Anda di halaman 1dari 26

INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN

CHECKLIST
TOOLKIT

Instrumen Penilaian Kualitas Kebijakan Pada Instansi


Pemerintah

Pusat Pembinaan Analis Kebijakan


Lembaga Administrasi Negara
2016
PENGANTAR

Guna mendapatkan informasi yang akurat mengenai profil kualitas kebijakan di Indonesia
yang dapat digunakan untuk melakukan pembinaan bagi Analis Kebijakan, diperlukan sebuah
instrumen penilaian yang berlaku nasional dan dapat dengan mudah digunakan oleh Kementri-
an/Lembaga/Pemerintah Daerah (K/L/Pemda). Instrumen ini berupa Indeks Kualitas Kebijakan
(IKK). Sebagai sebuah instrumen baku, berbagai indikator di dalamnya dapat digunakan untuk
membuat profil kualitas kebijakan masing-masing K/L/Pemda.

Profil ini juga dapat digunakan sebagai acuan pengembangan program/kegiatan peningkatan
kualitas kebijakan dan pembinaan Analis Kebijakan masing-masing K/L/Pemda sehingga dapat
diarahkan pada prioritas yang tepat. Ketepatan kegiatan perbaikan ini akan berkontribusi pada
peningkatan kualitas kebijakan di Indonesia.

www.ikk-pusaka.lan.go.id

www.pusaka.lan.go.id

analiskebijakan@gmail.com

Komunitas Analis Kebijakan

@analiskebijakan

Jl. Veteran No. 10, Jakarta


Pusat, 10110
Acknowledgement
Instrumen ini diinisiasi oleh Erna Irawati sebagai Proyek Perubahan Diklat PIM
Tk. II dan dikembangkan oleh Pusat Pembinaan Analis Kebijakan (PUSAKA),
Lembaga Administrasi Negara (LAN) untuk menilai kualitas sebuah kebijakan.

Tersusunnya Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) ini juga melalui dukungan para
stakeholder LAN, antara lain Kementerian PAN dan RB, Badan Pembinaan
Hukum Nasional (BPHN) Kemenkum HAM, Bappenas, serta AIPEG.

Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan


DAFTAR ISI

Pengantar ……………………………………………………………………….. i

Daftar Isi …………………………………………………………………………. ii

Latar Belakang ………………………………………………………………… 1

Tujuan IKK ………………………………………………………………………. 2

Manfaat IKK ……………………………………………………………………. 2

Skema Penilaian IKK ……………………………………………………….. 3

Tabel Instrumen IKK ……………………………………………………….. 4

Bagian 1: Proses Perencanaan Kebijakan …………………….. 4

Bagian 2: Proses Pelaksanaan Kebijakan ……………………… 11

ii Panduan Akses Portal IKK ……………………………………………….. 17

Frequently Asked Questions ……………………………………………. 21

Penutup ………………………………………………………………………….. 22

Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan


LATAR BELAKANG

Sampai saat ini belum tersedia instrumen yang jelas untuk mengukur kualitas
kebijakan. Dengan mudah kita dapat menjumpai pendapat, complaint, dan hasil
penelitian tentang rendahnya kualitas kebijakan di Indonesia. Bahkan pengukuran
terhadap kualitas kebijakan dilakukan oleh beberapa Kementrian/Lembaga/
Pemerintah Daerah (K/L/Pemda), namun kegiatan tersebut dilakukan secara partial
dan tidak menyeluruh. Beberapa inisiatif pernah dilakukan secara parsial oleh be-
berapa kementrian dalam rangka regulatory reform seperti dengan penggunaan
Rule, Opportunity, Capacity, Communication, Process and Ideology (ROCCIPPI), Regu-
latory Mapping and Review (Regmap), Regulatory Impact Analysis (RIA), Model Ana-
lisis Peraturan Perundang-undangan (MAPP/laws and regulations analytical model),
dan Fishbone (Ishikawa Method). Namun inisiatif-inisiatif tersebut belum menunjuk-
kan hasil yang maksimal dan cenderung memberikan informasi yang berbeda
mengenai kualitas kebijakan.

