Anda di halaman 1dari 4

Bab 9

TEORI RELATIVITAS KHUSUS


Transformasi Galileo

Y Y’ Jika kerangka acuan bergerak dari XYZ menjadi


X X’Y’Z’ dalam waktu t dan kecepatan tetap V
maka :
X’ O’P1 = OP1 - OO’
X’ = X - V t
V t Sehingga Transformasi Galileo untuk koordinat
O ● dan waktu :
O’ P1 X’ = X X’ = X - V t
Y’ = Y
Z’ = Z
Z Z’
Transformasi kebalikannya :

X = X’ + V t
Y = Y’
Z = Z’

untuk kecepatan : X’ = X - V t
dX′ dX d(v t)
= -
dt dt dt

dX′ dX d(v t)
misalkan : = U’x = Ux dan =V
dt dt dt

maka :
U’x = Ux - V Ux = U’x + V
U’y = Uy Uy = U’y
U’z = Uz Uz = U’z

Teori relativitas
Teori relativitas khusus dari Einstein didasarkan atas dua postulat yaitu :
1. Hukum-hukum fisika dapat dinyatakan dengan persamaan yang berbentuk sama dalam semua kerangka acuan
yang bergerak dengan kecepatan tetap satu terhadap yang lainnya. Artinya bentuk persamaan dalam fisika
selalu tetap meskipun diamati dari keadaan bergerak.

2. Kecepatan cahaya adalah sama untuk segala arah tidak bergantung pada gerak sumber cahaya maupun gerak
pengamatnya.
Percobaan Michelson dan Morley
D

eter v v v
c
u u c U = √C2 − V 2
ℓAD

c α c+v
α A B
c-v

ℓAB
Analisa :
Jika waktu yang diperlukan cahaya untuk merambat dari A ke B dan kembali ke A adalah t AB maka :
ℓAB ℓAB
tAB = +
C+V C−V
ℓAB (C−V) + ℓAB (C+V)
=
(C+V) ( C−V)
ℓAB C − ℓAB V + ℓAB C + ℓAB V
=
C2 − V2
2 ℓAB C
=
C2 − V2
2 ℓAB
𝐶
= V2
1− 2
C

Jika waktu dari A ke D dan kembali ke D adalah tAD maka :


2 ℓAD
tAD =
U
2 ℓAD
=
√C2 − V2
2 ℓAD
𝐶
=
2
√1 − 𝑉2
𝐶
2
tAB
2 ℓAB √1 − 𝑉2
𝐶
Sehingga : = 𝐶
V2
• 2 ℓAD
tAD 1− 2
C 𝐶

ℓAB = ℓAD
2
tAB √1 − 𝑉2
𝐶
= V2
tAD 1−
C2

tAD 𝑉2
= √1 −
tAB 𝐶2

dari hasil penelitian :


tAB = tAD
𝑉2
1 = √1 − Kesimpulan : ETER tidak terdapat di alam.
𝐶2

V = 0 ( kecepatan eter )

Aturan penjumlahan kecepatan menurut Einstein

V1 = kecepatan benda A terhadap benda B


𝑉1 𝑉2
V = V1 V2 V2 = kecepatan benda B terhadap benda A
1+
C2
V = kecepatan benda A terhadap benda C
C = cepat rambat cahaya diudara (= 3 x 108 m/s )

Kontraksi panjang dan Dilasi waktu

1
untuk tetapan transformasi : γ=
2
√1 − V2
C

*Kontraksi panjang (pengerutan panjang)


yaitu : perubahan panjang sebuah benda akibat gerakkan relatif benda atau pengamat.

L0
L = L < L0
γ

L = Panjang sesudah pengamat/benda bergerak dengan kecepatan V terhadap benda/pengamat.


L0 = Panjang benda mula-mula.
Dilasi waktu
yaitu : perubahan pengukuran selang waktu karena gerak relatif pengamat.

𝛥t = t0 γ 𝛥t > 𝛥t0

𝛥t0 = selang waktu mula-mula


𝛥t = selang waktu yang diamati pengamat yang sedang bergerak dengan kecepatan V.

*Massa relativitas

m = m0 γ m > m0

m0 = massa diam/mula-mula
m = massa relativitas

*Hubungan massa dan energi menurut Einstein

EK = m C2 - m0 C2
m = m0 γ
EK = m0 γ C2 - m0 C2
EK = ( γ - 1 ) m0 C2
m0 C2 = Energi diam benda
m0 γ C2 = Energi total

sehingga : EK = ETotal - EDiam


EK = Energi kinetik benda.

Anda mungkin juga menyukai