Teknik Sipil Dalam Islam
Teknik Sipil Dalam Islam
Disusun Oleh :
Arinda Noor Hidayat 21117013
Fathurachman 21117012
Imam Taufik Hidayatullah 21117022
Muhammad Ilham 21117017
Muhammad Rifki Khaeri 21117070
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT , karena atas kehendak-Nya lah
kami selaku tim penulis bisa menyelesaikan makalah Pendidikan Agama II ini tepat pada
waktunya .
Adapun maksud dan tujuan penulis membuat makalah ini , adalah untuk memenuhi
salah satu tugas dari mata kuliah Pendidikan Agama II, dan juga untuk menambah wawasan
mengenai Ilmu Teknik dan Ilmu Teknik Sipil dalam Pandangan Islam.
Dalam pembuatan dan penyusunan makalah ini tentu saja penulis mengakui bahwa
makalah ini masih jauh dari kesempurnaan , baik dari segi isi , teori , dan sistematika
penulisannya . Maka dari itu karena belum luasnya wawasan kami, kami sangat terbantu bila
pembaca memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun dan dapat menyempurnakan
makalah ini dari segi manapun .
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua baik
untuk hari ini dan untuk masa yang akan datang .
Penulis
i
Daftar Isi
Kata Pengantar..................................................................................................................... i
Daftar Isi.............................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................................................ 1
1.2 Rumusan masalah............................................................................................................ 1
1.3 Metode Penulisan............................................................................................................ 2
1.4 Tujuan Penulisan............................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Teknik Secara Umum .................................................................................................... 3
ii
1
BAB I
PENDAHULUAN
Kita bisa lihat keadaaan sekarang ini banyak hal-hal baru yang telah ditemukan dalam rangka
menyempurnakan Ilmu Ketekniksipilan. hal ini menunjukan bahwa Ilmu Teknik Sipil senantiasa
maju dikarenakan banyak Ilmuan Teknik Sipil yang terus menerus melakukan Riset untuk
memudahkan pekerjaan- pekerjaan teknik Sipil dilapangan. Perkembangan Konstruksi Beton,
Konstruksi Baja, dan cara-cara penyelesaian masalah yang lain. misalnya dengan adanya software
Teknik Sipil saat ini sangat memudahkan pekerjaan – pekerjaan Teknik Sipil. Yang dulunya sebuah
perhitungan Teknik Sipil bisa selesai dikerjakan dengan waktu yang sangat lama.
Dengan adanya Kemajuan Teknologi saat ini perhitungan tersebut dibuat dengan waktu yang
relatif singkat.Inilah Perkembangan Teknik Sipil masa kini yang semakin pesat kemajuannya, dan
bahkan akan berlanjut dari tahun ke tahun.Semoga kemajuan Teknik Sipil saat ini dan dimasa yang
akan datang akan lebih mampu menyelesaikan persoalan – persoalan yang dihadapi Masyarakat saat
ini khususnya yang berhubungan dengan struktur fasilitas Publik.
Ilmu pengetahuan dalam praktek mampu mengangkat harkat dan martabat manusia karena
melalui ilmu manusia mampu melakukan eksplorasi kekayaan alam yang disediakan oleh Allah.
Karena itu dalam pengembangan ilmu teknik sipil , nilai-nilai Islam tidak boleh diabaikan agar hasil
yang diperoleh memberikan kemanfaatan sesuai dengan fitrah hidup manusia.
2
1.3 Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan penulis dalam penyusunan makalah ini menggunakan
studi kepustakaan yang bersumber dari berbagai media buku maupun media cetak/elektronik yang
sesuai dengan materi yang akan dibahas.
3
BAB II
PEMBAHASAN
Dalam kehidupan sehari-hari kita sering kali menggunakan kata teknik di dalam
percakapan ataupun berbagai macam kegiatan lainnya. Teknik sering kali kita artikan sebagai
cara ataupun metode yang dipakai untuk memecahkan suatu permasalahan tertentu. Padahal,
jika dikaji secara lebih mendalam, pengertian teknik tidaklah sesederhana itu.
Istilah teknik sangat berkaitan erat dengan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknik
sendiri pada dasarnya merupakan salah satu buah ilmu pengetahuan yang berhasil membuat
kehidupan manusia menjadi jauh lebih mudah. Dengan teknik pekerjaan yang sulit akan
menjadi mudah, pekerjaan yang berat akan menjadi ringan, dan pekerjaan yang lama akan
menjadi cepat.
