Anda di halaman 1dari 22

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 001

Obat antihipertensi diresepkan untuk klien dengan hipertensi. Klien mengatakan


pada perawat bahwa ia akan memilih obat herbal untuk membantu menurunkan
tekanan darahnya. Manakah dari pernyataan perawat berikut ini yang paling
penting untuk disampaikan kepada klien?

A. Obat herbal tidak aman dan sebaiknya tidak digunakan”

B. Saya akan mengajarkan anda cara pengukuran tekanan darah sehingga dapat
dimonitor dengan ketat”

C. Anda harus menemui dokter lebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat herbal”

D. Jika anda mengkonsumsi obat herbal, anda harus mengukur tekanan darah
secara teratur”

E. Jika anda yakin obat herbal dapat menurunkan tekanan darah, silahkan
digunakan”

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 001

Jawaban :C

Rasional: Walaupun obat herbal mungkin mempunyai manfaat, namun tidak semua
aman untuk dikonsumsi. Klien yang dirawat dengan obat konvensional harus
disarankan untuk menghindari obat herbal yang mempunyai efek yang sama.
Karena kombinasi dapat menimbulkan reaksi yang berlebihan atau interaksi obat
yang tidak diketahui. Untuk itu perawat menyarankan klien untuk mendiskusikan
penggunaannya dengan tenaga ahli kesehatan.

Strategi Mengerjakan Soal: Catat yang paling penting. Abaikan pilihan jawaban A
terlebih dulu karena adanya kata pendek tertutup yaitu ‘tidak pernah’, kemudian
abaikan pilihan jawaban B dan D karena sama, sedangkan E juga harus dihindari
karena klien mendapatkan pengobatan secara konvensional.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 002

Seorang klien dibawa ke unit gawat darurat oleh tim ambulan setelah mengalami
pingsan dirumahnya. Resusitasi jantung paru telah dilakukan namun tidak berhasil.
Istri klien mengatakan kepada perawat bahwa klien adalah seorang pendonor organ
tubuh dan mata korban sudah didonasikan. Manakah tindakan yang harus dilakukan
perawat selanjutnya?
A.Letakkan verban kering yang steril pada kedua mata almarhum

B.Hubungi Yayasan Donor Nasional untuk memastikan bahwa klien adalah


pendonor.

C.Tutup kedua mata klien., tinggikan kepala tempat tidur, dan letakkan kantung es
kecil

D.Minta istri klien untuk mendapatkan dokumen legal mengenai donasi organ dari
pengacara

E.Lakukan persiapan pembedahan untuk penagmbilan kornea mata

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 002

Jawaban :C

Rasional: saat seorang pendonor kornea meninggal dunia, tetes mata antibiotik
dapat diresepkan dan diteteskan. Kedua mata ditutup dan letakkan kantung es kecil
pada kedua mata tersebut. Kepala tempat tidur dinaikkan sampai 30 derajat untuk
mencegah udem. Dalam 2 sampai 4 jam, bola mata dikeluarkan. Kornea bisa
ditransplasi dalam 24 sampai 48 jam. Pilihan jawaban A salah karena verban tidak
dipasang. Bebrpa protokol donor organ menggunakan balutan yang dibasahi cairan
fisiologis. Pilihan jawaban B bukan tindakan yang harus segera dilakukan. Dan
seharusnya klien juga menandatangani kartu donor., atau menvcamtumkan
keinginannya semasa masih hidup dalam SIM (surat izin mengemudi) milik
pendonor. Dokumen legal tambahan harus dilengkapi. Prosedur-prosedur resmi
mengenai perawatan donor.

Strategi Mengerjakan Soal: catat kata strategis ‘selanjutnya’. Juga catat pokok
masalah terkait persiapan kornea dan donasi kornea tersebut. Hal ini akan
membantu membuang pilihan jawaban B, D, dan E. Dari pilihan tersebut, pikirkan
tentang efek grafitasi dan terjadinya edema dan atur bagian kepla tempat tidur dan
sudut elevasi.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 003

Seorang perawat sedang merawat klien setelah tindakan mastektomi. Klien


mengatakan lengannya mengalami pembengkakan. Kondisi ini menunjukkan bahwa
klien mengalami komplikasi yang tidak diharapkan akibat pembedahan. Apakah
prinsip etik yang gagal dipertahankan berdasarkan kasus tersebut?

A. Otonomi
B. Berbuat baik

C. Ketaatan

D. Mencegah kematian

E. Kerahasiaan

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 003

Jawaban :B

Rasional: Udema lengan pada area yang dioperasi adalah komplikasi setelah
tindakan mastektomi yang dapat terjadi segera, berbulan-bulan, atau bahkan
bertahun-tahun setelah pembedahan. Komlpikasi ini sering terjadi pada klien post
mastectomy dan merupakan kondisi yang tidak diharapkan. Upaya agar tidak
terjadi komplikasi relevan dengan prinsip berbuat baik dan tidak merugikan pada
klien. Adanya komplikasi edema pada lengan dapat mengakibatkan penurunan
fungsi lengan tersebuat yang berarti hasilnya tidak baik. Pilihan yang paling tepat
adalah prinsip berbuat baik yang gagal dipertahankan.

