Anda di halaman 1dari 7

Perkembangan Jaringan Mobile Wireless

PIS 08-01

Oleh:

Adi Rivaldy 30108377

Herawati Sikalak 30108131

Inra Sinaga 30108314

Juwita Asri 30108218

Raka Gusti Alamsyah 30108478

Sistem Informasi

Politeknik Telkom

Bandung

2010
Perkembangan Jaringan Mobile Wireless

Teknologi telekomunikasi merupakan salah satu teknologi yang berkembang dengan sangat
cepat. Mulai dengan berkembangnya pemanfaatan teknologi VoIP (Voice over Internet Protocol),
Teknologi satelit yang memungkin melakukan komunikasi dimana saja, kapan saja dan oleh siapa
saja. Teknologi telekomunikasi bergerak(mobile technology) juga mengalami perkembangan yang
sangat cepat dimulai dengan layanan yang kita kenal 1G sampai dengan 4G dan bahwakan 5G.

I. Generasi 1G
Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi ponsel pertama yang menggunakan sistem
analog, seperti AMPS (Advanced Mobile Phone System). Teknologi ini mulai digunakan tahun 1970
seiring penemuan mikroprosesor untuk komunikasi nirkabel. AMPS menggunakan frekuensi antara
825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band 800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang
digunakan masih bersifat regional. Kekurangan generasi 1-G adalah kecepatannya rendah (low-
speed)dan ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini
dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih
memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna
terbatas pada jangkauan area telpon seluler. Teknologi 1G hanya bisa melayani komunikasi suara.
Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System)

Telephone generasi Pertama (1G)

II. Generasi 2G
Teknologi generasi kedua muncul karena tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang
semakin baik. Generasi 2G sudah menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan
mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access ( CDMA) dalam
teknik komunikasinya. Generasi 2G mulai memperkenalkan teknologi layanan pertukaran data,
namun masih tergolong sederhana karena masih dibatasi bandwidth 14,4 kbps. Layanan ini sering
dikenal masyarakat dengan istilah layanan pesan singkat atau SMS (Short Message Service).
Kemampuan teknologi 2G adalah sebagai berikut :
 Selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS (Short Message
Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160
karakter).
 Mendukung voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal
9.600 bps (bit per second). Kecepatan sebesar itu cukup untuk mengirim SMS,
download gambar, atau ringtone MIDI.

Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yang lebih baik, dari segi kapasitas juga lebih
besar. Suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih, karena berbasis digital, maka sebelum dikirim
sinyal suara analog diubah menjadi sinyal digital. Perubahan ini memungkinkan dapat diperbaikinya
kerusakan sinyal suara akibat gangguan noise atau interferensi frekuensi lain. Perbaikan dilakukan di
penerima, kemudian dikembalikan lagi dalam bentuk sinyal analog, efisiensi spektrum/ frekuensi
yang menjadi meningkat, serta kemampuan optimasi sistem yang ditunjukkan dengan kemampuan
kompresi dan coding data digital. Tenaga yang diperlukan untuk sinyal sedikit sehingga dapat
menghemat baterai , sehingga handset dapat dipakai lebih lama dan ukuran baterai bisa lebih kecil.

Kelemahan teknologi 2G terletak pada kecepatan transfer data yang masih rendah
(kecepatan rendah - menengah). Tidak efisien untuk trafik rendah. Selain itu, jangkauan jaringan juga
masih terbatas sehingga, sangat tergantung oleh adanya BTS (cell Tower). Contoh: GSM dan
CDMA2000 1xRTT

