SNI 03-6575-2001
Koefisien Depresiasi
Perbandingan antara tingkat pencahayaan
setelah jangka waktu tertentu dari instalasi
pencahayaan digunakan terhadap tingkat
pencahayaan pada waktu instalasi baru.
Koefisien Penggunaan
Perbandingan antara fluks cahaya yang sampai di
bidang kerja terhadap fluks cahaya yang dipancarkan
oleh semua lampu.
Rentang Efikasi
Rentang angka perbandingan antara fluks luminus
dengan daya listrik masukan (lumen/watt).
Tingkat (Kuat) Pencahayaan
Tingkat (kuat) pencahayaan pada bidang kerja.
Armatur
Rumah lampu yang digunakan untuk mengendalikan
dan mendistribusikan cahaya yang dipancarkan oleh
lampu yang dipasang didalamnya, dilengkapi dengan
peralatan untuk melindungi lampu dan peralatan
pengendali listrik.
Renderasi Warna
Efek suatu sumber cahaya atau lampu terhadap warna
obyek-obyek yang diterangi, dinyatakan dalam suatu
angka indeks yang diperoleh berdasarkan
perbandingan dengan efek warna sumber cahaya
referensi pada kondisi yang sama.
Kriteria Perancangan
Perhitungan Tingkat (Kuat) Pencahayaan.
a). Tingkat Pencahayaaan Rata-rata (Erata-
rata).
• Tingkat pencahayaan pada suatu ruangan
didefinisikan sebagai tingkat pencahayaan rata-rata
pada bidang kerja. Yang dimaksud dengan bidang
kerja ialah bidang horisontal imajiner yang terletak
0,75 meter di atas lantai pada seluruh ruangan.
………….(4.1.1.a)
dimana :
………………………{ (4.1.1.c.(2) }.
dimana :
F1 = fluks luminus satu buah lampu.
n = jumlah lampu dalam satu armatur.
e). Tingkat pencahayaan oleh komponen cahaya langsung.
Tingkat pencahayaan oleh komponen cahaya langsung
pada suatu titik pada bidang kerja dari sebuah sumber
cahaya yang dapat dianggap sebagai sumber cahaya
titik, dapat dihitung dengan menggunakan persamaan
berikut
…………. { 4.1.1.d.(1) }.
dimana :
I = intensitas cahaya pada
sudut (kandela) .
h = tinggi armatur diatas
bidang kerja (meter).
Jika terdapat beberapa armatur, maka tingkat pencahayaan
tersebut merupakan penjumlahan dari tingkat pencahayaan yang
diakibatkan oleh masing-masing armatur dan dinyatakan sebagai
berikut :