JAKARTA SELATAN
NIM: 030!0"#3
JAKARTA
! PENDA$ULUAN
Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam
daratan. Sebagai akibat meluapnya air sungai/danau/laut (besarnya volume air yang
dialirkan oleh sungai maupun badan-badan air melebihi besarnya kapasitas daya tampung
atau kapasitas pengalirnya) yang menimbulkan kerugian baik materi maupun non materi
terhadapHampir
manusia danmusim
setiap lingkungan.
penghujan di berbagai provinsi di Indonesia terjadi banjir
yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat. Salah satu wilayah yang selalu
mengalami banjir adalah asar !inggu yang terletak di bagian hilir "aerah #liran Sungai
("#S) "$I Hulu. Banjir yang terjadi di asar !inggu saat ini memang belum seberat
yang terjadi di berbagai wilayah lain seperti %akarta& 'iau& ampung& dan $alimantan
Barat& tetapi sudah memberikan indikasi dini akan bahaya banjir yang lebih besar
dikemudian hari bila penataan lahan di wilayah ini tidak dikelola seara baik.
Banjir di pasar minggu terjadi seara rutin dari tahun-ke-tahun dan enderung
membesar. "engan urah hujan sebesar *+, mm pada tahun *,,*& debit aliran di
Bendung pasar minggu sebesar +& m0/dt mengakibatkan genangan sebesar 10 ha
selama *-0 hari. 2alaupun dengan urah hujan yang lebih keil& yaitu 1* mm pada
tahun *,,+& debit yang mengalir sudah mendekati kejadian tahun *,,*& yaitu sebesar
+3+&+ m0/dt dengan genangan yang lebih luas& yaitu sebesar 13 ha selama 0 hari.
a GE%GRA(I
$eamatan pasar minggu ini berbatasan dengan $aliba ta/%l. Samali di sebelah
utara& Bangka dan 4ilandak timur/%l.$emang timur dan %l.#mpera di sebelah barat&
(6ambar 1).
(6ambar *)
* PENDUDUK
ertumbuhan penduduk di $elurahan asar !inggu pada akhir 5ahun *,13 memiliki
penduduk sebesar *.330 jiwa dengan penduduk laki-laki 13.377 jiwa dan perempuan 10.733
dengan luas wilayah *&, ha. 2ilayah kelurahan dibagi menjadi 1, 'ukun 2arga ('2) dan
11, 'ukun 5etangga ('5) dengan perinian sebagai berikut8
1. RW
001 RT
10
2. RW
002 RT
11
3. RW
003 RT
14
4. RW
004 RT
12
5. RW
005 RT
15
6. RW
006 RT
14
7. RW
007 RT
10
8. RW
008 RT6
9. RW
009 RT6
10. RW
010 RT
12
#da puluhan pasukan oranye bersiaga di lokasi banjir. Sebuah mobil pompa air juga
disiagakan. asukan berseragam oranya itu mengatur lalu lintas agar mobil melintas satu
persatu. uluhan warga juga ikut membantu mengurai kemaetan. $arena melintas satu
persatu dan pelan-pelan& mobil dapat melintas dengan aman. ;amun beda halnya dengan
motor& hanya beberapa motor berani menembus banjir. #da puluhan motor terparkir rapih di
pinggir jalan yang lebih tinggi& motor-motor itu mogok. emilik motor terlihat mengoprek
motornya agar mesin bisa jalan kembali.
Beberapa pemotor memilih memarkir motornya di pinggir genangan air tersebut dan
sarapan di warung yang buka. !enurut salah satu petugas pasukan oranye& banjir ini sudah
terjadi sejak tadi sekitar pukul ,.,, 2IB pagi. #ir sudah jauh surut namun hingga pukul
1,.3+ 2IB& banjir masih selutut orang dewasa dan mengakibatkan kemaetan sangat parah.
wilayah Indonesia terutama di daerah pantai timur Sumatra bagian utara& daerah
pantai utara %awa bagian barat& $alimantan bagian barat dan selatan& Sulawesi Selatan
dan apua bagian selatan. Beberapa kota tertentu seperti %akarta& Semarang dan
Banjarmasin seara historis juga sering dilanda banjir& begitu pula daerah aliran
sungai tertentu seperti daerah aliran sungai Bengawan Solo di ulau %awa dan daerah
aliran sungai Benanain di ;usa 5enggara 5imur.
Berdasarkan sumber airnya& air yang berlebihan/banjir dapat dikategorikan dalam
tiga kategori8
(a) Banjir yang disebabkan oleh hujan lebat yang melebihi kapasitas penyaluran
sistem pengaliran air yang terdiri dari sistem sungai alamiah dan sistem drainase
buatan manusia<
(b) Banjir yang disebabkan oleh meningkatnya muka air di sungai sebagai akibat
pasang laut maupun meningginya gelombang laut akibat badai< dan
() Banjir akibat kegagalan bangunan air buatan manusia seperti bendungan& tanggul
dan bangunan pengendali banjir .