Kondisi ini menjadi permasalahan tersendiri bagi Pusat Pembinaan Analis Ke-
bijakan (PUSAKA) yang bertugas melakukan pembinaan terhadap analis kebijakan.
Walaupun seorang analis kebijakan tidak memegang peran sebagai policy maker
tetapi mereka bertanggungjawab dalam menentukan kualitas sebuah kebijakan. Hal
ini dikarenakan seorang analis kebijakan bertugas untuk membuat, menilai secara
kritis hingga mengkomunikasikan informasi-informasi kebijakan yang terkait kepada
policy maker (pembuat kebijakan).

Gambar 1: Konsep perubahan penyusunan Indeks Kualitas Kebijakan (IKK)

Berbagai permasalahan dan alasan di atas memberikan penega-


san pentingnya keberadaan sebuah instrument (Indeks Kualitas Ke- Selanjutnya,
bijakan/Policy Quality Index) untuk mengukur kualitas kebijakan pub-  Tujuan IKK
lik di Indonesia yang sederhana, efektif, dan mudah untuk digunakan,
baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.  Manfaat IKK

http://nasional.kompas.com/read/2015/07/05/10175921/Berkali-kali.Revisi.Aturan.Manajemen.Pemerintahan.Jokowi.Dinilai.Amburadul
http://www.tempo.co/read/news/2011/05/22/078335876/Empat-Ribu-Perda-di-Indonesia-Dibatalkan

Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan


Manfaat Indeks Kualitas Kebijakan

Tujuan IKK a. Mengetahui kualitas kebijakan di Instansi


Jangka Pendek: Pemerintah.
Adanya instrumen penilaian b. Profil Kualitas Kebijakan Publik Nasional.
kualitas kebijakan (Indeks c. Peningkatan kualitas kebijakan.
Kualitas Kebijakan/IKK) ber- d. Acuan program peningkatan kualitas kebijakan
basis teknologi informasi
Instansi Pemerintah.
yang dapat dipergunakan
sebagai instrumen untuk e. Instrumen untuk menilai sasaran RB, terkait
menilai kualitas kebijakan dengan perbaikan kualitas kebijakan.
pada Instansi Pemerintah. f. Acuan pembinaan Analis Kebijakan.
Jangka Menengah: g. Peningkatan kualitas pembinaan Analis
1. Sistem Informasi Indeks
Kebijakan.
Kualitas Kebijakan/IKK h. Instrumen menilai kualitas kebijakan secara
2. Penilaian Mandiri Kuali- mudah dan cepat.
tas Kebijakan oleh In-
stansi Pemerintah i. Efisiensi sumber daya.
3. Profil Kualitas Kebijakan
2
4. Roadmap Pembinaan
Analis Kebijakan
Jangka Panjang:

Peningkatan Kualitas Ke-


bijakan

Selanjutnya,
 Skema
Penilaian IKK
 Tabel Instru-
men IKK

Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan


SKEMA PENILAIAN INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN

Persen Persen
No. Proses Tahapan Pertanyaan Kunci
(%) (%)

Agenda Setting  Identifikasi Masalah


 Kajian Terhadap Isu – Isu Aktual
40  Konsultasi Publik Terhadap Isu dan Assesment
Yang Dilakukan

Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan


Formulasi Kebijakan  Forward Looking
1. Perencanaan Kebijakan 40  Outward Looking
 Learns Lessons
 Innovative
60  Evidence-based
 Compliance

Implementasi Kebijakan  Dimensi Perencanaan


 Dimensi Kelembagaan
60  Dimensi Komunikasi Kebijakan

2. Pelaksanaan Kebijakan 60 Evaluasi Kebijakan  Pelaksanaan Monitoring


 Evaluasi Kebijakan
(Efektivitas, Efisiensi, Dampak, Sustainability)
40

3
4

TABEL INSTRUMEN INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN


Bagian 1: Penilaian Proses Perencanaan Kebijakan
PROSES PERENCANAAN KEBIJAKAN
(Persentase penilaian 40%)

Tahapan / pertanyaan kunci Jawaban Keterangan Nilai


Penilaian Agenda Setting
Penilaian agenda setting ini bertujuan untuk

Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan


melihat kualitas isu kebijakan sebelum difor-
mulasikan. Dalam agenda setting digunakan Persentase
beberapa indikator penilaian untuk menguji
isu-isu publik yang potensial menjadi isu Penilaian 40%
kebijakan

