Anda di halaman 1dari 41

AGENDA SIDANG

MUSYAWARAH ANGGOTA XIII


HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA
FMIPA UNSOED

1. Pembahasan dan penetapan Tata Tertib sidang Musyawarah Anggota


XIII Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED.
2. Pembahasan dan penetapan tata tertib pemilihan Presidium Sidang
tetap Musyawarah Anggota XII Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA
UNSOED.
3. Pemilihan dan penetapan Presidium Sidang tetap Musyawarah
Anggota XII Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED.
4. Pembahasan dan penetapan tata tertib pemilihan Ketua Umum
Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED periode 2016.
5. Pembahasan dan penetapan tata tertib pemilihan Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED Tahun
2015.
6. Pemilihan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Himpunan Mahasiswa
Fisika FMIPA UNSOED Tahun 2015.
7. Pembahasan dan penetapan Mekanisme Laporan Pertanggungjawaban
Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED
periode 2015.
8. Laporan Pertanggung Jawaban Kepengurusan Himpunan Mahasiswa
Fisika FMIPA UNSOED periode 2015.
9. Laporan hasil kinerja KPU kepada Presidium.
10. Penetapan Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNSOED yang terpilih
periode 2016.
11. Pembahasan dan penetapan Anggaran Dasar (AD) Himpunan
Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED.
12. Pembahasan dan penetapan Anggaran Rumah Tangga (ART)
Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED.
13. Pembahasan dan penetapan Struktur dan Tata Kerja Organisasi
(STKO) Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED.
14. Pembahasan dan penetapan Garis – garis Besar Haluan Organisasi
(GBHO) Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED.

1
15. Pembahasan dan penetapan tata tertib pemilihan Tim Formatur
Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED.
16. Pemilihan Tim Formatur Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA
UNSOED.
17. Pembahasan dan penetapan tata tertib pemilihan Dewan Pertimbangan
Organisasi (DPO) Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED.
18. Pemilihan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) Himpunan
Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED.
19. Pembahasan dan penetapan Rekomendasi–rekomendasi Musyawarah
Anggota XII Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED.

TATA TERTIB SIDANG


MUSYAWARAH ANGGOTA XII
HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA FMIPA UNSOED

BAB I
UMUM
Pasal 1
Nama
Musyawarah Anggota Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED
tahun 2016 merupakan Musyawarah Anggota Himpunan Mahasiswa
Fisika FMIPA UNSOED yang ke – 13 yang selanjutnya disebut
Musyawarah Anggota XIII.

Pasal 2
Tempat dan Waktu
Musyawarah anggota XIII dilaksanakan di kampus FMIPA UNSOED
pada tanggal 10 Desember 2016 sampai dengan selesai.

BAB II
KEDUDUKAN DAN TUGAS
Pasal 3
Kedudukan
2
Musyawarah Anggota XIII adalah Forum tertinggi di dalam Himpunan
Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED.

Pasal 4
Tugas
Tugas Musyawarah Anggota XIII adalah :

1. Menilai dan mengesahkan Laporan pertanggung jawaban


Kepengurusan Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED
Periode 2016.
2. Membahas dan menetapkan perubahan AD dan ART Himpunan
Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED.
3. Membahas dan menetapkan Garis – garis Besar Haluan Organisasi
(GBHO) Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED.
4. Membahas dan menetapkan Struktur dan Tata Kerja Organisasi
(STKO) Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED.
5. Menetapkan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA
UNSOED periode 2016.
6. Memilih dan menetapkan Tim Formatur.
7. Memilih dan menetapkan Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO)
Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED periode 2016.
8. Memutuskan dan menetapkan Rekomendasi – rekomendasi
Musyawarah Anggota XIII kepada Kepengurusan Himpunan
Mahasiswa Fisika periode 2016.

BAB III
PESERTA
Pasal 5
Peserta
Peserta Musyawarah Anggota XIII adalah seluruh mahasiswa aktif Fisika
FMIPA UNSOED.

Pasal 6
Hak Peserta
1. Hak bicara.
3
2. Hak suara.
3. Hak memilih dan dipilih.
4. Hak memasuki dan meninggalkan tempat sidang.

Pasal 7
Kewajiban Peserta
1. Mengikuti Musyawarah dengan baik dan menaati tata tertib yang
berlaku.
2. Menghormati dan menghargai peserta yang lain.
3. Meminta izin terlebih dahulu kepada presidium sidang sebelum
memasuki dan meninggalkan tempat sidang.

BAB IV
PERSIDANGAN
Pasal 8
Jenis Persidangan
Persidangan dalam Musyawarah Anggota XIII adalah sidang pleno.

Pasal 9
Definisi
Sidang pleno adalah sidang yang diikuti oleh seluruh peserta Musyawarah
anggota XIII yang dipimpin oleh Presidium sidang.

Pasal 10
Peserta Sidang
Peserta sidang pleno adalah seluruh peserta Musyawarah Anggota XIII.

Pasal 11
Presidium Sidang
1. Presidium sidang dipilih dari dan oleh peserta sidang.
2. Presidium sidang adalah pemimpin sidang pleno yang berjumlah 3
orang.

Pasal 12
Hak dan Tugas Presidium Sidang
4
1. Pimpinan sidang wajib menghadiri seluruh agenda musyawarah
anggota.
2. Pimpinan sidang dalam Musyawarah Anggota juga memiliki hak
sebagai peserta.
3. Pimpinan sidang bertanggung jawab atas kelancaran jalannya sidang.
4. Pimpinan sidang menyimpulkan hasil-hasil sidang.
5. Pimpinan sidang pleno mengesahkan putusan sidang atas persetujuan
peserta sidang.
6. Pimpinan sidang menyimpan dan menyerahkan hasil musyawarah
anggota kepada ketua umum Himpuan Mahasiswa Fisika terpilih.
7. Pimpinan sidang bertanggung jawab menggantikan sementara ketua
umum Himafi sampai disahkannya ketua umum terpilih.

BAB V
KUORUM
Pasal 13
Kuorum
1. Sidang pleno dinyatakan sah jika diikuti sedikitnya setengah dari
peserta Musyawarah Anggota yang hadir pada agenda sidang pertama
ditambah satu orang peserta.
2. Apabila ayat 1 tidak terpenuhi maka sidang ditunda 1x10 menit untuk
mencapai jumlah tersebut.
3. Apabila ayat 2 tidak terpenuhi maka sidang pleno dinyatakan sah
dengan 1/3 peserta musyawarah anggota yang hadir pada agenda
sidang pertama.

BAB VI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 14
Pengambilan Keputusan
1. Setiap pengambilan keputusan diupayakan dengan musyawarah untuk
mencapai mufakat.

5
2. Bila ayat 1 tidak terpenuhi maka diupayakan lobi dalam waktu
maksimal 2 x 10 menit.
3. Bila ayat 2 tidak terpenuhi maka di lakukan mekanisme pemungutan
suara terbanyak.

