NIM : 17/411291/GE/08520
Kata “mantu” berasal dari bahasa jawa yang dalam bahasa indonesia berarti
menantu. Setiap orang tua pasti ingin memiliki menantu idaman, dan tentunya setiap orang
ingin menjadi menantu idaman. Menantu idaman tidak hanya dinilai dari segi material
namun juga spiritual. Lalu mengapa UGM disebut dan diidentikkan sebagai gudang mantu?
Berdasarkan hasil penelitian secara deskriptif yang dilakaukan oleh Jenny Ernawati (2011),
membuktikan bahwa faktor-faktor pembentuk identitas suatu tempat adalah faktor
hubungan personal, lingkungan fisik dan komitmen.
Faktor hubungan personal, yaitu hubungan personal antara manusia pengguna atau
penghuni tempat tersebut yang dimaksud disini adalah para mahasiswa/i Universitas Gadjah
Mada dengan lingkungannya baik lingkungan fisik maupun sosial. Mahasiswa/i UGM
terkenal dengan kesopanannya. Walaupun, mahasiswa/i UGM berasal dari berbagai daerah
di Indonesia. Namun, karena UGM berada di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terkenal
dengan keramah tamahannya, maka para mahasiswa UGM pun yang tadinya mempunyai
perwatakan keras, perlahan-lahan akan menyesuaikan dengan budaya yang ada di tempat
tersebut melalui sebuah interaksi
Sebab itulah para masyarakat pada umumnya mengasumsikan bahwa para lulusan
UGM akan mempunyai masa depan yang cerah.Maka tidak heran dan aneh jika UGM di
sebut sebagai Universitas Gudang Mantu, sebab para menantu-menantu idaman berada di
sana, baik dari segi material maupun spiritual sudah tidak diragukan lagi.
Sumber referensi:
Ernawati, Jenny . Faktor – Faktor Pembentuk Identitas Suatu Tempat. Volume : III. Nomor:2,
Hal : 01-09, April 2011. Local Wisdom ( Diakses pada 21 September 2017 )