Strategi Mengerjakan Soal: Ingat pokok masalah, komplikasi mastektomi adalah


akibat yang tidak diharapkan dari suatu tindakan mastektomi. Pilihan B adalah
prinsip berbuat baik yang harus dipertahankan dalam situasi apapun.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 004

Seorang klien dengan BPH (beign prostatic hypertrophy) sedang menjalani operasi
TURP (transunethral resection of the prostate) dan mendapatkan irigasi kandung
kemih. Sebelum tindakan dilakukan, perawat bedah memberikan penjelasan dan
meminta persetujuan klien. Apakah nilai etik utama yang menjadi pedoman
perawat dalam tindakan tersebut?

A. Keadilan

B. Kebebasan

C. Mendahulukan kepentingan orang lain

D. Persamaan hak

E. Harga diri manusia


Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 004

Jawaban :B

Rasional: TURP merupakan tindakan invasif yang beresiko untuk terjadinya


komplikasi. Penjelasan sebelum pembedahan dilakukan untuk memberikan
kesempatan klien mengambil keputusan terbaik bagi dirinya. Informed consent
adalah persetujuan yang diberikan klien setelah pemberian informasi, merupakan
salah satu bentuk penerapan nilai kebebasan. Klien bebas membuat keputusan
untuk menerima atau menolak tindakan bagi dirinya.

Strategi Mengerjakan Soal: Pengetahuan mengenai pokok masalah , nilai etis utama
yang menjadi pedoman perawat dalam bertindak.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 005

Seorang perawat sedang memberikan penjelasan kepada klien untuk persiapan


pulang pada klien dengan kanker prostat setelah tindakan prostatectomy.
Penjelasan yang diberikan agar klien tidak mengangkat barang dengan bobot lebih
dari 10 kg selama minimal 6 minggu. Apakah diagnosa keperawatan yang relevan
dengan rencana tersebut?

A. Resiko gangguan cairan

B. Gangguan aktivitas dan istirahat

C. Resiko komplikasi pendarahan

D. Resiko gangguan mobilitas fisik

E. Gangguan eliminasi urine

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 005

Jawaban :C

Rasional: Untuk mencegah mengangkat beban yang lebih dari 10 kg selama


minimal 6 minggu merupakan penjelasan yang tepat bagi klien pasca prostatektomi
untuk mencegah komplikasi pendarahan. Pilihan C adalah diagnosis yang relevan
dengan rencana tersebut. Pilihan A, B, D, dan E disingkirkan karena tidak ada data
dan rencana yang relevan dengan diagnosis tersebut.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, diagnosis yang relevan
dengan penjelasan pasca prostatektomi.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 006

Seorang klien yang dirawat dengan diabetes mellitus tipe I mendapat NPH dan
regular insulin 2 jam yang lalu pada pukul 7.30. klien memanggil perawat dan
melaporkan bahwa ia merasa lapar, gemetar dan lemas. Klien makan pagi pada
pukul 08.00 dan akan makan siang. Perawat harus membuat daftar urutan prioritas
tindakan. Susunlah urutan tindakan yang harus dilakukan. Semua pilihan harus
dimasukkan.

i. Periksa tanda- tanda vital klien

ii. Tes ulang kadar glukosa darah klien

iii. Periksa kadar glukosa darah klien

iv. Berikan klien setengah cangkir jus buah untuk diminum

v. Berikan klien camilan kecil yang mengandung karbohidrat dan protein

vi. Dokumentasikan keluhan klien, tindakan yang diambil dan hasilnya

Pilihan jawaban:

A. iii, iv, i, ii, v, vi

B. ii, i, iv, iii, v, vi

C. v, ii, i, iv, iii, vi

D. v, iv, iii, ii, i, vi

E. iv, iii, ii, i, v, vi

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 006

Jawaban :A

Rasional: Klien mengalami gejala hipoglikemi ringan. Jika terdapat gejala lapar,
iritabel, gemetar atau lemas, perawat pertama kali harus mengecek kadar gula
darah untuk memastikan bahwa klien mengalami hipoglikemia. Setelah dipastikan,
perawat akan memberikan 10-15 gr karbohidrat dan kemudian mengecek kembali
kadar gula darah dalam waktu 15 menit. Sementara itu, perawat akan mengukur
tanda-tanda vital. Perawat akan memberikan makanan lain yang mengandung 10-
15 gr karbohidrat jika gejala klien belum hilang. Atau sebaliknya perawat akan
memberikan makanan ringan mengandung karbohidrat dan protein jika jadwal
makan selanjutnya lebih dari 1 jam dari waktu kejadian. Setelah dilakukan tindakan
dan perbaikan, status hipoglikemi, perawat akan mendokumentasikan kejadian,
tindakan dan hasil.

Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata penting, ‘prioritas’. Fokus pada pokok
masalah, hipoglikemia. Catat bahwa klien yang dirawat dirumah sakit akan
membantu anda menentukan bahwa tindakan anda pertama adalh mengecek kadar
gula darah. Setelah hal itu selesai dilakukan, yang diperlukan selanjutnya adalah
mengatasi hipoglikemia. Ingat kembali bahwa tujuan tidak dapat ditentukan sampai
perawatan yang dilakukan akan membantu anda menseleksi dokumentasi tindakan
sebagai tindakan terakhir. Berdasarkan 3 pilihan terakhir lainnya, pilih tindakan
mengukur tanda-tanda vital sebagai tindakan ketiga. Perwat tidak akan memberikan
klien makanan mengandung karbohidrat dan protein dengan segera setelah
memberikan klien 10-15 gr kandungan karbohidrat atau sebelum mengecek ulang
kadar gula darah.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 007

Seorang perawat sedang merawat klien stroke dengan hemiparese dextra yang
masuk fase rehabilitasi. Saat ini perwat sedang mengajarkan klien agar dapat
makan dengan tangan kirinya dan berjalan dengan menggunkan tripot. Apakah
teori utama yang mendasari tindakan perawat dalam asuhan keperawatan
tersebut?

A. Caring

B. Adaptasi,

C. Self care

D. Kebutuhan

E. Perwatan holistik

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 007

Jawaban :C
Rasional: Membntu klien yang mengalami kelumpuhan antara lain makan dengan
menggunakan tangan yang sehat dan membantu klien berjalan dengan
menggunakan tripot adalah upaya yang dilakukan perawat agar klien dapat mandiri
dengan keterbatasan yang ada pada dirinya. Perawat berupaya memandirikan klien
sehingga dia dapat melaksanakan aktivitas tanpa bantuan setelah pulang dari
rumah sakit.

Strategi Mengerjakan Soal: Catat kata-kata penting, ‘utama’. Jawaban A, B, D, dan E


adalah benar, tetapi data terkait aktivitas yang dilakukan perawat kurang
mendukung unuk mengarah ke suatu teori tertentu. Pilihan jawaban yang paling
tepat adalah C karena fokus asuhan keperawatan adalah memandirikan klien sesuai
teori self care dari Orem.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 008

Seorang perawat menerima penugasan merawat klien. Bagaimana urutan prioritas


yang harus diterapkan berdasarkan kebutuhan klien? Susun urutan klien
berdasarkan urutan yang seharusnya terlihat. Semua pilihan harus digunakan.

i. Klien terpasang gips selama 1 hari mengeluh merasa nyeri sangat menyiksa

ii. Klien yang masuk rumah sakit 4 hari yang lalu karena MCI, mengeluh pusing

iii. Klien 3 hari postoperasi pembedahan abdomen, mengeluh nyeri saat nafas
dalam

iv. Klien 1 hari postoperasi setelah operasi ORIF (open reduction and internal
fixation) pada pergelangan tangan mengeluh nyeri pada area pemasangan pin

v. Klien yang dipindahkan dari ruang ICU, 1 hari postoperasi CABG (coronary artery
bypass graft), mengeluh nyeri pada area insisi.

Pilihan Jawaban:

A. i, ii, iv, iii, v

B. i, iv, iii, v, ii

C. i, v, ii, iv, iii

D. ii, iv, iii, i, v

E. ii, iv, i, v, iii

Kunci & Pembahasan Latihan UKOM Perawat KMB 008


Jawaban :C

Rasional: Setiap klien ini dalam keadaan nyeri dan memerlukan pengkajian dan
perawatan. Klien dengan nyeri luar biasa (nyeri berat) perlu dikaji terhadap
terjadinya kompartemen sindrom. Bila tidak ditangani akan cepat mengalami
kecacatan. Selanjutnya klien yang baru dipindahkan seharusnya dikaji karena klien
ini sehabis menjalani prosedur bedah mayor satu hari sebelumnya dan sedang
merasa nyeri. Klien yang mengalami pusing perlu dikaji kemudian untuk
memastikan apakah pusing karena disebabkan oleh hipertensi. Klien dengan
keluhan nyeri pada area insersi pin setelah operasi ORIF pada pergelangan tangan
mempunyai kebutuhan prioritas setelah 3 hari pasca operasi klien merasa nyeri
saat napas dalam.

Strategi Mengerjakan Soal: Gunakan prinsip ABC- airway, breathing, circulation-


pada kasus ini, focus pada system sirkulasi. Klien yang paling beresiko adalah klien
dengan potensi masalah sirkulasi, kompartemen sindrom. Klien memerlukan
pengkajian segera. Selanjutnya fokus pada diagnosa klien yang lain yang
diprioritaskan berdasarkan prosedur yang telah dilakukan.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 009

Seorang perawat ditugaskan untuk merawat 5 orang klien dan menghabiskan


waktunya unuk merawat 1 orang diantaranya yang baru kembali dari kamar bedah.
Perawt tidak minta asisten dan tidak memonitor kliennya yang lain. Pada sinag hari,
salah seorang kliennya turun dari tempat tidur tanpa bantuan dan jatuh dari tempat
tidur, sehingga lengannya patah. Manakah perilaku perwat yang menggambarkan
negligence?