BAB VII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 15
Interupsi
1. Setiap peserta sidang dapat memotong pembicaraan dengan
menggunakan interupsi yang benar dan atas izin pimpinan sidang.
2. Interupsi dilakukan dengan diawali mengangkat tangan dan
mengucapkan kata ”Interupsi”.
3. Interupsi tersebut adalah :
a) Point of order, yaitu pemotongan pembicaraan yang menyangkut
masalah yang dibicarakan;
b) Point of information, yaitu pemotongan pembicaraan untuk
menyampaikan suatu informasi;
c) Point of clarification, yaitu pemotongan pembicaraan untuk
menyampaikan penjelasan suatu masalah;
d) Point of personal privilege, yaitu pemotongan pembicaraan untuk
menyampaikan pembelaan diri.

Pasal 16
Skorsing
1. Skorsing adalah pemberhentian sementara jalannya sidang.
2. Skorsing dapat dilakukan apabila ada hal yang mendesak.

Pasal 17
Arti Ketukan Palu Sidang
1. Ketukan satu kali:
a) Skorsing kurang dari 15 menit;
b) Membuka sidang setelah skorsing kurang dari 15 menit.
2. Ketukan dua kali :
a) Skorsing lebih dari 15 menit;
6
b) Membuka sidang setelah skorsing lebih dari 15 menit;
c) Mengesahkan suatu keputusan terhadap suatu ayat, pasal dan atau
bab.
3. Ketukan tiga kali :
a) Membuka dan menutup sidang;
b) Mengesahkan seluruh keputusan.

Pasal 18
Sanksi
1. Sanksi diberikan kepada peserta sidang yang melanggar tata tertib
sidang.
2. Sanksi berupa teguran 3x oleh pimpinan sidang.
3. Apabila telah dilakukan teguran 3x dan tetap melanggar, maka peserta
tersebut dikeluarkan dari sidang oleh presidium sidang atas
persetujuan peserta sidang.

Pasal 19
Peninjauan Kembali
1. Peninjauan kembali adalah mekanisme peninjauan ulang terhadap ayat,
pasal dan atau bab yang telah disahkan.
2. Peninjauan Kembali dapat dilakukan disetiap selesainya pembahasan
agenda dengan persetujuan peserta sidang.

BAB VIII
PENUTUP
Pasal 20
Penutup
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini ditentukan dan diputuskan
lebih lanjut oleh Musyawarah Anggota XIII.

TATA TERTIB
PEMILIHAN PRESIDIUM SIDANG
MUSYAWARAH ANGGOTA XIII
7
HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA FMIPA UNSOED

Pasal 1
Umum
Pemilihan presidium sidang Musyawarah Anggota XII dipimpin oleh
presidium sidang sementara dengan melalui tahapan sebagai berikut :
1. Tahap Pencalonan
2. Tahap Kesediaan
3. Tahap Pemilihan
4. Tahap Pengesahan

Pasal 2
Tahap Pencalonan
1. Bakal calon presidium sidang dicalonkan dari dan oleh peserta sidang.
2. Setiap peserta berhak untuk mencalonkan diri dan atau dicalonkan
oleh peserta lain.
3. Setiap peserta mencalonkan satu orang bakal calon presidium sidang.
4. Bakal calon presidium sidang minimal didukung oleh satu suara.

Pasal 3
Tahap Kesediaan
1. Bakal calon presidium sidang yang diusulkan peserta tersebut berhak
untuk menyatakan kesediaan atau ketidaksediaannya disertai alasan.
2. Kuorum berhak menerima dan menolak alasan yang diberikan bakal
calon presidium sidang disertai alasan.
3. Bakal calon yang menyatakan kesediaannya ditetapkan sebagai calon
presidium sidang .
4. Bakal calon yang menyatakan ketidaksediaannya dan tidak diterima
oleh kuorum ditetapkan sebagai calon presidium sidang.
5. Bakal calon presidium yang menyatakan ketidaksediaannya dan
diterima oleh kuorum dinyatakan gugur sebagai calon presidium
sidang.
6. Bila setelah tahap kesediaan bakal calon presidium sidang kurang dari
tiga orang maka tahap pencalonan dilakukan kembali sampai jumlah
yang akan dipilih sekurang-kurangnya berjumlah tiga orang.
8
Pasal 4
Tahap Pemilihan
1. Presidium sidang dipilih dari calon presidium sidang melalui
musyawarah mufakat.
2. Jika ayat 1 tidak terpenuhi maka pemilihan dilakukan melalui
pemungutan suara terbanyak.

Pasal 5
Tahap Pengesahan
1. Presidium sidang terpilih disahkan oleh forum Musyawarah Anggota
melalui presidium sidang sementara.
2. Presidium sidang terpilih mulai melaksanakan tugas sejak penyerahan
palu sidang dari presidium sidang sementara.

MEKANISME PERTANGGUNGJAWABAN
KEPENGURUSAN HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA FMIPA
UNSOED PERIODE 2015

Pasal 1
Umum
Laporan pertanggungjawaban Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Fisika
FMIPA UNSOED Periode 2015 melalui tahap sebagai berikut:
1. Tahap pembacaan;
2. Tahap tanya jawab;
3. Tahap penilaian.

Pasal 2
Tahap Pembacaan
1. Pembacaan laporan pertanggungjawaban dilakukan oleh Ketua Umum
Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED periode 2015 dalam
Musyawarah Anggota XII.

9
2. Laporan pertanggungjawaban yang dibacakan adalah laporan
pertanggungjawban kepengurusan Himpunan Mahasiswa Fisika
FMIPA UNSOED periode 2015.
3. Pembacaan laporan pertanggungjawaban maksimal 120 menit.

Pasal 3
Tahap Tanya Jawab
1. Penanya adalah peserta sidang yang tidak menjabat sebagai pengurus
Himpunan Mahasiswa Fisika FMIPA UNSOED periode 2015.
2. Pertanyaan dapat diajukan oleh penanya dengan mengangkat tangan
terlebih dahulu dan dengan seijin presidium sidang, kemudian dijawab
oleh Ketua Umum dan atau pengurus yang bersangkutan.
3. Waktu tanya jawab ditentukan oleh kuorum dalam satu rangkaian
agenda tanya-jawab.
4. Tahap tanya-jawab dilakukan pada setiap bidang secara berurutan dan
tidak dapat kembali ke bidang yang telah dibahas.
5. Tahap tanya jawab dianggap selesai jika dalam 1x3 menit dari
jawaban terakhir tidak ada pertanyaan/sanggahan lain.

Pasal 4
Tahap Penilaian
1. Setiap peserta sidang kecuali pengurus berhak melakukan penilaian
terhadap laporan pertanggungjawaban yang telah disampaikan
melalui musyawarah mufakat.
2. Penilaian laporan pertanggungjawaban yang telah disampaikan berupa
range dari A sampai E dengan ketentuan sebagai berikut :
a. A ≥ 80
b. B = 66 – 79,9
c. C = 55 – 65,9
d. D = 40 – 54,9
e. E ≤ 39,9
Dengan parameter dan ketentuan sebagai berikut : (range 0-100)
a. Tugas = 25 %
b. Proker =15 %
c. Internal = 20%
d. Eksternal = 15 %
10
e. LPJ = 10 %
f. Kaderisasi = 15 %
3. Ketua Umum dan atau pengurus berhak meminta alasan atas
penilaian yang telah diputuskan. Jika penilaian tidak berdasarkan
hasil tanya-jawab serta persentasi parameter penilaian yang adil
dan objektif, maka Ketua Umum dan atau pengurus berhak
meminta pertanggungjawaban terhadap penilai.
4. Penilai adalah peserta MUSYANG yang hadir dalam agenda laporan
pertanggungjawaban diluar kepengurusan HIMAFI FMIPA UNSOED.
5. Tahap penilaian dilakukan sampai tercapainya hasil secara mufakat.

