Tujuan Pembelajaran
Pengantar
Manusia sebagai makhluk sosial dan budaya yang dikaruniai akal pikiran oleh Allah
SWTdan sudah sejak lama manusia berusaha mengetahui seluk beluk bumi sebagai tempat
tinggalnya dan keberadaan manusia itu sendiri, karena keberadaan alam fisik akan
mempengaruhi kehidupan sosial manusia. Seiring perkembangan pengetahuan manusia, serta
untuk menyahuti kebutuhan tersebut, berkembanglah berbagai cabang disiplin ilmu. Ilmu-ilmu
tersebut dipelajari manusia dalam kaitannya dengan kepentingan kehidupan manusia itu sendiri,
seperti Ilmu Sejarah dipelajari manusia dalam hubungannya dengan waktu, Ilmu Antropologi
dipelajari manusia dalam hubungannya dengan kebudayaan yang dihasilkan manusia dari
generasi ke generasi, Ilmu Ekonomi dipelajari manusia dalam hubungannya dengan kebutuhan
hidup/mata pencaharian, Ilmu Kesehatan dipelajari manusia dalam hubungannya dengan cara
hidup sehat, Ilmu Pendidikan dipelajari manusia dalam hubungannya dengan tata nilai, Ilmu
Politik dipelajarai manusia dalam hubungannya dengan kekuasaan, Ilmu Manajemen dipelajari
manusia dalam hubungannya dengan kewenangan, Ilmu Geografi dipelajari mansuia dalam
hubungannya dengan alam lingkungan kehidupannya, Ilmu Sosial (Sosiologi) dipelajari manusia
dalam hubungannya dengan manusia lainnya, baik secara individu maupun kelompok.
Sedangkan Ilmu Budaya dipelajari manusia dalam hubungannya dengan adat istiadat dari
berbagai suku bangsa yang ada di permukaan bumi.
Kebudayaan
> Kebudayaan adalah hasil rasa, karsa, dan cipta manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
sebagai manusia yang normal.
> Dinamika Kebudayaan timbul karena didorong oleh adanya pertemuan budaya dari berbagai
bangsa sebagai akibat dari proses penyebaran kebudayaan dan perpindahan bangsa-bangsa di
permukaan bumi.
1. Petirim A. Sorokin : Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari hubungan timbal
balik antara aneka macam gejala-gejala sosial, seperti antara gejala ekonomi dengan
agama, keluarga dengan moral, hukum dengan ekonomi, gerak masyarakat dengan
politik, gejala geografis, biologis dan sebagainya.
2. Roucek and Warren : Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia
dengan kelompok-kelompok.
3. William F. Oqburn : Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah terhadap interaksi sosial
dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
4. JAA Van Doom and CJ Lammers : Sosiologi adalah ilmu pengetahuan tentang struktur-
struktur dan proses-proses kemasyarakatan yang bersifat stabil
5. YBAF Mayor Plak : Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari masyarakat
sebagai keseluruhan, yakni hubungan antara manusia dengan manusia, manusia dengan
kelompok, kelompok dengan kelompok, baik formil maupun materil, baik statis maupun
dinamis.
6. Hassan Shadily : Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama, dan
menyelidiki ikatan-ikatan antar manusia yang menguasai kehidupan itu.
7. Auguste Comte : Sosiologi adalah ilmu pengetahuan yag mempelajari manusia sebagai
makhluk yang mempunyai naluri untuk senatiasa hidup bersama dengan sesamannya.
Proses Sosial/Interaksi Sosial
> Proses Sosial yang sering disebut Interaksi Sosial adalah hubungan sosial timbal balik yang
dinamis yang menyangkut hubungan antar manusia, baik secara perseorangan, antar kelompok,
maupun hubungan antara individu dengan kelompok.
Kelompok Sosial
> Kelompok Sosial adalah suatu kumpulan dari orang-orang yang mempunyai hubungan,
berkomunikasi dan berinteraksi, sehingga dapat menumbuhkan perasaan bersama.
>Masyarakat adalah suatu kelompok yang berkumpul bersama, hidup bersama, dengan saling
berhubungan dan saling mempengaruhi antara satu dengan yang lainnya..
>Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri, ia harus hidup dalam sebuah
kelompok untuk saling membantu antara sesamanya, baik untuk melakukan pekerjaan yang
berat, seperti mengangkat beban, mendorong mobil dan lain-lain maupun untuk melakukan
perbuatan yang ringan sekalipun, seperti senyum, tertawa dan lain-lain. Ini suatu pertanda
bahwa manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa hidup sendiri.
Sistem Sosial
>Sistem Sosial adalah kumpulan dari berbagai unsur dan komponen yang saling bergantungan
antara satu sama lainnya dalam suatu kesatuan masyarakat yang utuh.
>Sistem sosial ini pada dasarnya terbentuk dari interaksi antar individu yang berkembang
menurut kesepakatan bersama dalam sebuah kelompok yang berpedoman pada norma-norma
sosial yang berlaku.
1. Sebagai pembatas dalam berprilaku agar tidak melanggar batas-batas hak dari anggota masyarakat
yang lain.
2. Sebagai pengawasan sosial, yaitu untuk menekan kemungkinan-kemungkinan pelanggaran
terhadap norma, nilai dan peraturan-peraturan yang berlaku dalam masyarakat.