A. Perawat melakukan asuhan keperawatan kepada 4 orang klien.

B. Perawat tidak mengecek secara teratur klien lain

C. Membiarkan klien turun dari tempat tidur

D. Menghabiskan sebagian besar waktunya merawat salah seorang klien yang baru
kembali dari kamar bedah

E. Tangan klien yang mengalami patah

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 009

Jawaban : B
Rasional: Perawat dapat dituntut dengan tuntutan malpraktik, karena gagal
memenuhi tugasnya sehingga menyebabkan orang lain dalam bahaya. Perawat
juga dapat dituntut dengan tuntutan negligence karena perbuatan pengabaian
klien. Hati-hati juga tindakan pengabaian yang menimbulkan bahaya bagi orang
lain. Perawat yang tidak melakukan monitoring secara teratur berarti gagal
melakukan tugas dan kewajibannya terhadap klien yang mengakibatkan klien
trauma.

Strategi Mengerjakan Soal: catat informasi pada pertanyaan dan fokus pada pokok
masalah, tanggunga jawab perawat kepada klien. Kewajiban perawat secara rutin,
seharusnya melakukan supervisi (monitoring) kepada klien. Untuk klien dengan
resiko tinggi terjadinya trauma, kegiatan supervisi tersebut harus lebih ditingktkan
lagi dengan melibatkan peran sertaaktif klien untuk meminta bantuan jika akan
turun dari tempat tidur, meminta bantuan asisten perawat untuk memantau klien
atau pengawasan bersama keluarga.

Soal Latihan UKOM Perawat KMB 010

Seorang perawat sedang merawat klien yang baru kembali dari kamar bedah untuk
tindakan perbaikan fraktur lengan. Klien mengeluh nyeri berat pada lengan dan
juga terasa baal pada tangannya. Perawat mencatat bahwa jari klien tampak pucat
dan nadi pada tangan tersebut sangat lemah. Perawat berusaha untuk
menghubungi dokter bedah beberpa kali, tetapi tidak ada jawaban. Siapa yang
harus dihubungi perawat saat ini?

i. Perawat penanggung jawab

ii. Pengawas

iii. Administrator rumah sakit

iv. Pengawas dokter bedah

v. Perwakilan media lokal

Pilihan jawaban:

A. i, ii, iv

B. ii, iii, v

C. iii, iv, v

D. i, ii, iii
E. ii, iii, iv

Kunci & Pembahasan Latihan KBS UKOM Perawat KMB 010

Jawaban : A

Rasional: Perawat bertanggung jawab mencarikan bantuan untuk klien ini walaupun
dokternya tidak berespons. Perawat akan segera menghubungi perawat yang
bertugas, pengawas rumah sakit, pengawas dokter bedah atau dokter bedah lain
yang dihubungi oleh perawat atas arahan dari perawat yang berwenang. Tidak
perlu memberitahukan pihak administrasi rumah sakit pada saat ini dan perawat
tidak akan membertahukan media massa lokal mengenai kondisi klien.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada pokok masalah, tanggung jawab perwat
yang bertugas terhadap klien. Ingat kembali bahwa hal ini merupakan tanggung
jawab perawat mencarikan bantuan walaupun dokternya tidak berespons. Berfokus
pada informasi dalam pernyataan akan membantu anda menentukan siapa yang
harus dihubungi dan diberitahu pada situasi tersebut.

Sumber Soal Soal Uji Kompetensi Ners diatas dirujuk pada :

Soal Uji Kompetensi Ners

Soal Uji Kompetensi Perawat

Bila ingin mendapatkan lebih banyak lagi Soal-soal Latihan Uji Kompetensi
Perawat/Ners serta Tips-tips Siap Menghadapi Ukom, Silahkan Bisa Akses melalui
link ini klik Soal-soal Uji Kompetensi (Gratis) atau silahkan tinggalkan tanggapan
atau pesan di kolom komentar dibawah.

Diposkan pada November 16, 2016Tag Akademi Perawat, D3, Kunci Jawaban,
Perawat, Soal, Uji Kompetensi, Ukom3 Komentar pada Soal-soal Latihan dan
Pembahasan Uji Kompetensi Perawat D3

Soal-soal Simulasi Uji Kompetensi (UKOM) Ners

Soal Simulasi KBS UKOM Ners 001:


Perawat pada unit ruang nifas merawat klien yang baru saja melahirkan dengan
riwayat plasenta privia. Manakah resiko yang muncul terkait plasenta privia yang
perlu diperhatikan perawat ketika meninjau rencana keperawatan dan
mempersiapkan melakukan pengawasan pada klien?