ANGGARAN DASAR
HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MIPA UNSOED

MUKADIMAH

Kemajuan IPTEK disertai segala permasalahan yang


membutuhkan solusi cerdas, menuntut kita sebagai mahasiswa Fisika
untuk berfikir kritis dan bersikap solutif terhadap problematika yang ada.
Mahasiswa Fisika merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
sistem tatanan sosial dalam kehidupan Universitas, turut bertanggung
jawab belajar dan mengabdikan ilmunya bagi kesejahteraan Universitas
dan bangsa.
Untuk dapat mencapai cita-cita Tri-Darma Perguruan tinggi,
mahasiswa jurusan Fisika sebagai salah satu elemen pergerakan
mahasiswa diharapkan mampu menjadi motor penggerak yang aktif
memproduksi karya-karya besar dan bernilai kontributif bagi masyarakat
Indonesia.
Berlatar belakang kesadaran akan tugas dan kewajibannya, yang
didorong dengan keyakinan kepada Tuhan YME serta cita-cita untuk ikut
berperan dalam menyelesaikan permasalahan bangsa, maka Dengan
menyebut nama Allah Yang Maha Kuasa kami mahasiswa jurusan Fisika
menyatakan berhimpun bersama dalam sebuah wadah Organisasi
Himpunan Mahasiswa Fisika (HIMAFI) untuk mengusung perjuangan
11
bersama, dengan sadar sepenuhnya akan fungsi dan tanggung jawab
menetapkan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga.

BAB I
NAMA, WAKTU, DAN TEMPAT
Pasal 1
Nama
Organisasi ini bernama Himpunan Mahasiswa Fisika Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jenderal Soedirman
yang selanjutnya disingkat HIMAFI FMIPA UNSOED.

Pasal 2
Waktu
HIMAFI FMIPA UNSOED dideklarasikan di Kampus Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dan dinyatakan sah berdiri pada
tanggal 30 Desember 2004

Pasal 3
Tempat
HIMAFI FMIPA UNSOED berada di Kampus Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jenderal Soedirman.

BAB II
DASAR, ASAS, SIFAT, DAN BENTUK
Pasal 4
Dasar
HIMAFI FMIPA UNSOED berdasarkan pada:
1. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Tinggi.
2. SK MENDIKBUD No. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum
Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi.
3. Hasil sidang umum XV KM MIPA 2015 tentang Garis Komando
BEM KM MIPA.

Pasal 5
12
Asas
HIMAFI FMIPA UNSOED berasaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi
(Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat).

Pasal 6
Sifat
HIMAFI FMIPA UNSOED bersifat demokrasi, kekeluargaan, intelektual,
ilmiah.

Pasal 7
Bentuk
HIMAFI FMIPA UNSOED berbentuk organisasi.

BAB III
VISI DAN MISI
Pasal 8
Visi
Visi HIMAFI FMIPA UNSOED adalah mewujudkan pergerakan HIMAFI
FMIPA UNSOED yang progresif, sinergis, berpikir kritis, dan kontributif
bagi mahasiswa MIPA dan masyarakat.

Pasal 9
Misi
Misi HIMAFI FMIPA UNSOED adalah sebagai berikut:
1. Menjadikan HIMAFI FMIPA UNSOED sebagai wadah silaturahmi
dan sarana komunikasi bagi mahasiswa, dosen, staff dan alumni
Fisika MIPA UNSOED.
2. Berperan aktif dalam membina dan mengembangkan daya nalar
keahlian dan ketrampilan keprofesian anggotanya kearah perluasan
wawasan.
3. Peningkatan kecendikiawan dan integritas kepribadian.
4. Membentuk mahasiswa yang mampu mengaktualisasikan potensi diri.
5. Menjalin kerja sama khususnya dengan lembaga berbasis sains.
6. Membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat khususnya yang
terkait bidang sains.
13
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 10
Syarat Keanggotaan
Keanggotaan HIMAFI FMIPA UNSOED diatur dalam ART.

BAB V
STRUKTUR DAN MASA KEPENGURUSAN
Pasal 11
Struktur
1. Struktur HIMAFI FMIPA UNSOED sekurang-kurangnya terdiri
dari :
a. Ketua Umum, Sekretaris Umum, dan Bendahara Umum.
b. Kepala Departemen.
2. Aturan struktur diatur lebih lanjut dalam Garis-Garis Besar Haluan
Organisasi serta Struktur dan Tata Kerja Organisasi.

Pasal 12
Masa Kepengurusan
Masa kepengurusan HIMAFI FMIPA UNSOED adalah satu periode
kepengurusan. Dimulai dari penandatanganan serah terima jabatan sampai
dengan penandatanganan serah terima jabatan kepengurusan baru.

BAB VI
PENGAMBILAN KEBIJAKAN DAN RAPAT KOORDINASI
Pasal 13
Pengambilan Kebijakan
1. Forum pengambilan kebijakan dalam HIMAFI FMIPA UNSOED
terdiri atas :
a. Musyawarah anggota
14
b. Musyawarah kerja
c. Musyawarah anggota luar biasa
d. Rapat koordinasi
2. Rapat HIMAFI FMIPA UNSOED terdiri atas:
a. Rapat pimpinan
b. Rapat koordinasi
c. Rapat departemen
d. Rapat antar departemen
3 Ketentuan forum pengambilan kebijakan diatur lebih lanjut dalam
ART HIMAFI FMIPA UNSOED.

BAB VII
KEUANGAN HIMAFI FMIPA UNSOED
Pasal 14
Sumber Keuangan
Keuangan HIMAFI FMIPA UNSOED berasal dari:
a. Dana Kegiatan Kemahasiswaan FMIPA UNSOED.
b. Sumber-sumber lain yang sesuai dengan etika pendidikan.

Pasal 15
Pengelolaan Keuangan
Pengelolaan keuangan ditentukan oleh Kebijakan Organisasi.

BAB VIII
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 16
Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan anggaran dasar hanya dapat dilakukan melalui Musyawarah
anggota atau Musyawarah anggota luar biasa.

BAB IX
PEMBUBARAN HIMAFI FMIPA UNSOED
15
Pasal 17
Pembubaran HIMAFI
1. Pembubaran HIMAFI FMIPA UNSOED hanya dapat dilaksanakan
melalui Musyawarah Anggota Luar Biasa.
2. Keputusan pembubaran hanya dapat dilakukan apabila Musyawarah
Anggota Luar Biasa dihadiri oleh sekurang-kurangnya 4/5 dari jumlah
anggota HIMAFI FMIPA UNSOED dan Pembina HIMAFI MIPA
UNSOED.
3. Keputusan pembubaran HIMAFI FMIPA UNSOED dianggap sah
apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 4/5 dari peserta yang hadir

BAB X
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 18
Hal-hal yang belum tercantum dalam Anggaran Dasar HIMAFI FMIPA
UNSOED akan diatur dalam:
1. Anggaran Rumah Tangga, Garis-Garis Besar Haluan Organisasi
HIMAFI FMIPA UNSOED
2. Peraturan / ketentuan lain yang dikeluarkan oleh HIMAFI FMIPA
UNSOED selama tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar
HIMAFI FMIPA UNSOED.