3. Sebagai dasar untuk menanamkan suatu disiplin sosial.
> Norma Sosial adalah suatu standar tingkah laku yang terdapat dalam masyarakat. Norma juga
dapat diangap sebagai peraturan yang mengandung sanksi yang relatif lebih tegas terhadap
pelanggarnya.
> Stratifikasi Sosial adalah perbedaan individu atau kelompok dalam masyarakat yang
menempatkan seseorang pada kelas-kelas sosial yang berbeda secara hirarchi dan memberikan
hak serta kewajiban yang berbeda pula antara individu pada suatu lapisan sosial.
Lembaga/Institusi/Organisasi Sosial
>Lembaga/Institusi Sosial adalah sebagai lembaga kemasyarakatan, yaitu sebagai suatu jaringan
dari proses-proses hubungan antar manusia dan antar kelompok manusia yang berfungsi untuk
memelihara hubungan-hubungan tersebut serta pola-polanya, sesuai dengan kepentingan
manusia dan kelompoknya. Dan dalam aplikasinya dikenal dengan istilah Organisasi Sosial.
>Organisasi Sosial adalah suatu susunan atau struktur dari berbagai hubungan antar manusia
yang terjadi dalam masyarakat, dimana hubungan tersebut merupakan suatu kesatuan yang
teratur. Atau juga dapat diartikan sebagai jaringan tingkah laku manusia dalam ruang lingkup
yang kompleks pada setiap masyarakat.
Urgensi Ilmu Sosial dan Budaya dalam Pembangunan Kesehatan dan kesehatan
kebidanan
Tugas Pengamatan dan Wawancara langsung di lapangan tentang aspek sosial budaya
yang berpengaruh terhadap pelayanan kebidanan
NIM: 09E20557
D III Kebidanan
2009/2010
1. Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan segala
keanekaragaman budaya
2. Proses pembangunan yang sedang berlangsungdan terus-menerus sehingga menimbulkan
dampak positif dan dampak negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem
budaya
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi
Ilmu budaya dasar identik dengan Basic humanities yaitu memanusiakan manusia. Dalam bahasa
latin berasal dari kata humanus yang artinya manusiawi, berbudaya, halus.
Ilmu budaya dasar membahas tentang pengertian dasar dan pengertian umum tentang konsep-
konsep dan teori budaya yang telah dikembangkan
Bersifat deduktif : nilai-nilai dasar manusia diketahui dari para teoritis nilai
Ilmu pengetahuan mempunyai 3 syarat keilmuan :
1. Bebas nilai
2. Sistem tertutup yang diatur dengan kaidah logis
3. Bahasa spesifik yang tidak mempunyai pengertian emosional dan subyektif
1. Context of discovery (proses heuristik) yaitu proses menemukan jalan untuk menangani
masalah secara ilmiah
2. Context of justification yaitu konteks pembenaran suatu pengetahuan ilmiah
v Konsep keluarga
v Konsep budaya
ü Mengusahakan penajaman kepekaan terhadap lingkungan sosial dan budaya sehingga dapat
menyesuaikan diri dengan mudah terutama untukkepentingan profesi
ü Dapat memperluas pandangan tentang masalah kemanusiaan serta mengembangkan daya kritis
terhadap permasalahan-permasalahan tersebut
ü Dapat mengantisipasi diri untuk tidak jatuh dalam sifat-sifat kedaerahan yang ketat
Adalah himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya rasa saling
mempengaruhi
Sekumpulan orang yang saling berinteraksi sesuai dengan pola yang telah mapan
Syarat-syarat kelompok sosial
Memiliki norma-norma
1. In-group
Digubakan pada anggota kelompok yang memiliki persahabatan, kerjasama dan keteraturan
1. Out-group
Adalah anggota kelompok lain yang cenderung ditandai rasa kebencian dan permusuhan
1. Primary group
Adalah kelompok-kelompok yang saling mengenal anggotanya serta terdapat kerjasama yang
bersifat pribadi
1. Secondary group
Adalah sekelompok besar yang terdiri dari banyak orang. Kurang akrab, dan terkadang tidak
terkesan langgeng
1. Tindakan social
1. Kontak social
1. Komunikasi social
1. Imitasi
1. Identifikasi
1. Motivasi
1. Simpati
Disampaikan kepada seseorang, kelompok atau lembaga formal pada saat-saat khusus
1. Empati
C. PENGERTIAN KELUARGA
1. Terdiri dari orang-orang yang disatukan oleh ikatan perkawinan, darah dan ikatan
adopsi
2. Anggota keluarga hidup bersama dalam satu rumah tangga atau terpisah
3. Berinteraksi dalam peran masing-masing menggunakan kultur yang sama dari
masyarakat
1. 2. DEPKES (1988)
Unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga, beberapa orang yang berkumpul
dan tinggal di suatu tempat di bawah satu atap dan saling ketergantungan.
1. Patrilineal
Keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana
hubungan itu disusun melalui jalur ayah
1. Matrilineal
Keluarga sedarah yang terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi dimana
hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu
1. Matrilokal
1. Patrilokal
1. Keluarga kawinan
Hubungan suami istri sebagai dasar bagi pembinaan keluarga, dan beberapa sanak saudara yang
menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan dengan suami atau istri
1. Keluarga Besar
Keluarga yang terdiri dari tiga generasi yang hidup bersama dalam satu rumah seperti keluarga
inti disertai : paman, tante, kakek-nenek, keponakan.