A. Infeksi

B. Perdarahan

C. Hipertensi Kronis

D. Disseminated intravascular coagulation (kelainan pembekuan darah intravena)

E. Gagal ginjal akut

Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 001:

Jawaban : B

Rasional: Pada plasenta privia, plasenta terletak pada segmen bawah uterus.
Segmen bawah uterus tidak mempunyai struktur otot yang sama seperti kepunyaan
uterus, dan bagian ini lebih rentan terjadi perdatahan. Pilihan A, C, D dan E bukan
resiko spesifik yang terkait dengan plasenta privia.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, resiko yang terkait plasenta privia.
Pikirkan tentang patofisiologi yang berhubungan dengan kelainan ini dan mengingat
bahwa perdarahan merupakan perhatian utama pada klien yang dapat dengan
mudah mengarahkan anda pada jawaban yang benar.

Review: Plasenta privia

Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan

Domain: Pengetahuan prosedur

Keilmuan: Maternitas

Proses Keperawatan: Evaluasi

Upaya Kesehatan: Kuratif

Kebutuhan Dasar: Oksigenasi

Sistem Tubuh: Repropduksi


Daftar pustaka: Lowdermilk et al (2012), p. 52.

Soal Simulasi KBS UKOM Ners 002:

Seorang anak mengalami kekurangan cairan. Data apakah yang ditemukan perawat
saat pengkajian dan memutuskan bahwa kondisi anak menglami peningkatan serta
kekurangan cairan teratasi ?

A. Anak tidak mengeluarkan air mata

B. Berat jenis urine 1.030

C. Pengeluaran urine kurang dari 1 mL/kg/jam

D. Capillary refill time (CRT) kurang dari 2 detik

E. Anak lemah

Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 002:

Jawaban : D

Rasional: Indikator bahwa kekurangan volume cairan teratasi adalah Capilarry refill
time (CRT) kurang dari dua detik, berat jenis urin antara 1,002 sampai 1,025,
pengeluaran urine sekurang-kurangnya 1 mL/kg/jam dan anak dapat mengeluarkan
air mata. CRT kurang dari dua detik adalah satu-satunya indikator bahwa kondisi
anak mengalami peningkatan. Pengeluaran urin kurang dari 1 mL/kg.jam, berat
jenis urine 1,030 dan anak tidak mengeluarkan air mata mengindikasikan bahwa
kekurangan volume cairan belum membaik. Kondisi lemah merupakan indikasi lain
daria adanya kekurangan cairan.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, data pengkajian mengindikasikan


bahwa kekurangan volume cairan teratasi. Ingat parameter yang mengindikasikan
status hidrasi adekuat. Satu-satunya pilihan yang mengindikasikan peningkatan
keseimbangan cairan adalah pilihan D. Pilihan jawaban lain mengindikasikan
keseimbangan volume cairan.

Review: Kekurangan volume cairan dan kelebihan volume cairan

Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan

Domain: Pengetahuan prosedur


Keilmuan: Anak

Proses Keperawatan: Evaluasi

Upaya Kesehatan: Kuratif

Kebutuhan Dasar: Cairan dan elektrolit

Sistem Tubuh: Endokrin dan metabolisme

Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), p. 1059.

Soal Simulasi KBS UKOM Ners 003:

Perawat menjelaskan perubahan sistem kardiovaskuler yang terjadi selama


kehamilan pada klien dan memahami penemuan anggapan normal untuk klien pada
trimestes kedua yaitu :

A. Peningkatan nadi

B. Peningkatan tekanan darah

C. Sering buang air

D. Penurunan produksi sel darah merah

E. Peningkatan motilitas gastro intestinal

Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 003:

Jawaban : A

Rasional: Pada masa antara 14 dan 20 minggu kehamilan, nadi meningkat antara
10 sampai 15 detak/ menit, yang akan berlanjut sampai akhir kehamilan. Pilihan B,
C, dan D benar. Selama kehamilan, tekanan darah biasanya sama seperti sebelum
kehamilan, namun secara bertahap menurun sampai 20 minggu kehamilan. Selama
trimester 2 tekanan diastol dan sistol menurun sekitar 5 hingga 10 mmHg.
Konstipasi dapat timbul akibatpenurunan motilitas pada sistem pencernaan atau
tekanan dari uterus. Selama masa kehamilan, terjadi juga peningkatan produksi sel
darah merah.
Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek pertanyaan, penemuan normal untuk
klien pada trimester 2 kehamilan. Pikirkan tentang perubahan psikologis yang
muncul selama kehamilan dan ingat bahwa antar minggu ke 14 sampai minggu 20
kehamilan, nadi meningkat antara 10 sampai 14 kali per menit.

Daftar pustaka: Lowdermilk et al (2012), p. 296-297.

Soal Simulasi KBS UKOM Ners 004:

Perawat manajer melakukan rapat pertamanya. Ia menyapa staf dan


menyampaikan bahwa ia ditunjuk untuk meningkatkan mutu. Manajer menunjukkan
rencana yang ia buat dan menyusun daftar tugas dan aktifitas mana tiap staf harus
melaksanakannay. Sebagai tambahan, ia meminta seluruh staf untuk melaporkan
adanya masalah secara langsung. Apa tipe kepemimpinan dan pendekatan yang
dilakukan oleh perawat manajer tersebut?