BAB XI
PENUTUP
Pasal 19
Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)


HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA (HIMAFI)
FMIPA UNSOED
16
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Anggota HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA (HIMAFI) FMIPA
UNSOED merupakan mahasiswa Jurusan Fisika yang terdaftar secara
administratif di Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Jenderal Soedirman.

Pasal 2
Hak dan Kewajiban Anggota
1. Hak
a. Meyatakan pendapat, memilih dan dipilih
b. Mendapatkan informasi dari pengurus mengenai kondisi HIMAFI
FMIPA UNSOED
c. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang diadakan HIMAFI
FMIPA UNSOED
d. Dapat menjadi pengurus HIMAFI FMIPA UNSOED
2. Kewajiban
a. Menaati AD/ART dan ketetapan-ketetapan lainnya
b. Menjunjung tinggi dan menjaga nama baik HIMAFI FMIPA
UNSOED
c. Mendukung kegiatan HIMAFI FMIPA UNSOED yang telah
ditetapkan dan disepakati bersama

Pasal 3
Sanksi dan Penghargaan Anggota
1. Setiap anggota dikenakan sanksi apabila terbukti:
a. Melanggar AD/ART dan ketetapan-ketetapan lain yang ditetapkan
HIMAFI FMIPA UNSOED.
b. Bertindak merugikan dan atau mencemarkan nama baik HIMAFI
FMIPA UNSOED.
2. Sanksi bagi anggota berbentuk:
a. Peringatan secara lisan oleh Ketua Umum HIMAFI FMIPA
UNSOED
17
b. Peringatan tertulis oleh Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNSOED
c. Pembekuan keanggotaan oleh Ketua Jurusan Fisika setelah
sebelumnya dilakukan rapat koordinasi HIMAFI FMIPA
UNSOED.
3. Setiap angggota dapat diberi penghargaan apabila:
a. Melakukan hal-hal yang dapat mengharumkan nama HIMAFI
FMIPA UNSOED
b. Berperan aktif dalam mewujudkan visi dan misi HIMAFI FMIPA
UNSOED
4. Penghargaan bagi anggota berbentuk:
a. Pernyataan terimakasih secara lisan atau tertulis dari ketua umum
HIMAFI FMIPA UNSOED
b. Pemberian piagam pengahargaan dari ketua umum HIMAFI
FMIPA UNSOED

Pasal 4
Berakhirnya Keanggotaan
Keanggotaan HIMAFI FMIPA UNSOED berakhir bila:
a. Anggota sudah tidak lagi terdaftar sebagai mahasiswa Jurusan
fisika FMIPA UNSOED
b. Meninggal dunia

BAB II
KEPENGURUSAN
Pasal 5
Jenis Kepengurusan
1. Kepengurusan HIMAFI FMIPA UNSOED dibentuk oleh Ketua
Umum dan Tim Formatur HIMAFI FMIPA UNSOED.
2. Kepengurusan HIMAFI FMIPA UNSOED dinyatakan sah setelah
dilantik oleh Pembina HIMAFI FMIPA UNSOED atau yang
mewakili.

Pasal 6
Tugas dan Kewajiban Pengurus
18
1. Menaati dan melaksanakan AD,ART, GBHO dan STKO.
2. Menyusun program kerja melalui musyawarah kerja sesuai dengan
GBHO dan kebijakan HIMAFI FMIPA UNSOED.
3. Melaksanakan program kerja HIMAFI FMIPA UNSOED
4. Mempertanggunjawabkan laporan pertanggungjawaban kepada
anggota HIMAFI FMIPA UNSOED

BAB III
Komisi Pemilihan Umum HIMAFI FMIPA UNSOED
Pasal 7
Keanggotaan KPU
Keanggotaan KPU berasal dari peserta Musyawarah Anggota HIMAFI
FMIPA UNSOED.

Pasal 8
Tugas
Komisi Pemilihan Umum adalah komisi yang bertugas dan
bertanggungjawab memfasilitasi proses pemilihan Ketua Umum HIMAFI
FMIPA UNSOED.

Pasal 9
Masa Kerja
Masa kerja Komisi Pemilihan Umum dimulai setelah ditetapkan oleh
presidium dan berakhir setelah laporan hasil kinerja KPU.

BAB IV
FORMATUR HIMAFI FMIPA UNSOED
Pasal 10
Persyaratan Tim Formatur
1. Anggota HIMAFI FMIPA UNSOED.
2. Pernah menjabat sebagai pengurus HIMAFI FMIPA UNSOED dalam
dua kali periode.
3. Memahami kondisi HIMAFI FMIPA UNSOED.

19
Pasal 11
Mekanisme Pemilihan
Mekanisme pemilihan ditetapkan dalam Musyawarah Anggota HIMAFI
FMIPA UNSOED

Pasal 12
Tugas dan Wewenang
Menyusun kepengurusan HIMAFI FMIPA UNSOED periode berikutnya
bersama Ketua Umum terpilih.

BAB V
KETUA UMUM
Pasal 13
Kriteria Ketua Umum
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Anggota HIMAFI FMIPA UNSOED.
3. Menjabat sebagai pengurus HIMAFI FMIPA UNSOED pada periode
sebelumnya.
4. Tidak terancam Drop-Out (DO).
5. Minimal duduk di semester 3.
6. Mampu secara jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas sebagai
Ketua Umum HIMAFI MIPA UNSOED.
7. Tidak sedang masa cuti dan skorsing.

Pasal 14
Tata Tertib Pemilihan Ketua Umum
Tata tertib pemilihan Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNSOED diatur
dan ditetapkan dalam Musyawarah Anggota HIMAFI FMIPA
UNSOED.

BAB VI
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 15
20
Musyawarah
1. Musyawarah Anggota
a. Status
Musyawarah Anggota adalah permusyawaratan tertinggi dalam
HIMAFI FMIPA UNSOED yang dapat diikuti oleh semua
anggota.
b. Pelaksanaan
Musyawarah Anggota diadakan sekali dalam satu periode
kepengurusan dan diadakan oleh kepanitiaan yag dibentuk oleh
kepengurusan HIMAFI FMIPA UNSOED.
c. Wewenang
1) Meminta dan menetapkan penilaian Laporan
Pertanggungjawaban Ketua Umum HIMAFI FMIPA
UNSOED.
2) Menyelenggarakan dan menetapkan mekanisme pemilihan tim
formatur dan Ketua Umum periode berikutnya.
3) Menetapkan perubahan AD/ART serta menyalenggarakan
peninjauan dan penetapan AD/ART.
4) Menetapkan Garis-Garis Besar Haluan Organisasi (GBHO)
HIMAFI FMIPA UNSOED.
5) Menetapkan ketentuan-ketentuan yang diperlukan.
2. Musyawarah Anggota Luar Biasa
a. Status
Musyawarah Anggota Luar Biasa adalah musyawarah anggota
yang diselenggarakan di luar waktu yang telah ditetapkan untuk
musyawarah anggota karena pertimbangan keadaan dan keperluan
mendesak menyangkut organisasi pada periode kepengurusan yang
sedang berjalan.
b. Wewenang
1) Merubah segala ketentuan musyawarah anggota sebelumnya
sebelum massa kepengurusan berakhir.
2) Membubarkan HIMAFI FMIPA UNSOED.
3. Musyawarah Kerja
a. Musyawarah kerja HIMAFI FMIPA UNSOED adalah rapat yang
diselenggarakan dan dihadiri oleh seluruh pengurus HIMAFI

21
FMIPA UNSOED untuk meyusun program kerja HIMAFI FMIPA
UNSOED selama satu periode.
b. Musyawarah kerja pertama paling lambat diadakan satu bulan
setelah pelantikan kepengurusan baru.

