Anda di halaman 1dari 7

Public Health Home » Beda Posbindu dan Posyandu

posted on 15/02/2016 by kesmas

Beda Posbindu dan Posyandu


Filed under Public Health
5

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pos Pembinaan Terpadu ( POSBINDU )

Posbindu, saat ini telah menjadi salah satu strategi penting pemerintah (Kemenkes) untuk
mengendalikan trend penyakit tidak menular yang semakin mengkawatirkan. Sebagaimana
kita ketahui, berbagai data dan penelitian, menunjukkan bahwa trend tingkat kesakitan dan
kematian penyakit tidak menular (hipertensi, diabetes, stroke, jantung, ginjal, dan lainnya),
sudah melampaui tinkat morbiditas dan mortalitas penyakit menular.

Lalu apa perbedaan Posbindu dan Posyandu? Perbedaan terutama pada sasaran. Pada
Posyandu mencakup bayi, balita, Ibu hamil, ibu menyusui , ibu nifas, serta Wanita usia subur.
Sedankan sasaran usia Posbindu Kelompok Masyarakat Sehat, Berisiko dan Penyandang
PTM atau orang dewasa yang berumur 15 tahun keatas.

Posyandu sebetulnya dapat dimanfaatkan sebagai wadah atau tempat Posbindu. Selain juga
dapat memanfaatkan lembaga yang sudah ada, seperti posyandu Lansia, Pos UKK, atau
membentuk tempat dan lembaga khusus lainnya sesuai kesepakatan masyarakat, karena
Posbindu merupakan salah satu bentuk UKBM (sebagaimana halnya Posyandu).

Untuk memahami apa itu Posbindu, baik menyangkut pengertian, tujuan, sasaran, manfaat,
dan kegiatannya, berikut isi juknis Posbindu Kemenkes, 2014.

Pengertian: Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan
deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu,
rutin, dan periodik. Faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi
minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi,
hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan
melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar.
Kelompok PTM Utama adalah diabetes melitus (DM), kanker, penyakit jantung dan
pembuluh darah (PJPD), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat
kecelakaan dan tindak kekerasan.

Beberapa bentuk Kegiatan Posbindu, antara lain:

1. Monitoring faktor risiko bersama PTM secara rutin dan periodik. Rutin berarti
Kebiasaan memeriksa kondisi kesehatan meski tidak dalam kondisi sakit. Sedangkan
Periodik artinya pemeriksaan kesehatan dilakukan secara berkala.
2. Konseling faktor risiko PTM tentang diet, aktifitas fisi, merokok, stress dan lain-lain.
3. Penyuluhan / dialog interaktif sesuai masalah terbanyak.
4. Aktifitas fisik bersama seperti olah raga bersama, kerja bakti dan lain-lain.
5. Rujukan kasus faktor risiko sesuai kriteria klinis.

Tujuan, Sasaran & Manfaat Penyelenggaraan Kegiatan Posbindu PTM

1. Tujuan Posbindu PTM adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam


pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Sasaran utama kegiatan adalah
kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas.
2. Sasaran : Kelompok Masyarakat Sehat, Berisiko dan Penyandang PTM atau sasaran
dengan range usia 15 tahun keatas. Pada orang sehat dimaksudkan agar faktor risiko
tetap terjaga dalam kondisi normal. Pada orang dengan faktor risiko adalah
mengembalikan kondisi berisiko ke kondisi normal. Pada orang dengan penyandang
PTM adalah mengendalikan faktor risiko pada kondisi normal untuk mencegah
timbulnya komplikasi PTM.
3. Manfaat : Membudayakan Gaya Hidup Sehat dengan berperilaku CERDIK, yaitu Cek
kondisi kesehatan anda secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik,
Diet yang sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup, Kelola stress,
Kegiatan Posbindu

Terdapat beberapa jenis Kegiatan POSBINDU, antara lain :