A. Autokratik

B. Situasional

C. Demokratis

D. Laissez-free

E. Kombinasi otokratik dan demokratik

Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 004:

Jawaban : A

Rasional: Seorang pemimpin aurokratik mengontrol dengan kuat, dan membuat


keputusan dan menyelesaikan semua masalah. Seorang autokrat cenderung
mendominasi dalam kelompok dan memerintah, daripada mencari saran atau
masukan. Pada situasi ini, manajer menyampaikan masalah (peningkatan kualitas)
pada staf, merancang rencana tanpa masukan dan meminta setiap masalah
dilaporkannya pada dia secara langsung. Pemimpin sotuasional akan
megombinasikan gaya kepemimpinan, tergantung pada kebutuhan kelompok untuk
memvalidasi informasi yang diperoleh pemimpin adalah sesuatu yang akurat dan
bahwa masalah tersebut memang terjadi. Dan pemimpin akan meluangkan waktu
untuk mengenal kelompok dan menentukan perubahan pendekatan (jika
diperlukan) yang akan berhasil terkait kebutuhan kelompok dan sifat serta bentuk
peribahan yang dibutuhkan. Pemimpin demokratis cenderung partisipatif dan ingin
mengenal tiap staf secara individual untuk mengetahui persepsi mereka pada
masalah. Pemimpin demokratis juga akan berbicara dengan staf tentang beberapa
isu dan meminta masukan pada staf untuk rencana yansedang disusun. Seorang
pemimpin laissez-free cenderung pasif dan tidak mau mengarahkan. Seorang
pemimpin laissez-free akan mengtakan masalahnya dan menginformasikan bahwa
staf harus membuat suatu rencana untuk memperbaikinya.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, pemimpin dan pendekatan manajer.
Perhatikan data pada pertanyaan dan kalimat menunjukkan rencana yang ia buat
dan menyususn daftar tugas dan aktifitas di mana tiap staf harus
melaksanakannya. Sebagai tambahan, ia meminta seluruh staf untuk melaporkan
adanya masalah secara langsung. Ingat bahwa manajer yang autokratik melakukan
kontrol dan dominasi.

Review: Kepemimpinan dan pendekatan manajer

Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya

Domain: Pengetahuan prosedur

Keilmuan: Manajemen

Proses Keperawatan: Implementasi

Upaya Kesehatan: Preventif

Kebutuhan Dasar: Belajar

Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan

Daftar pustaka: Huber (2010), p. 223; Yoder-Wise (2013), p. 101.

Soal Simulasi KBS UKOM Ners 005:

Perawat di ruang gawat darurat diberitahu bahwa banyak korban selamat dari
kecelakaan pesawat akan dikirim ke rumah sakit. Korban mengalami kedinginan
karena pesawat jatuh ke sungai. Apa tindakan awal yang harus dilakukan perawat ?

A. Memanggil perawat supervisor untuk mengaktifkan prosedur respons bencana

B. Menambah suplai air steril dan normal saline di ruang triage

C. Memanggil ICU untuk mengirim perawat ke ruang gawat darurat


D. Memanggil departemen laundry dan meminta agar disediakan banyak selimut
hangat di ruang gawat darurat

E. Melakukan rapat dengan tim kesehatan

Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 005:

Jawaban : A

Rasional: Pada bencana eksternal banyak orang dibawah ke ruang gawat darurat
untuk menfdapatkan perawatan. Tindakan awal yang harus dilakukan perawat
adalah mengaktifakan prosedur respon bencana. Meskipun pilihan B, C, D, dan
Eadalah tindakan lain yang akan diambil ileh perawat, tindakan awal adalah
mengaltifkan prosedur respon bencana.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kalimat strategis “Awal.” Perhatikan bahwa


pilihan jawaban benar adalah payung. Sebagai tambahan, ingat bahwa prosedur
respon bencan harus diaktifkan sebelum intervensi lainnya.

Review: Prosedur terkait manajemen bencana

Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya

Domain: Pengetahuan prosedur

Keilmuan: Gadar

Proses Keperawatan: Implementasi

Upaya Kesehatan: Promotif

Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman

Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan

Daftar pustaka: Ignatavicius, Worman (2013), p. 159-160

Soal Simulasi KBS UKOM Ners 006:

Perawat day care sedang mengobservasi seorang anak berusia 2 tahun dan
mencurigai adanya strabismus. Hasil observasi mana yang mengindikasikan kondisi
tersebut ?

A. Anak mengalami gangguan pendengaran

B. Anak selalu memiringkan kepala untuk melihat


C. Anak tidak memberikan respons saat diajak berbicara

D. Anak selalu menggerakkan kepala untuk mendengar

E. Anak tidak dapat memgokuskan pandangan pada perawat

Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 006:

Jawaban : B

Rasional: Strabismus merupakan kondisi di mana mata tidak simetris karena


kurangnya koordinasi dari otot ekstra okular. Perawat dapat mencurigai adanya
strabismus pada anak ketika anak mengeluh sakit kepala yang berulang, pegerakan
mata yang asimetris, memiringkan kepala ketika melihat. Manifestasi lain termasuk
mata asimetris, menutup satu mata untuk melihat, diplopia, fotopobia, kehilngan
pandang binokular, atau kelainan persepsi pandangan. Pilihan A, C, D dan E, tidak
mengindikasikan kondisi ini.