Pasal 16
Rapat
1. Rapat Pimpinan
Rapat pimpinan adalah rapat yang dihadiri oleh ketua umum HIMAFI
FMIPA UNSOED, sekretaris umum, bendahara umum serta kepala
departemen atau yang mewakilinya.
2. Rapat koordinasi
a. Rapat koordinasi adalah rapat yang diselenggarakan satu bulan
sekali selama satu periode kepengurusan dan dihadiri oleh
pengurus HIMAFI FMIPA UNSOED untuk memberikan laporan
pertanggungjawaban kerja bidang kepada Ketua Umum HIMAFI
FMIPA UNSOED untuk selanjutnya dievaluasi.
b. Rapat koordinasi berupa monitoring dan evaluasi yang
diselenggarakan 3 bulan sekali dalam satu periode kepengurusan
untuk mengevaluasi kinerja kepengurusan HIMAFI FMIPA
UNSOED dan dihadiri oleh pengurus HIMAFI FMIPA UNSOED
serta Dewan Pertimbangan Organisasi.
3. Rapat Departemen
Rapat departemen adalah rapat yang diselenggarakan oleh masing-
masing departemen untuk mengkoordinaskan program kerjanya.
4. Rapat antar Departemen
Rapat antar departemen adalah rapat yang dilaksanakan oleh dua
departemen atau lebih untuk mengkoordinasikan program kerja yang
saling terkait.

BAB VII
KELENGKAPAN ORGANISASI
Pasal 17
Jenis Kelengkapan
22
1. Pembina
a. Pembina mempunyai fungsi sebagai penasihat pengurus
HIMAFI FMIPA UNSOED.

2. Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO)


a. DPO melakukan evaluasi kinerja pengurus HIMAFI
FMIPA UNSOED dalam rapat koordinasi yang
diselenggarakan tiga bulan sekali
b. DPO mempunyai fungsi untuk membimbing dan
mendampingi pengurus HIMAFI FMIPA UNSOED.

BAB VIII
ATRIBUT ORGANISASI
Pasal 18
1. Logo

23
Keterangan :
1. Bunga wijaya kusuma dan panglima besar Jenderal Soedirman
melambangkan kedudukan HIMAFI berada di Universitas Jenderal
Soedirman.
2. Enam sudut yang terbentuk dari lintasan elektron yang
menggambarkan enam misi HIMAFI yang siap dan senantiasa
berusaha untuk mengharumkan nama Universitas Jenderal
Soedirman.
3. h (konstanta planck) melambangkan HIMAFI mempunyai
ketetapan yang sudah diatur dalam AD/ART melalui musyawarah
anggota.
4. I (kuat arus) menggambarkan kuat arus HIMAFI FMIPA UNSOED
yang eksis, progresif, berpikir kritis, dan kontributif bagi
mahasiswa MIPA dan masyarakat.
5. M (perbesaran) menggambarkan HIMAFI yang akan senantiasa
mengharumkan nama baik Universitas Jenderal Soedirman.
6. α (sudut alpha) menggambarkan sudut fokus kerja organisasi dan
pengembangan organisasi dan fungsi penelitian serta fungsi
keilmuan.
7. ƒ (frekuensi) artinya HIMAFI memiliki sejumlah misi dalam satu
kesepakatan.
8. ῑ vector (arah) organisasi yang berasaskan tri dharma perguruan
tinggi (pendidikan,penelitian, dan pengabdian masyarakat).
9. Tulisan ‘HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA UNIVERSITAS
JENDERAL SOEDIRMAN’ yang melingkar adalah identitas
organisasi.
10. Lima buah garis lengkung yang membungkus keseluruhan logo
menggambarkan HIMAFI memiliki 5 strategi pengembangan
organisasi yang diantaranya :
A. Sosialisasi visi dan misi HIMAFI FMIPA UNSOED.
B. Mengoptimalkan fungsi-fungsi manajemen organisasi.
C. Optimalisasi sarana dan prasarana dalam menunjang kegiatan
organisasi.
D. Membangun soliditas pengurus dan sinergisasi antar fungsi-
fungsi organisasi.
24
E. Menjalin kerja sama dengan lembaga-lembaga yang
menunjang kegiatan organisasi.
11. Warna merah pada lintasan elektron menunjukkan identitas Jurusan
fisika MIPA UNSOED.

2. Almamater Jurusan Fisika MIPA UNSOED


Dengan ketentuan :
a. Desain almamater telah dipatenkan dan tidak dapat diubah
b. Bahan almamater yang digunakan adalah Nagata Drill.
c. 1. Tulisan “FISIKA” berada diatas kantong depan sebelah kiri
dengan jenis font Batman
Forever.
3. NIM anggota HIMAFI berada diatas kantong depan sebelah
kanan dengan jenis font Calibri.
4. Tulisan “FISIKA Universitas Jenderal Soedirman ” berada
dibelakang dengan ketentuan tulisan “FISIKA” menggunakan
font Batman Forever, dan “Universitas Jenderal Soedirman ”
dengan menggunakan font Dapunk 21.
d. Logo HIMAFI berada di lengan sebelah kiri.
e. Kantong berjumlah 4 (empat) buah.
f. Tudung kepala bisa dimasukkan ke kerah.
g. Resleting berwarna hitam.
h. Kancing berlubang 4 (empat) berwarna biru.
i. Terdapat resleting di kerah bagian belakang.
j. Kancing pengait pada lengan baju bagian luar atas.

5. Atribut organisasi yang lain diatur melalui ketetapan organisasi.

BAB IX
PERUBAHAN DAN PENGESAHAN ART
Pasal 19
Perubahan dan pengesahan Anggaran Rumah Tangga (ART) HIMAFI
FMIPA UNSOED dapat diputuskan oleh Musyawarah Anggota atau
Musyawarah Anggota Luar Biasa HIMAFI FMIPA UNSOED.

25
BAB X
PENUTUP
Pasal 20
Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Pasal 21
Hal-hal lain yang belum diatur dalam AD/ART HIMAFI FMIPA
UNSOED akan diatur dalam Musyawarah Anggota Luar Biasa.

GARIS-GARIS BESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)


HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA (HIMAFI) FMIPA UNSOED

BAB I
PENDAHULUAN
Pasal 1
Pengertian
GBHO adalah kerangka operasional yang dituangkan dalam perencanaan
strategis yang tersusun secara sistematis, terarah dan terpadu dalam
rangka mencapai tujuan organisasi baik jangka panjang maupun jangka
pendek yang ditetapkan dalam musyawarah anggota.

