Anda di halaman 1dari 10

Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No.

2 Juni 2016

PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGETANAHAN NETRAL PADA


UNIT INSTALASI GENERATOR SISTEM TENAGA LISTRIK

Oleh :
Togar Timoteus Gultom, ST, MT
Dosen STT Immanuel, Medan

Abstrak
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui efek pengetahuan
netral terhadap tegangan lebih peralihan. Metode penulisan menggunakan metode
tinjauan literatur (library research). Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa
pengetanahan resonansi dapat menghasilkan arus gangguan 1 ke tanah yang
sangat kecil, sehingga dapat mengatasi masalah tekanan mekanis. Pengetanahan
resonan menaikkan sensitivitas rele gangguan tanah hingga mampu mendeteksi
penurunan kekuatan isolasi sejak dini, jauh sebelum terjadinya gangguan tanah
solid. Pengetanahan resonan membatasi kerusakan yang terjadi pada lokasi
gangguan ke tingkat paling kecil diantara semua jenis pengetanahan.
Pengetanahan resonan dapat memadamkam sendiri busur api ke tanah tanpa
memutuskan phasa terganggu. Hal ini juga menghasilkan tegangan lebih peralihan
yang terbatas dan tidak membahayakan pada phasa terganggu sehingga
menghambat kemungkinan terjadinya gangguan tanah berikut pada phasa tidak
terganggu.

Kata kunci : pengetanahan, generator dan sistem tenaga listrik

1. Pendahuluan menjadi syarat utama dalam operasi


1.1. Latar Belakang sistem tenaga listrik. Keandalan ini
Kemajuan tingkat kehidupan erat hubungannya dengan analisa
dan derajat industrialisasi suatu gangguan dapat saja terjadi dalam
negara berhubungan langsung operasi sistem tersebut. Berbagai
dengan konsumsi energi yang gangguan dapat saja terjadi pada
digunakannya, dan bila dilihat dari daerah beban, daerah saluran
sektor energi, maka energi listrik maupum pada daerah pembangkitan.
merupakan kebutuhan yang utama Pada pembangkitan tenaga
dan vital bagi suatu negara. listrik, generator merupakan
Karenanya sampai sekarang ini komponen utama yang tidak terlepas
masih terus dibangun sistem tenaga dari masalah gangguan. Gangguan
listrik di berbagai tempat di seluruh yang terjadi pada generator
dunia, termasuk di Indonesia. umumnya adalah gangguan fasa ke
Sejalan dengan kemajuan tanah, gangguan lain biasanya
perkembangan kebutuhan akan merupakan perkembangan dari jenis
energi listrik dewasa ini, keandalan gangguan ini. Perlindungan

