Anda di halaman 1dari 26

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Masalah


Biologi merupakan ilmu yang lebih dominan membahas tentang doktrin
kehidupan. Biologi adalah cabang ilmu yang saat ini berkembang pesat terutama
dalam bidang molekuler. Beberapa perkembangan ilmu biologi modern yang
ingin saya bahas adalah mengenai teori sel. Menurut teori sel, sel merupakan
satuan dasar kehidupan, dan semua kehidupan terdiri dari satu atau lebih atau
produk sel yang disekresikan (seperti tempurung). Semua sel terbelah dari sel
lain. Pada akhirnya, setiap sel di tubuh organisme multiseluler berasal dari satu
sel di dalam sel telur yang terfertilisasi. Sel juga dianggap sebagai satuan dasar
dalam proses patologis, dan fenomena aliran energi terjadi di sel sebagai bagian
dari proses metabolisme. Selain itu, sel mengandung satuan pewarisan (ADN)
yang diwariskan dari satu sel ke sel lain selama proses pembelahan sel. Selain
itu, fakta mengenai sel yang paling menarik mengenai sel punca/stem cell yakni
sel memiliki kemampuan membelah menjadi beribu-ribu jenis sel yang
terdifrensiasi menjadi sel yang berbeda dalam fungsi yang berbeda.
Rasa ketertarikan saya ingin menggambarkan bagaimana satu sel
membelah menjadi unit fungsi yang berbeda. Selain itu, peraga pendidikan
mengenai hematopoietic diharapkan bisa memudahkan setiap orang untuk
memahami dasar ilmu ini dengan menggunakan konsep mind map. Kebanyakan
orang menganggap biologi adalah ilmu yang sedikit sulit untuk diingat karena
banyak text book yang menyajikan kurang berkenan di otak.
Dengan adanya konsep singkat yang saya sajikan diharapkan dapat
meningkatkan ketertarikan setiap orang untuk memahami keajaiban sel dan
memudahkan pengonsepaan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan uaraian
latar belakang di atas maka penulis ingin membuat peraga pendidikan
hematopoietic dengan menggunakan corel draw X3.

1.2. Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian diatas, maka rumusan masalah yang muncul pada
penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Apa saja yang harus dipersiapkan dalam pembuatan peraga pendidikan
hematopoietic dengan menggunakan Corel draw X3 ?
2. Bagaimana proses pembuatan peraga pendidikan hematopoietic dengan
menggunakan Corel draw X3 ?

1
1.3. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa saja yang harus dipersiapkan dalam pembuatan peraga
pendidikan hematopoietic dengan menggunakan Corel draw X3.
2. Mengetahui bagaimana proses pembuatan peraga pendidikan hematopoietic
dengan menggunakan Corel draw X3.

1.4. Manfaat Penulisan


1. Bagi Mahasiswa
- Manfaat bagi siswa adalah untuk menambah pengetahuan tentang cara
membuat peraga pendidikan hematopoietic dengan menggunakan Corel
Draw X3 .
- Mengetahui keajaiban sel punca.
- Mempermudah memahami konsep mengenai teori sel.

2. Bagi Masyarakat
- Manfaat bagi masyarakat adalah menarik minat mengetahui keajaiban sel
punca.
- Mengaplikasikan teknologi sel punca dalam ilmu kesehatan.

3. Bagi Lembaga Pendidikan


- Sebagai peraga pendidikan mempermudah proses pembelajaran konsep
teori sel.
- Sebagai pelengkap media pembelajaran selain audio.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Desain Grafis


Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan
gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam

2
desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi
simbol-simbol yang bisa dibunyikan. disain grafis diterapkan dalam desain
komunikasi dan fine art.
Adapun prinsip-prinsip dalam desain grafis adalah kesederhanaan,
keseimbangan, kesatuan, penekanan, irama, dan proporsi. Dalam pembuatan
desain grafis juga terdapat beberapa unsur yang harus dipelajari diantaranya
garis, bentuk, tekstur, ruang, ukuran, dan warna. Namun unsur-unsur tersebut
tidak harus dimasukkan sekaligus dalam sebuah desain.

2.2 Peraga Pendidikan


Semua atau segala sesuatu yang bisa digunakan dan dapat dimanfaatkan
untuk menjelaskan konsep-konsep pembelajaran dari materi yang bersifat abstrak
atau kurang jelas menjadi nyata dan jelas sehingga dapat merangsang pikiran,
perasaan, perhatian serta minat para siswa yang menjurus kearah terjadinya
proses belajar mengajar.