Pasal 2
Fungsi
Fungsi GBHO adalah untuk memberikan arahan bagi gerak organisasi
HIMAFI FMIPA UNSOED dalam rangka mewujudkan tujuan organisasi
sesuai dengan visi misinya.

Pasal 3
Pelaksanaan
1. GBHO yang ditetapkan dalam musyang dilaksanakan oleh pengurus
HIMAFI FMIPA UNSOED yang pelaksanaanya dituangkan dalam
bentuk program kerja dan atau kebijakan pengurus.
26
2. GBHO berlaku selama satu periode kepengurusan dan selanjutnya
dapat disempurnakan kembali.
BAB II
TUJUAN ORGANISASI
Pasal 4
Tujuan Jangka Panjang
Terbentuknya mahasiswa fisika yang memiliki pemikiran kritis,
sinergis,progresif dan kontributif bagi masyarakat.

Pasal 5
Tujuan Jangka Pendek Organisasi
1. HIMAFI FMIPA UNSOED bertujuan melakukan sistem kaderisasi
dan manajemen kerja organisasi.
2. HIMAFI FMIPA UNSOED bertujuan melakukan fungsi komunikasi
menuju profesionalisme, sinergisasi dan dinamisasi mahasiswa fisika.

BAB III
ARAH GERAK ORGANISASI
Pasal6
Strategi Pengembangan Organisasi
1. Mensosialisasikan visi dan misi HIMAFI FMIPA UNSOED.
2. Mengoptimalkan fungsi-fungsi manajemen organisasi.
3. Mengoptimalkan sarana dan prasarana dalam menunjang kegiatan
organisasi.
4. Membangun soliditas pengurus dan sinergisasi antar fungsi-fungsi
organisasi.
5. Menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga yang menunjang
kegiatan organisasi.

Pasal 7
Fokus Kerja Organisasi
Fokus kerja organisasi HIMAFI FMIPA UNSOED adalah fungsi
penelitian dan pengembangan organisasi serta fungsi keilmuan.

Pasal 8
27
Strategi Pencapaian Fokus Kerja Organisasi
1. Fungsi penelitian dan pengembangan organisasi
Sinergisasi sistem penelitian dan pengembangan organisasi sebagai
upaya pembinaan mahasiswa fisika dalam bidang keilmuan.
2. Fungsi keilmuan
Sebagai wadah bagi mahasiswa fisika dalam mengembangkan
kreativitas dalam bidang keilmuan.

BAB IV
DISTRIBUSI FUNGSI STRUKTURAL

Pasal 9
Ketua Umum
1. Memimpin HIMAFI FMIPA UNSOED.
2. Bertanggung jawab tehadap jalannya organisasi HIMAFI FMIPA
UNSOED dalam lingkup internal maupun eksternal.
3. Melakukan fungsi pengawasan, koordinasi dan evaluasi organisasi
HIMAFI FMIPA UNSOED.

Pasal 10
Sekretaris Umum
1. Sekretaris Umum terdiri dari Koordinator Sekretaris dan Staff
Sekretaris.
2. Bertanggung jawab atas administrasi organisasi dan pengarsipan
inventaris HIMAFI FMIPA UNSOED.
3. Menggantikan tugas ketua umum bila berhalangan hadir.

Pasal 11
Bendahara Umum
1. Bendahara Umum terdiri dari Koordinator Bendahara dan Staff
Bendahara.
2. Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan HIMAFI FMIPA
UNSOED.

Pasal 12
Departemen Keilmuan dan Riset
28
1. Membangun dan mengembangkan kelompok-kelompok penelitian di
kalangan mahasiswa FISIKA FMIPA UNSOED.
2. Melakukan fungsi-fungsi pengawasan, komando dan evaluasi
organisasi terhadap komunitas, dibawah naungan Departemen
Keilmuan dan Riset HIMAFI FMIPA UNSOED.
3. Mengembangkan wawasan keilmuan dan teknologi dalam bidang
fisika.
4. Menyelenggarakan kegiatan yang berhubungan dengan aplikasi ilmu
fisika.

Pasal 13
Departemen Pengembangan
Internal:
1. Meningkatkan dan mengembangkan wawasan tentang fungsi
keorganisasian pengurus HIMAFI FMIPA UNSOED.
2. Membangun dan menjaga solidaritas antar pengurus HIMAFI FMIPA
UNSOED.
Eksternal:
1. Mengembangkan jaringan informasi keilmuan di lingkungan fisika
FMIPA UNSOED.
2. Menjalankan fungsi kaderisasi HIMAFI FMIPA UNSOED.
3. Memfasilitasi kegiatan ilmiah dalam rangka mengembangkan wawasan
dan ilmu pengetahuan.
4. Membangun dan mengembangkan jiwa kewirausahaan anggota
HIMAFI FMIPA UNSOED.

Pasal 14
Departemen Hubungan Masyarakat dan Advokasi
1. Mengembangkan kerjasama dengan institusi lain.
2. Membangun komunikasi dengan pihak-pihak terkait.
3. Meningkatkan koordinasi dan komunikasi antara warga fisika .
4. Membangun pola wujud pengabdian masyarakat.

29
5. Mengakomodasi dan menindaklanjuti aspirasi warga fisika FMIPA
UNSOED tentang permasalahan yang berada dalam lingkup jurusan
fisika FMIPA UNSOED.

Pasal 15
Departemen Pers dan Media
1. Mensosialisasikan kebijakan organisasi kepada seluruh jajaran
pengurus dan anggota HIMAFI, civitas akademika dan pihak lain yang
berkepentingan.
2. Menunjang penyerapan aspirasi yang berkembang di lingkungan
organisasi dan menyalurkan kepada organisasi.
3. Mengembangkan sarana informasi kegiatan organisasi dan
perkembangan ilmu fisika.

BAB V
PENUTUP
Pasal 16
Keberhasilan kegiatan organisasi ditentukan oleh sikap mental, keyakinan,
semangat, tekad, ketaatan serta disiplin yang merupakan tanggungjawab
seluruh anggota HIMAFI FMIPA UNSOED.

Pasal 17
Hal-hal yang belum dibahas dalam GBHO akan diatur kemudian dalam
peraturan/ketentuan lain yang dikeluarkan untuk kebijakan Organisasi
HIMAFI FMIPA UNSOED.