115
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016

generator dari gangguan satu fasa ke mengintepretasikan hambatan


tanah inilah yang menjadi alasan pentanahan.
untuk mengetanahkan netral Besaran yang sangat dominan
generator. Karena pengetahuan netral untuk diperhatikan dari suatu sistem
generator dapat menjamin suatu pentanahan adalah hambatan system
sistem perlindungan oleh peralatan pentanahan tersebut. Sampai saat ini
proteksi terhadap generator tersebut, orang mengukur hambatan
maupun peralatan lain yang pentanahan hanya dengan
terhubung dengannya dalam suatu menggunakan alat earth tester yang
unit instalasi generator. prinsipnya mengalirkan arus searah
Jenis pengetanahan netral ke dalam sistem pentanahan.
generator yang umum dan telah sejak Sedangkan kenyataannya yang
lama dikenal adalah pengetanahan terjadi suatu sistem pentanahan
dengan resistor (resistansi tinggi). tersebut tidak pernah dialiri arus
Namun sejalan dengan meningkatnya searah, karena biasanya berupa
kebutuhan akan energi listrik, maka sinusoidal atau bahkan berupa
semakin banyak digunakan generator impuls (petir) dengan frekuensi
dengan kapasitas dan rating tegangan tingginya atau berbentuk arus
yang lebih besar (generator dengan berubah waktu yang sangat tidak
tegangan kerja 18 KV maupun 22 menentu bentuknya.
KV hingga mencapai 1000 MW). Ini Dengan menggunakan
berarti perlindungan generator dari analisis FFT (fast fourier transform)
efek gangguan satu fasa ke tanah pada arus yang mengalir pada system
semakin serius, karena arus pentanahan dapat diketahui spektrum
gangguan akan lebih besar dan lebih frekuensinya. Menurut Anggoro
berbahaya bagi isolator pada belitan (2002) perilaku tahanan system
stator. pentahanan sangat bergantung pada
Sistem pentanahan baik untuk frekuensi (dasar dan harmonisanya)
pentanahan netral dari suatu sistem dari arus yang mengalir ke system
tenaga listrik, pentanahan system pentanahan tersebut.
penangkal petir dan pentanahan Permasalahan yang penting
untuk peralatan khususnya dalam suatu pentanahan baik untuk
telekomunikasi perlu mendapatkan penangkal petir atau pentanahan
perhatian serius, karena pada netral sistem tenaga adalah berapa
dasarnya pentanahan tersebut besar impedansi system pentanahan
merupakan dasar perhitungan suatu tersebut. Besar impedansi
proteksi. Sistem pentanahan pentanahan tersebut sangat
merupakan dasar perhitungan suatu dipengaruhi oleh banyak faktor baik
system proteksi. Tidak jarang baik faktor internal maupun faktor
orang awam maupun teknisi bahkan ekternal. Yang dimaksud dengan
seorang insinyur listrik, masih faktor internal meliputi dimensi
kurang tepat dalam konduktor pentanahan (diameter dan

116
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016

panjangnya), resistivitas relatif tanah, tak sama adalah lebih efisien


dan konfigurasi sistem pentanahan. daripada dengan jarak pemisah
Sedangkan yang dimaksud dengan elektrode yang sama. Meskipun
faktor eksternal meliputi bentuk arus begitu, ketika frekuensi naik seperti
(pulsa, sinusoidal, searah) dan saat terjadi petir, system pentanahan
frekuensi arus yang mengalir. ini dapat mempunyai impedans yang
Hambatan jenis tanah yang lebih tinggi sehingga akan
akan menentukan hambatan mengurangi keamanan system.
pentanahan dipengaruhi oleh
beberapa factor yang meliputi 1.2. Perumusan Masalah
temperatur, gradien tegangan, besar Di dalam menghitung
arus, kandungan air dan bahan kimia, pengetanahan netral suatu peralatan
kelembaban serta cuaca. Untuk listrik pada sistem tenaga listrik
mengetahui harga hambatan jenis berarti menghubungkan titik netral
tanah yang akurat diperlukan rangkaian listrik pada peralatan
pengukuran secara langsung pada (generator, transformator) dengan
lokasi, karena struktur tanah yang tanah melalui suatu impedansi atau
sesungguhnya tidak sesederhana secara langsung.
yang diperkirakan, untuk setiap 1.3. Tujuan Penulisan
lokasi yang berbeda mempunyai Penulisan makalah ini
hambatan jenis tanah yang tidak bertujuan untuk mengetahui efek
sama (Hutauruk, 1991). pengetahuan netral terhadap
Biasanya, desain pentanahan tegangan lebih peralihan.
dilakukan dengan mencari titik temu
antara keamanan dan meminimalkan 1.4. Metode Penulisan
biayanya. Pada frekuensi rendah, Penulisan makalah ini
solusi terbaiknya didasarkan pada menggunakan metode tinjauan
sistem pentanahan grid dengan jarak literatur (library research).
antar elektrode yang tak sama. Pembahasan pada makalah ini
Penelitian tentang karakteristik didasarkan pada teori-teori dan
sistem pentanahan grid dianalisis dan pendapat dari berberapa ahli yang
dibandingkan dengan grid yang biasa berhubungan dengan makalah ini.
(Otero et al., 2002). Hasilnya
menunjukkan bahwa unjuk kerja 2. Uraian TEoritis
system pentanahan sangat 2.1. Prinsip-Prinsip Dasar
dipengaruhi oleh frekuensi dari arus Pengetanahan Netral pada
yang diinjeksikan. Frekuensi tinggi Unit Instalasi Generator
sangat penting dipertimbangkan. Sistem Tenaga Listrik
Biasanya, desain pentanahan grid Pengetanahan netral suatu
dilakukan dengan memfokuskan peralatan listrik, berarti
pada frekuensi rendah yang mana menghubungkan titik netral
dengan jarak pemisah elektrode yang rangkaian listrik peralatan tersebut

