Anda di halaman 1dari 1

A.

Manifestasi klinis

Manifestasi klinis dari rinosinusitis kronik tumpang tindih dengan manifestasi klinis
infeksi saluran nafas atas berupa gejala seperti hidung tersumbat dan keluar cairan dari
hidung. Manifestasi klinis sinusitis bakteri yang sering di alami oleh pasien dibagi
menjadi tiga pola yang dapat diprediksi. Yang pertama adalah gejala persisten, ditandai
dengan nasal discharge atau batuk atau keduanya yang bertahan 10 hari atau lebih tanpa
perbaikan. Karena gejala dari infeksi virus pernafasan atas diperkirakan akan membaik
10 hari, jika dala 10 hari gejala tidak membaik maka dapat merupakan tanda adanya
proses bakteri akut. Diikuti gejala edema periorbital, nafas bau (halitosis) dan demam.
nasal discharge dapat mukoid atau purulen.
Yang kedua ditandai dengan awitan gejala berat. Demam disertai cairan hidung
purulen selama 3 sampai 4 hari. Pasien tampak sakit. Gejala yang semakin memburuk di
dapatkan pada pola ketiga. Pasien memiliki gejala awal batuk, nasal discharge, dan
buntu hidung tapi kemudian memburuk lagi dalam waktu 10 hari setelahnya. Gejala
dapat ditandai dengan gejala baru seperti demam, nasal discharge meningkat, buntu
hidung atau batuk di siang hari.
Pasien dengan rinosinusitis kronis memiliki gejala setidaknya selama 12 minggu.
Manifestasi klinis pada setiap pasien ditandai dengan mukopurulen anterior atau drainase
posterior dan hidung buntu. Nyeri tekan fasial, serta hiposmia sering terjadi pada pasien
dengan penyakit sinus kronis.

Anda mungkin juga menyukai