Anda di halaman 1dari 14

Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ)

“Vaksin Difteri Dewasa”

20 Desember 2017 s/d 20 Januari 2018

RSIA Andhika

Div. Marketing
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Pertanggung Jawaban Singkat

Kegiatan Vaksin Difteri Dewasa

Disusun Oleh :

(Syarifah Zurrahmah)
Kanit Marketing

Mengetahui:

(dr. Pemi Puji Apriani, MARS)


Direktur Div. Umum & Marketing
Daftar Isi

Kata Pengantar

Lembar Pengesahan

Daftar Isi

Bab I. PENDAHULUAN

Bab II. PELAKSANAAN KEGIATAN

Bab IV. EVALUASI DAN HASIL PELAKSANAAN

BAB V. PENUTUP

LAMPIRAN - LAMPIRAN
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum wr. wb.


Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa Karena
atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelenggarakan sosial yaitu “Vaksin
Difteri Dewasa” kegiatan ini merupakan niat tulus dan semangat kerja sama RSU
Andhika.
Laporan pertanggung jawaban ini terdiri dari kronologis acara, laporan
keuangan, dan dokumentasi kegiatan agar semua pihak dapat mengetahui
dengan jelas gambaran jalannya kegiatan ini. Harapan kami dengan adanya
laporan pertanggung jawaban ini dapat memberikan dukungan baik moril
maupun materil ataupun kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga
kegiatan yang akan datang dapat lebih baik. Selama menyelenggarakan
kegiatan ini, panitia telah berusaha semaksimal mungkin untuk mensukseskan
kegiatan ini. Namun, kami menyadari bahwa kelangsungan kegiatan ini masih
jauh dari kesempurnaan
Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang
telah membantu dan menyukseskan kegiatan ini.

Jakarta, 24 Januari 2018


I. PENDAHULUAN

a. Pengertian Difteri

Difteri adalah infeksi bakterial serius yang mempengaruhi membran


mukosa di tenggorokan dan hidung. Meskipun penyakit ini dengan mudah
menyebar dari satu orang ke orang lain, difteri dapat dicegah dengan
vaksinasi.

b. Penyebab

Tipe bakteri yang menyebabkan difteri adalah Corynebacterium diphteria.


Kondisi difteri akan menyebar melalui kontak langsung obyek yang
mengandung bakteri, seperti berbagi cangkir minuman, atau
penggunaan tissue / sapu tangan yang sama. Anda juga dapat terkena
difteri jika terdapat pasien difteri di sekitar Anda yang bersin, batuk, atau
keluar ingus dari hidung. Meskipun orang yang terinfeksi difteri belum tentu
menunjukkan tanda dan gejala, orang tersebut tetap mampu menularkan
difteri sampai dengan 6 minggu setelah infeksi awal.

c. Faktor risiko difteri

Anak-anak seharusnya secara rutin mendapatkan vaksinasi


melawan difteri, sehingga risiko terkena difteri lebih sedikit. Di Amerika
Serikat dan Eropa, vaksinasi ini sudah rutin dilakukan sehingga penyakit
difteri jarang sekali terjadi, namun di negara berkembang seperti
Indonesia, penyakit difteri masih dapat ditemukan terutama pada anak di
bawah usia 5 tahun dan orang tua di atas usia 60 tahun. Orang-orang yang
memiliki peningkatan risiko difteri:
Tidak mendapatkan vaksinasi yang terbaru
 Mengunjungi negara yang tidak menyediakan imunisasi terhadap difteri
 Memiliki gangguan imunitas seperti AIDS
 Gaya hidup yang tidak sehat atau sanitasi yang buruk

d. Gejala difteri

Tanda difteri tampak dalam 2-5 hari setelah terpapar bakteri.


