Bahan Kulit :
275 g Tepung terigu cap segitiga biru
175 g Mentega dingin dan beku
1 btr Kuning telur
¼ sdt Garam
Bahan Isi :
250 g Daging ayam, direbus dan dipotong kecil-kecil
50 g Macaroni, direbus dan diberi sedikit garam
50 g Wortel, dipotong dadu kecil-kecil dan direbus
1 sdt Irisan daun seledri
1 sdm Mentega
1 sdm Tepung terigu
2 g Garam
100 cc Susu cair
1 sdt Bawang goreng
½ bks Kaldu blok rasa ayam
¼ sdt Garam halus
½ sdt Gula pasir
Keju cheddar parut secukupnya untuk taburan
Cara Membuat :
Untuk Kulit :
1. Mentega dan tepung terigu dicampur dengan menggunakan dua buah pisau atau
dua buah garpu sampai hasil adonan tersebut rata.
2. Buat lubang bagian tengahnya, masukan kuning telur dan garam sedikit demi
sedikit.
3. Aduk sampai adonan tersebut betul-betul rata dan halus dengan menggunakan
ujung jari (jangan diuleni).
4. Meja dialas dengan plastik, lalu taburi dengan tepung terigu, kemudian adonan
tersebut di roll satu arah setebal 0,5 cm.
5. Cetak dengan cetakan tarlet, lebihkan dari besarnya cetakan pada bagian sisi,
sebelumnya cetakan tersebut diolesi dengan margarine terlebih dahulu.
6. Sebelum diisi, tusuk kulit tarlet dengan garpu.
Untuk Isi :
1. Cairkan mentega, kemudian masukan terigu dan aduk-aduk, tuangkan susu.
Masukan bawang goreng, garam, daun seledri, kaldu blok, dan gula pasir. Masak
sampai kental.
2. Setelah kental masukan wortel, daging ayam, dan macaroni. Aduk sampai
matang.
3. Angkat, lalu dinginkan.
Cara Membentuk :
1. Kulit tarlet yang telah ditusuk-tusuk dengan garpu dan diberi isian, lalu
dipanggang sampai warnanya kuning merata dan matang, selama kurang lebih 20
menit dengan suhu 180 derajat celcius.
2. Setelah warnanya kuning merata, angkat. Bagian atas tarlet diberi taburan keju
selagi masih panas. Kemudian setelah agak dingin keluarkan dari cetakan, siap
dihidangkan.
(Hasilnya 15 buah)
Catatan/Tips:
Pie biasanya disajikan sebagai makanan penutup atau dessert. Kue ini terdiri dari
dua bagian, yakni bagian kulit dan bagian isi. Pie berasal dari Inggris, tetapi
dalam perkembangannya, begitu populer di Amerika. Di negara asalnya pie yang
tidak ditutup dengan adonan kulit, disebut juga tart, sedang di Prancis dinamakan
flan. Pie yang ukurannya mini atau kecil diberi nama tartlet.
Adonan tarlet tidak boleh terlalu banyak tersentuh oleh tangan, karena akan
berpengaruh terhadap hasil akhirnya. Oleh sebab itu, saat pengadukkan adonan
harus menggunakan pisau pastry khusus atau dua buah garpu/pisau biasa.
~ Selamat Mencoba ~