NIM : 5301415029
Mata Kuliah : Teknik Penerangan
1) Faktor faktor yang mempengaruhi efisiensi penerangan yaitu:
a. Efisiensi atau Rendemen Armaturnya ()
Efisiensi ini dibagi atas dua bagian fluks cahaya yaitu diatas dan dibawah dinding
horizontal. Konstruksi serta bahan yang digunakan merupakan penentu efisiensi
sebuah armature. Efisiensi armature selalu diperhitungkan terlebih dahulu dalam
efisiensi penerangan. (Harten P. Van dan Ir. E. Setiawan,1985:39).
Rumus dari efisiensi atau rendemen armature sebagai berikut:
=
b. Faktor Refleksi
Faktor refleksi dinding () dan langit langit () masing-masing menyatakan
bagian yang dipantulkan dari fluks cahaya yang diterima oleh dinding dan langit
langit yang mencapai bidang kerja (). Pengaruh dinding dan langit-langit pada
sistem penerangan langsung jauh lebih kecil daripada pengaruhnya pada sistem-
sistem penerangan lain, sebab cahaya yang jatuh pada dinding dan langit langit
hanya sebagian dari fluks cahaya. Refleksi lantai dan refleksi bagian kerja antara
bidang kerja dan lantai menjadi penentu faktor refleksi semu bidang kerja.
Berikut tabel faktor refleksi berdasarkan warna dinding dan langit langit
Warna Faktor Refleksi Warna Faktor Refleksi
Putih 0,7-0,8 Oranye 0,2-0,25
Coklat Terang 0,7-0,8 Hijau Tua 0,1-0,15
Kuning Terang 0,55-0,65 Biru Tua 0,1-0,15
Hijau Terang 0,45-0,5 Merah Tua 0,1-0,15
Merah Muda 0,45-0,5 Hitam 0,04
Biru Langit 0,4-0,45 Abu-abu 0,25-0,35
c. Indeks Ruang atau Indeks Bentuk
Indeks ruang dan indeks bentuk () perlu diperhitungkan dalam menentukan
kebutuhan penerangan dalam suatu ruangan yang dapat dihitung dengan rumus
sebagai berikut:
.
=
( + )
:
= ()
= ()
= ( 0,8)
Sedangkan untuk mencari ttinggi sumber cahaya di atas bidang kerja dapat
digunakan rumus sebagai berikut:
=
:
= ()
= ()
= ()
d. Faktor Penyusutan / Depresiasi
Faktor penyusutan atau depresiasi merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi terhadap efisiensi penerangan, dimana untuk memperoleh
efisiensi penerangan dalam keadaan dipakai efisiensi yang didapatkan dari tabel
harus dikalikan dengan faktor penyusutan. Faktor penyusutan dapa dirumuskan
sebagai berikut:
=
E merupakan intensitas penerangan pada instalasi dengan lampu serta armature
yang daya gunanya sudah berkurang karena kotor, sudah lama dipakai dank arena
sebab yang lainnya.
Faktor pneyusutan dibagi menjadi 3 golongan utama yaitu:
i. Pengotoran ringan (daerah yang hampir tidak berdebu
ii. Pengotoran sedang/biasa
iii. Pengotoran berat (daerah berdebu)
Refleksi yaitu perubahan arah rambat cahaya ke arah sisi (medium) asalnya, setelah
menumbuk antarmuka dua medium. Cahaya yang dipantulkan ditentukan oleh faktor
refleksi ( r ) suatu permukaan:
=
5) Kerugian Penerangan Langsung yaitu dapat menimbulkan bahaya seperti silauan
yang mengganggu. Dimana silau merupakan proses adaptasi yang berlebihan pada
mata sebagai akibat dari retina terkena sinar berlebihan.