Anda di halaman 1dari 4

Nama : Riska Nurlaila

NIM : 1505002

Kelas : Biologi C 2015

Tugas : Resume Bab 4 Anatomi dan Fisilogi Manusia

BAB IV

METABOLISME

A. Nutrien adalah zat-zat kimia yang terdapat dalam makanan yang bisa membentuk bagian
struktur tubuh, menghasilkan energi atau memperlancar proses-proses fisiologi dalam tubuh.
Ada 6 nutrien yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air. Zat-zat ini diserap
oleh saluran pencernaan makanan.

B. ATP (Adenosin Triphosphat) ialah suatu molekul berenergi tinggi yang jika dihidrolisis bisa
melepaskan energi yang dikandungnya, energi tersebut dipakai dalam keperluan proses
kehidupan antaralain sintesis protein, kontraksi otot, penjalaran impuls dan sebagainya.

Jadi, ATP adalah energi kimia yang tersimpan dalam karbohidrat, protein dan lemak sewaktu
dikatabolisme yang kemudian ditransferkan ke dalam bentuk ATP. Pembentukan ATP ada 2
macam yaitu :

1. Oksidatif phosphorilasi
2. Substrat phosphorilasi

Senyawa nukleotida lain yang juga berenergi tinggi adalah GTP ( Guanosin Tri Phosphat ) dan
UTP (Uridin Triphosphat) .

Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi didalam tubuh. Metabolisme terbagi
menjadi:

1. Katabolisme yaitu reaksi pemecahan molekul yang lebih kompleks menjadi molekul
yang lebh sederhana
2. Anabolisme yaitu reaksi sintesis atau pembentukan molekul sederhana menajdi moleku
yang lebih kompleks.
C. Oksidasi adalah reaksi katabolisme yang memecah nutrien danmenghasilkan energi. Bisa
berupa pengambilan elektron atau atom H dari suatu molekul atau penambahan Oksigen
kedalam suatu nolekul.

D. Reduksi adalah penambahan elektron atau atom (ion) H kedalam suatu molekul atau
pengambilan Oksigen dari suatu molekul.

E. Metabolisme karbohidrat, glukosa dan galaktosa diabsorpsi melalui proses co-trasnport


sedangkan fruktosa melalui difusi berfasilitas. Jila tubuh tidak membutuhkan energi glukosa
akan ditimbun menjadi glikogen dan jika membutuhkan energi maka glikogen akan dirombak
menjadi glukosa.

Oksidasi glukosa disebut juga respirasi sel. Terdiri dari empat tahapan yaitu:

1. Glikolisis terjadi di sitoplasma , yakni reaksi yang merubah satu molekul glukosa
menjadi dua molekul asam piruvat dan hasil lainnya berupa 2 ATP , 2 NADH
2. Dekarboksilasi oksidatif terjadi di membran luar mirokondria, asam pirivat
didekarboksilasi-oksidatif menjadi 2 asetil co-A dengan menghaislkan 2 NADH dan 2
CO2
3. Siklus Kreb terjadi di matriks mitokondria, gugus asetil berikatan dengan asam oksalo-
acetat membentuk asam sitrat dan terjadi serangkaian reaksi berupa dekarboksilasi,
oksidasi, dan reduksi . Pada proses ini dihasilkan 6 NADH, 2 ATP dan 2 FADH dan 4
CO2
4. Transport Elektron terjadi didalam krista atau membran dalam mirokondria, energi
yang diahsilkan berupa ATP sebanyak 38 ATP dari hasil reaksi reaksi sebelumnya dan
hasil konfersi dari NADH dan FADH menjadi ATP. 1 NADH = 3 ATP dan 1 FADH
= 2 ATP.

Glukoneogenesis adalah perombakan molekul molekul selain karbohidrat seperti lemak dan
protein menajadi glukosa. Proses ini terjadi ketika puasa atau saat kelaparan.

F. Metabolisme lemak, lemak tersusun atas asam lemak dan gliserol (triglyserida) dapat
dioksidasi menjadi ATP. Triglyserida bisa dibentuk menjadi phospholipidndan kolesterol.
Asam lemak dan gliserol yang dihasilkan akan masuk ke peredaran darah untuk digunakan.
Gliserol dapat diubah menjadi 3-phospogliseraldehid dan masuk kedalam jalur glikolisis.
Sedangkan asam lemaknya dikatabolisme melalui beta-oksidasi didalam matriks mitokondria
menghasilkan asetil co-A yang kemudian masuk ke dalam siklus Krebs. Glukosa juga bisa
dibentuk menjadi lemak prosesnya disebut lipogenesis.