Beberapa orang tidak menunjukkan gejala, namun beberapa orang
memiliki gejala ringan yang seringkali sama dengan flu biasa. Terdapat
gejala difteri yang khas dan dapat dilihat, seperti lapisan tebal abu-abu di
dinding tenggorokan dan tonsil. Gejala lain meliputi:
 Demam
 Mengigil
 Pembesaran kelenjar di leher
 Suara yang keras seperti menggonggong
 Radang tenggorokan
 Kulit yang membiru
 Mengeluarkan air liur terus menerus
 Rasa tidak nyaman pada tubuh
Gejala tambahan:
 Sulit bernapas dan sulit menelan
 Perubahan pandangan
 Bicara yang cadel
 Tanda syok seperti pucat dan kulit yang dingin, berkeringat dingin,
dan denyut jantung yang cepat
e. Pencegahan

Meski dapat menyebabkan kematian, penyakit yang disebabkan


oleh infeksi bakteri ini bukan tidak mungkin dapat dicegah. Salah satu
pencegahannya yaitu dengan melakukan serangkaian vaksin. Melalui
website resminya, Kementerian Kesehatan RI menyebutkan bahwa
pentingnya pemberian serangkaian vaksin dalam jangka waktu 0-1-6
bulan. Maksudnya, pemberian vaksin pertama dan kedua diberikan
dalam jangka waktu 1 bulan, dan pemberian vaksin kedua dan ketiga
diberikan dalam rentang waktu 6 bulan.
Kemenkes RI menyebutkan pihaknya menyediakan 3 jenis vaksin
yang akan diberikan, yaitu Vaksin DTP-HB-Hib untuk anak umur 1-5 tahun,
Vaksin DT untuk anak umur 5-7 tahun, dan Vaksin Td untuk anak umur 7
tahun ke atas. Untuk orang dewasa, pemerintah menyediakan imunisasi
lanjutan yang disebut booster.

f. Maksud dan Tujuan


Sebagai upaya pencegahan penyakit yg saat ini sedang mewabah di
kalangan masyarakat luas dan merupakan salah satu penyakit yg
mematikan, maka vaksin difteri dewasa dibutuhkan selain pada anak-
anak.
II. PELAKSANAAN KEGIATAN

a. Waktu Pelaksanaan

Pelaksanaan Vaksinasi Difteri Dewasa dilakukan pada hari


Sabtu 20 Januari 2018 bertempat di Fasos/ Fasum Claster Safir,
Cibubur, Jawa Barat.
III. EVALUASI DAN HASIL PELAKSANAAN

a. Evaluasi Kegiatan

Kegiatan berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan


perencanaan awal, dengan jumlah peserta Vaksin yang melebihi
target awal.

b. Hasil Kegiatan

Dari kegiatan Vaksin Difteri ada 100 pasien yg di vaksin


adapun rincian dana & foto kegiatan terlampir.
IV. PENUTUP

a. Kesimpulan

Sunat Promo Liburan, merupakan salah satu kegiatan yang


kedepannya akan sangat efektif dalam mengisi liburan sekolah,
Namun tidak menutup kemungkinan kami khususnya dari Divisi
Marketing akan terus mengembangkan kegiatan – kegiatan baru di
RSIA Andhika yang lebih baik dan menarik lagi.

b. Saran

Dari hasil kegiatan ini kami mengalami kendala yaitu berupa


waktu pelaksanaan yg telat karena pasien Vaksin yg datang tidak
sesuai dengan jadwal dan jam yg telah diinformasikan.

Pembatasan waktu peserta Vaksin lebih efektif dilakukan untuk


menghindari terjadinya hal-hal yg tidak diinginkan dan berdampak
buruk pada kegiatan serta kenyaman pasien.

Terimakasih banyak kepada semua pihak yang telah membantu


dalam pelaksaan kegitan Vaksin Difteri Dewasa ini, sehingga
kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kita khususnya dan


masyarakat luas pada umumnya.
V. LAMPIRAN

Berikut beberapa foto kegiatan vaksin Difteri Dewasa yang telah


dilakukan :
Lampiran- Lampiran

Anda mungkin juga menyukai