Anda di halaman 1dari 10

Nama : Muhammad Evit Kurniawan

Kompetensi : Pemeliharaan Pompa

1) Gambarkan Kontruksi Pompa sentrifugal dengan label beserta fungsinya masing –


masing?
2) Sebutkan dan jelaskan jenis – jenis pompa?
3) Sebutkan dan jelaskan spesifikasi kapasitas pompa (kemampuan hisap)?

Jawab

1) Secara umum pompa sentrifugal tersusun atas beberapa bagian penting yaitu:

Casing
Impeller
Shaft/Poros
Bearing/Bantalan
Kopling
Packing & Seal
Sistem Lubrikasi

Bagian-bagian Pompa Sentrifugal

a) Casing

Komponen utama pertama dari pompa sentrifugal adalah casing pompa.


Casing pompa sentrifugal didesain berbentuk sebuah diffuser yang
mengelilingi impeller pompa. Diffuser ini lebih sering dikenal sebagai volute
casing. Sesuai dengan fungsi diffuser, volute casing berfungsi untuk
menurunkan kecepatan aliran (flow) fluida yang masuk ke dalam pompa.
Menuju sisi outlet pompa, volute casing didesain membentuk corong yang
berfungsi untuk mengkonversikan energi kinetik menjadi tekanan dengan jalan
menurunkan kecepatan dan menaikkan tekanan, hali ini juga membantu
menyeimbangkan tekanan hidrolik pada shaft pompa.
b) Impeller

Impeller adalah bagian yang berputar dari pompa sentrifugal, yang berfungsi
untuk mentransfer energi dari putaran motor menuju fluida yang dipompa
dengan jalan mengakselerasinya dari tengah impeller ke luar sisi impeller.

c) Poros (shaft)

Poros pompa adalah bagian yang mentransmisikan putaran dari sumber gerak,
seperti motor listrik, ke pompa. Yang perlu kita perhatikan adalah, pada
sebuah pompa sentrifugal yang bekerja di titik efisiensi terbaiknya, maka gaya
bending porosnya akan secara sempurna terdistribusikan ke seluruh
bagian impeller pompa.

d) Bearing

Bearing pada pompa berfungsi untuk menahan (constrain) posisi rotor relatif
terhadap stator sesuai dengan jenis bearing yang digunakan.

e) Kopling

Pada dasarnya kopling berfungsi untuk menghubungkan dua shaft, dimana


yang satu adalah poros penggerak dan yang lainnya adalah poros yang
digerakkan.

f) Sistem Packing

Sistem packing pada pompa adalah untuk mengontrol kebocoran fluida yang
mungkin terjadi pada sisi perbatasan antara bagian pompa yang berputar
(poros) dengan stator.

g) Sistem Lubrigasi

Sistem lubrikasi pada pompa berfungsi untuk mengurangi koefisien gesek


antara dua permukaan yang bertemu sehingga mengurangi resiko keausan.
Lubrikasi pada pompa terutama digunakan pada bearing. Sistemnya dapat
berupa lub oil atau juga tipe greas tergantung dari desain pompa itu sendiri.
2) Klasifikasi pompa berdasarkan perubahan bentuk energi yang terjadi :

1. Positive Displacement Pump


Disebut juga dengan pompa aksi positif. Energi mekanik dari putaran poros
pompa dirubah menjadi energi tekanan untuk memompakan fluida. Pada pompa jenis
ini dihasilkan head yang tinggi tetapi kapasitas yang dihasilkan rendah. Salah satu jenis
pompa positif displacement adalah pompa reciprocating.
Pompa Reciprocating merupakan pompa yang penekanan fluida menggunakan gerakan
bolak-balik dari elemen pompa yang diperoleh dari gerakan rotasi driver dengan
crankshaft dan connecting rod.
Jenis pompa reciprocating ini sebagai berikut:
a. Pompa Torak (Piston)
Pompa torak mengeluarkan cairan dalam jumlah terbatas selama pergerakan
piston sepanjang langkahnya. Volume cairan yang dipindahkan selama satu
langkah piston akan sama dengan perkalian luas piston dengan panjang
langkah.

Macam-macam pompa torak berdasarkan jumlah silinder sebagai berikut:

1. Pompa torak silinder tunggal

Pompa torak silinder tunggal


2. Pompa torak silinder ganda

. Pompa torak silinder ganda


a. Swashplate pump
b. Bent – axis pump

b. Pompa Rotari
Sebagai ganti pelewatan cairan pompa sentrifugal, pompa rotary akan
merangkap cairan kemudian mendorongnya melalui rumah pompa yang
tertutup. Hampir sama dengan piston pompa torak akan tetapi tidak sama
dengan pompa torak (piston), pompa rotary mengeluarkan fluida dengan
aliran yang lancar (smooth)

Macam-macam pompa rotari sebagai berikut:

1. Pompa roda gigi luar


Pompa ini merupakan jenis pompa rotari yang paling sederhana. Apabila
gerigi roda gigi berpisah pada sisi hisap, cairan akan mengisi ruangan yang
ada diantara gerigi tersebut. Kemudian cairan ini akan dibawa berkeliling
dan ditekan keluar apabila giginya bersatu lagi
Gambar 6. Pompa roda gigi luar

2. Pompa roda gigi dalam


Jenis ini mempunyai rotor yang mempunyai gerigi dalam yang berpasangan
dengan roda gigi kecil dengan penggigian luar yang bebas (idler). Sebuah
sekat yang berbentuk bulan sabit dapat digunakan untuk mencegah cairan
kembali ke sisi hisap pompa.