Alat peraga merupakan suatu alat yang dipakai untuk membntu dalam
proses belajar-mengajar yang berperan besar sebagai pendukung kegiatan
belajar-mengajar yang dilakukan oleh pengajar atau guru. Penggunaan alat
peraga ini mempunyai bertujuan untuk memberikan wujud yang riil terhadap
bahan yang dibicarakan dalam materi pembelajaran. Alat peraga yang dipakai
dalam proses belajar-mengajar dalam garis besarnya memiliki manfaat
menambahkan kegiatan belajar para siswa, menghemat waktu belajar,
memberikan alasan yang wajar untuk belajar, sebab dapat membangkitkan minat
perhatian dan aktivitas para siswa.

2.3 Teori Stem Cell


Sel punca dewasa adalah sel yang berasal dari jaringan dewasa dengan
kemampuan memperbaharui diri dan berdiferensiasi menjadi sel yang sesuai
dengan jaringan asalnya.Walaupun pada umumnya sel punca dewasa hanya
menghasilkan satu atau beberapa jenis sel yang berhubungan dengan jaringan
asalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa sel punca dewasa juga dapat
dmanipulasi untuk menjadi berbagai macam sel lainnya. Definisi lain dari sel
punca dewasa adalah sel yang terletak pada jaringan dewasa dan membelah
secara otomatis atau karena respon terhadap sinyal regulasi, untuk memproduksi
sel-sel yang berperan dalam homeostasis mahluk hidup.
Salah satu sifat sel punca dewasa adalah mereka dapat diambil
dan ditransplantasikan dari individu yang sama sehingga terapi imunosupresi
(penekanan sistem imun) dapat dihindari. Berbeda halnya dengan sel punca dari
sumber lain yang masih membutuhkan terapi imunosupresi (penekanan sistem

3
imun) untuk menghindari reaksi penolakan dan intoleransi sistem imun akibat
dari ketidakcocokkan antara jaringan donor dengan jaringan resipien.

Sel punca dewasa dapat diambil dari berbagai sumber seperti:

1. Otak mempunyai sel punca yang dapat diubah menjadi berbagai jenis sel
darah seperti sel mieloid, sel limfoid, dan juga sel hematopoietik.
2. Sumsum tulang belakang merupakan sumber sel punca dewasa paling umum
yang menghasilkan sel punca hematopoietik. Sel punca jenis ini telah
digunakan secara ekstensif untuk transplantasi sumsum tulang belakang
dalam pengobatan kanker darah seperti leukemia. Selain itu juga dapat
digunakan untuk memperbaiki ototjantung yang rusak dengan cara
menginjeksi mereka ke daerah yang rusak untuk membentuk pembuluh baru
dan meningkatkan kapasitas fungsional jantung.
3. Darah tepi atau darah yang mengalir pada pembuluh darah diketahui memiliki
sel punca yang berperan dalam pembentukan sel darah (hematopoiesis).
Selain itu, sel punca dari darah manusia dapat berdiferensiasi menjadi sel
hati, saluran pencernaan, dan kulit.
4. Pembuluh darah.
5. Saluran pencernaan memiliki sel punca tepatnya pada bagian epitel usus untuk
mendukung pergantian terus-menerus dari sel-sel epitel usus. Salah satu
tantangan yang dihadapi adalah mengidentifikasi niche atau relung dari sel
punca tersebut karena jawabannya akan memberi petunjuk mengapa beberapa
pasien yang terinfeksi Helicbacter pylori dapat terkena tukak lambung
sementara sebagian besar orang yang memiliki H. pylori pada lambungnya
tidak terkena tukak lambung, kemungkinan sel punca berperan dalam hal
tersebut.
6. Kornea
7. Hati
8. Pankreas

2.4 Corel Draw


Corel Draw adalah sebuah program komputer yang melakukan editing
pada garis vektor. Corel draw memiliki kegunaan untuk mengolah gambar. Tool-
tool yang tersedia di dalam Corel Draw sangat mudah dipahami oleh
penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama menggunakannya. Corel
Draw sangat baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar,
seperti layaknya Adobe Photoshop.