Strategi Mengerjakan Soal: Abaikan pilihan A dan D terlebih dahulu karena pilihan
tersebut serupa dan berkaitan dengan pendengaran. Untuk memilih sisa pilihan,
ingat bahwa kondisi ini adalah kondisi di mana mata tidak berada pada titik yang
seimbang karena kurangnya koordinasi dari otot ekstra okular.

Review: Strabismus

Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan

Domain: Pengetahuan prosedur

Keilmuan: Anak

Proses Keperawatan: Pengkajian

Upaya Kesehatan: Promotif

Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman

Sistem Tubuh: Pengindraan

Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 930.

Soal Simulasi KBS UKOM Ners 007:

Apa panduan yang harus digunakan oleh perawat saat berencana memberikan
delegasi dan tugas ?
A. Mengutamakan keselamatan klien

B. Sesuai dengan permintaan staf

C. Pembagian ruangan dalam unit

D. Jumlah klien yang direncanakan pulang

E. Klien dengan disabilitas

Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 007:

Jawaban : A

Rasional: Terdapat panduan saat perawat akan memberikan delegasi atau akan
merencanakan tugas. Hal ini termasuk, mengutamakan keselamatan klien,
mengetahui variasi kemampuan keterampilan seseorang, menentukan tugas mana
yang dapat didelegasikan dan pada siapa; sesuaikan tugas dengan orang yang
menerima delegasi berdasarkan aturan praktik keperawatan dan sesuai dengan
posisi pekerjaannya, lengkapi dengan arahan yang jelas, ringkas, akurat, dan
lengkap; memvalidasi pemahaman staf yang diberikan delegasi; berikan percaya
diri pada staf yang diberikan delegasi dan berikan feedback yang sesuai setelah
tugas dikerjakan; dan jaga keberlanjutan perawatan sebaik mungkin saat
melakukan perawatan pada klien. Permintaan staf, aspek kenyamanan seperti
pembagian ruangan, dan mengantisispasi perubahan jumlah klien di unit bukan
panduan yang spesifik untuk pendelegasian dan perencanaantugas.

Strategi Mengerjakan Soal: Fokus pada subjek, panduan yang digunakan saat
memberikan delegasi dan merencanakan suatu tugas. Baca setiap pilihan jawaban
dengan hati-hati, dan gunakan teori Hierarki Kebutuhan Maslow. Perhatikan bahwa
pilihan jawaban benar berkaitan dengan kebutuhan klien dan keselamatan klien.

Review: Prinsip dan panduan pendelegasian dan penugasan

Kompetensi: Praktik profesional, etis, legal, dan peka budaya

Domain: Pengetahuan prosedur

Keilmuan: Manajemen

Proses Keperawatan: Implementasi

Upaya Kesehatan: Preventif

Kebutuhan Dasar: Belajar


Sistem Tubuh: Pelayanan kesehatan

Daftar pustaka: Alfaro-LeFevre (2012), p.111-112; Huber (2010), p. 244-247; Potter


et al (2013), p. 263, 282-283.

Soal Simulasi KBS UKOM Ners 008:

Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami paralisis pada tubuh bagian atas,
sudah diintubasi dan diberikan ventilasi mekanik. Manakah strategi yang harus
dimasukkan perawat pada perencanaan keperawatan untuk menbantu klien
menghadapi penyakitnya ?

A. Memberikan klien kontrol penuh atas keputusan perawatan dan membatasi


pengunjung

B. Memberikan umpan balik positif dan mendorong ROM aktif

C. Memberikan informasi, memberikan umpan balik yang positif, dan mendorong


relaksasi

D. Memberikan obat penenang melalui intravena

E. Mengurangi distraksi dan membatasi pengunjung

Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 008:

Jawaban : C

Rasional: Klien dengan sindrom Guillain-Barre mengalami ketakutan dan kecemasan


akibat paralisis tubuh bagian atas, serta munculnya gangguan yang tiba-tiba.
Perawat dapat mengurangi ketakutan dengan memberikan informasi yang akurat
tentang kondisi klien, memberikan perawatan lanjut, dan umpan balik positif pada
klien, mendorong relaksasi, serta distraksi. Keluarga bisa dilibatkan pada aktifitas
tertentu dan memberikan hiburan untuk klien juga.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata penanda “membantu klien menghadapi


penyakitnya.” Pilihan A harus dieliminasi terlebih dahulu karena tidak tepat jika
berpikir bahwa klien ingin kontrol penuh atas semua keputusan perawatan. Klien
yang mengalami paralisis tidak dapat berpartisipasi dalam ROM aktif, maka pilihan
B harus dieliminasi. Dari pilihan yang tersisa, pilihan yang paling tepat adalah yang
lebih menguntungkan dalam membantu klien menghadapi penyakitnya.

Review: Perawatan klien dengan sindrom Guillain-Barre

Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan


Domain: Pengetahuan prosedur

Keilmuan: KMB

Proses Keperawatan: Perencanaan

Upaya Kesehatan: Rehabilitatif

Kebutuhan Dasar: Komunikasi

Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku

Daftar pustaka: Ignatavicius, Worman ((2013), p. 990-991; Swearingen (2012), p.