1 Identifikasi Masalah
Dalam tahap ini dilihat apakah telah dilakukan identifikasi
terhadap sumber permasalahan/ isu-isu public.
A
a Sumber permasalahan kebijakan/policy problems a. Aturan perundangan Jika menjawab a-d lanjut
b. Program legislasi pada pertanyaan
proses penilaian Bobot 100%
(Proleg)
formulasi kebijakan
c. RPJM
d. Renstra (Part B)

e. Isu-isu aktual Lanjut ke part A no 2 Bobot 0%


TABEL INSTRUMEN INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN

2 Kajian terhadap isu-isu aktual.


Policy problem/isu aktual yang telah dipilih harus
melalui kajian permasalahan untuk memastikan
urgensi permasalahan atau sudah melakukan Bobot 70%
studi dari persoalan yang ada.

a Identifikasi isu kebijakan Bobot 60%


Tahap ini merupakan upaya untuk memastikan

Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan


bahwa isu kebijakan memang layak, dengan
didukung dengan ketersediaan bukti yang
menjamin urgensitas policy problem.

a.1 Isu mendapatkan perhatian luas masyarakat/ Ya Tidak Lampiran Bukti: Bobot masing-
stakeholder masing 25%
Ada surat pembaca,
surat keluhan, protes
tertulis, quick survey isu.
a.2 Pemecahan masalah adalah tanggung jawab Ya Tidak Sesuai tupoksi K/L/
Kementerian/Lembaga/Pemda Pemda
a.3 Menimbulkan gerakan protes, kekerasan, dan Ya Tidak Ada tuntutan yang
mengancam keseimbangan antar kelompok. bersifat gerakan massa
untuk yang mengangkat
sebuah isu kebijakan.
a.4 Menarik media massa Ya Tidak Lampiran Bukti Copy
berita media massa
(masukkan dalam
attachement, bukti
melekat pada “ya”)

5
6

TABEL INSTRUMEN INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN

b Assessment Bobot 40%


Tahap ini merupakan upaya untuk memastikan
apakah Policy problem yang dipilih telah diuji
dengan metode/alat/tools assessment yang
tepat untuk memastikan urgensi permasalahan

b.1 Apakah dilakukan assessment/analisis terhadap issue Ya Tidak Lampiran Bukti:


yang sudah diidentifikasi ? Dokumentasi hasil

Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan


assesment.
b.2 Metode apa yang digunakan untuk assessment? Isilah jenis metode yang
digunakan dalam Bobot 35%
assessment.
b.3 Indikator apa yang digunakan untuk assessment? Isilah indikator apa yang
digunakan dalam Bobot 30%
assessment.
b.4 Hasil assessment memuat jenis intervensi atau Ya Tidak Pilihan intervensi dapat
Bobot 35%
kebijakan yang dipilih berupa UU/PP/lainnya.
3 Konsultasi Publik terhadap isu dan assesment yang dilakukan.
Tahap ini merupakan upaya untuk memastikan
isu kebijakan yang dipilih telah melalui proses
konsultasi dengan stakeholder. Dapat dibuk- Bobot 30%
tikan dengan research paper atau policy paper

a Apakah dilakukan konsultasi atau penginformasian hasil Ya Tidak Isilah dengan metode Bobot 10%
pemilihan isu dan assesment? yang dipilih untuk
melakukan assessment
Jika “Ya”, apa metode konsultasi yang digunakan?
TABEL INSTRUMEN INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN

b Siapa stakeholder yang terlibat di dalam proses konsultasi? a. Internal Bobot maksimal
b. Internal dan 70%
a<b<c
Eksternal (K/L/
Pemda/SKPD lain
terkait)
a = 30%
c. Internal dan

Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan


Eksternal (K/L/ b = 50%
Pemda/SKPD lain,
dan masyarakat/ c = 70%
stakeholder)
c Tindak lanjut konsultasi Bobot 20%
Tahap ini merupakan upaya untuk
memastikan apakah catatan dan atau
perubahan terhadap hasil assessment
sesuai dengan hasil konsultasi

c.1 Apakah dilakukan tindak lanjut hasil konsultasi? Ya Tidak

7
8

TABEL INSTRUMEN INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN

LANJUTAN PROSES PERENCANAAN KEBIJAKAN


Tahapan / pertanyaan kunci Jawaban Keterangan Nilai

Penilaian formulasi kebijakan ini bertujuan untuk


melihat kualitas proses penyusunan kebijakan sebelum
diimplementasikan. Dalam formulasi kebijakan Persentase
Penilaian Formulasi Kebijakan

Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan


digunakan beberapa indikator penilaian untuk menguji Penilaian 60%
proses formulasi kebijakan.