1. Keluarga Berantai
Keluarga yang terdiri dari satu orang tua (ayah/ibu) dengan anak karena perceraian atau
kematian
1. Keluarga Komposisi
Keluarga yang hidup berpoligami dan mempunyai anak, hidup dalam 1 rumah
1. Keluarga Kabitas
ASIH
ASUH
ASAH
Buffer
Bagi masyarakat
Pendidikan
b. Mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memenuhi peranannya
sebagai orang dewasa
Sosialisasi anak
Perlindungan
Keluarga diwajibkan untuk berusaha agar setiap anggotanya dapat terlindungi dari gangguan-
gangguan seperti gangguan udara, penyakit, dan sebagainya, supaya terwujud suatu masyarakat
yang terlepas/terhindar dari segala gangguan apapun yang terjadi. Contoh : berusaha
menyediakan rumah, dan berusaha menyediakan obat-obatan.
Religius
Keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mendalami serta mengamalkan ajaran-ajaran agama
dalam pelakunya sebagai manusia yang taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Contoh :
mengajak keluarga beribadah ke tempat beribadah masing-masing agama yang dianut.
Ekonomis
Rekreatif
Keluarga berjalan-jalan ke suatu tempat untuk rekreasi dan bisa juga ke tempat yang dapat
menambah pengetahuan.
Biologis
a. Meneruskan keturunan
b. Memelihara dan membesarkan anak
c. Memenuhi kebutuhan gizi keluarga
d. Memelihara dan merawat anggota keluarga
Psikologis
Ikatan Perkawinan
Ikatan Batin
Hubungan Darah
Pengambilan keputusan
Kerjasama
v Daerah pedesaan
Tradisional
Agraris
Tenang
Sederhana
Akrab
v Daerah perkotaan
Dinamis
Rasional
Konsumtif
Demokratis
Individual
3.10 Tahap & tugas perkemb keluarga (menurut DUVALL & MILLER)
D. KONSEP BUDAYA
4.1 Pengertian
Kebudayaan adalah peradaban yang mengandung pengertian yang luas meliputi pemahaman. dan
perasaan suatu bangsa yang kompleks, meliputi pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum,
adat istiadat (kebiasaan) dan pembawaan lainnya yang diperoleh dari anggota masyarakat.
(Taylor, 1981)
Budaya berasal dari kata BUDHAYAH yang berasal dari kata budhi yang berati budi atau akal.
Kebudayaan adalah hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Kata budaya berati perkembangan
majemuk dari budi dan daya. Jadi kebudayan adalah hasil cipta rasa dan karsa
Kebudayaan dalah cara berpikir dan cara merasa, yang menyatakan diri dalam seluruh segi
kehidupan dari golongan manusia yang membentuk satu kehidupan sosial dalam ruang dan
waktu
Kebudayaan adalah hasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh yang kuat, yakni alam dan
jaman (kodrat dan manusia) dalam perjuangan mana terbukti kejayaan hidup manusia
Kebudayaan sebagai pandangan yang koheren tentang sesuatu yang dipelajari, dibagi, atau yang
dipertukarkan oleh sekelompok orang
Kebudayaan berarti sebagai simpanan akumulatif dari pengetahuan, pengalaman, nilai, sikap,
makna, hirarki, agama, pilihan waktu, peranan, relasi ruang, konsep yang luas dan obyek
material atau kepemilikan yang dimiliki dan dipertahankan oleh sekelompok orang atau suatu
generasi
Sistem pengetahuan yang dipertukarkan oleh sejumlah orang dalam kelompok yang besar
Cultural Determinism yang berarti bahwa segala sesutu yang terdapat di dalam masyarakat
ditentukan adanya kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu
Kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganic (artinya berada diatas sesuatu badan) karena
kebudayaan yang turun menurun dari generasi ke generasi tetap hidup terus meskipun orang-
orang yang menjadi masyarakat senantiasa silih berganti
Linton
Kebudayaan adalah konfigurasi dari tingkah laku yang dipelajari dari hasil tingkah laku yang
unsur-unsur pembentuknya didukung dan diteruskan oleh anggota dari masy tertentu
Moh. Hatta
Kebudayaan adalah persatuan istilah budi dan daya menjadi makna sejiwa dan tidak dapat
dipisah-pisahkan
Kebudayaan adalah budi daya, tingkah laku manusia yang digerakkan oleh akal dan perasaannya.
Tujuan:
Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan
budaya yang dapat didekati dengan menggunakan budaya
Hakekat manusia sebagai kesatuan atau universal akan membentuk beraneka ragam kebudayaan
masing-masing sesuai dengan jaman dan tempatnya.
1. Bahasa
Adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau
berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan
menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain.
Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus.
Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat untuk
mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk
mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari
naskah-naskah kuno, dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi
2. Sistem teknologi
Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala
peralatan dan perlengkapan.
Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian
paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan
unsur kebudayaan fisik), yaitu:
v alat-alat produktif
v senjata
v wadah
v makanan
v pakaian
v alat-alat transportasi
Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah mata
pencaharian tradisional saja, di antaranya:
4. Organisasi social
Adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun
yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam
pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia
membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka
capai sendiri. Yang meliputi: kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, system kenegaraan, system
kesatuan hidup dan perkumpulan.
5. Sistem pengetahuan
Adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-
harapan.