Telephone Generasi 2G
III.Generasi 2,5G
Teknologi 2.5G merupakan peningkatan dari teknologi 2G terutama dalam platform dasar
GSM telah mengalami penyempurnaan, khususnya untuk aplikasi data. Untuk yang berbasis GSM
teknologi 2.5G di implementasikan dalam GPRS (General Packet Radio Services) dan WiDEN,
sedangkan yang berbasis CDMA diimplementasikan dalam CDMA2000 1x.
a. GPRS (General Packet Radio Services)
GPRS merupakan teknologi overlay yang disisipkan di atas jaringan GSM untuk
menangani komunikasi data pada jaringan. Kecepatan transfer data GPRS dapat
mencapai hingga 160 kbps. Teknologi GPRS memiliki 3 fitur keunggulan, yaitu :
 Always Online. GPRS menghilangkan mekanisme dial kepada pengguna pada
saat ingin mengakses data, sehingga dikatakan GPRS selalu online karena
transfer data dikirim berupa paket dan tidak bergantung pada waktu koneksi.
 An Upgrade to existing networks (GSM dan TDMA). Adopsi sistem GPRS tidak
perlu menghilangkan sistem lama karena GPRS dijalankan di atas infrastruktur
yang telah ada.
 An Integral part of EDGE and WCDMA. GPRS merupakan inti dari mekanisme
pengiriman paket data untuk teknologi 3G selanjutnya.
b. WiDEN (Wideband Integrated Dispatch Enhanced Network)
WiDEN merupakan pengembangan dari iDEN (2G) dari sisi software yang dikembangkan
oleh Motorola dan diperkenalkan pada tahun 1993. WiDEN mampu mentransfer data
sampai kecepatan 100 Kbps dan telah digunakan di 20 negara.
c. CDMA2000 1x Release 0/RTT (1 times Radio Transmission Technology) atau IS-2000
(berdasarkan standar dari ITU) atau CDMA2000 (berdasarkan standar dari 3GPP2 (3rd
Generation Partnership Project) ). Merupakan teknologi pengembangan dari CDMAone
dengan penambahan kemapuan pada layanannya dan beroperasi di frekuensi 400 MHz,
800 MHz, 900 MHz, 1700 MHz, 1800 MHz, 1900 MHz, dan 2100 MHz (khusus di
Indonesia beroperasi pada 800 Mhz dan 1900 Mhz).

Kelebihan generasi 2,5G dibanding generasi sebelumnya adalah dapat digunakan untuk
transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS),
Wireless Application Protocol (WAP), dan World Wide Web (WWW) karena kecepatan akses data
yang dicapai GPRS adalah sebesar 115 Kbps dengan throughput yang didapat hanya 20 – 30 kbps.

Teknologi yang masuk kategori 2,5G adalah Wideband Integrated


Dispatch Enhanced Network (WiDEN). Sistem ini dikembangkan oleh Motorola
dan merupakan peningkatan dari iDEN (2G), dan banyak digunakan di berbagai
negara

IV. Generasi 2,75G


Generasi 2,75G adalah teknologi Enhanced Data rates for GSM Evolution (EDGE), hingga
mencapai (up to) 237 Kbps yang diiperkenalkan oleh AT&T di Amerika Serikat pada tahun 2003.
Kelebihan generasi ini adalah dapat mengirimkan data lebih cepat dari generasi 2,5G.
Teknologi dalam kategori 2,75G adalah CDMA2000 yang merupakan kelanjutan dari IS-
95/cdmaOne. Standard CDMA2000 dikeluarkan oleh 3rd Generation Partnership Project 2 (3GPP2),
sebuah consorsium dari ARIB/TTC (Jepang), TIA(USA), CCSA (China) dan TTA (Korea). Consorsium ini
mengupayakan pengembangan generasi ke 3 dari teknologi generasi sebelumnya (2G).

V. Generasi 3G
Teknologi generasi ketiga (3G Third Generation) dikembangkan oleh suatu kelompok yang
diakui para ahli dan pelaku bisnis yang berkompeten dalam bidang teknologi wireless di dunia. 3G
(Third Generation) sebagai teknologi yang berfungsi mempunyai kecepatan transfer data sebesar
144 kbps pada kecepatan user 100 km/jam, mempunyai kecepatan transfer data sebesar 384 kbps
pada kecepatan berjalan kaki, mempunyai kecepatan transfer data sebesar 2 Mbps pada untuk user
diam (stasioner).

