X = X’ + V t
Y = Y’
Z = Z’
untuk kecepatan : X’ = X - V t
dX′ dX d(v t)
= -
dt dt dt
dX′ dX d(v t)
misalkan : = U’x = Ux dan =V
dt dt dt
maka :
U’x = Ux - V Ux = U’x + V
U’y = Uy Uy = U’y
U’z = Uz Uz = U’z
Teori relativitas
Teori relativitas khusus dari Einstein didasarkan atas dua postulat yaitu :
1. Hukum-hukum fisika dapat dinyatakan dengan persamaan yang berbentuk sama dalam semua kerangka acuan
yang bergerak dengan kecepatan tetap satu terhadap yang lainnya. Artinya bentuk persamaan dalam fisika
selalu tetap meskipun diamati dari keadaan bergerak.
2. Kecepatan cahaya adalah sama untuk segala arah tidak bergantung pada gerak sumber cahaya maupun gerak
pengamatnya.
Percobaan Michelson dan Morley
D
eter v v v
c
u u c U = √C2 − V 2
ℓAD
c α c+v
α A B
c-v
ℓAB
Analisa :
Jika waktu yang diperlukan cahaya untuk merambat dari A ke B dan kembali ke A adalah t AB maka :
ℓAB ℓAB
tAB = +
C+V C−V
ℓAB (C−V) + ℓAB (C+V)
=
(C+V) ( C−V)
ℓAB C − ℓAB V + ℓAB C + ℓAB V
=
C2 − V2
2 ℓAB C
=
C2 − V2
2 ℓAB
𝐶
= V2
1− 2
C
ℓAB = ℓAD
2
tAB √1 − 𝑉2
𝐶
= V2
tAD 1−
C2
tAD 𝑉2
= √1 −
tAB 𝐶2
V = 0 ( kecepatan eter )
1
untuk tetapan transformasi : γ=
2
√1 − V2
C
L0
L = L < L0
γ
𝛥t = t0 γ 𝛥t > 𝛥t0
*Massa relativitas
m = m0 γ m > m0
m0 = massa diam/mula-mula
m = massa relativitas
EK = m C2 - m0 C2
m = m0 γ
EK = m0 γ C2 - m0 C2
EK = ( γ - 1 ) m0 C2
m0 C2 = Energi diam benda
m0 γ C2 = Energi total