4
Salah satu keistimewaan dari sistem Corel DRAW X3, yaitu fasilitas
toolbox kotak warna, menu bar, standard toolbar, dan/atau property bar yang
dapat digeser dan ditempatkan di sembarang lokasi.

2.4.1 Sejarah Corel Draw X3


Corel DRAW merupakan software pembuat grafik vektor yang
dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation di Ottawa, Kanada.
Corel Draw awalnya dikembangkan untuk Windows namun saat ini dapat
berjalan pada Windows 2000 dan versi selanjutnya.
Corel DRAW pertama kali dibuat pada tahun 1989. Sampai saat ini
Corel Draw memiliki 17 versi yang berbeda, mulai Corel Draw 1.0 hingga
versi terbarunya yaitu Corel Draw X7 yang dirilis pada tahun 2014. Fitur
baru Corel Draw Graphics Suite X7 yaitu tabulasi (memudahkan kita
bernavigasi antara canvas), preview jenis font, kostumisasi letak tool, serta
menampilkan wajah yang lebih segar.
Corel Corporation mempekerjakan teknisi software bernama Michel
Bouillon dan Pat Beirne untuk mengembangkan program ilustrasi dasar
vector yang nantinya disatukan dengan sistem desktop publishing mereka.
Awalnya program Corel DRAW dirilis pada tahun 1989, Corel DRAW
versi 1.x dan 2.x yang berjalan pada platform Windows. Corel DRAW 3.0
dirilis bersamaan dengan Microsoft Windows 3.1. Fakta yang terdapat
dalam True Type pada Windows 3.1 merubah Corel DRAW benar-benar
menjadi sebuah program ilustrasi yang dapat menggunakan Sitem instalasi
lainnya tanpa rekomendasi aplikasi pihak ketiga seperti Adobe Type
Manager.

2.4.2 Toolbox Corel Draw X3

1. Pick Tool
 Pick Tool : Mengaktifkan obyek dan untuk melakukan
editing dasar dari obyek. Misalnya scaling, rotating,
skewing, resizing.

2. Shape Tools
 Shape Tool : Melakukan proses editing node pada shape
(komponen garis dari obyek).
 Smudge Tool : Menggosok obyek sehingga merubah bentuk
obyek yang digosok tersebut.

5
 Roughen Tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
 Transform Tool : Merotasi, membesarkan, mengecilkan,
skewing image secara bebas.

3. Crop Tools
 Crop Tool : Digunakan untuk menghapus objek diluar
seleksi.
 Knife Tool : Pisau yang berfungsi untuk memotong obyek.
Cara kerjanya persis seperti menggunakan pisau biasa.
 Eraser Tool : Menghapus bagian tertentu dari obyek.
 Virtual Segment delete tool : Menghapus segmen secara
virtual.

4. Zoom Tools
 Zoom Tool : Membesarkan atau mengecilkan tampilan area
kerja di monitor.
 Hand Tool : Menggeser area kerja ke posisi tertentu.

5. Curve Tools
 Freehand Tool : Membuat obyek berupa garis bebas.
 Bezier Tool : Membuat obyek garis dengan menentukan
banyaknya node.
 Artistic Media Tool : Membuat obyek garis dengan berbagai
bentuk yang artistik.
 Pent Tool : Membuat obyek kombinasi antara garis lurus dan
garis lengkung secara langsung.
 Polyline Tool : Membuat obyek kombinasi garis lurus dan
freehand secara langsung.
 3-Point Tool : Membuat obyek garis dengan kurva 3 point.
 Connector Tool : Membuat obyek garis konektor secara
interaktif.
 Dimension Tool : Membuat obyek garis ukuran pada suatu
obyek yang kita buat.

6. Smart Tools
 Smart Fill : Untuk mewarna objek dan garis secara
bersamaan sesuai dengan pengaturan.
 Smart Drawing : Membuat obyek garis secara bebas seperti
freehand tool, namun dengan hasil yang lebih bagus.

7. Rectangle Tools
 Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang atau bujur
sangkar.
 3-Point Rectangle Tool : Membuat obyek persegi panjang
atau bujur sangkar dengan kemiringan tertentu.

8. Text Tool
 Text Tool : Membuat objek teks.

6
9. Table Tool
 Table Tool : Membuat tabel.

10. Object Tools


 Polygon Tool : Membuat obyek segi banyak.
 Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang.
 Complex Star Tool : Membuat obyek-obyek bintang sudut
banyak.
 Graph Paper : Membuat obyek menyerupai tabel.
 Spiral Tool : Membuat obyek spiral.