117
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016

(generator, transformator, motor) Gangguan hubung singkat


dengan tanah melalui suatu yang mungkin terjadi di dalam
impedansi atau secara langsung. belitan stator generator dapat
Pengetanahan titik netral diklasifikasikan dalam tiga macam
pada sistem tenaga listrik mulai gangguan, yaitu:
dikenal sejak tahun 1910. a. Gangguan antara phasa dan
Sebelumnya sistem-sistem tenaga tanah.
listrik yang ada tidak diketanahkan. b. Gangguan antara phasa dan
Hal inidapat dimengerti karena pada phasa.
saat itu sistem tenaga listrik masih c. Gangguan antar belitan
kecil, maka arus gangguan tanah (dalam 1 )
masih kecil.
Tetapi dengan semakin 2.3. Netral Generator Tidak
besarnya sistem yang ada, maka arus Diketanahkan
gangguan tanah semakin besar dan Generator dikatakan tidak
sistem tidak dapat dibiarkan tanpa diketanahkam bila tidak ada
pengetanahan karena arus gangguan hubungan galvanis antara generator
tanah serta tegangan lebih transien tersebut dengan tanah. Tetapi pada
(tegangan lebih peralihan) yang kenyataannya selalu ada kopling
terjadi akan dapat merusak isolasi kapasitif antara kumparan generator
peralatan itu sendiri. Generator yang dengan tanah.
merupakan salah satu pengetanahan Operasi generator tanpa
netral untuk melindungi generator pengetanahan netral memiliki
dan peralatan lain yang terhubung beberapa kelemahan, yaitu:
padanya dalam suatu unit. a. Tegangan lebih peralihan
yang tinggi pada saat
2.2. Jenis Gangguan dan Faktor gangguan tanah.
Penyebabnya b. Kemungkinan terjadinya
Belitan stator pada stator gangguan susulan pada phasa
generator yang dilalui arus beban yang sehat semakin besar.
generator dan memiliki tegangan c. Sulit untuk melokalisir
listrik. Belitan stator mempunyai gangguan tanah karena tidak
kemungkinan terkena gangguan. memungkinkan pemakian
Gangguan ini pada umumnya adalah rele tanah.
gangguan hubung singkat yang d. Arus gangguan tanah tidak
disebabkan oleh penurunan kekuatan dapat dibatasi.
maupun kerusakan isolasi. 2.4. Netral Generator
Kerusakan isolasi diakibatkan oleh Diketanahkan
proses ketuaan, pemanasan lebih atau a. Tujuan Pengetanahan Netral
akibat kecelakaan fisik saat generator Generator
beroperasi. Tujuan pengetanahan netral
unit instalasi generator adalah:

118
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016

a. Membatasi tekanan mekanis pemutus daya membuka sebelum


pada generator akibat arus gangguan mencapai nol. Busur
gangguan di luar generator api akan timbul pada pemutus daya
dengan cara membatasi arus dan menimbulkan tegangan jatuh
gangguan 1 ke tanah tidak pada pemutus. Seterusnya
melebehi arus maksimum dimisalkan waktu pembukaan
gangguan 3. pemutus daya sebelum arus nol
b. Mengatasi kerusakan pada cukup untuk menaikkan tegangan
titik gangguan. puncak normal phasa ke netral
c. Untuk memperoleh sebelum busur api tersebut padam.
sensitivitas rele yang baik b. Pengetanahan Dengan Resistor
dalam mengatasi masalah Bila reaktor pengetanahan
gangguan tanah. diganti oleh resistor dengan
d. Mengatasi kerusakan pada impedansi yang sama, maka sekali
titik gangguan. lagi reaksi sinkron dapat diabaikan.
e. Perlindungan generatordari Akibat faktor daya rangkaian phasa
surya kilat. terganggu mendekati 1. Arus nol
akan berimpit dengan tegangan
b. Prinsip Operasi Pengetanahan urutan nol pada sumbu datar.
Netral Unit Instalasi Generator Karena tegangan busur api se
Pada unit instalasi generator phasa dengan arus maka tegangan
terhadap satu atau lebih generator pemutus daya dan tegangan yang
yang dihubungkan dengan diakibatkan generator keduanya pada
transformator daya. Karena belitan sisi yang sama dari sumbu tegangan
transformator daya adalah hubungan normal yang dibangkitkan generator.
delta bintang dengan belitan delta Osilasi yang terjadi kecil dan cepat
pada sisi tegangan rendah, maka arus teredam akibat besarnya rugi-rugi api
gangguan tanah pada sisi tegangan padam tidak ada tegangan pada
rendah tidak mengalir ke sisi resistor pengetanahan karena arus
tegangan dan sebaliknya. Netral yang mengalir.
generator adalah jalan balik bagi arus c. Pengetanahan Resonan
gangguan tanah pada sisi tegangan Pengetanahan resonan
rendah. dilakukan dengan menggunakan
variabel reaktor dengan reaktansi
2.5. Dampak Pengetanahan Netral tinggi.
Generator Terhadap Arus gangguan menyebabkan
Tegangan Lebih timbulnya tegangan induksi pada
a. Pengetanahan Dengan Reaktor belitan reaktor sehingga dari reaktor
Bila gangguan diasumsikan ini mengalir arus induktif. Dengan
berlangsung dalam waktu yang menala variabel reaktor, arus induktif
cukup untuk mengabaikan kejadian diatur untuk mengimbangi arus
peralihan pada awal gangguan dan kapasitif. Oleh karena itu,