Gambar 7. Lobe pump

3. Pompa cuping (lobe pump)


Pompa cuping ini mirip dengan pompa jenis roda gigi dalam hal aksinya
dan mempunyai 2 rotor atau lebih dengan 2,3,4 cuping atau lebih pada
masing-masing rotor. Putaran rotor tadi diserempakkan oleh roda gigi
luarnya.

Gambar 8. Lobe pump

2. Dynamic Pump / Sentrifugal Pump

Gambar 12. Pompa Sentrifugal


Merupakan suatu pompa yang memiliki elemen utama sebuah motor dengan sudu
impeler berputar dengan kecepatan tinggi. Fluida masuk dipercepat oleh impeler
yang menaikkan kecepatan fluida maupun tekanannya dan melemparkan keluar
volut.
Macam-macam pompa sentrifugal yaitu pompa radial (rumah keong), jenis
diffuser, pompa aksial (propeller) dan pompa aliran campur (mix flow)

a. Pompa radial (pompa jenis rumah keong).


Pompa sentrifugal dapat mengubah energy mekanik dalam bentuk kerja poros
menjadi energy fluida. Energi inilah yang menyebabkan pertambahan head
tekanan, head kecepatan dan head potensial pada fluida yang mengalir secara
continue.

Gambar 13. Pompa rumah keong


b. Pompa Jenis Diffuser

Gambar 14. Pompa jenis diffuser

Pada jenis pompa ini baling-baling pengarah tetap mengelilingi runner atau
impeller. Diffuser mengubah arah aliran dan membantu dalam mengubah
kecepatan menjadi tekanan
c. Pompa Aksial (Propeller)
Berputarnya impeler akan menghisap fluida yang dipompa dan menekannya
kesisi tekan dalam arah aksial karena tolakan impeler. Pompa aksial biasanya
diproduksi untuk memenuhi kebutuhan head rendah dengan kapasitas aliran
yang besar. Dalam aplikasinya pompa aksial banyak digunakan untuk
keperluan pengairan.

Pompa aksial
d. Pompa Mixed Flow (Aliran Campur)
Head yang dihasilkan pada pompa jenis ini sebagian adalah disebabkan oleh
gaya sentrifugal dan sebagian lagi oleh tolakan impeler. Aliran buangnya
sebagian radial dan sebagian lagi aksial, inilah sebabnya jenis pompa ini
disebut pompa aliran campur

Skema prinsip pompa sentrifugal baling-baling

3) Spesifikasi beberapa pompa ;

Pompa Sumur dangkal


Pompa air sumur dangkal adalah jenis pompa air yang paling irit listrik dan tidak
memerlukan tenaga besar karena dari tujuannya sudah jelas yaitu untuk menghisap air dari
jarak yang pendek

Shimizu PS 128 BIT

Dengan harga Rp. 420.000


Daya listrik yang digunakan perjam penggunaan 125 watt
Daya hisap yang mampu dioptimalkan maximum 9 meter
Daya dorong yang mampu dioptimalkan maximum 33 meter
Ukuran Pipa yang digunaan 1 Inch ¾ Inch dan ½ Inch
Pompa air ini mampu menghisap 30 liter air per Menit
Pompa ini tidak dilengkapi dengan Switch Otomatis
Pompa air sumur sedang (semi jet pump)

Pompa air jenis semi jet pump adalah pompa air sumur dangkal yang memiliki sistem
hampir sama dengan JET pump namun dengan daya listrik yang dikurangi. bahkan lebih
irit dibanding pompa sumur dangkal sekalipun yaitu 100 watt

Shimizu JET 108 BIT

Dengan harga Rp. 690.000


Daya listrik yang digunakan perjam penggunaan 100 watt
Daya hisap yang mampu dioptimalkan maximum 11 meter
Daya dorong yang mampu dioptimalkan maximum 26 meter
Ukuran Pipa yang digunaan 1 Inch ¾ Inch dan ½ Inch
pompa ini mampu menghisap 50 liter air / menit, jumlah yang
pantastis dari segi daya listrik hanya 100 watt

Pompa air sumur dalam (Jet Pump)

Pompa air jenis jet pump adalah pompa air yang memiliki daya hisap kuat dan daya
sembur kencang. Pompa air sangatlah ribet dalam ha pemasangan karena memiliki 2 pipa
yang masuk kedalam sumber air dan terhubung langsung pada mata jet

Shimizu PC – 260 BIT

Dengan harga Rp. 1.800.000

Daya listrik yang digunakan perjam 250 wattt


Daya hisap yang mampu dioptimalkan maximum 30 meter
Daya dorong yang mampu dioptimalkan maximum 30 meter
Air yang ada dalam tank dan kepala pompa air sekitar 19 liter
pompa ini mampu menghisap 33 liter air / menit

Pompa air SHIMIZU PC 260 BIT dilengkapi dengan tabung penampungan air yang akan
membuat kekuatan penghisapan dan semburan meningkat. Dilengkapi juga dengan Switch
otomatis yang bisa dioptimalkan dan pengukur tekanan air sehingga pengguna dapat
melihat kondisi tekanan air dalam pompa

Anda mungkin juga menyukai