Anda di halaman 1dari 7

30/05/2014

Techniques of Continuous Space


Location Problems
– Median method
» Rectilinier / Manhattan / City block distance
– Contour-Line method
» Constructs regions bounded by counter line which provide
feasible point for new facility with the same total cost
PERMASALAHAN LOKASI – Gravity method
(Model Dasar) » Squared Euclidean distance
– Weiszfeld method
[2] » Euclidien distance

• Jika solusi optimal tidak feasibel perlu dilakukan


proses lebih lanjut untuk mencari lokasi feasible dan
optimal

Types of Distance Median Method


• Rectilinear distance / Manhattan distance / City block distance /
rigth-angle distance / rectangular distance • Meletakkan fasilitas pada titik median
– 𝑑𝑖𝑗 = 𝑥𝑖 − 𝑥𝑗 + 𝑦𝑖 − 𝑦𝑗
– Aplikasi pada overhead material handling carrier dengan rel tegak lurus
• Contoh Aplikasi:
• Euclidean – Level makro: penempatan warehouse
– 𝑑𝑖𝑗 = (𝑥𝑖 − 𝑥𝑗 )2 +(𝑦𝑖 − 𝑦𝑗 )2 – Level mikro: penempatan mesin
– Aplikasi pada conveyor, jaringan transportasi dan distribusi
• Squared Eucledian
• Frekuensi lintasan lokasi 𝑖 (𝑓𝑖 ) dan biaya
– 𝑑𝑖𝑗 = (𝑥𝑖 − 𝑥𝑗 )2+(𝑦𝑖 − 𝑦𝑗 )2 transportasi (𝑐𝑖 ) ke lokasi baru diketahui.
– Memberikan bobot terbesar pada jarak terdekat
Dan karena nilainya konstan maka dapat
𝑥𝑖 : 𝑘𝑜𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑥 𝑙𝑜𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑖
𝑦𝑖 : 𝑘𝑜𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑦 𝑙𝑜𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑖 ditetapkan sebagai bobot lokasi 𝑖 (𝑤𝑖 )
𝑥𝑗 : 𝑘𝑜𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑥 𝑙𝑜𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑗
𝑦𝑗 : 𝑘𝑜𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑥 𝑙𝑜𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑗 – 𝑤𝑖 = 𝑐𝑖 ∗ 𝑓𝑖
𝑑𝑖𝑗 : 𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑙𝑜𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑗

1
30/05/2014

Median Method Median Method


• Tujuan Median Method:
– Meminimasi 𝑇𝐶 = 𝑚 • Contoh Soal:
𝑖=1 𝑐𝑖 𝑓𝑖 𝑥𝑖 − 𝑥 + 𝑦𝑖 − 𝑦
» 𝑇𝐶 ∶ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑑𝑖𝑠𝑡𝑟𝑖𝑏𝑢𝑠𝑖 – Terdapat 4 divisi di lantai 5 yang telah memiliki satu mesin
» 𝑥 , 𝑦 ∶ 𝑘𝑜𝑜𝑟𝑑𝑖𝑛𝑎𝑡 𝑜𝑝𝑡𝑖𝑚𝑎𝑙 𝑙𝑜𝑘𝑎𝑠𝑖 𝑏𝑎𝑟𝑢 fotokopi, namun karena kebutuhan yang tinggi diperlukan satu
• Langkah-langkah Metode Median: mesin fotokopi baru untuk digunakan bersama. Cari lokasi fotokopi
– Langkah1. Urutkan lokasi mulai koordinat 𝑥 terkecil yang optimal, jika diketahui koordinat centroid masing-masing
– Langkah2. Tentukan lokasi 𝑗 dari urutan pada langkah1 yang nilai divisi dan rata-rata trafic penggunaan ke fotokopi baru per divisi.
1 1
kumulatif bobotnya bernilai atau lebih dari untuk pertama kali. Asumsi jarak yang ditempuh dimulai dan berakhir pada centroid
2 2
𝑗−1 𝑚
𝑤𝑖
𝑗 𝑚
𝑤𝑖 lokasi.
𝑤𝑖 < 𝑑𝑎𝑛 𝑤𝑖 ≥
2 2
𝑖=1 𝑖=1 𝑖=1 𝑖=1
No. Divisi Koordinat x Koordinat y Rata2 trafic
– Langkah3. Urutkan lokasi mulai koordinat 𝑥 terkecil
pemakaian
– Langkah4. Tentukan lokasi 𝑘 dari urutan pada langkah3 yang nilai
1 1 1 10 2 6
kumulatif bobotnya bernilai atau lebih dari untuk pertama kali.
2 2
𝑘−1 𝑚
𝑤𝑖
𝑘 𝑚
𝑤𝑖 2 10 10 10
𝑤𝑖 < 𝑑𝑎𝑛 𝑤𝑖 ≥
2 2 3 8 6 8
𝑖=1 𝑖=1 𝑖=1 𝑖=1