Kemampuan 3G adalah memiliki kecepatan transfer data cepat (144kbps-2Mbps) sehingga


dapat melayani layanan data broadband seperti internet, video on demand, music on demand,
games on demand, dan on demand lain yang memungkinkan kita dapat memilih program musik,
video, atau game semudah memilih channel di TV. Kecepatan setinggi itu juga mampu melayani
video conference dan video streaming lainnya.
Kelebihan 3G dari generasi-generasi sebelumnya adalah :
 kualitas suara yang lebih bagus, keamanan yang terjamin, kecepatan data mencapai
2 Mbps untuk lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area
access, support beberapa koneksi secara simultan, infrastruktur bersama dapat
mensupport banyak operator dilokasi yang sama.
 Interkoneksi ke other mobile dan fixed users, roaming nasional dan internasional,
bisa menangani packet-and circuit-switched service termasuk internet (IP) dan
videoconferencing.
 High data rate communication services dan asymmetric data transmission, efiensi
spektrum yang bagus, sehingga dapat menggunakan secara maksimum bandwidth
yang terbatas, support untuk multiple cell layer, co-existance and interconnection
dengan satellite-based services, mekanisme billing yang baru tergantung dari
volume data, kualitas service dan waktu.

Kelemahan Teknologi 3G adalah Memerlukan Kontrol Daya “Ideal” dan belum mencukupinya
kecepatan transfer data dalam melayani layanan multimedia yang memerlukan kecepatan yang
mumpuni.

VI. Generasi 3,5G


Teknologi 3.5 G atau disebut juga super 3G merupakan peningkatan dari teknologi 3G,
terutama dalam peningkatan kecepatan transfer data yang lebih dari teknologi 3G (>2 Mbps)
sehingga dapat melayani komunikasi multimedia seperti akses internet dan video sharing. Teknologi
3,5G ini merupakan teknologi transmisi data pita lebar yang dapat digunakan secara berpindah-
pindah (mobile broadband) yang berbasis HSDPA (High-Speed Downlink Packet Access).
Teknologi ini mampu mengirimkan data awal (initial data transmission speed) dengan
kecepatan hampir sepuluh kali lipat dari kecepatan teknologi 3G. Teknologi 3,5G berbasis HSDPA
dikembangkan dari W-CDMA (Wideband CDMA) dan memberikan jalur evolusi untuk jaringan
Universal Mobile Telecommunications System (UMTS). Dikatakan demikian, karena melalui HSDPA
terbentuklah saluran W-CDMA yang baru, yaitu high-speed downlink shared channel (HS-DSCH) yang
hanya digunakan untuk transmisi beragam informasi arah bawah menuju ponsel.

Keunggulan generasi 3,5G adalah kecepatan super tinggi hingga 3.6 Mbps menggunakan
tehnologi High Speed Downlink Package Access (HSDPA) memperlihatkan bahwa teknologi 3.5G
sangat superior dibandingkan dengan teknologi generasi sebelumnya.

VII. Generasi 4G
Teknologi fourth generation (4G) adalah teknologi yang baru memasuki tahap uji coba. Salah
satunya oleh Jepang dimana pihak NTT DoCoMo, perusahaan ponsel di Jepang, memanfaatkan
tenaga hingga 900 orang insinyur ahli untuk mewujudkan teknologi generasi ke 4.
Keunggulan generasi 4G adalah mendukung service multimedia Interaktif, telekonfrensi,
Wireless Intenet, bandwidth yang lebar, bit rates lebih besar dari 3G, global mobility, Service
Portability, Low-cost service, dan skalabilitas untuk jaringan mobile.
Teknologi yang baru pada generasi 4G adalah sepenuhnya untuk jaringan packet-switched,
semua komponen jaringan digital, bandwidth yang besar untuk mendukung multimedia service
dengan biaya yang murah ( Sampai 100 Mbps), dan jaringan keamanan data yang kuat.

Tabel Perbedaan Generasi 1G, 2G, 2.5G, 3G :

Anda mungkin juga menyukai