11. Ellipse Tools


 Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips.
 3-Point Ellipse Tool : Membuat obyek lingkaran atau elips
dengan kemiringan tertentu.

12. Perfect Shape Tools


 Basic Shapes Tool : Membuat obyek-obyek dasar.
 Arrow Shapes Tool : Membuat obyek-obyek anak panah.
 Flowchart Shapes Tool : Membuat obyek-obyek flowchart.
 Banner Shapes Tool : Membuat objek-objek banner.
 Callout Shapes Tool : Membuat obyek-obyek callout (objek
isi teks pada komik).

13. Interactive Tools


 Blend tool : Memberikan efek transformasi dari satu obyek
ke obyek lain.
 Contour tool : Memberikan efek kontur pada obyek.
 Distort tool : Memberikan efek distorsi pada obyek.
 Drop shadow tool : Memberikan efek bayangan pada obyek.
 Envelope tool : Memberikan efek perubahan bentuk pada
obyek.
 Extrude tool : Memberikan efek tiga dimensi pada obyek.
 Transparency tool : Memberikan efek transparansi warna
pada obyek.

14. Eyedropper Tools


 Eyedropper tool : Mengambil sampel warna dari suatu
obyek.
 Paintbucket tool : Memberikan warna tertentu pada suatu
obyek.

15. Outline Tools


 Outline color dialog : Memunculkan color outline tool.
 No outline : Menghilangkan outline.
 Hairline outline : Memberikan outlinedengan ukuran sangat
kecil.
 Point outline : Memberikan ukuran outline poin.
 Color docker window : Memunculkan color docker windows
untuk outline.

7
16. Interactive Fiil Tools
 Fill tool : Mewarna objek dengan macam-macam metode.
 Mesh fiil tool : Mewarna bidang pada objek.

17. Fill Tool


 Fill color dialog : Memunculkan kotak dialog warna isi.
 Fountine fill dialog : Memunculkan kotak dialog warna
gradasi
 Pattern fill dialog : Memunculkan kotak dialog pola.
 Texture fill dialog : Memunculkan kotak dialog tekstur.
 Postscript fill dialog : Memunculkan kotak dialog postscript.
 No fill : Menghilangkan warna isi.
 Color docker dialog : Memunculkan color docker window
untuk warna isi.

BAB III
PROSES PEMBUATAN PRODUK

3.1 Pra Pembuatan Produk


Hal-hal yang harus disiapkan dalam pembuatan peraga pendidikan
hematopoietic dengan menggunakan Corel Draw X3 Laptop

8
 Merk : Samsung
 Tipe : 275E4E
 Processor : AMD E1-1500 APU with Radeon(tm) HD Graphic (2
CPUs),~ 1,5 GHz
 Memory : 2048MB RAM
 OS : Windows 8 Pro 32-bit (6.2, Build 9200)

a. Software
 Corel Draw X3
Corel Draw X3 merupakan software yang berperan penting yang
menjadi dasar tempat pembuatan produk. Semua kegiatan desain dan
editing produk dilakukan pada aplikasi ini.
3.2 Langkah-langkah Pembuatan Produk
1. Buka aplikasi Corel Draw X4.
2. Buat layer baru dengan memilih New.

Gambar 3.1
Tampilan
layer baru

3.
Mengatur paper size A3 lalu, mengatur posisi kertas dengan portrait, dengan
rule drawing units centimeter.

9
Gambar 3.2 Layer baru

4. Membuat outline dengan rectangle tool .Untuk membuat warna dasar klik
pada shape lalu klik none dan memilih warna dasar dengan kode PANTONE
1205 C.

Gambar 3.3 Persegi Panjang Dasar

5. Shape di convert to bitmap agar bisa di effect. Gunakan efek pointillist agar
terlihat bertekstur bintil-bintil.

10
Gambar 3.4 Warna dan tekstur persegi panjang dasar

6. Mengatur tekstur pointillist dengan size 7 dan brightness 50.

Gambar 3.5 Tekstur pointillist persegi panjang dasar

7. Membuat bentuk persegi panjang untuk tepian menggunakan rectangle tool


dan memberi warna cokelat dengan kode PANTONE 561 C.