4 12 5 4
– Lokasi baru OPTIMAL adalah 𝒙: 𝒋 𝒍𝒌. 𝟐 𝒅𝒂𝒏 𝒚: 𝒌 (𝒍𝒌. 𝟒)

Median Method Median Method


• Contoh Soal: • Contoh Soal:
– Langkah 1 – Langkah 3
No. Divisi Koordinat x Bobot Kumulatif No. Divisi Koordinat y Bobot Kumulatif
Bobot Bobot
3 8 8 8 1 2 6 6
1 10 6 14 4 5 4 10
2 10 10 24 3 6 8 18
4 12 4 28 2 10 10 28

– Langkah 2 – Langkah 4
𝑤𝑖 28
𝑤𝑖 28 • = = 14
• = = 14 2 2
2 2
• 𝑘=6
• 𝑗 = 10
– Lokasi Optimal : (10, 6)

2
30/05/2014

Gravity Method Gravity Method


• Untuk jarak yang bersifat tidak linier: fungsi kuadrat • Contoh Soal:
• Jenis jarak: squared Euclidean
• Hasil optimal: pusat gravitasi (sering disebut Metode – Permasalahan yang sama dengan Metode Median:
Pusat Gravitasi) No. 𝒙𝒊 𝒚𝒊 𝒘𝒊 𝒘𝒊𝒙𝒊 𝒘𝒊 𝒚𝒊
• Tujuan: Divisi
Meminimasi 𝑇𝐶 = 𝑚
𝑖=1 𝑐𝑖 𝑓𝑖
2 2
(𝑥𝑖 − 𝑥) +(𝑦𝑖 − 𝑦) 1 10 2 6 60 12
• Lokasi baru optimal: 2 10 10 10 100 100
𝜕𝑇𝐶 𝑚 𝑚 3 8 6 8 64 48
 𝜕𝑥
=2 𝑖=1 𝑤𝑖 𝑥 −2𝑖=1 𝑤𝑖 𝑥𝑖 = 0
𝑚 4 12 5 4 48 20
𝑤𝑖 𝑥𝑖
𝑥 = 𝑖=1
𝑚 Total 28 272 180
𝑖=1 𝑤𝑖
𝜕𝑇𝐶 𝑚 𝑚
 𝜕𝑦
=2 𝑖=1 𝑤𝑖 𝑦 − 2 𝑖=1 𝑤𝑖 𝑦𝑖 = 0 272
𝑚
𝑤𝑖 𝑦𝑖 𝑥= = 9.71
𝑦 = 𝑖=1 28
𝑚
𝑖=1 𝑤𝑖
180
𝑦= = 6.43
28