119
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016

pengetanahan resonan paling sesuai melalui impedansi tinggi, ada dua


untuk mengatasi masalah tegangan jenis arus yang mengalir ke tanah
lebih peralihan. pada saat gangguan satu fasa ke
d. Faktor-Faktor Yang tanah. Jenis pertama adalah
Mempengaruhi Pemilihan pengisian muatan (kapasitif),
Metoda Pengetanahan Netral merupakan arus yang tidak dapat
Unit Instalasi Generator dikontrol. Jenis kedua adalah arus
Pemilihan metoda melalui impedansi pengetanahan
pengetanahan adalah bagian (induktif), arus ini diatur besar dan
terpenting dalam merencanakan fasanya.
pengetahuan netral pada sistem Pada pengetanahan resonan
tenaga. Timbulnya faktor-faktor jenis arus ini dapat diatur untuk
yang saling bertolak belakang satu saling menetralisir. Hal ini dilakukan
sama lain menyebabkan dengan mengatur harga reaktor
pertimbangan yang diambil selalu pengetanahan yang terdapat pada sisi
merupakan kompromi terbaik antara sekunder transromator distribusi.
faktor-faktor yang mengalami f. Metode Pengetanahan Unit
konflik. Insstalasi
Adapun faktor-faktor yang - Metode Pengetanahan Solid
mempengaruhi metoda pengetanahan Metode pengetahanan solid
unit instalasi generator adalah: atau pengetanahan langsung tanpa
 Kontinuitas pelayanan impedansi merupakan pengetanahan
 Selektivitas dan sensitivitas yang menghasilkan arus gangguan
rele gangguan tanah. tanah yang besar dan dapat
 Pembatasan tegangan lebih menimbulkan kerusakan besar pada
peralihan titik gangguan. Dengan
 Pembatasan kerusakan pada pengetanahan solid, arus gangguan
lokasi penggangguan. satu fasa ke tanah lebih besar dari
 Tekanan mekanis pada arus gangguan tiga phasa ke tanah
belitan stator generator. pada lokasi gangguan yang sama.
 Koordinasi induktif dengan Untuk generator tiga phasa
sistem komunikasi yang ada. setimbang, arus gangguan solid satu
 Kekuatan isolasi peralatan phasa ke tanah dengan mengabaikan
(generator dan peralatan lain resistivitas rangkaian, dengan
yang terhubung). mengganti impedansi menjadi
 Perlindungan generator dari reaktansi dirumuskan sebagai
tegangan surya kilat. berikut:
e. Metoda Pengetanahan Resonan 3EL N
IF = Amp
Pada Generator Melalui X1  X 2  X 0
Transformator Distribusi
Di mana X0 = Xg0, yaitu reaktansi
Pada unit instalasi generator
urutan nol unit instalasi generator.
dengan netral generator diketanahkan

120
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016

- Metoda Pengetanahan Melalui maka pemutusan yang cepat


Reaktor diperlukan untuk melindungi
Reaktansi urutan nol (X0) kerusakan generator.
metode pengetanahan melalui reaktor - Metoda Pengetanahan Melalui
adalah jumlah reaktansi nol unit dan Transformator Distribusi
reaktansi pengetanahan, atau dapat Dengan Resistor Pada Sisi
dituliskan: Sekunder
X0 = Xg0 + 3Xn Metode pengetanahan ini
Kelemahan dari termasuk kategori pengetanahan
pengetanahan ini adalah arus impedansi tinggi. Metode
gangguan satu phasa ke tanaha yang pengetanahan ini menggabungkan
besar, antara 25 – 100% arus kelebihan dari metode pengetanahan
gangguan tiga phasa. Hal ini karena impedansi dan metode tanpa
impedansi urutan positif maupun pengetanahan, yaitu tegangan lebih
negatif masih terlalu kecil sehingga peralihan yang lebih kecil.
pengetanahan jenis ini dapat Keuntungan yang diperoleh
mengakibatkan kerusakan besar pada dari pemakaian transformator
lokasi gangguan. Dikarenakan distribusi adalah konstruksi yang
karena kelemahan ini tidak lebih kokoh dan dibandingkan
digunakan pada generator-generator pemakaian resistor tahanan tinggi
berkapasitas besar. secara langsung atau netral generator
- Metode Pengetanahan Melalui tanah. Metode ini adalah yang paling
Resistor banyak digunakan pada
Metode pengetanahan ini pengetanahan netral unit instalasi
termasuk dalam kategori generator.
pengetanahan dengan impedansi g. Metode Pengetanahan Rosonan
rendah. Arus gangguan dalam Metode pengetanahan
kategori pengetanahan dengan resonan pada unit instalasi generator
impedansi rendah. Arus ganggua termasuk kategori pengetanahan
diperoleh dari persamaan berikut: netral dengan impedansi tinggi.
Z0 = 3Rn + jXg0 Alasan pemakaian transformator
Arus gangguan yang timbul distribusi sama dengan alasan
satu phasa ke tanah lebih kecil pemakaian transformator distribusi
dibandingkan dengan menggunakan pada pengetanahan dengan resistor.
kedua metode terdahulu. Akan tetapi
arus gangguan ini masih terlalu besar 3. Pembahasan
untuk ketahanan isolasi generator. Tranformator Distribusi pada
Arus gangguan satu phasa ke Generator Netral untuk
tanah untuk metode pengetanahan ini Pengetanahan Rosonan memiliki
dibatasi antara 100 Amp sampai 1,5 keuntungan bukan saja karena
kali arus nominal generator. Akibat memungkinkan pemakaian Reaktor
arus gangguan tanah yang lebih besar Tegangan Rendah pada Sekunder

