ARMARTUR (LUMINER)
rumah lampu yang dirancang untuk mengarahkan cahaya, untuk tempat
dan melindungi lampu serta untuk menempatkan komponen-komponen
listrik.
BALAST
alat yang dipasang pada lampu Fluoresen (TL) dan lampu pelepasan gas
lainnya untuk membantu dalam penyalaan dan pengoperasiannya.
PENETRASI
bukaan atau lubang cahaya pada dinding bangunan yang mentransmisikan
cahaya. Termasuk disini adalah bahan yang tembus cahaya seperti kaca
atau plastik, peralatan peneduh luar atau dalam dan sistem peneduh
lainnya
EFIKASI
hasil bagi antara fluks luminus (lumen) dengan daya listrik masukan suatu
sumber cahaya dinyatakan dalam satuan lumen per Watt.
LUMINANSI
hasil bagi antara intensitas cahaya pada arah tertentu terhadap luas
sumber cahaya yang diproyeksikan ke atau pada arah tersebut, dinyatakan
dalam satuan kandela per m2 (cd/m2).
KONSERVASI ENERGI
upaya mengefisienkan pemakaian energi untuk suatu kebutuhan agar
pemborosan energi dapat dihindarkan
PROSEDUR PERHITUNGAN DAN OPTIMASI PEMAKAIAN DAYA LISTRIK
b) tentukan sumber cahaya (jenis lampu) yang paling efisien (efikasi tinggi)
sesuai dengan penggunaan termasuk renderasi warnanya;
d) tentukan tata letak armatur dan pemilihan jenis, bahan, dan warna
permukaan ruangan (dinding, lantai, langit-langit);
e) hitung jumlah Fluks luminus (lumen) dan jumlah lampu yang diperlukan;
g) hitung jumlah daya terpasang dan periksa apakah daya terpasang per
meter persegi tidak melampaui angka maksimum yang telah ditentukan
pada tabel 2;
N = ( 1.25 x E x L x W ) / ( kΦ x η LB x η R )
Dimana :
N = Jumlah armature
1.25 = Faktor Perencanaan
E = Intensitas Penerangan ( Lux )
L = Panjang Ruang ( meter )
W = Lebar Ruang ( meter )
Φ = Flux Cahaya ( Lumen )
η LB = Efisiensi armature ( % )
η R = Factor Utilisasi Ruangan ( % )
FLUX CAHAYA:
Ø = W x L/w
Dimana :
Ø = Flux Cahaya ( Lumen )
W = daya lampu ( Watt )
L/w= Luminous Efficacy Lamp ( Lumen / watt )
FAKTOR RUANGAN ( k ) :
K = ( A x B ) / ( h ( A + B ))
Dimana :
A = lebar ruangan ( meter )
B = panjang ruangan ( meter )
H = tinggi ruangan ( meter )
h = bidang kerja ( H – 0.85 ( meter ) )
Intensitas yang dikehendaki pada ruangan sebesar 300 Lux Lampu yang
dipakai adalah Osram Dulux EL/D 2x24 Watt dari data di kardusnya
memiliki 1800 lumen dan nilai efisiensi armature sebesar 0.58.
K = ( A x B ) / ( h ( A + B ))
K = ( 15 x 8 ) / ( 2.5 ( 15 + 8 ))
K = ( 120 ) / ( 57.5 ) = 2
N = ( 1.25 x E x L x W ) / ( kΦ x η LB x η R )
N = ( 1.25 x 300 Lux x 15 m x 8 m ) / ( 2 x 1800 x 0.58 x 0.91 )
N = 23