Lantas apa sih sebenarnya pengertian teknik? Secara singkat teknik dapat diartikan
sebagai metode, cara, ataupun langkah-langkah yang bisa digunakan untuk memecahkan
permasalahan yang dimiliki oleh manusia. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Teknik adalah pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang berkenaan
dengan hasil industri (bangunan, mesin).
4
Menurut sebagian ahli, manusia pada dasarnya telah dibekali dengan kemampuan
teknik sejak lahir bahkan jauh sebelum istilah teknik ditemukan.
Manusia diciptakan dilengkapi dengan akal pikiran yang dapat berkembang tanpa ada
batasnya. Pikiran manusia normalnya selalu mencari jalan termudah dan jalan tercepat.
Manusia normalnya ingin mendapatkan segala sesuatunya dengan lebih cepat dan juga
lebih mudah, dan otak manusia merespon keinginan ini dengan berbagai macam pemikiran
yang berujung pada penemuan-penemuan di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dalam proses perkembangannya, manusia biasanya menerapkan sistem trial error untuk
bisa mendapatkan teknik atapun cara tertentu yang bisa mempermudah aktivitasnya. Setelah
dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang, aktivitas trial error pun semakin dikurangi
dan manusia mulai menggunakan apa yang telah mereka temukan sebelumnya sebagai bahan
acuan dan landasan dalam membuat berbagai macam temuan-temuan baru lainnya.
Hingga saat ini dunia teknik terus mengalami perkembangan setiap harinya melalui
berbagai macam inovasi baru di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Saat ini, ruang
lingkup teknik juga sudah semakin luas dan menyebar di seluruh aspek kehidupan manusia
Teknik listrik
Syaikh Sholeh Al Fauzan ditanya, “Sebagian pemuda muslim punya kecenderungan untuk
serius mempelajari ilmu pengetahuan umum. Seperti ilmu kedokteran atau aktif dalam
penelitian-penelitian modern lainnya. Katanya mereka bertekad untuk mengurangi
5
ketergantungan kaum muslimin kepada orang kafir dan musyrik. Bagaimana pendapat Anda
tentang fenomena tersebut?”
Peradaban Barat, melalui sejarawan teknik sipilnya seakan-akan menutupi keberhasilan dan
mengabaikan pencapaian yang telah ditorehkan para insinyur Muslim. Upaya Barat menutupi
keberhasilan para insinyur Muslim di zaman kekhalifahan itu pun mengundang protes dan kecaman
di kalangan sejarawan teknik sipil di dunia Barat.
”Sangat tak adil dan tak benar,” cetus Norman Smith dalam bukunya A History of Dams
menanggapi sikap sejumlah sejarawan Barat yang tak mengakui pencapaian para insinyur sipil
Muslim. Alih-alih mengakui keberhasilan insinyur Muslim, para sejarawan teknik sipil Barat malah
menuding pada era kekuasaan Dinasti Ummayah dan Abbasiyah pembangunan bendungan, irigasi,
serta aktivitas teknik lain menurun drastis.
Sejarah teknik sipil yang ditulis Barat menyebutkan bahwa Insinyur Sipil Pertama di Dunia
adalah Jhon Smeaton yang hidup di abad ke-18 M. Smeaton mengklaim dirinya sebagai insinyur
sipil pertama karena mampu membangun Eddystone Lighthouse. Padahal, jauh sebelum itu di abad
ke-9 M, peradaban Islam sudah memiliki insinyur sipil terkemuka bernama Al-Farghani. Selain itu
ada pula nama Al-Jazari, insinyur sipil terkemuka dari abad ke-13 M.
Lalu apa saja karya besar yang disumbangkan para insinyur Muslim bagi pengembangan
teknik sipil? Sejarah membuktikan, di era keemasannya peradaban Islam telah mampu membangun
bendungan jembatan (bridge dam).Bendung jembatan itu digunakan untuk menggerakkan roda air
yang bekerja dengan mekanisme peningkatan air. Bendungan jembatan pertama dibangun di Dezful,
Iran. Bendung jembatan itu mampu menggelontorkan 50 kubik air untuk menyuplai kebutuhan
masyarakat Muslim di kota itu. Setelah muncul di Dezful, Iran bendung jembatan juga muncul di
kota-kota lainnya di dunia Islam. Sehingga, masyarakat Muslim pada masa itu tak mengalami
kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.