11
Gambar 3.6 warna persegi panjang tepi

8. Membuat kolom judul dengan rectangle tool dan memberi warna dengan kode
PANTONE 1795 C.

Gambar 3.7 Warna persegi panjang judul

9. Membuat efek halftone pada kolom judul yang ada pada tool bitmaps.

12
Gambar 3.8 Tekstur persegi panjang judul

10. Mengatur efek halftone dengan cyan 56, magents 65, yellow 74, black 350.

Gambar 3.9 Mengatur tekstur persegi panjang judul

11. Membuat garis bagan dengan bazier tool dan memberi warna hitam dan
width 2.0 dengan style garis menyambung.

13
Gambar 3.10 Garis bagan

12. Membuat persegi panjang tempat sel dengan rectangle tool lalu, mengatur
garis tepi dengan width 2.0, style garis menyambung,dan berwarna hitam.

Gambar 3.11 Persegi panjang tempat sel

13. Memberi warna persegi panjang tempat sel dengan kode warna
PANTONE process black C dan ketebalan garis tepi width 2.0 berwarna

14
hitam.

Gambar 3.12 Warna persegi panjang tempat sel

14. Mengcopy persegi panjang sel dua kali untuk tempat sel yang lainya
dengan kode warna PANTONE 649 C ketebalan garis tepi 2.0 dengan
kode warna PANTONE 660 C.Untuk tempat sel yang kedua dengan kode
warna PANTONE 670 C ketebalan garis tepi width 2.0 dengan kode
warna PANTONE 689 C.

Gambar 3.13 Warna persegi panjang tempat sel jadi

15. Membuat bagan menggunakana bazier tool dengan ketebalan width.2.0 dan
style garis putus - putus.

15
Gambar 3.14 Bagan garis putus – putus

16. Membuat lingkaran tempat jenis sel menggunkan ellipse tool .

Gambar 3.15 Lingkaran tempat jenis sel

17. Mengatur garis tepi tempat jenis sel dengan width 2.0 dan style tepian garis
putus-putus .

16
Gambar 3.16 Garis tepi putus-putus lingkaran tempat jenis sel

18. Membuat persegi panjang nama sel dengan menggunakan rectangle tool.

Gambar 3.17 Persegi panjang nama sel

19. Mengcopy paste lingkaran dan persegi panjang tempat nama sel.

17
Gambar 3.18 Copy paste lingkaran dan persegi panjang tempat nama sel

20. Lingkaran dan persegi panjang tempat sel sudah di copy. lalu, membuat
garis bagan untuk tiap jenis sel dengan width 2.0 dan diakhir nanti dibuat
style garis putus-putus .

Gambar 3.19 Bagan jadi

21. Membuat sel dengan bentuk dasar lingkaran menggunakan ellipse tool

18
dan memberi warna ungu dengan nama kode deep blue. Untuk memberi
kesan efek gelap terang gunakan radial pada fountain fill. Jika, ingin
membentuk sel dengan bentuk abstrak yang berbeda-beda gunakan shape
tool.

Gambar 3.20 Sel ungu

22. Membuat sel dengan bentuk dasar lingkaran menggunakan ellipse


tool dan memberi warna ungu dengan nama kode PANTONE 398 C. Untuk
memberi kesan efek gelap terang gunakan radial pada fountain fill. Untuk
kesan tepian sel bergerigi bisa menggunakan smudge brush.

Gambar 3.21 Sel hijau

23. Memberi tekstur warna pada granula sel dengan menggunakan fill tool, lalu
pilih texture fill dialog dan pilih jenis tekstur samples 6 (exhaust fames).

19
Gambar 3.22 Tekstur granula sel

24. Edit garis bagan yang tadinya berwarna hitam menjadi berwarna kuning
dengan style garis putus-putus dengan ketebalan garis width 2.0 .

Gambar 3.23 Warna kuning bagan

25. Membuat persegi panjang dengan rectangle tool untuk membatasi jenis sel
dengan jenis tekstur samples 6 (oatmeals).

20
Gambar 3.24 Persegi panjang dan tekstur untuk jenis sel

26. Menggambar tulang dengan dasar bentuk lingkaran menggunakan ellipse


tool dan persegi panjang menggunakan rectangle tool lalu, gabungkan
dengan menggunakan weld.

Gambar 3.25 Tulang

27. Memberi warna dasar tulang dengan warna cream dan warna tepian abu-abu
lalu, di convert ke bitmaps logo.

21
Gambar 3.26 Warna tulang

28. Membuat judul hematopoietic dengan font flames. Untuk warna dengan kode
PANTONE 1355 C dan membuat garis tepi huruf dengan width 1.0 dengan
warna hitam dan style putus-putus.

