nich ada cerbung baru,soal camp love part 5 nya udah jadi sih,tp ntar deh q post nih
baca cerbung baruku ya thksss -admin 1-
“huh ! pak 0ni mana sih ?! nyebelin banget deh ! masa aku pulang les jalan kaki ! mana tempat
les nya jauh banget lagi ! huh !” gerutu seorang gadis berperawakan tinggi,langsing,berambut
sebahu,dan mengenakan behel,kira-kira umurnya 15 tahun.Saat itu ia mengenakan T-shirt pink
bergambar pita dan celana levis panjang berwarna hitam,juga tas selempang berwarna pink
bermerk adidas,serta bando pink cantik menghiasai kepalanya.
Kakinya yang di rasakanya makin kesakitan itu tak segan menendang kerikil-kerikil kecil yang
menghalangi jalannya.Tangannya yang nampak lembut dan gemulai di letakannya di tali tasnya
yang melingkari badannya,jalannya makin cepat saja ketika hujan mulai turun membasahi kota
pelajar itu.Dia mulai berlari-lari kecil ke arah emperan toko di sudut jalan,dia melipat kedua
tangannya di dada,mencoba menolak hawa dingin yang ingin merasuki tubuhnya itu.Gadis itu
kini telah berada di teras sebuah toko.Terlihat beberapa orang lainnya juga ikut berteduh di sana.
Tiba-tiba seorang lelaki berlari kearahnya,lelaki itu tampak basah kuyup dan membawa kantong
pelastik hitam.Gadis tadi tertegun melihat lelaki yang datang tadi,lelaki yang berpostur tubuh
tinggi dan berkulit putih itu melihat ke arahnya.
“Cakka..” sapa gadis itu ketika melihat wajah lelaki yang ada di hadapannya saat ini.
Melihat ada kardus kering di lantai Shilla langsung duduk di atasnya,ia menekuk kakinya dan
memeluknya.Kepalanya mendongkak ke atas,matanya menerawang jauh ke langit yang masih
saja menurunkan butiran-butiran air hujan yang membasahi kota kelahirannya itu.
“Ini,tadi aku di suruh mama beli kecap,mama lagi masak ayam saus kecap” kata Cakka sambil
menunjukan kantong pelastik hitamnya.
“ohh..enak tuh ! , tapi kok tumben kamu beli kecap,mbok Surti kemana ??” tanya Shilla.
Tak terasa hujan sudah sedikit reda,yang turun hanya gerimis-gerimis kecil.
“Ah cemen ! kan hujannya dikit,hujan aer lagi bukan hujan batu !” kata Cakka sambil menarik
tangan Shilla.
Mereka mulai berjalan pelan-pelan menyusuri jalan ke rumah mereka.Tiba-tiba hujan kembali
turun dengan derasnya..
“Aduh Shil,di sini ga ada tempat berteduh,uhuk..” suara Cakka tak bisa mengalahkan besarnya
suara air hujan.
Tanpa di sengaja mata Cakka tertuju pada kantong pelastik hitam yang di pegangnya.Terlintas
ide di pikiran Cakka.Cakka langsung meraih tangan Shilla,langsung Cakka Sungkupkan pelastik
tadi ke kepala Shilla.
“Shilla,nih kita udah sampai..aku anterin sampai depan pintu yaa..” kata Cakka..
“Bwahahahahah..Kenapa loe kak udah kayak kucing kecebur di kubangan ??!” ledek Devva pada
Shilla.
“Diem lho o’on !!” teriak Shilla,yang langsung menghajar Devva dengan memberikan satu
cubitan di perut.
“Iya,sama-sama..” jawab Cakka sambil tersenyum dan langsung pulang menuju ke rumahnya
yang berada tepat di depan rumah Shilla.
“ehm..ehmm..kok pulangnya sama kak Cakka ?? pasti abis main hujan bareng,kayak di film-film
india yaa ??” goda Devva.
“Film india mata lo belo’ ! dasar belo’ o’on ! gue kehujanan bego !,pak Oni pake ga jemput lagi !
udah hape gw lowbad ! nyebelin ! awas lo o’on !” Shilla mendorong Devva ke samping.
“Yehh ! galak amat non ! amat aja gak galak-galak amat !” ejek Devva.
“Gembrot !? awas ya lo belo’ bego ! gue ga endut !” teriak Shilla yang langsung mengejar
Devva.
“Yeyeeey Gembrot ! ka Shilla endut !” teriak Devva sambil berlari menghindari Shilla.
“What ?! ka Gembrot ??! awas lo belo’ !” teriak Shilla yang langsung hendak mengejar Devva.
“Devva ! Shilla ! Stop !” teriak mama yang langsung menjewer kuping Shilla dan Devva.
“Mama sakit !” berontak Shilla yang langsung melepaskan tangan mama di kupingnya.
“Shilla kehujanan ma ! pak oni ga jemput ! Shilla pulang jalan kaki !” jawab Shilla emosi.
“Mama kan udah sms kamu,pak Oni ga bisa jemput.Isterinya melahirkan..emang Devva ga
jemput kamu ??!” tanya mama.
“hape Shilla lowbad ma !,devva ? dia ga jemput shilla ma ! bahkan dia ga bilang kalo dia di
suruh mama jemput shilla.” Jawab Shilla lantang.
“apaa ??! dasar Devva ! awass diaa yaa !! Devaaaa !! sini kamu !!” teriak mama.
Sementara Shilla,langsung naik ke atas masuk kamar,mandi dan kini ia telah berbaring di
kasurnya yang hangat dan empuk.
“huaammm..ngantuk..” ujar Shilla sambil melirik jam dinding berbentuk Pooh yang terpajang di
kamarnya,saat itu jam menujukan pukul 18.52 .
Ify : hallo,Shilla..shill gue ada acara nih besok malam di restoran Italiano#ngasal,gue ngerayain
ultah gue.terus yang dtng harus bawa pasangan. Lu dateng yaa..okeeyy ??
Shilla : ohh.yaa maaf ya baby q lupa,met ultah sahabatku sayankss..tp q kan jomblo,q datang ma
siapa donkss ??!
Ify : maaf Shilla sayankss ini ga bisa di ganggu gugat lagi udah TITIK!
Shilla : bye..
Lalu tiba2 Shilla teringat dengan Cakka,Oya gmna klo Cakka Ajaa !!? batin Shilla.
Dengan cepat Shilla langsung mengetik sms dan mengirim pesan ke Cakka
To : Cakka
To : Shilla
Apaan shil ??
To : Cakka
***
Nah gimana kah nasib Shilla ?? siapa yang akan menemaninya ke ultah Ify ?? apakah Cakka ??
kalo mau tau baca Part selanjutnya Thaksss.. :DD
-admin 1- (Bhia)