Dapat dicontohkan agama merupakan sebuah unsure kebudayaan yang penting dalam sejarah
umat manusia yang merupakan sebuah institusi dengan keanggotaan yang diakui dan biasa
berkumpul bersama untuk beribadah dan untuk mendapatkan kebahagiaan sejati. Yang meliputi:
1. Sistem kepercayaan
Merupakan suatu keyakinan pada sesuatu hingga mengakibatkan penyembahan kepada Tuhan,
roh atau lainnya
Merupakan suatu konsep atau cara pandang manusia yang mengandung nilai-nilai yang bersifat
mendasar tentang diri dan dunianya yang menjadi panduan untuk meraih kehidupan yang
bermakna
1. Komunikasi keagamaan
Adalah suatu proses penyampaian informasi keagaaman (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya
1. Upacara keagamaan
Adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang melakukan
ritual-ritual untuk memuja Tuhan dan biasanya disertai dengan persembahan
7. Kesenian
Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia
akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang
mempunyai cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang
sederhana hingga perwujudan kesenian yang kompleks.
Jenis kebudayaan sebagi kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai, norma, peraturan.à abstrak
à terikat àsistem budayaàadat-istiadat
Sebagai suatu kompleks akativitas serta tindkan berpola dari manusia dalam masyarakat à
konkrit à sistem sosial
Sebagai benda-benda hasil karya manusia à kebudayaan fisik à seluruh hasil karya
manusia
n Sebagai potensi dasar, unsur-unsur kebudayaan Bali yang khas, unggul dan menyiratkan nilai-
nilai luhur yang positif perlu dikedepankan
Selo Sumardjan
Koentjaraningrat
Masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi sesuai dengan adat istiadat tertentu
yang sifatnya berkesinambungan dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama
Karl Marx
masyarakat adalah suatu struktur yang menderita suatu ketegangan organisasi atau
perkembangan akibat adanya pertentangan antara kelompok-kelompok yang terbagi secara
ekonomi.
Emile Durkheim
masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam
waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta
melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.
Drs. JBAF
masyarakat ( society ) adalah wadah segenap antar hubungan sosial terdiri atas banyak sekali
kolektiva – kolektiva serta kelompok dan tiap – tiap kelompok terdiri atas kelompok -kelompok
lebih baik atau sub kelompok.
Prof. M. M. Djojodiguno
masyarakat adalah suatu kebulatan dari pada segala perkembangan dalam hidup bersama antar
manusia dengan manusia.
Hasan Sadily
masyarakat adalah suatu keadaan badan atau kumpulan manusia yang hidup bersama.
R. Linton
Seorang ahli antropologi mengemukakan , bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia
yang telah cukup lama hidup dan bekerjasama , sehingga mereka ini dapat mengorganisasikan
dirinya berpikir tentang dirinya dalam satu kesatuan sosial dengan batas – batas tertentu .
M.J. Herskovits
masyarakat adalah kelompok individu yang di organisasikan dan mengikuti satu cara hidup
tertentu .
masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan , tradisi , sikap ,
dan perasaan dan persatuan yang sama .
Emile Durkheim
masyarakat merupakan kumpulan manusia yang relatif mandiri, hidup bersama-sama dalam
waktu yang cukup lama, tinggal di suatu wilayah tertentu, mempunyai kebudayaan sama serta
melakukan sebagian besar kegiatan di dalam kelompok / kumpulan manusia tersebut.
5.2 Struktur pemerintah desa dan kota
berdasarkan Undang-Undang No. 5 tahun 1979 Pasal 1 yang mengatur tentang pemerintahan
desa memberikan kejelasan bahwa yang dimaksud dengan desa adalah suatu wilayah yang
ditempati oleh sejumlah penduduk sebagai kesatuan masyarakat hokum mempunyai organisasi
pemerintahan terendah langsung dibawah camat dan berhak menyelenggarakan rumah tangganya
sendiri.
1. 1. Kepala Desa
Kepala desa adalah pejabat pemerintah desa yang mempunyai wewenang, tugas dan kewajiban
untuk menyelenggarakan rumah tangga desanya dan melaksanakan tugas dari pemerintah dan
pemerintah daerah
Di dalam pemerintahan desa seorang kepala desa dipilih secara langsung, umum, bebas dan
rahasia oleh penduduk desa WNI yang ada di wilayahnya dan diangkat oleh bupati.
Sekretaris desa adalah unsur pelayanan penyelenggaraan pemerintaha desa. Sekretaris desa
merupakan unsur Staf Pemerintah Desa dipimpin oleh seorang sekretaris desa yang berada di
bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Desa
Sekretaris desa mempunyai tugas membantu Kepala desa dalam melaksanakan tugas
penyelenggaraan pemerintahan, administrasi, organisasi dan terlaksana serta memberikan
pelayanan administrative kepada seluruh perangkat desa dan masyarakat desa yang bersangkutan
Kepala urusan berkedudukan sebagai unsur pembantu sekretaris desa dalam memberikan
pelayanan ketatausahan kepada kepala desa sesuai dengan bidang tugasnya masing-masing.