Selain itu, di era kekhalifahan para insinyur Muslim juga sudah mampu membangun
bendungan pengatur air diversion dam.Bendungan ini digunakan untuk mengatur atau mengalihkan
arus air. Bendungan pengatur air itu pertama kali dibangun insinyur Muslim di Sungai Uzaym yang
7
terletak di Jabal Hamrin, Irak. Setelah itu, bendungan semacam itu pun banyak dibangun di kota
dan negeri lain di dunia Islam.
Pencapaian lainnya yang berhasil ditorehkan insinyur Islam dalam bidang teknik sipil adalah
pembangunan penerangan jalan umum. Lampu penerangan jalan umum pertama kali dibangun oleh
kekhalifahan Islam, khususnya di Cordoba. Pada masa kejayaannya, pada malam hari jalan-jalan
yang mulus di kota peradaban Muslim yang berada di benua Eropa itu bertaburkan cahaya.
Selain dikenal bertabur cahaya di waktu malam, kota-kota peradaban Islam pun dikenal
sangat bersih. Ternyata, pada masa itu para insinyur Muslim sudah mampu menciptakan sarana
pengumpul sampah, berupa kontainer. Sesuatu yang belum pernah ada dalam peradaban manusia
sebelumnya.
Para insinyur Muslim di masa kejayaan juga telah memberi sumbangan bagi pengembangan
teknik sipil dengan menemukan beragam peralatan survei. Peralatan untuk meneliti permukaan
berupa papan dari kayu dengan timbangan pengukur garis tegak lurus dan dua cantelan. Saat itu
juga suda ditemukan alat untuk mengukur sudut, mengukur lebar sungai serta mengukur jarak
antara dua titik yang dipisahkan oleh sebuah halangan yang tak dapat dilalui.
Sebelum peradaban Barat berhasil membangun gedung pencakar langit, para insinyur
Muslim pada abad ke-16 M telah berhasil membangun gedung pencakar langit di Shibam, Yaman.
Tak heran, jika kota itu dikenal sebagai ‘kota pencakar langit tertua di dunia.’ Inilah contoh pertama
tata kota yang didasarkan pada prinsip-prinsip pembangunan secara vertikal. Di kota Shibam
dibangun tak kurang dari 500 tower rumah yang tingginya mencapai 30 meter. Para insinyur teknik
sipil Barat untuk pertama kalinya berhasil membangun gedung pencakar langit pertama pada tahun
1885 M. Gedung pencakar langit pertama yang dibangun insinyur barat adalah Home Insurance
Building yang tingginya mencapai 42 meter.
Pada abad ke-21 ini, gedung pencakar langit masih berada di negara Muslim yakni di Dubai,
yakni Burj Dubai. Pada tahun 1998, gedung pencakar langit tertinggi berada di Malaysia, yakni
menara kembar Petronas. Untuk urusan merancang gedung pencakar langit, duania mencatat
insinyur Muslim pada abad ke-20 dari Banglades, Fazlur Khan, sebagai ‘Einstein Teknik
Struktural’.
Insinyur teknik sipil Muslim di abad ke-12 M, juga telah mampu mendirikan menara
tertinggi di abad pertengahan. Menara masjid tertinggi itu adalah Qutub Minar yang tingginya
mencapai 72 meter. Sedangkan, menara masjid tertinggi di abad ke-21 ini adalah menara Masjid
8
Hasan II yang tingginya mencapai 201 meter. Menara itu dibangun pada tahun 1986.
Salah satu pencapaian lainnya yang berhasil dibangun para insinyur Muslim adalah sistem
pemasok air atau sistem irigasi. Saluran irigasi yang dibagun pada zaman kemilau Islam itu hingga
kini masih digunakan di dunia Islam atau wilayah bekas kekuasaan Islam di Eropa, seperti Sicilia,
Semenjanjung Iberia dan khusunya Andalusia, Aragon, dan provinsi Valencia di Spanyol. Sistem
irigasi yang dikembangkan para insinyur Muslim itu juga telah diadopsi di Kepulauan Canary dan
Amerika. Bangsa Spanyol yang memperkenalkannya ke benua Amerika. Hingga kini, sistem irigasi
yang dikembangkan para insinyur Muslim itu masih digunakan di Meksiko, Texas, Peru, dan Chili.
9
dengan kebahagiaan serta ilmuteknik sipil bagaimana membangun sarana hidup dengan rasa
keindahan dan keamanan.
