Anda di halaman 1dari 2

TELAAHAN STAF

Kepada Yth : Bupati Kutai Barat


Dari : Kepala Dinas Perhubungan Kab. Kutai Barat
Tanggal : 17 Januari 2018
Lampiran :-
Perihal : Persetujuan Surat Kerjasama ( MOu )

I.Dasar :
1. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang pelayaran
2. Peraturan pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang
Kepelabuhanan
3. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor 135
Tahun 2015 tentang perubahan atas peraturan Menteri
Perhubungan Nomor 36 Tahun 2012 tentang organisiasi dan tata
kerja kantor Kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan
4. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 20
tahun 2017 tentang terminal khusus dan terminal untuk
kepentingan sendiri.
II. Pra Anggapan :
1. Pelabuhan adalah tempat yang terdiri atas daratan dan / atau
perairan dengan batas-batas tertentu sebagai tempat kegiatan
pemerintahan dan kegiatan pengusahaan yang di pergunakan
sebagai tempat kapal bersandar, naik turun penumpang, dan / atau
bongkar muat barang, berupa terminal dan tempat berlabuh kapal
yang dilengkapi dengan fasilitas. Keselamatan atau dan keamanan
pelayaran dan kegiatan penunjang pelabuhan serta sebagai tempat
perpindahan intra dan antar moda transportasi
2. Segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksana fungsi pelabuhan
untuk menunjang kelancaran ,keamanan dan ketertiban arus lalu
lintas kapal, penumpang dan / atau barang ,keselamatan dan
keamanan berlayar , serta untuk pengembangan pelabuhan
kedepan.
3. Belum adanya perjanjian kerja sama ( MOu) antara pemerintah kab.
Kutai barat dengan perusahan yang akan memakai /meminjam
pelabuhan di Royoq tersebut saat ini.

III. Fakta yang mempengaruhi :


1. Peraturan pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang kepelabuhan
yang mewajibkan Rencana Induk Pelabuhan pada pasal 20 ayat 1
Pasal 30 ayat 1 dan pasal 31 ayat 1
2. Rencana induk pelabuhan ( RIP ) adalah peraturan ruang pelabuhan
Berupa peruntukan rencana tata guna tanah dan perairan di
daerah
lingkungan kerja dan daerah lingkungan kepentingan pelabuhan.
3. Daerah lingkungan kerja adalah wilayah perairan dan daratan pada
pelabuhan atau terminal khusus yang digunakan secara langsung
untuk kepentingan pelabuhan.
4. Daerah lingkungan kepentingan pelabuhan adalah perairan di
Sekeliling daerah lingkungan kerja perairan pelabuhan yang di
pergunakan untuk menjamin keselamatan pelayaran.
IV. Kesimpulan :
1. Dinas Perhubungan bermaksud ingin menetapkan daerah lingkungan
kerja dan daerah kepentingan Pelabuhan dapat menghasilkan PAD
yang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku.
2. Hal-hal tersebut sangat kami butuhkan perjanjian ( MOU ) dengan
pihak perusahaan serta instansi terkait lainnya yang mengikat.
3. Untuk dapat memaksimalkan dalam pengelolaan Pelabuhan yang
telah di bangun oleh dinas Pekerja umum serta pengembangan
pelabuhan kedepannya.

V. Saran :
1. Rencana Perusahaan yang akan menggunakan pelabuhan Royoq
tersebut untuk penumpukan bahan material dan lain-lainnya pada
bulan Januari 2018 ini.
2. Mohon arahkan serta pertimbangkan dari Bapak Bupati untuk dapat
terlaksananya perjanjian ( MOU ) dimaskud

Demikian telahaan ini di sampaikan atas perkenan dan araha Bapak kami ucapkan terima kasih.

NO NAMA JABATAN PARAF


Kepala
1.
2.
3.
Drs.RAKHMAT,M.Si
NIP. 19650905 199412 1 004

Anda mungkin juga menyukai