Kepala urusan mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan ketatausahaan dalam bidang
tugasnya masing-masing
1. 4. Kepala Dusun
Kepala dusun adalah orang yang mengetuai sebuah dusun, satu wilayah dibawah desa. Satu desa
biasanya terdiri dari beberapa dusun dan dusun terdiri dari beberapa RW dan RT. Masa jabatan
seorang kadus paling lama adalah sekitar 5tahun, mengikuti system pemerintahan yang ada di
Indonesia saat ini. Ada hal yang unik dari system dusun ini, yakni system pembayaran upah kerja
jarang dengan uang, tapi dengan tanah dan luasnya tanah tergantung dari masa lamanya seorang
kepala dusun itu memerintah. Selama ia memerintah maka, tanah itu menjadi miliknya atau
dalam istilah lainnya disebut dengan tanah dinas. Setelah tugas selesai, maka tanah itu sebagian
menjadi milik pribadinya dan sebagian dikembalikan lagi kepada desa
Kepala dusun bwrkedudukan sebagai unsur pelaksana tugas kepal desa dalam wilayah kerjanya.
Kepala dusun mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan pemerintahan desa wilayah
kerjanya,
Dilihat dari sudut pandang sosiologi, yang dinamakan kota adalah daerah pemukiman yang
ditandai dengan kesatuan bangunan yang dihuni masyrakat atau penduduk non agraris. Sistem
kesatuan bangunan dikelompokkan di sekitar satu wilayah ekonomi, pemerintah dan kebudayaan
maupun ilmu pengetahuan, demikianlah juga mengenai orientasi penduduknya.
1. 1. Walikota
Walikota adalah kepala daerah untuk daerah kota. Seorang walikota sejajar dengan Bupati, yakni
kepala daerah untuk daerah kabupaten. Pada sasarnya, walikota memiliki tugas dan wewenang
memimpin penyelenggaraan daerah berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD
Kota. Walikota dipilih dalam satu paket pasangan dengan wakil wali kota melalui pilkada. Wali
kota merupakan jabatan politis dan bukan pegawai negeri sipil.
1. 2. Wakil Walikota
Pelaksanaan tugas dan wewenang wakil walikota merupakan pendelegasian dari walikota dalam
membantu walikota menjalankan pemerintahan daerah. Tugas dan wewenang wakil walikota
adalah: wakil walikota membantu dalam penetapan kebijakan yang bersifat kedalam yang
berdasarkan atas pendelegasian dari walikota, dalam pelaksanaan penetapan dibidang
pembangunan yakni izin mendirikan bangunan, memonitor cara kerja instansi-instansi
pemerintahan kota, mebantu walikota dalam mengkoordinasikan program kerja, membantu
walikota dalam menerima laporan hasil kerja akhir tahun dari instansi pemerintahan kota,
membantu dalam pembinaan pelaksanaan kebijakan umum yang telah ditetapkan walikota,
membina dan memberikan segala sesuatu yang menyangkut daya guna penyelenggaraan tugas
dibidang kesejahteraan, memberikan saran dan pertimbangan, melakukan pengawasan mengenai
kedisiplinan dan pembinaan pegawai, memeriksa dan mengambil keputusan terhadap surat yang
masuk dan menerima tamu resmi, dan melaksanakan tugas dan wewenang walikota apabila
walikota berhalangan hadir.
1. 3. Sekretariat Daerah
Sekretariat daerah (disingkat Setda) adalah unsur pembantu pimpinan pemerintah daerah, yang
dipimpin oleh sekretaris daerah (disingkat sekda). Sekretaris daerah bertugas membantu kepala
daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis
daerah. Dalam pelaksanaan tugas dan kewajibannya, sekretaris daerah bertanggung jawab
kepada kepada kepala daerah. Sekretaris daerah diangkat dari pegawai negeri sipil (PNS) yang
memenuhi persyaratan. Sekretaris daerah karena kedudukannya sebagai Pembina PNS di
daerahnya. Sekretaris daerah dapat disbut jabatan paling puncak dalam pola karier PNS di
daerah.
Lembaga teknis daerah adalah unsur pelaksana pemerintah daerah. Lembaga teknis daerah
dipimpin oleh seorang kepala yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati/Walikota melalui sekretaris daerah. Lembaga teknis daerah mempunyai tugas
melaksanakan tugas tertentu yang karena sifatnya tidak tercakupoleh secretariat daerah dan dinas
daerah dalam lingkup tugasnya. Tugas tertentu tersebut meliputi: bidang penelitian dan
pengembangan, perencananaan, pengawasan, pendidikan dan pelatihan, perpustakaan, kearsipan
dan dokumentasi, kependudukan dan pelayanan kesehatan. Lembaga teknis daerah
menyelenggarakan fungsi: perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya, serta
penunjang penyelenggaraan pemerintahan daerah. Lembaga teknis daerah dapat berbentuk
badan, kantor, dan rumah sakit. Contoh lembaga teknis daerah adalah: Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah (Bappeda), Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Badan Pelayanan
Kesehatan Rumah Sakit Daerah, serta Kantor Satuan Polisi Pamong Praja.
dinas daerah adalah unsure pelaksana pemerintah daerah. Dinas daerah menyelenggarakan
fungsi: perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya, pemberian izin, dan
pelaksanaan pelayanan umum, serta pembinaan pelaksanaan tugas sesuai dengan lingkup
tugasnya. Dinas daerah kota mempunyai tugas melaksanakan kewenangan desentralisasi. Pada
dinas daerah kabupaten/kota dapat dibentuk Unit Pelaksana Teknis Dinas Daerah (UPTD)
kabupaten/kota untuk melaksanakan sebagian tugas dinas yang mempunyai wilayah kerja satu
atau beberapa kecamatan. Dinas daerah kabupaten/kota sebanyak-banyaknya terdiri atas 14dinas.