265-266

Soal Simulasi KBS UKOM Ners 009:

Perawat sedang merawat klien remaja yang sakit terminal. Saat merawat klien ini,
perawat seharusnya melaksanakan intervensi yang mana?

A. Patuhi keinginan klien setiap saat

B. Dorong klien untuk tergantung pada staf RS

C. Tolak untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan RS

D. Dorng klien untuk mempertahankan kontrol diri yang maksimal

E. Patuhi semua keinginan keluarga setiap saat

Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 009:

Jawaban : D

Rasional: Intervensi yang tepat saat merawat remaja yang menderita penyakit
terminal meliputi menghindari aliansi baik dengan orang tua atau anak, penataan
rumah sakit yang mendorong kemandirian dan konrol diri klien yang maksimal, dan
menjawab pertanyaan remaja tersebut dengan jujur. Mematuhi keinginan klien
setiap saat tidak terapeutik.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan subjek, perawatan remajayang menderita


penyakit terminal. Abaikan pilih B. Ingat bahwa remaja harus di dorong untuk
mempertahankan kemandirian dan kontrol dirinya secara maksimal. Sisihkan pilihan
C, karena ada kata tolak, pertanyaan remaja harus dijawab dengan jujur. Abaikan
juga pilihan E karena konteksnya bukan remaja.

Review: Prinsip perawatan menjelang kematian bagi remaja yang menderita


penyakit terminal

Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan

Domain: Pengetahuan prosedur

Keilmuan: Keluarga

Proses Keperawatan: Implementasi

Upaya Kesehatan: Kuratif

Kebutuhan Dasar: Komunikasi

Sistem Tubuh: Saraf dan perilaku

Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2013), p. 559

Soal Simulasi KBS UKOM Ners 010:

Seorang anak berusia 6 tahun dengan HIV telah dirujuk ke RS untuk mendapatkan
penanganan nyeri. Anak tersebut bertanya pada perawat apakah nyerinya akan
hilang. Apa reapons yang palinb tepat untuk diberikan oleh perawat ?

A. “Nyerinya akan hilang jika kamu berbaring dan membiarkan obatnya bekerja.”

B. “Cobalah untuk tidak berpikir tentang itu. Semakin kamu memikirkannya maka
akan semakin terasa sakit.”

C. “Aku tahu pasti terasa sakit, tapi jika kamu mengatakannya padaku ketika itu
terjadi, aku akan mencoba dan membuat nyerinya berkurang.”

D. “Setiap saat terasa nyeri, tekan tombol panghilan dan aku akan memberikan
sesuatu untuk membuat nyerinya hilang.”

E. “Nyerinya akan hilang jika kamu membiarkanku melakukan semua


penatalaksanaan yang kamu butuhkan.”

Kunci & Pembahasan Simulasi KBS UKOM Ners 010:


Jawaban : C

Rasional: Banyak komplikasi yang berhubungan dengan HIV disertai denga nyeri
berat. Manajemen nyeri yang agresif sangat penting sehingga anak mempunyai
kualitas hidup yang wajar. Perawat harus memberitahukan adanya nyeri pada anak
dan membiarkan anak untuk mengetahui segala hal yang akan dilakukan untuk
mengurangi nyeri. Memberitahu anak bahwa dengan membatasi pergerakan akan
menghilangkan nyeri adalah sesuatu yang salah. Membirkan anak untuk berpikir
bahwa ia bisa mengontrol nyerinya dengan berpikir atau tidak berpikir tentang nyeri
termasuk mermehkan siklus nyeri yang terkait HIV. Memberi harapan palsu dengan
memberitahu anak bahwa nyeri akan “menghilang seluruhnya” bukan hal yang jujur
maupun ralistis.

Strategi Mengerjakan Soal: Perhatikan kata kunci yang “paling tepat.” Ingat kembali
konsep umum tentang nyeri dan pertumbuhan serta perkembangan anak berusia 6
tahun. Memberikan informasi pada anak tentang nyeri dengan kalimat yang
dipahami oleh anak, namun tanpa memberi harapan palsu atau tidak mengatakan
sebenarnya, seharusnya membimbing anak pada jawaban yang benar. Pilihan A dan
B memberikan informasi yang tidak akur tentang manajemen nyeri. Pilihan D dan E
memberikan harapan palsu bahwa nyeri bisa dihilangkan sepenuhnya.

Review: Konsep yang berhubungan dengan manajemen nyeri pada anak

Kompetensi: Asuhan dan manajemen asuhan keperawatan

Domain: Pengetahuan prosedur

Keilmuan: Anak

Proses Keperawatan: Implementasi

Upaya Kesehatan: Kuratif

Kebutuhan Dasar: Aman dan nyaman

Sistem Tubuh: Darah dan sitem kekebalan imun

Daftar pustaka: Hockenberry, Wilson (2011), p. 1456

Anda mungkin juga menyukai