Weiszfeld Method Fungsi Tujuan Weiszfeld Method

MINIMIZE
• Metode kuantitatif untuk menentukan posisi
m
(dalam koordinat) fasilitas baru yang akan
ditempatkan di antara beberapa fasilitas lainnya TC   ci . f i .( ( xi  x) 2  ( yi  y) 2 )
yang sudah terpasang. i 1
• Ukuran jarak yang dipergunakan dalam metode ini
adalah Jarak Euclidean.
TC
c
= Total Cost
= Biaya perpindahan
w  ci . f i
i
f = Frekuensi perpindahan
x = Koordinat fasilitas pada sumbu x
y = Koordinat fasilitas pada sumbu y
m = Banyaknya fasilitas yang telah terpasang
w = Bobot perpindahan

3
30/05/2014

Koordinat Fasilitas X 3 Langkah Iterasi


m wi .xi  Langkah 0 :

m m

 i 1 ( xi  x)  ( yi  y ) 
2 2
* Nyatakan k = 1
k
 w .x i i
k
 w .y i i

x x  i 1
m y  i 1
m
m wi  w w

i
 i 1 i 1
i

 i 1 ( xi  x)  ( yi  y ) 
2 2

Langkah 1 : m  m 
 wi .xi  wi . yi
 
Koordinat Fasilitas Y * Nyatakan :
k 1
 i 1

k k 
( xi  x ) 2  ( yi  y ) 2   i 1
( x  x
k 2
)  ( y  y
k 2 
)
  
k 1
x y
i i
m  m 
m wi . yi   wi   wi 

 i 1 

k k
( xi  x ) 2  ( yi  y ) 2   i 1 k k 2 
  ( xi  x ) 2
 ( y i  y ) 
 i 1 ( xi  x)  ( yi  y ) 
2 2

y Langkah 2 :
m wi 
  k 1 k k 1 k
•Jika x  x dan y  y , maka stop. Jika tidak maka nyatakan k = k+1
 i 1 ( xi  x) 2  ( yi  y ) 2  dan kembali ke langkah 1.

Contoh Soal Iterasi 1


Dua buah mesin fax yang akan dipergunakan oleh 4 departemen.
Dept xi yi wi w i. x i wi.yi
Koordinat ke 4 buah mesin dan rata-rata jumlah pemakaian mesin fax 1 10 2 6 60 12
dinyatakan tabel dibawah ini.
2 10 10 20 200 200
Rata-rata jumlah
Departemen
Koordinat X Koordinat Y
permakaian mesin fax
3 8 6 8 64 48
(Xi) (Yi)
(Wi) 4 12 5 4 48 20
1 10 2 6
 38 372 280
2 10 10 20

3 8 6 8 60  200  64  48
0
x   9.8
4 12 5 4 6  20  8  4
0 12  200  48  20
y   7.4
6  20  8  4

4
30/05/2014

wi. xi wi.yi ( xi –x0 )2 ( y i – y 0 )2 [e] = Akar


Dept xi yi wi
[a] [b] [c] [d] ([c]+[d])
[a] / [e] [b] / [e] wi / [e]
Total Cost Iterasi 1
1 10 2 6 60 12 0.04 28.82 5.37 11.16 2.23 1.11 ( xi –x1 )2 ( yi –x1 )2 [h]=akar
wi TC1=(wi.[h])
2 10 10 20 200 200 0.04 6.93 2.63 75.75 75.75 7.57 [f] [g] ([f]+[g])
3 8 6 8 64 48 3.20 1.87 2.25 28.40 21.30 3.55 6 0.12 33.93 5.83 35.0
4 12 5 4 48 20 4.89 5.61 3.23 14.81 6.17 1.23 20 0.12 4.73 2.20 44.0
 38 372 280 130.15 105.47 13.47 8 2.74 3.33 2.46 19.7
4 5.49 7.98 3.67 14.7

1 130.15 38 113.4
x   9.7
13.47 Karena x1 tidak sama dengan x0, dan y1 tidak sama dengan y0, maka
105.47
1 Lakukan kembali iterasi ke-2 mulai dari langkah ke2.
y   7.8
13.47