3.2. VULNERABILITY
K+r+ntanan ar- As.+/ L-n/unan
eningkatan urah hujan lokal& debit air sungai meningkat namun banyaknya
penyempitan badan sungai& tergolong kawasan industrial dan tingginya laju
3.3. CAPACITY
Ka.as-tas (-s-/
1. %arak menuju tempat pengungsian
%arak penduduk untuk menapai tempat pengungsian ketika terjadi benana.
*. =asilitas kesehatan
%umlah >asilitas kesehatan di suatu wilayah.
Ka.as-tas Sos-a1
1. $eberadaan organisasi
5ingkat keberadaan organisasi kemasyarakatan yang berhubungan dengan
penanggulangan benana di masyarakat.
*. $ekerabatan penduduk dalam upaya penanggulangan benana
5ingkat kekerabatan penduduk dalam masyarakat sebagai upaya penanggulangan
benana.
Ka.as-tas Su2*+r Daa Masara/at
1. $eterlibatan masyarakat dalam sosialisasi kebenanaan
5ingkat keterlibatan masyarakat didalam diskusi/sosialisasi kebenanaan.
*. $eterlibatan masyarakat dalam pelatihan persiapan sebelum terjadi benana.
Intensitas warga dalam mengikuti pelatihan persiapan benana.
Ka.as-tas E/ono2-
1. 'ata-rata pendapatan masyarakat dalam waktu satu bulan
5ingkat pendapatan masyarakat dalam satu bulan.
*. $epemilikan asuransi jiwa
5ingkat kepemilikan asuransi jiwa.
4 SIKLUS BENCANA
S-/1us K+-atan
? 9paya - upaya Struktural
3!a PENCEGA$AN
!
*. !embuat peta
!engenali rawan
daerah benana
setempat dalam menentukan tempat yang aman untuk mengungsi.
3. !embuat peta daerah genangan banjir& da>tar sarana keseha tan dan tenag a kesehatan&
jumlah lansia& balita dan ibu hamil daerah setempat serta buat penilaian skala resiko
benana.
+. Sosialisasi dan pelatihan prosedur tetap penanggulangan dan kesiapsiagaan banjir
. !endirikan osko banjir di wilayah '5/ '2
. enyebarluasan peraturan perundang-undangan atau in>ormasi-in>ormasi& baik dari
emerintah maupun pemerintah daerah& berkaitan dengan masalah banjir
. enyebarluasan in>ormasi daerah rawan banjir& anaman/bahaya& dan tindakan yang harus
diambil oleh masyarakat yang tinggal di daerah rawan benana
7. emantauan lokasi-lokasi rawan (kritis) seara terus-menerus
1,. @ptimasi pengoperasian prasarana dan sarana pengendali banjir
11.
1*. ersiapan
enyediaanevakuasi ke lokasi
peralatan berat yang lebih aman
(bakhoe& eAavator& truk& buldoer& dan lain-lain) dan
disiapsiagakan pada lokasi yang strategis& sehingga sewaktu-waktu mudah dimobilisasi<
10. enyiapan peralatan dan kelengkapan evakua si& seperti8 speed boat& perahu& pelampu ng&
dan lain-lain.
3! KESIAPSIAGAAN
1. eningkatan kesiapsiagaan organisasi dan manajemen pengendalian banjir dengan
menyiapkan dukungan sumber daya yang diperlukan dan berorientasi kepada
pemotivasian individu dalam masyarakat setempat agar selalu siap sedia mengendalikan
anaman/bahaya
*. enyediaan bahan-bahan banjiran untuk keadaan darurat& seperti8 karung plastik&
bronjong kawat& dan material-material pengisinya (pasir& batu &dan lain-lain)& dan
disediakan pada lokasi-lokasi yang diperkirakan rawan/kritis
0. eramalan banjir dapat dilakukan dengan ara8
C metode lainnya.
3. Simak in>ormasi terkini melalui 5:& radio& atau peringatan tim warga tentang urah hujan
dan kondisi air.
+. !enyediakan adangan pangan dan sandang serta peralatan darurat banjir lainnya& antara
lain radio baterai& senter& korek gas& dan lilin.
. Siapkan bahan makanan mudah saji dan persediaan air bersih.
. Siapkan obat-obatan darurat.
. #mankan dokumen penting.
34 P+na;asan
Salah satu tugas dinas dan/atau badan hukum yang mengelola wilayah sungai adalah
melaksanakan pengendalian banjir. #gar tugas tersebut dapat terlaksana sebagaimana mestinya&
maka diperlukan pengawasan oleh BB" provinsi (atau Satkorlak) dan BB" kabupaten/kota
(Satlak) yang meliputi8
o pengawasan terhadap dampak dari banjir
o pengawasan terhadap upaya penanggulangannya.
