Teori Relativitas

Efek Pemuluran Waktu (Time Dilation)

L Cermin

O`
u

O menembakkan seberkas cahaya ke cermin yang berjarak L

Waktu yang diperlukan cahaya dari O ke cermin kemudian kembali lagi
ke O adalah 2.t
sehingga 2L = c.2.t atau
L = c.t menurut O (pengamat yang diam)

Sedangkan menurut pengamatan O` (pengamat yang bergerak dengan laju u ke

bawah), bentuk lintasan cahaya adalah dari O 1 M O2 dengan waktu tempuh
sebesar 2.t` dan jarak O1 M adalah L (u.t `)
2 2

Cermin
O2

O1

O`
u

Menurut Fisika Klasik : baik O maupun O`, akan mengamati waktu t

maupun t` yang sama (t = t`)
Sedangkan menurut Fisika Modern : baik O maupun O` akan
mengamati laju cahaya yang sama yaitu = c, sehingga t dan t` haruslah
berbeda.

1
 Menurut O : L = c.t .................................... (pers.-1)
Menurut O`: L (u.t `) = c.t`.................. (pers.-2)
2 2

Dari pers.-1 dan 2 diperoleh :

c.t` = (c.t ) 2 (u.t `) 2

(c.t`)2 = (c.t)2 + (u.t`)2

(c2-u2).t`2 = (c.t)2
(c.t ) 2
t`2 =
c2 u2
t
c.t
t` = c2 u2
= c u2
2

c2

t
t` = disebut efek pemuluran waktu (time dilation)
1 u
2

c2

Efek Penyusutan Panjang (Length Contraction)

Seperti kasus di atas, jika O` bergerak sejajar dengan berkas cahaya

Cermin

L Dengan cara yang sama didapat :

O
L` = L 1 u
2

c2
disebut efek
penyusutan panjang
(length contraction)
O` u
L = panjang menurut pengamatan O
L` = panjang menurut pengamatan O`

2
Transformasi Lorentz untuk kecepatan :
O (pengamat diam) mengamati sebuah obyek bergerak dengan kecepatan V (Vx, Vy, Vz)
O` (pengamat bergerak dengan laju u sepanjang arah X positip) akan mengamati obyek
tersebut bergerak dengan kecepatan V` (V`x, V`y, V`z)
Menurut Transformasi Lorentz untuk kecepatan :

Vx u V`z =
Vy 1 u
2
V`x = 2
1 Vx u c 2 c
Vz 1 u
2
V`y =
1 Vx u c 2 c2

1 Vx u c 2
Contoh Soal :
1. Dua buah roket saling mendekat sepanjang suatu garis lurus. Masing-masing
roket bergerak dengan laju 0,6c relatif terhadap seorang pengamat diam (O)
yang berada di tengah keduanya. Hitung kecepatan roket 1 diamati oleh
pengamat yang berada di dalam roket 2! Bandingkan hasilnya jika dihitung
berdasarkan Fisika Klasik!

2. Dua buah roket meninggalkan stasiun ruang angkasa dengan arah yang saling
tegak lurus. Roket-1 bergerak dengan kecepatan 0,8c sedangkan roket-2
bergerak dengan kecepatan 0,7c. Hitung kecepatan roket-1 (laju dan arah) jika
diamati oleh pengamat yang berada di dalam roket-2!

roket-1

O
ss Roket-2
st

3
DINAMIKA RELATIVISTIK
Massa relativistik :
mo
m
1 v
2

c2
Momentum :

mo
p = mv = v
1 v2
c2

Energi Kinetik:
Ek Fdx
dp dx
= dt dx = dp dt = vdp
v c
Ek pv pdv
v 0

mo v v c mov
= v dv
1 v v 0
1 v
2 2

c2 c2

mov 2
moc 2 1 v
2
= + mo c 2
c2
1 v
2

c2
= mc 2 mo c 2

mc 2 adalah energi total benda (Etot)

mo c 2 adalah energi diam (Eo)
Sehingga :

Etot = Ek + Eo

Contoh soal:
1. Hitung energi total, energi kinetik dan momentum sebuah proton yang bergerak dengan laju
0,8c! Bandingkan jika hasilnya dihitung menurut Fisika Klasik!
2. Energi total sebuah proton adalah 3x energi diamnya.
a. Hitung energi diam proton (dalam MeV)
b. Hitung kecepatan (laju) proton tersebut (dalam m/s)
c. Hitung energi kinetiknya (dalam MeV)
d. Hitung momentumnya.