121
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016

Transformator tersebut untuk tujuan I2 = I1


penalaan yang lebih baik.  V1 
Bila V1 adalah Tegangan   Amp
 V2 
Kerja Transformator Distribusi Sisi
3.1. Analisa Penalaan Secara
Primer dan V2 untuk sisi sekunder,
Teoritis
maka Rating Panas Transformator
Data terpenting yang
tersebut adalah:
dibutuhkan untuk merancang suatu
TR = I1 x +V1 x 10-3 kVA
pengetanahan resonan adalah
Data lain yang diperlukan
kapasitansi unit tersebut. Kapasitansi
dari Transformator Distribusi untuk
ini terdiri dari kapasitansi
merancang Pengetanahan Resonana
transformator daya, transformator
adalah:
servis, rel daya, generator dan
a. Impedansi (Z)
kapasitas peralatan lain yang ada
b. Rugi Tembaga (L)
pada unit tersebut. Biasanya besar
c. Arus Beban Penuh Belitan
kapasitansi tiap peralatan pada suatu
Sekunder (I2)
unit instalasi generator telah
d. Resistensi Ekivalen sisi
ditetapkan dari pabrik pembuatnya
sekunder (Rts)
dan bila diketahui dapat dieproleh
e. Reaktansi Ekivalen sisi
dari standar yang ada.
sekunder (Xts)
f. Jumlah Tap dan Persentase
3.2. Sensitivitas Deteksi Gangguan
Pergeseran Tegangan untuk
Tanah
tiap Tap.
Pergeseran titik netral pada
Untuk menentukan besar K
saat gangguan satu phasa ke tanah
dapat dilihat dari persamaan
akan timbul pada belitan primer dan
di bawah ini:
sekunder transformator distribusi.
K =
Tegangan pada sisi sekunder
X np X np  X ts
 transromator distribusi merupakan
R L R nr  R ts panduan bagi rele untuk mendeteksi
Dari persamaan tersebut terjadinya gangguan tanah.
diperoleh harga Rs yang merupakan
Resistensi Variabel Reaktor. Maka 3.3. Tegangan Lebih Peralihan dan
konstanta Reaktor yang sebenarnya Busur Api
adalah: Pada saat gangguan terputus
X dari unit yang terkena gangguan
Knr = nr
R nr tanah, busur api akan timbul pada
Arus maksimum (saat celah antara phasa terganggu dengan
gangguan solid 1 ke tanah melalui antara elektroda.
Variabel Reaktor. Terjadinya busur api
disebabkan oleh ionisasi pada saat
gangguan, sehingga isolator bersifat

