dr. Fitriyana
Jenis kelamin
20 subjek kontrol
8(40%) usia 3- 10 (50%) usia 2 (10%) usia 30
♂ : ♀ = 7:3
15 th 15-30 th tahun
22 kasus yang
• 22 subjek yang diduga diduga demam tifoid • 16 laki-laki
demam tifoid • 6 perempuan
• 20 sampel kontrol • 10 (45,5%) usia 3-15
th
• 11 (50%) usia 15-30 th
• 1(4,5%) usia 30 tahun.
Spesimen darah, Jenis kelamin =
urin, feses 8:3
Penelitian ini dilakukan selama Maret 2010 sampai Juni 2011 di Departemen
Mikrobiologi, Institute of Medical Sciences, Banaras Universitas Hindu,
Varanasi, India, bekerja sama dengan bagian Anak dan Kedokteran umum.
HASIL
PEMBAHASAN
Sampel : urin (15ml), feses (3 gr) dan darah (3ml)
untuk amplifikasi nested PCR dan ekstraksi DNA
Validitas :
Apply :
1. Apakah uji diagnostik tersebut tersedia, terjangkau, dan
akurat? Ya
2. Apakah kita dapat memperkirakan pre-test probability
(prevalens) penyakit pada pasien kita? Ya
3. Apakah post-test probability yang dihitung mengubah
tatalaksana? Tidak
4. Apakah secara keseluruhan uji diagnostik tersebut
bermanfaat bagi pasien? Ya