STRUKTUR DAN TATA KERJA ORGANISASI (STKO)


HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA
DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

30
I. SUSUNAN STRUKTUR KEPENGURUSAN
Kepengurusan HIMAFI FMIPA UNSOED terdiri dari :
1. Ketua Umum
2. Sekretaris Umum
3. Bendahara Umum
4. Departemen-Departemen

II. HUBUNGAN TATA KERJA ORGANISASI


1. Ketua Umum
a. Ketua Umum merupakan penanggung jawab dan
koordinator umum.
b. Ketua Umum bertanggung jawab langsung pada
musyawarah anggota.
2. Sekretaris Umum
a. Sekretaris Umum terdiri dari koordinator sekretaris dan staf
sekretaris.
b. Sekretaris Umum merupakan penanggung jawab dalam hal
kesekretariatan HIMAFI FMIPA UNSOED.
c. Sekretaris Umum menggantikan ketua Umum jika Ketua
Umum berhalangan hadir.
d. Sekretaris Umum bertanggung jawab langsung kepada
kepada Ketua Umum.
3. Bendahara Umum
a. Bendahara Umum terdiri dari koordinator bendahara dan
staff bendahara.
b. Bendahara Umum merupakan penanggung jawab dalan
pengelola keuangan HIMAFI.
c. Koordinator Bendahara dalam melakukan kegiatannya
dibantu oleh staff bendahara.
d. Staff bendahara bertanggung jawab langsung pada
koordinator bendahara.
e. Bendahara umum bertanggung jawab langsung pada ketua
umum.
4. Departemen-Departemen
a. Kepala Departemen merupakan penanggung jawab dan
koordinator kegiatan bidangnya masing-masing baik yang
31
bersifat teknis maupun konsep sesuai dengan amanat
Musyawarah Anggota.
b. Suatu Departemen dapat bekerja sama dengan departemen
yang lain untuk melaksanakan kegiatan bersama yang tidak
bertentangan dengan amanat Musyawarah Anggota.
c. Staff Departemen yang mengurus organisasi yang bertugas
untuk membantu menjalankan tugas kepala departemen.
d. Kepala Departemen bertanggung jawab langsung kepada
ketua umum.

III. ATURAN TAMBAHAN


1. Ketua Umum HIMAFI sudah mengikuti 1 (satu) periode
kepengurusan di HIMAFI MIPA UNSOED.
2. Pembina :
a. Pembina adalah dosen yang dipilih dan ditetapkan oleh
Musyawarah Kerja untuk membina HIMAFI FMIPA
UNSOED.
b. Pembina yang direkomendasikan Musyawarah Kerja
minimal berjumlah 3 (tiga) orang.
3. Dewan Pertimbangan Organisasi (DPO) :
a. Anggota DPO adalah mantan pengurus HIMAFI yang
memiliki wawasan yang luas, loyalitas dan berpengalaman
dalam organisasi.
b. Anggota DPO dipilih oleh Musyawarah Anggota minimal
3 (tiga) orang.

IV. STRUKTUR ORGANISASI HIMAFI FMIPA UNSOED

32
Garis khusus
Garis komando
Garis koordinasi

TATA TERTIB PEMILIHAN KOMISI PEMILIHAN UMUM


HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA FMIPA UNSOED TAHUN
2016

Pasal 1
Umum
Pemilihan Komisi Pemilihan Umum dipimpin oleh presidium sidang
dengan melalui tahapan sebagai berikut :
33
1. Tahap Pencalonan;
2. Tahap Kesediaan;
3. Tahap Pemilihan;
4. Tahap Pengesahan.

Pasal 2
Tahap Pencalonan
1. Bakal calon Komisi Pemilihan Umum dicalonkan dari dan oleh
peserta sidang.
2. Setiap peserta berhak untuk mencalonkan diri dan atau dicalonkan
oleh peserta lain.
3. Setiap peserta mencalonkan satu orang peserta sidang bakal calon
Komisi Pemilihan Umum.
4. Bakal calon Komisi Pemilihan Umum minimal didukung oleh satu
suara.

Pasal 3
Tahap Kesediaan
1. Bakal calon Komisi Pemilihan Umum yang diusulkan peserta tersebut
berhak untuk menyatakan kesediaan atau ketidaksediaannya disertai
alasan.
2. Peserta sidang berhak menerima atau menolak alasan yang diberikan
bakal calon Komisi Pemilihan Umum.
3. Bakal calon yang menyatakan kesediaannya ditetapkan sebagai calon
Komisi Pemilihan Umum.
4. Bakal calon yang menyatakan ketidaksediaannya dan tidak diterima
alasannya oleh kuorum ditetapkan sebagai calon Komisi Pemilihan
Umum.
5. Bakal calon yang menyatakan ketidaksediaannya dan diterima
alasannya oleh kuorum dinyatakan gugur sebagai calon Komisi
Pemilihan Umum.
6. Bila setelah tahap kesediaan bakal calon Komisi Pemilihan Umum
kurang dari enam orang, maka tahap pencalonan dilakukan kembali
sampai jumlah yang akan dipilih sekurang–kurangnya berjumlah enam
orang.

34
Pasal 4
Tahap Pemilihan
1. Pemilihan Komisi Pemilihan Umum dilaksanakan setelah memenuhi
kuorum.
2. Komisi Pemilihan Umum dipilih dari calon Komisi Pemilihan Umum
melalui musyawarah mufakat.
3. Jika ayat dua tidak terpenuhi maka pemilihan dilakukan melalui
pemungutan suara terbanyak.
4. Jika terdapat hanya enam calon yang sah maka keenam-enamnya
dipilih sebagai Komisi Pemilihan Umum.

Pasal 5
Tahap Pengesahan
Komisi Pemilihan Umum terpilih disahkan oleh forum Musyawarah
Anggota XII melalui presidium sidang.

TATA TERTIB PEMILIHAN KETUA UMUM


HIMPUNAN MAHASISWA FISIKA FMIPA UNSOED PERIODE
2016

Pasal 1
Umum
Pemilihan Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNSOED dilakukan dengan
siding dengan melalui tahapan sebagai berikut :
1. Tahap Pencalonan;
2. Tahap Verifikasi;
3. Tahap Kampanye;
4. Tahap Pemilihan;
5. Tahap Pengesahan.

Pasal 2
Tahap Pencalonan
1. Calon bakal calon Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNSOED dipilih melalui
tahap:
- Musyawarah :

35
a. Calon bakal calon Ketua Umum HIMAFI FMIPA
UNSOED mengajukan diri;
b. Apabila tidak terdapat calon bakal calon dalam waktu 1x
10 menit maka calon bakal calon diajukan oleh peserta
musyawarah;
c. Setiap peserta musyawarah berhak mencalonkan satu orang
peserta musyawarah untuk menjadi calon bakal calon
Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNSOED;
d. Jumlah calon bakal calon Ketua Umum HIMAFI FMIPA
UNSOED yang diusulkan minimal empat orang.
- Kesediaan :
a. Calon bakal calon Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNSOED
yang diusulkan peserta tersebut berhak untuk menyatakan
kesediaan atau ketidaksediaannya disertai alasan;
b. Peserta musyawarah berhak menerima dan menolak alasan
yang diberikan Calon bakal calon Ketua Umum HIMAFI
FMIPA UNSOED;
c. Calon bakal calon Ketua Umum yang menyatakan
kesediaannya ditetapkan sebagai calon bakal calon Ketua
Umum HIMAFI FMIPA UNSOED;
d. Calon bakal calon Ketua Umum yang menyatakan
ketidaksediaannya dan tidak diterima oleh peserta
musyawarah ditetapkan sebagai calon bakal calon Ketua
Umum HIMAFI FMIPA UNSOED;

e. Calon bakal calon Ketua Umum yang menyatakan


ketidaksediaannya dan diterima oleh peserta musyawarah
dinyatakan gugur sebagai calon bakal calon Ketua Umum
HIMAFI FMIPA UNSOED;
f. Bila setelah tahap kesediaan Calon bakal calon Ketua Umum
HIMAFI FMIPA UNSOED kurang dari empat orang maka
tahap pencalonan dilakukan kembali sampai jumlah yang
akan dipilih sekurang-kurangnya berjumlah empat orang.