Tahap ini merupakan upaya untuk melihat apakah


Forward Looking kebijakan memiliki tujuan yang jelas dan berorientasi Bobot 15 %
jangka panjang.

a Apakah tujuan kebijakan jelas? Ya Tidak Jelaskan tujuan dan


Bobot 25%
B indikator.
b Apakah tujuan selaras dengan tujuan jangka menengah Ya Tidak Jelaskan tujuan
instansi kebijakan dan tujuan
1 Bobot 25%
jangka menengah
instansi.
c Apakah tujuan kebijakan sesuai dengan tujuan nasional Ya Tidak Jelaskan tujuan
kebijakan dan tujuan
Bobot 25%
jangka menengah
nasional.
d Apakah kebijakan adaptif terhadap dinamika lingkungan Ya Tidak Jelaskan adaptabilitas
terhadap dinamika Bobot 25%
lingkungan.
TABEL INSTRUMEN INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN

Tahap ini merupakan upaya untuk melihat apakah


kebijakan dibangun dengan mepertimbangkan
berbagai perspektif (internal maupun eksternal
Outward Looking organisasi, nasional maupun internasional) dan Bobot 15 %
memperhatikan dampak yang akan ditimbulkannya
kepada berbagai pihak memiliki tujuan yang jelas
dan berorientasi jangka panjang.

2 1) Tidak ada identifikasi stakeholder Bobot 0%

Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan


2) Ada identifikasi stakeholder Bobot 10%
Internal
3) Ada analisis dampak Bobot 30%
Keterlibatan 4) Ada analisis dampak dan uji publik Bobot 50%
stakeholder 1) Tidak ada identifikasi stakeholder Bobot 0%
2) Ada identifikasi stakeholder Bobot 50%
Internal dan Eksternal
3) Ada analisis dampak Bobot 70%
4) Ada analisis dampak dan uji publik Bobot 100%

Tahap ini merupakan upaya untuk melihat apakah


kebijakan disusun atas dasar evaluasi kebijakan ter-
Learns Lessons dahulu dan kebijakan memiliki instrumen evaluasi 15 %
yang terintegrasi dengan kebijakan itu sendiri.

a Keberadaan evaluasi atas masalah dan/atau hasil kebijakan Ya Tidak Jika “Ya”, sebutkan bukti
20%
terdahulu.
3
b Penggunaan hasil evaluasi atas masalah dan/atau hasil Ya Tidak Jika “Ya”, sebutkan bukti
20%
kebijakan terdahulu dalam pembuatan keputusan.
c Keberadaan target dan indikator yang jelas dalam kebijakan. Ya Tidak Jika “Ya”, sebutkan bukti 20%
d Keberadaan mekanisme monitoring dan evaluasi dalam Ya Tidak Jika “Ya”, sebutkan bukti
20%
kebijakan.
e Kelengkapan risalah rapat penyusunan kebijakan untuk Ya Tidak Jika “Ya”, sebutkan bukti
20%
bahan pembelajaran di masa depan.

9
10

TABEL INSTRUMEN INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN


Tahap ini merupakan upaya untuk melihat apakah
Kebijakan dibangun dengan mempertimbangkan
Innovative sejumlah alternatif lainnya dan memperhitungkan 15 %
risiko dari setiap alternatif.

4 a Apakah terdapat alternatif kebijakan dalam penyusunan Ya Tidak


25%
kebijakan
b Jika “Ya”, apakah dilakukan analisis risiko atas alternatif Ya Tidak Sebutkan metode dalam
kebijakan? analisis resiko atas 100%
alternatif kebijakan.

Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan


Tahap ini merupakan upaya untuk melihat apakah
Evidence-based penyusunan kebijakan didukung oleh basis data 25 %
dan informasi yang valid dan dapat diandalkan.