Gambar 3.27 Judul peraga

29. Memberi keterangan fakta dengan menggunakan text tool. Dan untuk gambar
profesor bisa download di internet lalu di crop menggunakan convert to
bitmap.

22
Gambar 3.28 Profesor
30. Setelah desain peraga pendidikan selesai dibuat. Tahap akhir pembuatan
desain peraga pendidikan ini adalah pengecekan ulang. Setelah pengecekan
selesai, kemudian desain peraga pendidikan siap untuk dicetak.

3.3 Hasil produk

BAB IV
PENUTUP

23
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Pembuatan peraga pendidikan hematopoietic membutuhkan hardware yang
dapat berupa laptop atau komputer serta software yang digunakan untuk
membuat desain, yaitu aplikasi Corel Draw X3.
2. Langkah dalam pembuatan peraga pendidikan hematopoietic yaitu membuat
bentuk dasaran, membuat bagan, membuat berbentuk sel, memberi judul,
memberi nama sel , memberi fakta,memberi warna dan tekstur. Pembuatan
desain ini dapat menggunakan fitur-fitur yang dimiliki Corel Draw X3 yakni
rectangle tool,ellipse tool,Bezier tool,text tool,freehand tool,smudge
brush,outline tool,fill tool. Sehingga pengguna Corel Draw X3 lebih mudah
membuat desain kaos dengan cara yang sederhana namun juga menghasilkan
bentuk yang tidak kalah menarik.

4.2 Saran
Beberapa hal yang diharapkan dapat dikembangkan pada masa
mendatang yaitu:
1. Menggunakan aplikasi Corel Draw apabila ingin membuat peraga
pendidikan dengan tema lainya, karena tool-tool yang ada di dalamnya
sangat mudah dipahami, bahkan oleh orang yang baru pertama
menggunakannya. Corel Draw juga sangat baik untuk mengkolaborasikan
antara tulisan dengan gambar.setiap orang juga bisa menggunakan tool
sederhana untuk membuat kreasi yang luar biasa.
2. Disarankan untuk generasi muda supaya kedepannya bisa membuat peraga
pendidikan sendiri guna melatih dan mengembangkan kreativitasnya
disamping itu juga menambah pengetahuan baru yang dapat diaplikasikan
dalam kehidupan.

DAFTAR PUSTAKA

24
Fachrudin, Achmad.2013.Penertian Prinsip dan Unsur Desain.Dalam http://eituzed.
blogspot.co.id/2014/10/pengertian-prinsip-dan-unsur-desain.html/diunduh
pada Sabtu, 5 September 2015 pukul 14.50 WIB.

Peraga pendidikan - http://www.pengertianku.net/2014/12/inilah-pengertian-alat-


peraga-dan-menurut-para-ahli.html/di unduh pada selasa,10 oktober 2015
pukul 06.00 WIB.

Syafa, Ahmad Badrus.Sejarah Corel Draw.Dalam http://badruzeusshava.blogspot.


co.id/2013/08/sejarah-coreldraw_866.html/diunduh pada Sabtu, 5 September
2015 pukul 15.10 WIB.

Teori stem sel - Wikipedia bahasa Indonesia,enskiklopedia bebas.dalam


https://id.wikipedia.org/wiki/Biologi/ di unduh pada rabu, 30 september 2015
pukul 11.30 WIB.

Teori stem sel - Wikipedia bahasa Indonesia,enskiklopedia bebas.dalam


https://id.wikipedia.org/wiki/Sel_punca_dewasa/di unduh pada Selasa10
oktober 2015 06.11 WIB.

BIODATA PENULIS

25
Nama : Zahra zu lina
NIM : 201301360
Jenis Kelamin : Perempuan
Tempat, Tanggal Lahir : Sidoarjo, 2 Agustus 1998
Alamat : jalan raya kludan Rt.02 Rw.02 no.22 ,Tanggulangin
Agama : Islam
Pekerjaan : Pelajar
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan : 1. TK Dharma Wanita 1 Kludan, Sidoarjo
2. SDN Kludan no.111,Sidoarjo
3. SMPN 3 Candi,Sidoarjo
4. MAN Sidoarjo

26

Anda mungkin juga menyukai