Jurnal Alergi-Imunologi

Dr. Fitriyana Kepada Yth : ………………………

Th1/Th2 cytokine profile in childhood-onset systemic lupus erythematosus

Mariana Postal, Karina Oliveira Peliçari, Nailú Angélica Sinicato, Roberto Marini, Lilian
Tereza Lavras Costallat, Simone Appenzeller
Department of Medicine, Rheumatology Unit, Faculty of Medical Science, State University of
Campinas, Brazil
Department of Pediatrics, Pediatric Rheumatology Unit, Faculty of Medical Science, State
University of Campinas, Brazil
Cytokine 61 (2013) 785–791

Tujuan: Untuk menentukan kadar serum sitokin Th1 (IL-12, IFN-γ, TNF-α) dan Th2 (IL-5,
IL-6 dan IL-10) pada SLE-onset anak, kelompok yang memiliki hubungan kekerabatan
dengan penderita dan kontrol yang sehat. Dan menjelaskan hubungannya dengan aktivitas
penyakit, laboratorium dan pengobatan.

Metode: Kami meneliti 60 pasien SLE-onset anak [usia median 18 tahun (kisaran 10-37)],
64 yang memiliki hubungan kekerabatan dengan pasien [median 40 (kisaran 28-52)] dan 57
kontrol sehat [median usia 19 tahun (kisaran 6-30 tahun)]. Untuk kontrol usia dan jenis
kelamin disesuaikan dengan pasien SLE. Pada pasien SLE dinilai manifestasi klinis dan
laboratorium, aktivitas penyakit (SLEDAI), kerusakan (SDI) dan terapi yang didapat.
Gangguan mood dan kecemasan ditentukan melalui Becks Depression (BDI) dan Anxiety
Inventory (BAI). Kadar sitokin Th1 (IL-12, IFN-γ, TNF-α) dan Th2 (IL-5, IL-6 dan IL-10)
diukur menggunakan ELISA dan dibandingkan dengan tes non-parametrik.

Hasil: Kadar serum TNF-α (p = 0,004), IL-6 (p = 0,007) dan IL-10 (p = 0,03) meningkat
pada pasien SLE onset anak jika dibandingkan dengan kelompok yang memiliki hubungan
kekerabatan dengan pasien dan kontrol yang sehat. Kadar TNF-α secara signifikan
meningkat pada pasien SLE fase aktif (p = 0,014) dan berkorelasi langsung dengan skor
SLEDAI (r = 0,39; p = 0,002). IL-12 (p = 0,042) dan kadar TNF-α (p = 0,009) meningkat
secara signifikan pada pasien dengan nefritis dan TNF-α pada pasien dengan depresi (p =

Cytokine 61 (2013) 785–791

1
0,001). Tidak ada hubungan antara kadar sitokin dan skor SDI atau pengobatan yang
diterima.

Kesimpulan: Sitokin Th1 mungkin berperan dalam patogenesis neuropsikiatri dan

manifestasi ginjal pada SLE onset-anak. Korelasi dengan SLEDAI menunjukkan bahwa
TNF-α mungkin menjadi biomarker yang berguna untuk menilai aktivitas penyakit pada
SLE onset-anak, namun studi longitudinal diperlukan untuk menentukan apakah
peningkatan sitokin ini dapat memprediksi flare pada SLE onset-anak.

Cytokine 61 (2013) 785–791

2