5 a Apakah dilakukan riset untuk pengambilan keputusan? Ya Tidak Jika “Ya”, sebutkan bukti 30%
b Apakah dilakukan konsultasi atau penginformasian hasil Ya Tidak Jika “Ya”, sebutkan bukti
30%
pemilihan alternatif kebijakan?
c Keberadaan uji coba/piloting dalam pembuatan keputusan. Ya Tidak Jika “Ya”, sebutkan bukti 40%

Tahap ini merupakan upaya untuk melihat apakah


Compliance penyusunan dan produk kebijakan tidak bertentangan 15 %
dengan hukum dan peraturan perundang-undangan.

a Apakah ada harmonisasi dalam penyusunan kebijakan. Ya Tidak 25%


6 b Keharmonisan substansi kebijakan dengan kebijakan pada Ya Tidak
25%
tingkat setara.
c Keharmonisan substansi kebijakan dengan kebijakan di tingkat Ya Tidak Siapa dan hasilnya?
25%
yang lebih tinggi.
d Kesesuaian kebijakan dengan kewenangan pembuat Ya Tidak
25%
kebijakan.
TABEL INSTRUMEN INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN
Bagian 2: Penilaian Proses Pelaksanaan Kebijakan
PROSES PELAKSANAAN KEBIJAKAN
(Persentase penilaian 60%)
Tahapan / pertanyaan kunci Jawaban Keterangan Nilai

Pengukuran implementasi kebijakan melalui evaluasi


terhadap pelaksanaan kebijakan, dengan dibuktikan
dalam bentuk nyata dari dokumen-dokumen resmi Persentase
C Implementasi Kebijakan

Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan


yang memiliki kekuatan hukum legal. Bentuk dokumen penilaian 60%
dapat berupa surat keputusan, peraturan, pedoman,
atau bentuk dokumen resmi lainnya

Tahap ini merupakan upaya untuk melihat


Persentase
C.1 Dimensi Perencanaan apakah dilakukan upaya perencanaan yang penilaian 40 %
tepat untuk mendukung implementasi kebijakan.

Ya Tidak Jika “Ya”, lampirkan 20%


1) Apakah disusun rencana kerja untuk evaluasi? bukti dokumen yang
terkait.
Disusun jadwal 50%
a 2) Penjadwalan monitoring dan
evaluasi kebijakan

3) Apakah digunakan Indikator/ukuran keberhasilan dalam Ya Tidak Jika “Ya”, indikator 50%
apa yang digunakan
evaluasi kebijakan
Ya Tidak Jika “Ya”, lampirkan 20%
b Apakah disusun pedoman/juknis pelaksanaan bukti dokumen yang
terkait.
Ya Tidak Jika “Ya”, lampirkan 15%
Apakah disusun rencana alokasi sumber daya manusia dan bukti dokumen yang
c
kompetensi yang dibutuhkan (bentuk alokasi SDM) terkait.

11
12

TABEL INSTRUMEN INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN

Ya Tidak Jika “Ya”, lanjut ke 15%


d Apakah dibutuhkan alokasi anggaran pertanyaan d.1
a. Instansi sendiri

d.1 Bagaimana skema pembiayaan b. K/L/Pemda pelaksana


c. Donor

Apakah disusun Identifikasi potensi, kendala dan resiko Ya Tidak Jika “Ya”, lampirkan 15%

Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan


e (termasuk upaya adopsi inovasi atau penggunaan teknologi tepat bukti dokumen yang
guna). terkait.
Ya Tidak Jika “Ya”, lampirkan 15%
Apakah dilakukan perencanaan untuk monev (perubahan yang bukti dokumen yang
f
dilakukan sesudah implementasi) terkait.
Persentase penilaian
Tahap ini merupakan upaya untuk melihat
C.2 Dimensi Kelembagaan apakah implementasi kebijakan didukung oleh 20%
aspek kelembagaan yang baik

Ya Tidak Jika “Ya”, 50%


deskripsikan
Apakah terdapat organisasi/unit kerja atau dibentuk Tim/Pokja kelembagaan yang
a yang berwenang dan bertanggung jawab terhadap implementasi dibentuk atau
kebijakan? lampirkan dokumen
legal terkait
kelembagaan
Apakah terdapat dokumen yang memberikan rumusan yang jelas Ya Tidak Jika “Ya”, lampirkan 50%
b mengenai tugas dan fungsi Organisasi/Unit kerja atau Tim/Pokja bukti dokumen yang
dalam implementasi kebijakan? terkait.
TABEL INSTRUMEN INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN
Persentase
Tahap ini merupakan upaya untuk melihat apakah
dilakukan komunikasi kebijakan yang cukup untuk penilaian 40%
C.3 Dimensi Komunikasi Kebijakan
mendukung implementasi kebijakan