2.5.1 Dilihat dari obyek dan tujuan ilmu teknik sipil dan agama.
Ilmu teknik sipil mempelajari tentang bagaimana membuat sebuah konstruksi bangunan
rumah yang kuat sehingga dapat membuat rasa aman dan nyaman kepada pemilik maupun penghuni
yang berada didekat rumah tersebut.ilmu agama mempelajari bagaimana membuat sebuah
konstruksi bangunan hati dan jiwa yang kuat sehingga dapat membuat rasa aman dan nyaman
kepada pemilik maupun orang yang berada didekat jiwa tersebut.
2.5.2 Dilihat dari kerusakan, virus dan penyakit.
Jika dalam ilmu teknik sipil terdapat beberapa hal yang menyebabkan kerusakanstruktur
bangunan seperti keropos,kayu lapuk, besi berkarat.dalam ilmu agama juga terdapat berbagai hal
yang menyebabkan kerusakan sebuahstruktur pribadi seperti iri hati, sombong, dengki, kikir dll.
2.5.3 Dilihat dari tujuan ilmu teknik sipil dan agama
Ilmu teknik sipil membangun rumah yang kuat sedangkan ilmu agama membangun pribadi yang
kuat.
2.5.4 Dilihat dari proses pelaksanaan ilmu teknik sipil dan ilmu agama.
Kedua ilmu teknik sipil dan agama saling berhubungan, misalnya sebuah pelaksanaan
pembangunan gedung yang dilaksanakan oleh ahli teknik sipil tanpa berpengetahuan ilmu agama
dapat menyebabkan keruntuhan bangunan karena proses ketidak jujurandalam pelaksanaannya
seperti pengurangan semen atau besi struktur ilmu agama pun dapat dikerjakan dengan baik dengan
adanya rumah atau bangunan ibadah hasil karya teknik sipil, atau jika pada zaman dahulu
dikerjakan di goa hasil karya teknik sipil tuhan. jadi jika melihat keduanya maka dapat disimpulkan
bahwa semua ilmu itu baik,karena tujuan ilmu agama adalah bagaimana hidup dengan kebahagiaan
serta ilmuteknik sipil bagaimana membangun sarana hidup dengan rasa keindahan dan keamanan.
اسققرسأ ذباِ س
سذم قرببقك اللذذيِ قخلق ق
ق
10
“Bacalah, dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menjadikan”.
ساِقن ذمسن قعلق ق
ق قخلق ق
ق السن ق
“ Menjadikan manusia dari segumpal darah.”
اسققرسأ قوقرببقك السكقرمم
“Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah”.
اللذذيِ قعللقم ذباِسلققلقذم
“ Yang mengajar dengan (perantaraan) qalam”.
قعللقم السن ق
ساِقن قماِ لقسم يقسعلقسم
“Dia mengajar manusia sesuatu yang tidak diketahui”.
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia,
supay Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar
mereka kembali (ke jalan yang benar).”
11
Ketika kita membangun tanpa mempertimbangkan keterbatasan resource , maka ketika
terjadi global warming kita baru mulai mendesain sesuatu yang memperhatikan lingkungan,
mindset tersebut tentu bukanlah merupakan cara pandang yang bagus. Kita tahu isu
lingkungan telah menjadi perhatian serius dalam tahun-tahun terakhir ini. Dimasa depan
teknologi yang akan menjadi trend adalah yang ramah lingkungan namun juga reliable.
Abu'l-Abbas Ahmad ibnu Muhammad ibnu Kathir Al-Farghani adalah insinyur sipil
terkemuka yang terlahir di Farghana, Tansoksiana. Orang Barat biasa menyebutnya Al-
Fraganus. Sebelum terjun dalam bidang teknik sipil, sejatinya Al-Farghani adalah seorang
astronom. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Kitab fi al-Harakat al-Samawiya wa
Jawami Ilm al-Nujum (Elemen-elemen Astronomi).
Pada tahun 987 M, Ibnu Al-Nadim mengungkapkan, Al-Farghani berhasil menulis dua buku
penting dalam bidang teknik yakni, Kitab al-Fusul, Ikhtiyar al-Majisti dan Kitab Amal Al-
Rukhmat atau 'Book on the Construction of Sun-dials.
b. Al-Jazari ( Abad 13 M )
Al-Jazari berasal dari tempat kelahirannya, Al-Jazira, Mesopotamia — nama tradisional
Arab untuk wilayah di batian utara Mesopotamia dan sekarang dikenal sebagai wilayah
tenggara Turki, di antara Sungai Tigris dan Sungai Efrat. Seperti ayahnya, dia mengabdi
sebagai kepala insinyur di Istana Artuklu, kediaman dari Dinasti Artuqid cabang Mardin
yang memerintah wilayah timur Anatolia sebagai wilayah pengikut dari Dinasti Zangid dan
selanjutnya Dinasti Ayyubiyyah.