36
2. Pendaftaran calon Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNSOED dibuka
setelah terbentuk Komisi Pemilihan Umum dan selambat – lambatnya 1
(satu) hari sebelum tahap kampanye Ketua Umum HIMAFI FMIPA
UNSOED dengan melengkapi persyaratan administrasi berupa :
a. Minimal 15 KTM asli dan fotokopi mahasiswa fisika FMIPA
UNSOED yang berbeda angkatan;
b. Surat kesediaan untuk menjadi calon Ketua Umum HIMAFI
FMIPA UNSOED;
c. Visi dan misi secara tertulis.

Pasal 3
Tahap Verifikasi
1. Calon Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNSOED wajib memenuhi
kriteria Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNSOED.
2. Verifikasi bakal calon Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNSOED
dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum.
3. Bakal calon Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNSOED yang tidak
memenuhi kriteria Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNSOED
dinyatakan gugur.
4. Bakal calon Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNSOED yang
memenuhi kriteria Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNSOED
ditetapkan sebagai calon Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNSOED.

Pasal 4
Tahap Kampanye
1. Calon Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNSOED diwajibkan
melakukan kampanye.
2. Kampanye dilaksanakan sebagai upaya pemaparan visi, misi, profil
dan rencana program organisasi calon Ketua Umum HIMAFI FMIPA
UNSOED.
3. Kampanye dapat berupa lisan maupun tulisan melalui media cetak
maupun elektronik.
4. Kampanye dilaksanakan sesuai dengan ketetapan KPU.

37
5. Komisi Pemilihan Umum berhak membatalkan pencalonan dan
memberi sanksi kepada calon Ketua Umum yang melanggar ketentuan
– ketentuan kampanye yang berlaku.

Pasal 5
Tahap Pemilihan
1. Pemilihan Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNSOED dilakukan
melalui proses pemilihan umum.
2. Tahap pemilihan umum dinyatakan sah jika diikuti oleh minimal lima
puluh persen anggota HIMAFI FMIPA UNSOED.
3. Apabila ayat dua tidak terpenuhi maka akan diadakan perpanjangan
masa pemilihan umum.
4. Apabila ayat tiga tidak terpenuhi maka calon Ketua Umum dengan
suara terbanyak ditetapkan sebagai Ketua Umum terpilih HIMAFI
FMIPA UNSOED.

Pasal 6
Tahap Pengesahan
Ketua Umum HIMAFI FMIPA UNSOED terpilih disahkan pada saat
pelantikan.

TATA TERTIB PEMILIHAN TIM FORMATUR


HIMAFI FMIPA UNSOED TAHUN 2016
Pasal 1
Umum
Pemilihan tim formatur dipimpin oleh pimpinan sidang dengan melalui
tahapan sebagai berikut:
1. Tahap Pencalonan
2. Tahap Kesediaan
3. Tahap Pemilihan
38
4. Tahap Pengesahan

Pasal 2
Tahap Pencalonan
1. Bakal Calon tim formatur dicalonkan dari dan oleh peserta sidang.
2. Setiap peserta berhak mencalonkan diri dan atau dicalonkan oleh
peserta lain.
3. Setiap peserta mencalonkan satu orang bakal calon tim formatur.
4. Bakal calon tim formatur minimal didukung oleh dua suara.
5. Bakal calon tim formatur yang diusulkan peserta minimal sebanyak
dua orang.
Pasal 3
Tahap Kesediaan
1. Bakal Calon tim formatur yang diusulkan peserta tersebut berhak
untuk menyatakan kesediaan atau ketidaksediaannya disertai alasan.
2. Peserta berhak menerima atau menolak alasan yang diberikan bakal
calon formatur.
3. Bakal calon yang menyatakan kesediaannya ditetapkan sebagai calon
tim formatur.
4. Bakal calon yang menyatakan ketidaksediaannya dan tidak diterima
alasannya oleh forum/peserta sidang ditetapkan sebagai calon tim
formatur.
5. Bakal calon yang menyatakan ketidaksediaannya dan diterima
alasannya oleh forum/peserta sidang dinyatakan gugur sebagai calon
tim formatur.
6. Bila setelah tahap kesediaan bakal calon formatur kurang dari dua
orang, maka tahap pencalonan dilakukan kembali sampai jumlah yang
akan dipilih sekurang-kurangnya berjumlah dua orang.

Pasal 4
Tahap Pemilihan
1. Pemilihan tim formatur dilaksanakan setelah memenuhi kuorum.
2. Tim formatur dipilih dari calon formatur melalui musyawarah
mufakat.

39
3. Jika ayat dua tidak terpenuhi maka pemilihan dilakukan melalui
pemungutan suara terbanyak.
4. Jika terdapat hanya dua calon yang sah maka keduanya dipilih sebagai
tim formatur.

Pasal 5
Tahap Pengesahan
Tim Formatur terpilih disahkan oleh forum Musyawarah Anggota XII
melalui presidium sidang.

TATA TERTIB PEMILIHAN DEWAN PERTIMBANGAN


ORGANISASI (DPO)
HIMAFI MIPA UNSOED TAHUN 2016

Pasal 1
Umum
Pemilihan DPO dipimpin oleh pimpinan sidang dengan melalui tahapan
sebagai berikut :
1. Tahap Pencalonan
2. Tahap Kesediaan
3. Tahap Pemilihan
4. Tahap Pengesahan

Pasal 2
Tahap Pencalonan
1. Bakal DPO dicalonkan dari dan oleh peserta sidang.
2. Setiap peserta mencalonkan satu orang bakal calon DPO.
3. Bakal calon DPO didukung kuorum sekurang-kurangnya dua suara.
4. Bakal calon DPO yang diusulkan kuorum sekurang-kurangnya
sebanyak tiga orang.

Pasal 3
Tahap Kesediaan
40
1. Bakal calon DPO yang diusulkan tersebut berhak untuk menyatakan
kesediaan atau ketidaksediaannya disertai alasan.
2. Peserta sidang berhak menerima atau menolak alasan yang diberikan
bakal calon DPO.
3. Bakal calon yang menyatakan kesediaannya ditetapkan sebagai calon
DPO.
4. Bakal calon yang menyatakan ketidaksediaannya dan tidak diterima
alasannya oleh forum/peserta sidang ditetapkan sebagai calon DPO.
5. Bakal calon yang menyatakan ketidaksediaannya dan diterima
alasannya oleh forum/peserta sidang dinyatakan gugur sebagai calon
DPO.
6. Bila setelah tahap kesediaan bakal calon DPO kurang dari tiga orang,
maka tahap pencalonan dilakukan kembali sampai jumlah yang akan
dipilih sekurang-kurangnya berjumlah tiga orang.

Pasal 4
Tahap Pemilihan
1. Pemilihan DPO dilaksanakan setelah memenuhi kuorum.
2. DPO dipilih dari calon DPO melalui musyawarah mufakat.
3. Jika ayat dua tidak terpenuhi maka pemilihan dilakukan melalui
pemungutan suara terbanyak.
4. Jika hanya terdapat tiga calon yang sah, maka ketiganya dipilih
sebagai DPO.

Pasal 5
Tahap Pengesahan
DPO terpilih disahkan oleh forum Musyawarah Anggota XII melalui
presidium sidang.

41

Anda mungkin juga menyukai