1. Melakukan wawancara untuk menggali informasi faktor risiko keturunan dan


perilaku.
2. Melakukan penimbangan dan mengukur lingkar perut, serta Indeks Massa Tubuh
termasuk analisa lemak tubuh.
3. Melakukan pengukuran tekanan darah.
4. Melakukan pemeriksaan gula darah.
5. Melakukan pengukuran kadar lemak darah (kolesterol total dan trigliserida).
6. Melakukan pemeriksaan fungsi paru sederhana (Peakflowmeter)
7. Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asetat) oleh tenaga bidan terlatih
8. Melaksanakan konseling (diet, merokok, stress, aktifitas fisik dan lain-lain) dan
penyuluhan kelompok termasuk sarasehan.
9. Melakukan olah raga/aktifitas fisik bersama dan kegiatan lainnya.
10. Melakukan rujukan ke Puskesmas
11. Untuk jadwal sebaiknya diatur berdasarkan kesepakatan bersama dengan
memperhatikan anjuran jangka waktu monitoring yang bermanfaat secara klinis (lihat
pada tabel anjuran pemantauan).

Alur Kegiatan POSBINDU, sebagaimana juga pada Posyandu, meliputi 5 meja kegiatan,
yaitu:

1. MEJA 1 : Pendaftaran
2. MEJA 2 : Wawancara
3. MEJA 3 : Pengukuran Tinggi Badan, Berat Badan, IMT, Lemak Perut
4. MEJA 4 : Pemeriksaan Tekanan Darah, Glukosa Darah, Cholesterol
5. MEJA 5 : Edukasi / Konseling

Ketenagaan
Tenaga untuk kegiatan Posbindu lakukan oleh 5 orang kader, dibantu tenaga kesehatan
Puskesmas setempat. Berikut jenis tenaga dan peranannya dalam kegiatan Posbindu, sebagai
berikut:

1. Koordinator : Ketua atau penanggungjawab kegiatan serta berkoordinasi terhadap


Puskesmas dan Para Pembina terkait di wilayahnya.
2. Kader Penggerak : Anggota yang aktif, berpengaruh dan komunikatif bertugas
menggerakkan masyarakat, sekaligus melakukan wawancara dalam penggalian
informasi
3. Kader Pemantau : Anggota yang aktif dan komunikatif bertugas melakukan
pengukuran Faktor risiko PTM
4. Kader Konselor : Anggota yang aktif, komunikatif dan telah menjadi panutan dalam
penerapan gaya hidup sehat, bertugas melakukan konseling, edukasi, motivasi serta
menindaklanjuti rujukan dari Puskesmas
5. Kader Pencatat : Anggota yang aktif dan komunikatif bertugas melakukan pencatatan
hasil kegiatan Posbindu PTM dan melaporkan kepada koordinator Posbindu PTM.

Syarat kader Posbindu;

1. Berasal dari anggota kelompok masyarakat/lembaga/institusi


2. Peduli terhadap masalah penyakit tidak menular dan bersedia melaksanakan kegiatan
Posbindu PTM
3. Pendidikan sebaiknya minimal setingkat SLTA

Tugas Kader Posbindu;

1. Melakukan pendekatan kepada pimpinan kelompok/lembaga/institusi.


2. Melakukan survai mawas diri/pendataan bersama petugas.
3. Melaksanakan musyawarah bersama dalam penyelesaian masalah termasuk penentuan
jadwal penyelenggaraan posbindu
4. Mendorong anggota kelompok masyarakat/kelompok/lembaga/institusi untuk datang
ke posbindu PTM ( mengajak anggota keluarga/masyarakat agar hadir, memberikan
serta menyebarluaskan informasi kesehatan, menggali dan menggalang sumber daya
termasuk dana yang berasal dari masyarakat).
5. Melaksanakan kegiatan posbindu PTM termasuk kunjungan rumah bila diperlukan.
6. Melakukan pencatatan hasil kegiatan Posbindu PTM

Sebagai langkah awal dari terbentuknya Posbindu, petugas kesehatan harus selalu
mendampingi kader posbindu dalam pelaksanaannya sampai kader Posbindu dapat
melaksanakan tugasnya secara mandiri terutama dalam melakukan pengukuran Tekanan
darah, pengukuran IMT, serta kader mampu melakukan pencatatan, pelaporan dan rujukan.

