DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PANDEGLANG
Jl. Salmin Kadomas Pandeglang Telp. (0253) 201293
Kami dari Puskesmas akan mengadakan Penyuluhan Kesehatan Kerja, yang akan
dilaksanakan :
Hari : Rabu
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas Perhatian dan dukungan Bapak/
Ibu kami ucapkan terima kasih.
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Pandeglang
Kecamatan Pandeglang
NO ACARA JAM
Mengetahui
Kepala UPT Puskesmas Pandeglang
1. Pembukaan Oleh Mc
4. Tanya Jawab :
1. Apakah ada Undang-undang atau peraturan yang mengatur tentang K3 ?
Jawab :
Peraturan yang mengatur tentang kesehatan kerja antara lain :
- Undang-undang No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
- Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
- Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
- Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 11 Tahun 1979 tentang Keselamatan Kerja
Pada Pemurnian dan Pengolahan Minyak dan Gas Bumi
- Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1973 tentang Pengawasan Atas Peredaran,
Penyimpanan dan Penggunaan Pestisida
- Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 1973 tentang Pengaturan dan Pengawasan
Keselamatan Kerja di Bidang Pertambangan
- Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 1993 tentang Penyakit Yang Timbul Akibat
Hubungan Kerja
2. Keselamatan dan Kesehataan Kerja itu diperuntukkan untuk siapa saja ?
Jawab :
Berdasarkan Undang-undang Jaminan Keselamatan dan Kesehatan Kerja itu diperuntukkan
bagi seluruh pekerja yang bekerja di segala tempat kerja, baik di darat, di dalam tanah, di
permukaan air, di dalam air maupun di udara, yang berada di dalam wilayah kekuasaan
hukum Republik Indonesia. Jadi pada dasarnya, setiap pekerja di Indonesia berhak atas
jaminan keselamatan dan kesehatan kerja.
3. Apa saja penyakit akibat kerja itu ?
Jawab :
1. Golongan Fisik, sepert i: Suara, yang bisa menyebabkan pekak atau tuli.
Radiasi sinar – sinar RO atau sinar radioaktif yang menyebabkan antara lain penyakit
susunan darah dan kelainan kulit. Radiasi sinar inframerah bisa mengakibatkan katarak
kepada lensa mata sedangkan sinar ultraviolet menjadi sebab conjungtivis
photoelectrica.
Suhu yang terlalu tinggi menyebabkan “heat stoke”, “heat csamps”,
“hyperpyrexia”sedangkan sehu rendah menimbulkan “frostbite”.
Tekanan yang tinggi menyebabkan “caisson desease”.
Penerangan lampu yang kurang baik menyebabkan kelainan pada indra penglihatan atau
kesilauan.
2. Golongan Chemis :
Debu yang menyebabkan pneumoconioses, diantranya : silicosis, asbestosis dll. Uap yang
menyebabkan “metal fume fever”, dermatitis, atau keracunan. Gas, misalnya keracunan
oleh CO, H2S dll, Larutan yang menyebabkan dermatitis
3. Golongan infeksi, misalnya oleh bibit penyakit anthrax atau brucella pada pekerja
Penyamak kulit, sampah infeksius di Rumah sakit.
4. Golongan fisiologis, yang disebabkan oleh kesalahan konstruksi mesin, sikap badan kurang
baik, salah cara melakukan pekerjaan dll.
5. Golongan mental-psikologis, hal ini terlihat misalnya pada hubungan kerja yang tidak baik
atau keadaa membosankan dll.
5. Penutup
Doa Bersama
Notulen
( …………………………… )