BAB VII

Paragraf
Rangkuman

A. Pengertian Paragraf
Berbicara tentang teks bahasa tulis, maka kita akan menjumpai sekelompok kalimat
baik kelompok kalimat itu terdiri atas tiga kalimat, empat kalimat, lima kalimat maupun ada
yang lebih dari lima kalimat. Kelompok kalimat itu lazim kita sebut sebuah paragraf. Ada juga
yang menyebut paragraf adalah alinea. Antara paragraf yang satu dengan paragraf berikutnya
secara visual ditandai adanya jarak baris yang merenggang. Akan tetapi, ada juga paragraf yang
diawali dengan menjorok ke dalam atau paragraf terbentuk.
Caplen (1974: 1) memberikan pengertian sebagai berikut. “Paragraf adalah satuan
informasi yang disatukan atau diikat oleh satu gagasan pengendali”. Atas dasar pandangan
Caplen itu, bahwa gagasan pengendali itulah yang menjadi gagasan pokok yang dikembangkan
dalam paragraf itu. Dengan kata lain, bahwa paragraf yang informasinya tidak dapat diringkas
dalam gagasan pengendali, berarti informasi yang dimaksud hendaknya dikeluarkan dari
paragraf.
Paragraf pada dasarnya adalah miniatur sebuah karangan. Oleh sebab itu, sesuai
dengan pandangan McCrimmon (1957: 109) yang menyatakan bahwa proses pembuatan
paragraf sama dengan proses pembuatan sebuah komposisi karangan secara keseluruhan.
Seperti halnya dalam wacana atau karangan secara keseluruhan, paragraf harus mempunyai
struktur yang jelas. Dengan kata lain, kalimat utama dalam paragraf hendaknya dapat
dipaparkan dengan kalimat pengembang minor sejelas-jelasnya.
Atas dasar paparan di atas, Millward (1979: 247) menyatakan bahwa paragraf pada
dasarnya adalah satuan dasar tulisan, yang lebih panjang dari kalimat, tetapi lebih pendek dari
karangan secara keseluruhan. Dengan kata lain, paragraf merupakan sekelompok kalimat yang
mengembangkan satu gagasan. Dapat dikatakan pula bahwa paragraf mencakup satu topik
yang memuat gagasan utama. Dalam paparannya itu, paragraf di dalamnya terdapat kalimat-
kalimat tambahan atau kalimat minor yang memperluas, memperjelas, menganalisis, atau
menguraikan kalimat topik.
Sementara itu, Arifin dan Tasai (2015: 166) menyatakan bahwa paragraf adalah
seperangkat kalimat yang membicarakan gagasan atau topik. Dengan demikian, dapat
disimpulkan bahwa paragraf adalah sekelompok kalimat yang dikendalikan oleh gagasan utama
atau topik.
Paragraf secara keseluruhan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Secara visual paragraf ditandai oleh peranggang baris antarkelompok baris atau
penjorokan ke dalam baris pertama kelompok kalimat itu.
2. Paragraf harus mempunyai satu gagasan utama yang digunakan sebagai pengendali
isi paragraf. Gagasan utama itu, biasanya dalam sebuah paragram tertuang dalam
kalimat topik.
3. Selain gagasan utama yang tertuang dalam kalimat topik, dalam sebuah paragraf juga
terdapat beberapa informasi yang tertuang dalam kalimat pengembang atau kalimat
penjelas.