3< K+1+2*aaan
engaturan pengendalian banjir di suatu wilayah sungai diselenggarakan oleh
emerintah& pemerintah daerah& atau badan hukum sesuai kewenangan masing-masing& yang
pelaksanaannya dikoordinasikan oleh B;B& BB" provinsi (atau Satkorlak)& dan BB"
kabupaten/kota (Satlak).
3' %ran-sas-
engendalian banjir merupakan sebagian tugas yang diemban oleh pengelola sumber
daya air wilayah sungai. 9ntuk melaksanakan tugas tersebut& di dalam struktur organisasi
pengelola sumber daya air wilayah sungai terdapat unit yang menangani pengendalian banjir.
5ugas-tugas unit yang menangani pengendalian banjir adalah8
a. !elaksanakan pengumpulan data& pembuatan peta banjir& penyusunan renana teknis
pengendalian banjir<
b. !elaksanakan analisis hidrologi dan penyebab banjir<
. !elaksanakan penyusunan prioritas penanganan daerah rawan banjir<
d. !elaksanakan pengendalian bahaya banjir& meliputi tindakan darurat pengendalian dan
penanggulangan banjir<
e. !enyusun dan mengoperasikan sistem peramalan dan peringatan dini banjir<
>. !elaksanakan persiapan& penyusunan& dan penetapan pengaturan dan petunjuk teknis
pengendalian banjir< dan
g. !enyiapkan renana kebutuhan bahan untuk penanggulangan banjir.
obatan)<
C bahan banjiran (a.l. karung plastik& bronjong kawat& bambu& dolken kayu).
3> Dana
"alam pengendalian banjir& diperlukan alokasi dana yang diupayakan selalu tersedia.
"ana yang diperlukan tersebut harus dialokasikan sebagai dana adangan yang bersumber dari
#B;& #B"& atau sumber dana lainnya. "ana adangan disediakan sesuai ketentuan yang
berlaku.
3!0 Koor-nas-
embaga $oordinasi
Berkaitan dengan pengendalian banjir& lembaga koordinasi yang ada adalah 5im
enanggulangan Benana #lam. ada tingkat nasional adalah Badan ;asional enanggulangan
Benana (B;B)& pada tingkat provinsi adalah BB" provinsi (jika belum dibentuk dikoordinir
oleh Satkorlak B)& dan pada tingkat kabupaten/kota adalah BB" kabupaten/kota (jika tidak
dibentuk dikoordinir oleh Satlak B).
@byek yang dikoordinasikan dalam pengendalian serta penanggulangan banjir dapat dipisahkan
menjadi tahapan sebelum banjir& saat banjir& dan sesudah banjir.
S+*+1u2 Ban5-r
a. erenanaan rute evakuasi dan tempat penampungan penduduk.
b. erenanaan program penyelamatan dan pertolongan kepada masyarakat.
. erenanaan rute pengiriman material penanggulangan pada tempat-tempat kritis.
d.
e. erenanaan rute pengiriman
erenanaan jenis dan jumlahlogistik kepada
bahan serta masyarakat.
peralatan banjiran.
>. enyiapan sarana dan prasarana pendukung serta Sumberdaya !anusia.
Saat Ban5-r
a. Evakuasian penduduk sesuai dengan prosedur.
b. !emberikan bantuan kepada penduduk.
S+suah Ban5-r
a. emulihan kembali pemukiman penduduk& prasarana umum& bangunan pengendali banjir&
dan lain-lain.
b. engembalian penduduk ke tempat semula.
. engamatan& pendataan kerugian dan kerusakan banjir.
M+/an-s2+ Koor-nas-
$oordinasi dalam pengendalian banjir dilakukan seara bertahap melalui BB"
kabupaten (Satlak B)& BB#& dan B;B. "alam >orum koordinasi tersebut& dilakukan
musyawarah untuk memutuskan sesuatu yang sebelumnya mendengarkan pendapat dari anggota
yang mewakili instansi terkait.
S-st+2 P+1a.oran
"inas/Instansi/Badan hukum pengelola wilayah sungai melaporkan hal-hal sebagai berikut8
a. $arakteristik banjir (antara lain8 hidrologi banjir& peta daerah rawan banjir& banjir
bandang)<
b. $ejadian banjir (antara lain8 waktu& lokasi& lama dan luas genangan banjir)<
. $erugian akibat banjir (antara lain8 korban jiwa& harta benda& sosial ekonomi)<
d. $erusakan (antara lain8 sarana dan prasarana& permukiman& pertanian& perikanan&
lingkungan)<
e. enanggulangan darurat< dan
>. 9sulan program pemulihan seara menyeluruh.
aporan tersebut di atas disampaikan kepada Bupati/2alikota/6ubernur/!enteri sesuai
dengan jenis dan tingkatannya.