Sarana dan Prasarana

Berikut beberapa Peralatan Deteksi Dini dan Monitoring Faktor Risiko PTM dan Peralatan
KIE dan Penunjang, berdasarkan Tipe Posbindu PTM

Posbindu PTM Dasar

1. Alat ukur Lingkar Perut


2. Alat ukur tinggi badan
3. Tensimeter Digital
4. Alat Analisa Lemak Tubuh
5. Feakflow meter

Posbindu PTM Utama

1. Posbindu PTM Dasar kit


2. Alat Ukur Kadar Gula, kolesterol total dan Trigliserid
3. Alat Ukur Kadar Alkohol Pernafasan
4. Tes Amfetamin Urin
5. Bahan IVA dan alat kesehatan dan penunjang lainnya

Sedangkan Sarana KIE dan Penunjang untuk kedua type posbindu tersebut sama, antara lain :

1. Lembar Balik
2. Leaflet / brosur
3. Poster
4. Buku Pencatatan
5. Buku Panduan
6. Buku Formulir Rujukan
7. KMS FR-PTM
8. Kursi dan Meja
9. Kamar khusus
10. Alat Tulis kantor
11. Model Makanan

Incoming Search Terms:

 kepanjangan posbindu
 apa itu posbindu
 5 meja posbindu
 arti posbindu
 pos BINDU
 singkatan posbindu
 perbedaan posyandu dan posbindu
 tujuan posbindu
 kegiatan posbindu
 posbindo
 ptm posbindu
 kepanjangan dari posbindu
 apa kepanjangan posbindu
 pospindu
 singkatan dari posbindu

Tagged with
Alur Kegiatan POSBINDU Ketenagaan Posbindu Kriteria Posbindu PTM Utama Manfaat Posbindu PTM Sarana dan Prasarana Posbindu
Sarana KIE Posbindu sasaran Posbindu PTM) Syarat kader Posbindu Tujuan Posbindu PTM)

Related posts:
1. Posbindu PTM
2. Peran, Fungsi dan Konpetensi Kader Posbindu PTM
3. Kader Posyandu
4. Penyelenggaraan Posyandu
5. Seputar Posyandu Lansia
6. Manajemen Posyandu
7. Posyandu Lansia
8. Kader Posyandu
9. Kegiatan dan Manfaat Posyandu
10. Seri Akreditasi Puskesmas

5 thoughts on “Beda Posbindu dan Posyandu”

1. Muwasaun Niam

14/08/2017 at 8:53 am

Hari ini sya dapat undangan dari balai desa, trima kash atas infonya pada website.
semoga sya lebh pede brangkat ke balai desa untuk mengikuti posbindu.

Reply

2. N. Yekti Nugraheni

01/09/2017 at 7:53 am

kami di wilayah perkotaan merasa akan banyak menemukan kendala dalam proses
awal pembentukan posbindu ini
melihat sasaran yang dituju 15 thn ke atas usia produktif
jadwal kegiatan ideal, model pelayanan
meski egitu kami harus mencoba
terimakasih

Reply

3. N.Yekti Nugraheni

01/09/2017 at 8:14 am

slamat pag
Dapatkah kami mendapat contoh bentuk KMS Posbindu melalui emaili
Bisakah kami mendapatkan KMS Posbindu secara gratis
terimakasih

Reply

4. Wiwi.s

03/10/2017 at 12:04 pm
Posbindu di wilayah sy spt nya tdk jalan ,tdk ada kader yg berkunjung ke rmh2 warga
..apa hrs ke suatu tempat kah jika warga mau cek kesehatan di posbindu…krn info ttg
posbindu yg programnya sdh bagus sy tdk tau klo tdk buka google..mohon info dan
responnya.trimakasih

Reply

o kesmas

05/10/2017 at 11:48 am

Konsep Posbindu seperti Posyandu. Merupakan Upaya kesehatan berbasis


masyarakat. Yang mendirikan dan “ngopeni/memelihara” Posbindu
merupakan inisiatif masyarakat. Dilakukan dengan koordinasi bersama
Puskesmas, Desa, dan linsek terkait.

Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment

Anda mungkin juga menyukai