak ditambah –s, menjadi qualify.
7. B. Ini kalimat inverted subject dan verb, ditunjukkan oleh kata beyond
penunjuk tempat. Subject = fire, dengan article –a yang menunjukkan jumlah
tunggal. Maka, to be yang digunakan seharusnya was.
8. A. Kalimat ini menggunakan dua klausa. Connector yang cocok seharusnya
bukan what yang membentuk noun clause, melainkan dibutuhkan connector
pembentuk adjective clause yang menjelaskan subject. Dibutuhkan which,
bukan what.
9. A. Kalimat tidak bisa diinversi. Maka, bentuknya seperti kalimat biasa, yaitu
a flag is.
10. B. Seteah connector which, tidak bisa muncul present participle tanpa
adanya verb. Maka, kata documenting seharusnya documents (verb).
QOW Week 1
Jawaban dan keterangan benarnya seharusnya bagaimana.
16. The boiled point of any liquid is determined by the pressure of the
surrounding gases.
Jawaban: A. seharusnya boiling bentuk present participle sebagai adjective.
Makna yang sesuai adalah “mendidih”, bukan “dididih”.
17. The Ranger spacecraft it provided more than 17,000 pictures of the moon.
Jawaban: A. Hilangkan it karena subject sudah ada, yaitu ranger spacecraft.
18. Many people who live in New York City thinks that life in

Anda mungkin juga menyukai