Setiap daerah memiliki karakteristik yang berbeda-beda sehingga persamaan atau nomenklatur
dinas daerah dapat berbeda di tiap-tiap kabupaten/kota.
1. 5. Kecamatan
1. 6. Kelurahan
1. Bahasa
Adalah alat atau perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi atau
berhubungan, baik lewat tulisan, lisan, ataupun gerakan (bahasa isyarat), dengan tujuan
menyampaikan maksud hati atau kemauan kepada lawan bicaranya atau orang lain.
Bahasa memiliki beberapa fungsi yang dapat dibagi menjadi fungsi umum dan fungsi khusus.
Fungsi bahasa secara umum adalah sebagai alat untuk berekspresi, berkomunikasi, dan alat untuk
mengadakan integrasi dan adaptasi sosial. Sedangkan fungsi bahasa secara khusus adalah untuk
mengadakan hubungan dalam pergaulan sehari-hari, mewujudkan seni (sastra), mempelajari
naskah-naskah kuno, dan untuk mengeksploitasi ilmu pengetahuan dan teknologi
1. Sistem teknologi
Teknologi menyangkut cara-cara atau teknik memproduksi, memakai, serta memelihara segala
peralatan dan perlengkapan.
Masyarakat kecil yang berpindah-pindah atau masyarakat pedesaan yang hidup dari pertanian
paling sedikit mengenal delapan macam teknologi tradisional (disebut juga sistem peralatan dan
unsur kebudayaan fisik), yaitu:
v alat-alat produktif
v senjata
v wadah
v pakaian
v alat-alat transportasi
Perhatian para ilmuwan pada sistem mata pencaharian ini terfokus pada masalah-masalah mata
pencaharian tradisional saja, di antaranya:
1. Organisasi social
Adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat, baik yang berbadan hukum maupun
yang tidak berbadan hukum, yang berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam
pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia
membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka
capai sendiri. Yang meliputi: kekerabatan, asosiasi dan perkumpulan, system kenegaraan, system
kesatuan hidup dan perkumpulan.
1. Sistem pengetahuan
Adalah segala sesuatu yang diketahui manusia tentang benda, sifat, keadaan, dan harapan-
harapan.
Dapat dicontohkan agama merupakan sebuah unsure kebudayaan yang penting dalam sejarah
umat manusia yang merupakan sebuah institusi dengan keanggotaan yang diakui dan biasa
berkumpul bersama untuk beribadah dan untuk mendapatkan kebahagiaan sejati. Yang meliputi:
1. Sistem kepercayaan
Merupakan suatu keyakinan pada sesuatu hingga mengakibatkan penyembahan kepada Tuhan,
roh atau lainnya
Merupakan suatu konsep atau cara pandang manusia yang mengandung nilai-nilai yang bersifat
mendasar tentang diri dan dunianya yang menjadi panduan untuk meraih kehidupan yang
bermakna
1. Komunikasi keagamaan
Adalah suatu proses penyampaian informasi keagaaman (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya
1. Upacara keagamaan
Adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang melakukan
ritual-ritual untuk memuja Tuhan dan biasanya disertai dengan persembahan
7.Kesenian
Kesenian mengacu pada nilai keindahan (estetika) yang berasal dari ekspresi hasrat manusia
akan keindahan yang dinikmati dengan mata ataupun telinga. Sebagai makhluk yang mempunyai
cita rasa tinggi, manusia menghasilkan berbagai corak kesenian mulai dari yang sederhana
hingga perwujudan kesenian yang kompleks.
1. Harus ada pengumpulan manusia , dan harus banyak , bukan pengumpulan binatang
2. Telah bertempat tinggal dalam waktu yang lama di suatu daerah tertentu .
3. Adanya aturan – aturan atau undang – undang yang mengatur mereka untuk menuju
kepada kepentingan dan tujuan bersama
HOMOGENITAS SOSIAL
Masyarakat desa pada umumnya terdiri dari satu atau beberapa kekerabatan saja, sehingga pola
hidup tingkah laku maupun kebudayaan sama/homogen.Oleh karena itu, biasanya kehidupan di
desa tentram aman dan tenang. Hal ini disebabkan oleh pola piker, penyikap, dan pandangan
yang sama.
HUBUNGAN PRIMER
Pada masyarakat desa hubungan kekeluargaan dilakukan secara musyawarah. Mulai masalah
umum sampai pribadi. Anggota masyarakat satu sama lain saling mengenal secara intim.
Kebersamaan sangat diutamakan walau materi tidak mendukung.
Setiap anggota masyarakat saling mengetahui masalah yang dihadapi anggota lain. Bahkan ikut
mengurus terlalu jauh masalah atau kepentingan dari anggota masyrakat yang lain. Kekurangan
dari salah satu anggota masyarakat adalah kewajiban anggota yang lain untuk menyoroti dan
membenahinya.
GOTONG ROYONG
Nilai-nilai gotong royong dalam anggota masyarakat pedesaan tumbuh dengan subur dan
membudaya. Semua masalah diselesaikan secara gotong royng, baik dalam arti murni maupun
timbale balik.
IKATAN SOSIAL
Setiap anggota masyarakat desa diikat dengan nilai-nilai adat dan kebudayaan secara ketat. Bagi
anggota masyarakat yang tidak memenuhi norma dan kaidah yang sudah disepakati, akan
dihukum dan dikeluarkan dari ikatan sosial dengan cara mengucilkan/memencilkan.
