PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan
tahun 2015).
untuk pemeliharaan asset tetap yang dihasilkan dari belanja modal tersebut.Kebijakan
Tidak Langsung merupakan belanja yang tidak terkait secara langsung dengan
program/kegiatan pemerintah daerah dan mengurangi kas daerah tetapi juga sekaligus
adalah sebagai instansi atau lembaga pemerintah yang bertujuan untuk mengkordinir
melalui tugas akhir ini penulis membahas mengenai sistem akuntansi yang berfokus
pada belanja modal.Adapun judul dari tugas akhir ini adalah “Sistem Akuntansi
yang baik?”
1. Tujuan Penelitian
diantaranya:
baik.
Utara.
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi Penulis
b. Bagi Perusahaan/Instansi
Utara.
D.Rencana Penulisan
1. Jadwal Penelitian
4 Pengumpulan Data
2. Rencana Isi
berikut:
BAB I PENDAHULUAN
B. RumusanMasalah
D. RencanaPenulisan
1.Jadwal Survey/Observasi
2.Rencana Isi
DAERAH
A. SejarahRingkas
B. StrukturOrganisasi
C. Job Description
D. JaringanKegiatan
E. KinerjaKegiatanTerkini
F. RencanaKegiatan.
BADAN
PROVINSI
A. PengertianBelanja Modal
B. KarekteristikBelanja Modal
C. PengertianSistemAkuntansi
D. KerangkaSistemAkuntansiKeuangan Daerah
E. SistemAkuntansiBelanja(TermasukBelanja Modal)
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB II
A.Sejarah Ringkas
adalah suatu instansi atau lembaga pemerintah yang bertujuan untuk mengkordinir
Medan.BAPPEDA Proninsi Sumatera Utara dipimpin oleh seorang kepala badan dan
pemerintah orde lama digantikan oleh pemerintah orde baru yang secara konkrit
ditingkat Kabupaten/kotamdaya.
Maka paa tahun 1963 di Sumatera Utara dibentuk suatu Badan Kordinasi
Kepala Daerah Tingkat I Sumatera Utara dan Sekretaris Residen yang waktu itu
Gubernur Sumatera Utara dengan Ketua Harian Residen P.R Telaumbanua dan
Ir.M.Sipahutar dan sekretaris oleh Nekap Bukit.Pada periode ini telah disusun draft
masalah yang menyangkut program pembangunan didaerah dari tahun 1969 sampai
dengan tahun 1974(PELITA II).Pada periode ini telah diberlakukan inpres Tingkat I
yang menyangkut program pembangunan jalan dan jembatan didaerah Tingkat II se-
Sumatera Utara.
mempunyai visi yaitu “Menjadi Badan Perencanaan yang handal dalam peningkatan
keberagaman”.
yang dihasilkan
B.Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah bentuk mencapai tujuan atas dasar kerjasama yang
mempunyai bentuk susunan secara jelas dan format merumuskan bidang tugasnya
KELOMPOK SEKRETARIAT
JABATAN FUNGSIONAL
Gambar II.I
C. Job Description
1. Kepala Badan
prasarana,pengendalaian,
keuangan,su
dan prasarana
pembangunan daerah
daerah
BAPPEDA.
dibidang
keanekaragaman hayati.
dimaksud pada ayat (1),ayat (2) dan ayat (3),Kepala Badan dibantu oleh:
e) Sekretaris dan Bidang pada Badan Dipimpin oleh seorang sekretaris dan
2.Sekretariat
Sekretariat.
ditetapkan.
dan keuangan
keuangan
antar daerah dan antar daerah degan swasta,dalam dam luar negeri
keuangan
dibidang pertanian,perkebunan,peternakan,perikanan,kehutanan,
d)
dan Keuangan
Industri.
ditetapkan.
dan Keuangan.
Keuangan
kerja,pemberdayaan perempuan,pendidikan,pem
masyarakat,sosialisasi
standar pel
jangka
mental,spritual
pemerintahan,mela
pelaksanaannya.
perempuan ,pendi
masyarkat
ditetapkan.
pembangunan
pembang
perempuan
kesejahteraan mas
Kepala Badan
perhubungan,jalan dan
pengendalian atas
pembangunan daerah
standar yang
ditetapkan.
dibidang sarana
tugas:
yang ditetapkan.
pada ayat (1),ayat (2),dan ayat (3),Kepala Bidang Perencanaan Sarana dan
Prasarana dibantu:
fungsi:
2. Penyelenggaraan arahan,