Apakah disusun Identifikasi kebutuhan partisipasi/ Jika “Ya”, lanjut ke


a Ya Tidak 25%
stakeholder? pertanyaan a.1
a.1. Siapa stakeholder yang terlibat di dalam proses a. Internal a<b<c
konsultasi? b. Internal dan Eksternal
(K/L/Pemda/SKPD lain
a = 30%
terkait)

Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan


c. Internal dan Eksternal b = 50%
(K/L/Pemda/SKPD lain, c = 70%
dan masyarakat/
stakeholder)
b Apakah disusun rencana komunikasi kebijakan Jika “Ya”, lanjut ke
Ya Tidak 25%
pertanyaan b.1
b.1. Media apa yang digunakan a. Kegiatan (sosialisasi,
seminar, workshop,
FGD)
b. Media berbasis IT (milis,
Website, wordpress)
c. Media sosial
c Bagaimana frekuensi penggunaan media komunikasi dalam a. Tidak pernah
2 tahun pertama b. 1-2 kali
c. 3-5 25%
d. 6-8
e. lebih dari 8

d Komunikasi kebijakan memberikan perbaikan terhadap Ya Tidak Jika “Ya”,


implementasi kebijakan? deskripsikan
25%
perbaikan apa yang
dilakukan.

13
14

TABEL INSTRUMEN INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN

LANJUTAN PROSES PELAKSANAAN KEBIJAKAN

Tahapan / pertanyaan kunci Jawaban Keterangan Nilai

Pengukuran evaluasi kebijakan dilakukan


untuk menilai apakah evaluasi kebijakan Persentase penilaian
D Evaluasi Kebijakan telah dilakukan dengan cara dan indikator 40%
yang tepat serta terukur.

Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan


D.1 Pelaksanaan Monitoring 50% 100%
Tahap ini merupakan upaya untuk melihat (skenario (skneario
apakah dilakukan evaluasi terhadap proses 1) 2)
implementasi kebijakan (monitoring).

a Bagaimana Intensitas pelaksanaan kegiatan monitoring? a. Tidak pernah Dilihat frekuensi 0% 0%


b. 1-2 kali pelaksanaan 5% 5%
c. 3-5 monitoring pada
suatu kebijakan 10% 10%
d. 6-8
yang telah 15% 15%
e. lebih dari 8 diimplementasikan 20% 20%
b Bagaimana implementasi dari penjadwalan yang telah disusun Sesuai Tidak sesuai 20% 20%
c Bagaimana implementasi dari rencana alokasi SDM yang telah Sesuai Tidak sesuai 20% 20%
disusun
d Bagaimana implementasi dari rencana alokasi anggaran yang telah Sesuai Tidak sesuai 20% 20%
disusun
e Apakah terjadi konflik dalam implementasi kebijakan? Ada Tidak Jika “Ada”, lanjut 20%
e.1 Apakah konflik tersebut dapat dicegah? ke pertanyaan e.1
dan e.2
e.2 Apa strategi yang digunakan untuk menyelesaikan konflik
tersebut?
TABEL INSTRUMEN INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN
D.2 Evaluasi kebijakan
Tahap ini merupakan upaya untuk melihat
apakah dilakukan evaluasi terhadap hasil dari 50%
kebijakan yang telah diimplementasikan.

1 Efektivitas
Ukuran efektivitas yang digunakan adalah
30%
tercapainya tujuan kebijakan.

Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan


a Apakah tujuan yang dicapai dapat terwujud? Ya Tidak Tujuan mengacu
pada indikator
yang telah
70%
disebutkan pada
jawaban kolom
C.1.a.2.
b Apakah tujuan yang dicapai sebanding dengan dengan usaha Ya Tidak Pengukuran dapat
(input)? menggunakan CBA
atau teknik lain
yang dapat
menggambarkan
80%
perbandingan
antara hasil
dengan
pembiayaan yang
dikeluarkan.
c Apakah dilakukan perbandingan situasi setelah Ya Tidak Jika “Ya”,
implementasi dan sebelum implementasi kebijakan? gambarkan hasil
perbandingan yang 100%
terjadi dengan
baseline data.