G. Metabolisme protein, protein pada saluran pencernaan dicernakan menjadi asam amino dan
diabsorbsi melalui proses transport aktif. Asam amino dapat diubah menjadi glukosa atau asam
lemak setelah mengalami proses deaminasi yaitu proses yaitu proses melepaskan gugus 2 dari
asam amino, sel-sel hati kemudian merubah gugus 2 yang bersifat racun menjadi urea yang
kemudian disekresikan melalui urin.

Asam nukleat dalam makanan dicernakan dalam usus oleh enzim nuklease menjadi nukleotida
kemudian dicerna menjadi purin dan pirimidin, kedua zat ini diserap oleh usus.

Penyakit gout ialah suatu penyakit yang disebabkan oleh kadar asam urat yang meninggi.

Keseimbangan nitrogen, jumlah nitrogen dalam urin merupakan indikator jumlah asam amino
yang dioksidasi . Jika jumlah nitrogen urin sama dengan jumlah nitrogen dalam makanan maka
orang tersebut dalam keadaan keseimbangan nitrogen. Jika nirogen urin melebihi nitrogen
dalam makanan maka disebut keseimbanagn nitrogen negatif sedangkan jika nitrogen urin
lebih sedikit dari nitrogen makanan maka disebut keseimbnagan nitrogen positif.

H. Mineral merupakan 4% dari berat badan dan sangat esesensial bagi kehidupan. Mineral
dalam tubuh yaitu: Ca, P, Na, Mg, Fe, K, I, S, Mn, Co, Cu, Selenium dan Chrom.

I.Vitamin dibagi menjadi dua bagian yaitu, vitamin yang larut dalam air (vitamin B kompleks
dan C) dan vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E dan K).

J. Metabolisme basal (BMR) adalah kecepatan metabolisme yang diukur pada keadaan istirahat
sempurna pada sushu kamar sejuk 12 jam setelah makan terakhir.

K. Specific dynamic action, adalah energi yang diperlukan bila seseorang mencernakan,
mengabsorbsi dan mentransport nutrien dalam tubuh. Energi untuk specific dynamic action
adalah 10% (BMR + akitivitas fisik).

L. Suhu tubuh, saat sehat sushu optimal untuk melakukan proses-proses fisiologis tubuh yaitu
36,50 C – 370 C, kondisi ini dipertahankan dengan keseimbangan panas yang diproduksi dan
dikeluarkan tubuh. Cara tubuh mengeluarkan panas yaitu radiasi, konveksi, konduksi dan
penguapan. Jika suhu tubuh diatas 370 C maka darah akan merangsang hipothalamus untuk
terjadinya refleks melalui syaraf otonom untuk mendilatasi pembuluh darah kulit sehingga
kulitmenjadi memerah, panas dan berkeringat. Sedangkan jika suhu tubuh dibawah 370 C akan
menyebbkan vasokontriksi pembuluh darah tepi sehingga kulit menjadi dingin, otot mengigil.

M. Heat exhaustion dan heat stroke. Heat exhaustion keadaan ketika seseorang memasuki
lingkungan panas dan berlangsung cukup lama maka untuk mempertahankan suhu tubuhnya
orang tersebut akan mengeluarkan keringat berlebihan, lalu dapat menimbulkan shock
hyrovolemia dengan tanda-tanda denyut jantung melemah, kulit basah, pusat, tekanan darah
turun. Sedangkan heat stroke adalah terganggunya kemampuan untuk menurunkan suhu tubuh,
kulitnya tetap kering, suhu tubuh meningkat , denyut jantung cepat dan fungsi otak terganggu,
terasa sakit kepala dan pusing.

N. Frosbite, frostnip, hypothermia. Frosbite menimbulakan kematian jaringan, frostnip


menimbulkan pele[uhan dan pengelupasan sedangkan hypothermia adalah menurunnya suhu
tubuh, proses menggigil sering terhenti pada hypothermia sehingga shu tubuh terus menurun
menimbulkan kekacauan mental, halusinasi, pernafasan dan dneyut jantung yang lambat.

O. Berat badan ideal adalah berat badan yang seimbang dengan tinggi badan. Overweight
adalah berat badan berlebih yakni berat badan > 10% - 20% berat badan yang diharapkan.
Sedangkan Obese terjadi bila berat badan > 20% berat yang diharapakan. Penebab obesitas ada
dua macam yaitu metabolic obesity disebabkan oleh faktor-faktor daalm tubuh misalnya faktor
geentic, dan yang kedua adalah regulatory (eksternal) obesity karena mengkonsumsi banayk
kalori dari yang dibutuhkan tubuh.

P. Kwashiorkor (kurang protein) adalah suatu keadaan gizi seseorang yang cukup kalori
berasal dari lemak dan karbohidrat tetapi kekuranagn asam amino esensial dan total protein.

Q. Marasmus (kuran protein dna kalori) adalah suatu keadaan gizi seseorang yang kurang, baik
jumlah protein maupun kalorinya.

Anda mungkin juga menyukai