Kepercayaan masyarakat desa kepada Tuhan Yang Maha Esa sangat mendalam. Bahkan
kehidupan sehari-hari diarahkan kepadaNya. Bahkan sampai sekarang masih dapat ditemukan
masyarakat pedesaan yang mengadakan ritual meminta rezeki keselamatan dan sebagainya.
POLA KEHIDUPAN
Masyarakat desa bermata pencaharian di bidang agraris, baik pertanian, perkebunan, perikanan
dan peternakan. Pada umumnya setiap anggota hanya mampu melaksanakan salah satu bidang
kehidupan saja.
5.6 Sumber daya yang ada di pedesaan dan perkotaan dalam upaya kesehatan ibu dan
anak
Untuk mecapai pembangunan yang berkualitas tentunya diperlukan sumber daya yang juga
berkualitas, sehingga perlu diupayakan kegiatan dan strategi pemerataan kesehatan dengan
mendayagunakan segenap potensi yang ada. Sumber daya tersebut dapat dicakup dari
lingkungandesa maupun dari lingkungan dari lingkungan kota.
Gambaran mengenai situasi sumber daya kesehatan di kelompokkan dalam sajian informasi
mengenai sarana kesehatan dan tenaga kesehatan. Sarana kesehatan
1. Puskesmas
Di desa untuk saat ini hampir 100% sudah membangun puskesmas untuk mensejahterakan
masyarakatnya. Secara konseptual, puskesmas menganut konsep wilayah dan diharapkan dapat
melayani sasaran jumlah penduduk yang ada di wilayah masing-masing.
Merupakan salah satu sumber daya yang dapat mensejahterakan kesehatan ibu dan anak. Di BPS
bidan dapat memberikan penyuluhan yang dapat meningkatkan kesehatan ibu dan anak di
wilayah tersebut, khususnya di daerah pedesaan
Dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan kepada masyarakat berbagai upaya
dilakukan dengan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang ada di masyarakat. Upaya
kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) diantaranya adalah:
1. Posyandu
Adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat dari
keluarga berencana dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan
pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga berencana merupakan
salah satu bentuk UKBM yang paling dikenal oleh masyarakat. Posyandu menyelenggarakan
minimal 5program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, perbaikan gizi,
imunisasi dan penanggulangan diare.
1. PKK
Adalah gerakan pembangunan masyarakat yang tumbuh dari bawah dengan wanita sebagai
motor penggerakan untuk membangun keluarga sebagai unit atau kelompok terkecil dalam
masyarakat dan bertujuan membantu pemerintah untuk ikut serta memperbaiki dan membina tata
kehidupan dan penghidupan keluarga yang dijiwai oleh Pancasila menuju terwujudnya keluarga
yang dapat menikmati keselamatan, ketenangan dan ketentraman hidup lahir dan bathin
(keluarga sejahtera).
1. Poskesdes
Merupakan pelayanan kesehatan yang bersumber pada daya masyarakat yang dibentuk di desa
dalam rangka mendekatkan dan menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat yang
ada di desa.
1. Polindes
Merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam rangka mendekatkan pelayanan
kebiadanan melalui penyediaan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan
anak.
1. Desa Siaga
Menurut H.M. Machroes , merupakan salah satu faktor bahwa desa tersebut merupakan desa
siaga, yaitu desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta
kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan
kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Disamping itu, keberadaan PKD diharapkan dapat
mendekatkan dan menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat.
1. Puskesmas
Seperti halnya di desa, di kota juga terdapat puskesmas, akan tetapi untuk mekanisme
pengobatan masyarakat lebih banyak pergi ke rumah sakit. Pembinaan pembangunan kesehatan
dengan adanya puskesmas yang memiliki tenaga dokter yang didukung tenaga
keperawatan/bidan, non medis lainnya sesuai standar, sarana dan biaya operasional yang
memadai, sehingga puskesmas mampu melaksanakan pelayanan obstretrik dan neonatal
emergensi dasar (PONED) dan diperlukan potensi peningkatan pengetahuan tenaga medis.
1. Rumah sakit
Indikator yang digunakan untuk menilai perkembangan rumah sakit antara lain dengan melihat
perkembangan fasilitas perawatan yang biasanya diukur dengan jumlah rumah sakit dan tempat
tidurnya serta rasio terhadap jumlah penduduk. Semua RS kabupaten/kota mampu melaksanakan
pelayanan Obstretrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK), sehingga kemauan
kemampuan dan kesadaran penduduk dalam upaya kesehatan ibu dan anak dapat diwujudkan.
Setiap daerah dapat memanfaatkan sumber daya yang ada, dari APBD, termasuk lembaga donor
internasional.
1. Klinik bersalin
Merupakan suatu institusi professional yang menangani proses persalinan dan pelayanannya
disediakan oleh dokter, perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya. Klinik bersalin biasanya
lebih banyak terdapat di daerah perkotaan.
Salah satu factor penting untuk menggambarkan ketersediaan sarana pelayanan kesehatan adalan
jumlah sarana produksi dan distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan.
Jumlah SDM kesehatan yang ada dibedakan menurut 8kelompok yaitu medis, perawat, bidan,
farmasi, gizi, teknis medis, sanitasi, kesehatan masyarakat dan tenaga kesehatan lainnya.