15
16

TABEL INSTRUMEN INDEKS KUALITAS KEBIJAKAN

Ukuran efisiensi yang digunakan adalah


sebandingnya input (anggaran, sumber
2 Efisiensi 30%
daya manusia, dll) dengan output dari
kebijakan yang telah diimplementasikan.

a Apakah input (semua sumberdaya) yang digunakan telah Ya Tidak Dibandingkan


menghasilkan output yang diharapkan? antara pembiayaan
dan output dari
kegiatan
70%
penyusunan

Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan


kebijakan. Realisasi
anggaran harus
≥80%- 100%
b Apakah tidak terjadi duplikasi kegiatan? Ya Tidak 30%

Ukuran dampak yang digunakan adalah adanya nilai


3 Dampak tambah dari kebijakan yang telah diimplementasikan 20%
(tercapainya outcome kebijakan).

a Apakah ada nilai tambah lain (ekonomi, politik, dll) baik pada Ya Tidak
level nasional, regional, dll? 20%

Ukuran sustainability yang digunakan


adalah keberlanjutan kebijakan setelah
4 Sustainability 20%
dilakukan evaluasi terhadap proses
maupun hasil implementasi kebijakan

a Bagaimanakah keberlanjutan kebijakan? a. Dipertahankan


b. Dihapuskan 20%
c. Direvisi
PANDUAN AKSES PORTAL IKK

Gambar 2: Tahapan dalam Portal IKK


Akses Instrumen IKK di www.ikk-pusaka.lan.go.id

Setelah muncul homepage IKK (Gambar 3), klik untuk input data enumerator IKK.
17
Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan

Gambar 3: Homepage IKK


PANDUAN AKSES PORTAL IKK

Setelah klik REGISTRASI untuk mendapatkan akun pada portal IKK, akan muncul tampilan web page
seperti di bawah ini. Isilah data pribadi sesuai permintaan yang ada, dan klik DAFTAR.

18 Gambar 4: Halaman registrasi enumerator IKK

Setelah berhasil melakukan registrasi, akun Anda telah dapat digunakan untuk melakukan penilaian
IKK secara online. Selanjutnya Anda dapat masuk ke halaman utama IKK cukup melalui menu LOGIN
yang berada di sudut kanan atas homepage IKK.
Setalah halaman login muncul, masukkan alamat email dan password yang telah Anda daftarkan ke
sistem IKK.
Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan

Gambar 5: Halaman Login IKK


PANDUAN AKSES PORTAL IKK

Setelah berhasil login, akan muncul tampilan halaman utama IKK seperti di bawah ini.
Di panel kiri terdapat menu utama IKK dan di panel kanan atas terdapat menu pribadi pengguna.
Klik Tambah Survey untuk memulai penilaian IKK.
Setelah itu muncul dialog box, isi sesuai dengan perintah yang tersedia.

Menu pribadi pengguna.


Menu untuk memulai penilaian IKK.

Menu utama dalam Dialog box setelah klik


tahapan penilaian IKK. Tambah Survey

Gambar 6: Halaman utama untuk memulai penilaian IKK

 Memulai Penilaian IKK Bagian 1, Penilaian Proses Perencanaan Kebijakan

19

Gambar 7: Penilaian IKK Bagian 1, Tahap 1, Penilaian Agenda Setting Kebijakan


Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan

Gambar 8: Penilaian IKK Bagian 1, Tahap 2, Penilaian Formulasi Kebijakan


PANDUAN AKSES PORTAL IKK

 Memulai Penilaian IKK Bagian 2, Penilaian Proses Pelaksanaan Kebijakan

Gambar 9: Penilaian IKK Bagian 2, Tahap 1, Penilaian Implementasi Kebijakan

20

Gambar 10: Penilaian IKK Bagian 2, Tahap 2, Penilaian Evaluasi Kebijakan

Gambar 11: Halaman rekap hasil penilaian kebijakan


Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan
FREQUENTLY ASKED QUESTIONS (FAQs)

Siapa saja yang dapat berpartisipasi untuk mengisi instrumen IKK?