122
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016

konduktor. Bila gangguan tersebut 1


F =
dihilangkan pada saat arus melewati L C0
titik nolnya, isolator ingin kembali
Pada penalaan sempurna
ke sifat asalnya, hal ini dikenal
frekuensi osilasi F sama besar
dengan istilah tegangan pulih
dengan frekuensi () unit dan akan
elektrik, merupakan gejala
terus berosilasi. Namun dengan
peraliahan.
adanya rugi RL dengan rc0 maka
Pada pengetanahan resonan,
amplitudenya semakin kecil.
tegangan pulih unit dapat dibuat
cukup lambat. Hal ini merupakan
3.5. Pemadaman Busur Api
jasa pengetanahan resonan yang
dengan Pada Penalaan Tidak
paling penting, sebab gangguan
Sempurna
busur api ke tanah dihilangkan tanpa
Pengetanahan resonan pada
memutuskan phasa terganggu.
kenyataannya tidak dapat ditala
Penetanahan resonan memperlambat
mencapai sempurna, selalu ada
naiknya tegangan pulih sistem, saat
simpangan kecil.
gangguan busur api terputus
sehingga tidak akan terjadi gangguan  2 
=1-  F 
pukul ulang. Kemampuan   
pengetanahan resonan ini juga berarti Sehinga tegangan pulih menjadi:
tegangan peralihan yang adalah kecil
EP = E L – N sin t - E L – N e -
dibandingkan dengna arus t
sin F t
pengetanahan yang lain.
Bila rendemen kita abaikan, maka:
3.4. Pemadaman Busur Api pada EP = E L – N (sin t - sin F t)
Penalaan Sempurna
Penyimpanan penalaan yang 4. Penutup
sempurna dinyatakan dengan , 1. Pengetanahan resonansi dapat
yaitu: menghasilkan arus gangguan 1
IF  IL ke tanah yang sangat kecil,
= sehingga dapat mengatasi
IF
masalah tekanan mekanis.
1
 =  C0 - =1- 2. Pengetanahan resonan
L
menaikkan sensitivitas rele
 1  gangguan tanah hingga mampu
 2 
  LC  mendeteksi penurunan kekuatan
 0 
isolasi sejak dini, jauh sebelum
Untuk penalaan sempurna  =
terjadinya gangguan tanah solid.
0, maka diperoleh frekuensi osilasi
3. Pengetanahan resonan membatasi
bebas pada rangkaian tersebut
kerusakan yang terjadi pada
sebesar:
lokasi gangguan ke tingkat paling

123
Jurnal ilmiah Research Sains Vol.2 No. 2 Juni 2016

kecil diantara semua jenis


pengetanahan. E. M . Gulachenski, E. W. Courville,
4. Pengetanahan resonan dapat New England Electrics 30
memadamkam sendiri busur api Years of Experience with
ke tanah tanpa memutuskan Resonant Neutral Grounding
phasa terganggu. Hal ini juga of Unit Connected Generation,
menghasilkan tegangan lebih IEEE Transaction on PAS,
peralihan yang terbatas dan tidak Vol. 103, pp. 2572-2578,
membahayakan pada phasa Sept.1984.
terganggu sehingga menghambat
kemungkinan terjadinya E. T. B. Gross, E. M. Gulachenski,
gangguan tanah berikut pada Experience of New England
phasa tidak terganggu. Systems with Generator
5. Dari keempat hal di atas maka Protection by Resonant
pengetanahan resonan Neutral Grounding, IEEE
memungkinkan untuk menjaga Transaction on PAS, Vol. 92,
kontinuitas kerja unit instalasi pp. 1186-1194, August,1973.
generator pada saat gangguan
tanah. Hal ini merupakan P. G. Brown, I. B. Johnson, J. R.
keuntungan terbesar jenis Stevenson, Generator Neutral
pengetanahan ini pada masa Grounding – Some Aspect of
sekarang, dimana keandalan Aplication for Distribution
sangat diutamakan dalam operasi Transformer with Secondary
sistem tenaga listrik. Resistor and Resonant Types,
IEEE Transaction on PAS,
Daftar Pustaka Vol. 97, pp. 683-691,
May/June, 1978.
L. J. Carpenter, L. G. Levoy Jr,
System Grounding, Ch. 6 of IEEE STD 143 – 1954, Aplication
Industrial Power System Guides for Ground Fault
Handbool, Edited by D. L. Neutralizers, Aplication
Beeman, McGraw Hill, New Guides for Groun
York, 1995.

T. S. Hutauruk, Pengetanahan Netral


Sistem Tenaga dan
Pengetanahan Peralatan,
Erlangga, Jakarta 1987.

124

Anda mungkin juga menyukai