Sebagaimana diketahui bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan tidak hanya dilakukan oleh
pemerintah, tapi juga diselenggarakan oleh swasta. Oleh karena itu, gambaran situasi
ketersediaan tenaga kesehatan baik yang bekerja di faktor pemerintah maupun swasta perlu
diketahui.
Pada masyarakt perkotaan, penggunaan alat kontrasepsi sudah lebih terbuka, ditambah lagi sudah
memiliki pengetahuan tentang alat tersebut. Sedangkan pada masyarakat pedesaan kesadaran
untuk menggunakan alat kontrasepsi masih rendah.
Anemia
Kasus anemia pada ibu hamil di pedesaan seringkali lebih berdamapk negative daripada
masyarakat perkotaan. Ibu hamil dipedesaan seringkali tidak mendapatkan informasi yang
memadai untuk menangani masalah anemia, padahal anemia pada batasnya akan sangat
berbahaya bagi keselamatan ibu dan bayinya. Sementara pada masyarakat perkotaan, ibu hamil
umumnya lebih mudah mengakses informasi yang mereka butuhkan untuk menangani anemia
pada masa kehamilan
Hipertensi
Baik pada masyarakat pedesaan maupun masyarakat perkotaan, hipertensi pada ibu masih belum
mendapatkan perhatian yang cukup, hamil merupakan factor berbahaya bagi ibu pada masa
kehamilan maupun pada masa melahirkan.
Pemulihan kondisi pasca melahirkan
Pada masyarakat pedesaan maupun pada perkotaan, nutrisi pada ibu menyusuimendapatkan
perhatian yang cukup besar. Jika pada masyarakat perkotaan ibu menyusui memenuhi nutrisinya
dengan konsumsi susu dan suplemen lain selain konsumsi makanan, ibu menyusui di pedesaan
lebih sederhana dengan mengkhususkan susu hanya untuk bayinya dan untuk ibu hanya
mengkonsumsi makanan-makanan bergizi atau ditambah ramuan-ramuan tradisional yang
sifatnya turun menurun.
Ibu postpartum dalam masyarakat pedesaan tidak memiliki target tertentu dalam pemulihan
postur tubuh usai melahirkan. Namun pada masyarakat perkotaan, hal ini memiliki tujuan yang
jelas, bahkan tidak segan ibu-ibu pasca melahirkan melakukan berbagai usaha guna
mengembalikan postur tubuh seperti sebelum hamil.
Pemenuhan nutrisi pada bayi ataupun balita baik diperkotaan maupun dipedesaan sangat
dipengaruhi oleh factor ekonomi. Adapun factor lingkungan dan tingkat ilmu pengetahuan juga
cukup berperan walaupun tidak se-significant factor ekonomi.
Imunisasi
Kurangnya kesadaran orang tua dalam masyarakat pedesaan untuk mengimunisasi balita ataupun
bayi mereka sehingga menyebabkan meningkatnya persentase balita pengidap polio. Factor
ekonomi mempengaruhi perbedaan keaktifan orang tua di daerah pedesaan dan perkotaan, di
daerah perkotaan orang tua lebih sadar dengan kesehatan, tetapi di pedesaan perekonomian
masyarakat masih kurang sehingga para orang tua enggan untuk membawa balita mereka ke tim
kesehatan untuk memberikan suntikan imunisasi.
Colostrums dibuang karena dianggap itu adalah ASI kotor, padahal itu sangat bermanfaat untuk
daya tahan tubuh bayi
Pemakain bedak
pada suku Sasak di Lombok, ibu yang baru bersalin selain memberikan nasi pakpak (nasi yang
telah dikunyah oleh ibunya lebih dahulu) kepada bayinya agar bayinya tumbuh sehat dan kuat.
Mereka percaya bahwa apa yang keluar dari mulut ibu merupakan yang terbaik untuk bayi.
pada masyarakat Kerinci di Sumatera Barat, pada usia sebulan bayi sudah diberi bubur tepung,
bubur nasi nasi, pisang dan lain-lain. Ada pula kebiasaan memberi roti, pisang, nasi yangsudah
dilumatkan ataupun madu, teh manis kepada bayi baru lahir sebelum ASI keluar.
pada masyarakat Kerinci ibu yang sedang menyusui pantang untuk mengkonsumsi bayam, ikan
laut atau sayur nangka. Di beberapa daerah ada yang memantangkan ibu yang menyusui untuk
memakan telur. Padahal makanan tersebut banyak mengandung nutrisi.
Pantangan ibu hamil terhadap beberapa makanan yang bisa menyebabkan ibu kekurangan gizi.
Selain ibunya kurang gizi, berat badan bayi yang dilahirkan juga rendah. Tentunya hal ini sangat
mempengaruhi daya tahan dan kesehatan si bayi. Seperti: Di Jawa Tengah, ada kepercayaan
bahwa ibu hamil pantang makan telur karena akan mempersulit persalinan dan pantang makan
daging karena akan menyebabkan perdarahan yang banyak. Di salah satu daerah di Jawa Barat,
ibu yang kehamilannya memasuki 8-9 bulan sengaja harus mengurangi makannya agar bayi yang
dikandungnya kecil dan mudah dilahirkan. Di masyarakat Betawi berlaku pantangan makan ikan
asin, ikan laut, udang dan kepiting karena dapat menyebabkan ASI menjadi asin. Di daerah
Subang, ibu hamil pantang makan dengan menggunakan piring yang besar karena khawatir
bayinya akan besar sehingga akan