Instrumen IKK dalam jangka panjang dikembangkan untuk dapat digunakan oleh semua pihak,
baik internal instansi pemerintah maupun di luar instansi pemerintah. Namun dalam tahap awal
pengembangannya, user IKK dibatasi hanya untuk K/L/Pemda, khususnya yang telah mendaftarkan
diri sebagai pengguna IKK dalam portal online IKK di www.ikk-pusaka.lan.go.id

Jenis Kebijakan apa saja yang dinilai dalam penilaian IKK?

Jenis kebijakan yang dinilai dalam penilaian IKK ini dikelompokkan dalam
tiga jenis, yaitu:
1) Kebijakan formal (by law)
Keputusan-keputusan yang dikodifikasikan secara tertulis dan disahkan
atau diformalkan agar dapat berlaku. Bentuk kebijakan publik dalam
kategori ini yaitu UU, Hukum, dan Regulasi seperti diatur dalam UU
No. 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-
Undangan, termasuk di dalamnya Perpres dan Perda.
2) Kebijakan berbentuk konvensi atau kesepakatan umum (by policy)
Kebijakan ini biasanya muncul dari proses manajemen organisasi
publik. Contoh kebijakan yang termasuk jenis ini misalnya Juklak/
Juknis, SOP tidak tertulis atau tertulis tetapi tidak diformalkan.
21
3) Kebijakan yang spontanitas dikeluarkan oleh pejabat publik (by admin-
istration)
Kebijakan ini berbentuk pernyataan pejabat publik di depan publik dan
mewakili lembaga publik yang dipimpinnya. Contoh kebijakan yang
termasuk jenis ini misalnya pernyataan pimpinan institusi tentang sua-
tu hal yang ditindaklanjuti dengan instruksi melalui surat edaran, dsb.

Berapa kebijakan yang dapat diajukan untuk dinilai dalam IKK?


Jumlah minimal kebijakan yang dapat dinilai untuk menggambarkan kualitas kebijakan adalah
10 % dari jumlah kebijakan yang diproduksi selama 5 tahun terakhir.

Flowchart Penetapan Kebijakan Untuk Dianalisis


Toolkit Indeks Kualitas Kebijakan

Identifikasi Semua Tetapkan Jenis Ambil 10 % Dari


Produk Kebijakan List Kebijakan Kebijakan (By Law, Jumlah Masing –
Selama 5 Tahun Menurut Sektor By Policy, By Masing Jenis
Terakhir Administration) Kebijakan

Hasil :
Hasil : Hasil : Hasil :
List Kebijakan Kebijakan Per-
Jenis Kebijakan 10 % Kebijakan
Sektor
PENUTUP

Buku panduan (toolkit) Indeks Kualitas Kebijakan (IKK) ini disusun sebagai petunjuk bagi para
pengguna (user/enumerator) IKK agar memudahkan untuk berpartisipasi dalam menilai kualitas
kebijakan di setiap instansinya. Penyusun berharap buku petunjuk/toolkit IKK ini dapat menjem-
batani pemahaman pengguna terkait kualitas kebijakan di Indonesia dan bagaimana cara
penilaiannya dengan menggunakan instrumen IKK yang dapat diakses secara online.

Secara substansi dan teknis, instrumen IKK ini masih akan terus dikembangkan. Melalui
partisipasi Bapak/Ibu dalam menggunakan instrumen IKK ini, kami sangat mengharapkan ma-
sukan dan saran Bapak/Ibu terkait substansi indikator penilaian kebijakan dalam instrumen IKK,
maupun secara teknis terkait sistem IKK yang kami kembangkan. Berbagai saran, masukan, dan
pertanyaan dapat disampaikan melalui berbagai media sosial PUSAKA LAN seperti yang tertera
dalam box di bawah ini. Mari bersama-sama kita bangun kebijakan publik Indonesia yang lebih
berkualitas.

22

www.ikk-pusaka.lan.go.id

www.pusaka.lan.go.id

analiskebijakan@gmail.com

Komunitas Analis Kebijakan

@analiskebijakan

Jl. Veteran No. 10, Jakarta


Pusat, 10110
www.ikk-pusaka.lan.go.id

www.pusaka.lan.go.id Komunitas Analis Kebijakan

analiskebijakan@gmail.com @analiskebijakan

Jl. Veteran No. 10, Jakarta Pusat,

Anda mungkin juga menyukai