Al-Jazari adalah bagian dari tradisi pengrajin sehingga lebih cenderung sebagai praktisi
insinyur daripada penemu yang tampaknya "lebih tertarik kepada proses pengerjaan yang
diperlukan untuk membangun suatu alat daripada teknologi yang berada dibelakangnya" dan
mesin-mesin ciptaannya biasanya "dirakit berdasarkan trial and error daripada perhitungan
teoritis." Bukunya "Pengetahuan Ilmu Mekanik" tampaknya menjadi sangat populer
sebagaimana telah banyak terlihat dalam sejumlah besar salinan manuskrip, dan seperti yang
berulang kali dijelaskan olehnya, dia hanya menjelaskan peralatan-peralatan yang
dibangunnya sendiri. Menurut Mayr, gaya bahasa dalam buku tersebut seperti buku modern
do-it-yourself.
Beberapa peralatannya terinspirasi oleh peralatan-peralatan sebelumnya, seperti salah
satu jam airnya yang monumental, yang berdasarkan Pseudo-Archimedes. Dia juga
12
mengutip pengaruh Banu Musa bersaudara Banu Musa bersaudara untuk air mancurnya, al-
Asturlabi untuk desain jam lilin, dan Hibat Allah ibn al-Husayn (d. 1139) untuk musical
automata. Al-Jazari melanjutkan dengan menggambarkan perbaikan yang dibuatnya
terhadap hasil karya pendahulunya, dan menjelaskan peralatan-peralatan, tehnik-tehnik, dan
komponen-komponen yang merupakan penemuan orisinilnya yang tidak tampak dalam hasil
karyapendahulunya.
Aspek paling penting dari mesin-mesin Al-Jazari adalah mekanisme, komponen, ide,
metode, dan desain fitur yang dikerjakannya. Poros bubungan, pertama kali diperkenalkan
tahun 1206 oleh al-Jazari, yang menerapkannya dalam Automaton ciptaannya, water clocks
(such as the candle clock) and water-raising machines. Bubungan (cam) dan poros bubungan
selanjutnya muncul dalam mekanik Eropa mulai abad ke-14.
“Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung
yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan
periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur
(kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih” (Saba
35:13)
AL Kahfi ayat 96 tentang peleburan besi
13
“berilah aku potongan-potongan besi". Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan
kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila
besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang
mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu".
Dan masih banyak lagi ayat-ayat dalam alquran serta hadist nabi yang menjelaskan
tentang ilmu teknik sipil.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Teknik sipil adalah salah satu cabang ilmu teknik yang mempelajari tentang bagaimana
merancang, membangun, merenovasi tidak hanya gedung dan infrastruktur, tetapi juga
mencakup lingkungan untuk kemaslahatan hidup manusia. Abad ke-9 M, peradaban Islam
sudah memiliki insinyur sipil terkemuka bernama Al-Farghani. Namun dalam membangun ,
kita juga harus dilandasi ilmu agama agar tidak terjadi kesalahan-kesalahan yang tidak
14
diinginkan
3.2 Saran
Sebelum kita mempelajari berbagai macam ilmu dan mengaplikasikan nya , kita harus
mempelajari ilmu agama terlebih dahulu, agar kita tidak melakukan kesalahan yang
merugikan makhluk hidup.
DAFTAR PUSTAKA
Fuga.2012.http://kuliahinsinyur.blogspot.com/2012/08/pengertian-teknik-sipil-apa-
itu.html#.VVVhJ45Vi kp
Hasriadi,Ristu.2009. http://ristu-hasriandi.blogspot.com/2009_12_01_archive.html
Jennita,Femmy.2010.http://www.scribd.com/doc/40124480/Hubungan-Ilmu-Teknik-Sipil-Dan-
Ilmu-Agama
Nurdin,Muhammad.2014.http://blogpenemu.blogspot.com/2014/07/al-jazari-1136-1206-ahli-robot-
muslim-pertama-di-dunia.html
15
Thahir,Upha.2014. http://www.scribd.com/doc/227383061/Makalah-Islam-Dan-Teknik-Sipil
http://pengertiandefinisi.com/pengertian-teknik-dalam-dunia-ilmu-pengetahuan-dan-teknologi/
Sumber : https://rumaysho.com/2532-hukum-belajar-ilmu-teknik.html
16