Iterasi ke- x y TC
HASIL
KESELURUHAN
1 9.7 7.8 113.4 Contour-Line Method
2 9.7 8.2 111.9
ITERASI
3 9.8 8.4 110.8 • Digunakan untuk mengeliminasi kemungkinan lokasi baru
4 9.8 8.7 109.9 berada di lokasi yang telah ada, dimana dua fasilitas yang sama
5 9.8 8.9 109.1 tidak dapat berada di satu tempat yang sama
6 9.9 9 108.5 • Meletakkan lokasi baru pada daerah terdekat dengan biaya
paling minimal (feasible near optimal location)
7 9.9 9.2 108
8 9.9 9.3 107.6 • Metode ini membentuk area geografis yang dibentuk oleh garis
contour
9 9.9 9.4 107.2
• Garis contour merupakan alternatif lokasi baru dengan nilai
10 9.9 9.5 106.9 biaya yang sama
11 9.9 9.6 106.7
Karena nilai X dan Y tidak • Kelebihan Contour-line Method:
berubah pada iterasi ke 25 12 10 9.6 106.5
– Memberikan alternatif lokasi jika lokasi optimal infeasibel
dengan koordinat (10,10) … … … …
Maka posisi mesin fax akan – Dapat mengakomodasi kriteria subyektif, yaitu dengan menggeser
diletakkan di kordinat 20 10 9.9 105.6 lokasi optimal awal sepanjang contour-line hingga memenuhi
(10,10) … … … … kriteria subyektif tersebut
25 10 10 105.5

5
30/05/2014

Contour-Line Method
• Langkah-langkah:
1. Plot lokasi saat ini beserta bobotnya sesuai dengan koordinatnya

www.aeunike.lecture.ub.ac.id

Contour-Line Method Contour-Line Method


2. Tarik garis horisontal dan vertikal yang melintasi titik-titik lokasi 3. Jumlahkan bobot pada titik lokasi yang dilewati oleh tiap garis.
saat ini Notasikan V untuk jumlah bobot pada garis Vertikal, dan H untuk
jumlah bobot pada garis Horisontal

𝐻5 :

𝐻4 :

𝐻3 :

𝐻2 :
𝐻1 :

www.aeunike.lecture.ub.ac.id www.aeunike.lecture.ub.ac.id
𝑉1 : 𝑉2 : 𝑉3 : 𝑉4 : 𝑉5 :

6
30/05/2014

Contour-Line Method 𝑚
Contour-Line Method 𝑁𝑠
4. Jumlahkan bobot dan notasikan 𝑁0 = 𝐷0 = − 𝑖=1 𝑤𝑖 5. Hitung gradien masing-masing area: −
𝐷𝑡
𝑚 𝑖 𝑚 𝑖
𝑁𝑖 = − 𝑖=1 𝑤𝑖 +2 𝑘=1 𝑉𝑘 ; 𝐷𝑖 = − 𝑖=1 𝑤𝑖 +2 𝑘=1 𝐻𝑘
𝑁1 : 𝑁2 : 𝑁3 : 𝑁4 : 𝑁5 :
𝑁0 : 𝑁0 : :𝐷5

:𝐷4

:𝐷3

:𝐷2

:𝐷1
:𝐷0 :𝐷0

www.aeunike.lecture.ub.ac.id www.aeunike.lecture.ub.ac.id

Contour-Line Method References


6. Pilih titik sembarang dan gambarkan garis contour-nya sesuai
dengan gradien tiap area.
• Heragu, S. (2008). Facilities Design (3rd Ed.). CRC Press.
• Tompkins, W, Tanchoco, B. (2003). Facilities Planning (3rd Ed.). John Wiley & Sons.
• Wignjosoebroto, S. & Rahman, A. (2011). Analisa Lokasi & Permasalahan Alokasi (PPT).
Surabaya: Teknik Industri – ITS.

www.aeunike.lecture.ub.ac.id

Anda mungkin juga menyukai