Anda di halaman 1dari 7

RESUME MATERI

ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA


Anggi Istiqomah – 1507488
Biologi C 2015

BAB 6
SISTEM SKELET

6.1 BEBERAPA ISTILAH


6.2 PEMBENTUKAN TULANG
1. Ossifikasi intra-membranasea (Desmal)
2. Ossifikasi endochondral (intra-cartilagenosa)
6.3 BEBERAPA KELAINAN KLINIK
1. Riketsia
2. Osteoporosis
3. Osteomyelitis
4. Patah Tulang
6.4 PEMBAGIAN SISTEM SKELET
1. Axial Skeleton
A. Tulang-tulang Kepala
B. Columna Vertebralis
C. Sternum dan Costa
2. Appendicular skeleton
A. Gelang Bahu
B. Ekstremitas Atas
C. Gelang Panggul
D. Ekstremitas Bawah
6.5 PERSENDIAN
1. Sendi Fibrosa
2. Sendi Tulang Rawan
3. Sendi Synovial
A. MACAM-MACAM SENDI
B. GERAKAN-GERAKAN PADA SENDI
1. Bergeser
2. Extensi
3. Flexi
4. Abduksi
5. Adduksi
6. Rotasi
7. Circumduksi
8. Pronasi
9. Supinas
10. Protaksi
11. Retraksi
6.6 BEBERAPA KELAINAN KLINIK
1. Fraktur coumna vertebralis
2. Hernia nukelus pulposus
3. Kyphosis
4. Lordosis
5. Scoliosis
6. Arthritis
7. Rheumatism (Rheumatic)
8. Dislokasi (lepas sendi)
9. Sprain (keseleo, salah urat)
10. Strain
11. Tenis Elbow
BAB 7
SISTEM OTOT

7.1 DIAFRAGMA
 Diafragma berbentuk kubah berupa sekat yang memisahkan rongga dada dan rongga
perut.
 Diafragma merupakan otot lurik dengan origo processus xiphoides, costa 7-12, dan
vertebrae lumbaris.
 Dila diafragma berkontraksi, puncak kubah kana tertarik ke bawah, diameter vertikal
rongga dada bertambah, sehingga timbul tekanan negatif, udara akan masuk keparu-
paru melalui hidung atau mulut (inspirasi).
 Pada proses inspirasi, perut akan membuncit ke luar karena diafragma akan menekan
alat-alat perut ke bawah, sedangkan di bawah, alat-alat perut ditahan oleh dasar
panggul yang kuat. Proses inspirasi adalah aktif.
 Bila diafragma berelaksasi, perut akan kembali mengempis karena elastisitas dinding
perut dan adanya gravitasi bumi sehingga diafragma kana tertekan ke atas dan terjadi
tekanan positif dalam rongga dada, udara akan dihembuskan ke luar (ekspirasi).
 Pernafasan yang menggunakan diafragma disebut pernafasan perut.
 Terdapat 3 lubang pada diafragma yaitu esophagus dan syaraf, aorta dan ductus
thoraxicus, dan vena cava inferior.

7.2 OTOT INTERCOSTALISIS EKSTERNA


 Otot ini berorigo pada pinggir bawah costa 1-11 dan insersi pada pinggir atas costa di
bawahnya. Kontraksi otot ini menyebabkan costa terangkat kea tas sehingga diameter
depan belakang dan diameter samping kiri thorax bertambah. Hal ini akan
menimbulkan tekanan negatif ketika inspirasi.
 Pernafasan yang menggunakan otot intercostalis eksterna disebut pernafasan dada.
 Ketika inspirasi yang dipaksakan, misal ketika sesak nafas, otot sternocleido-
mastoideus ikut berkontaksi.
 Pada ekspirasi yang dipaksakan, misal ketika meniup balon, otot intercostalis interna
dengan origo pada pinggir atas costa 1-11, insersi pada pinggir bawah costa di
atasnya, kontraksi menyebabkan costa turun dan terjadi ekspirasi.
 Ketika proses mengejan pada waktu buang iar besar, diafragma berkontraksi, kubah
diafragma yurun, musculus intercostalis externa berkontraksi, terjadi inspirasi,
kemudian otot-otot dinding perut berkontraksi sambil glotis dan pita suara ditutup
supaya tidak terjadi ekspirasi dan otot spinkter anus dibuka, terjadilah buang air besar
yang diperlancar peristaltik usus.

7.3 CANALIS INGUINALIS


 Pada daerah pangkal paha antara tonjolan tulang iliaca sebelah depan dan symphisis
pubis terdapat ligamen inginalis. Sedikit di atas dan paralel dengan ligamen inguinalis
terdapat suatu saluran yang menembus otot dinding perut sepanjang 4 cm yang
disebut canalis inguinalis.
 Pada pria, di dlaam calais inguinalis terdapat spermatic cord yang terdiri dari ductus
defferent, syaraf, pembuluh darah, lymph, dan otot cremaster. Pada wanita berisis
ligamentum rotunda rahim.

7.4 BEBERAPA KELAINAN KLINIK


1. Hernia (burut)
Ialah suatu tonjolan dari alat-alat dalam (sering berupa usus atau mesenterium)
melalui tempat-tempat lemah pada dinding perut antara lain canalis inguinalis atau
umbilicus (pusar).
Faktor yang mempengaruhinya:
- Tekanan tinggi abdominal
- Usia tua sehingga dinding perut melemah
- Canalis inguinalis pria lebih besar daripada wanita
Dapat diobati dengan mengecilkan lubang canalis inguinalis.

2. Spasme
Adalah suatu kontraksi mendadak dari suatu otot di luar kehendak.

3. Kram
Ialah kontraksi suatu otot tetanik (terus menerus) tersaa sakit dan involunter (diluar
kehendak), misalnya kram pada waktu olahraga.
4. Konvulsi (kejang-kejang)
Suatu kontaksi atau suatu seri kontraksi involunter yang hebat dan tetanik dari suatu
kelompo otot mislanya pada anak yang demam tinggi dan pada orang yang epilepsi.
Sebabnya bisa karena infeksi, gangguan metabolisme, kerusakan otak, atau
pemberhentian mendadak dari obat-obat pada orang yang telah kecanduan.

5. Tic
Suatu denyutan atau denyutan-denyutan kontraksi otot di luar kehendak pada otot-otot
muka, contohnya tic pada sudut mata. Disebbakan oleh kelainan pada syaraf dan otot
tepi seringkali juga karena kelainan psikologis.

6. Myasthenia gravis
Suatu kelemahan otot-otot skelet terutama daerah muka, disebabkan autoimmune
terhadap reseptor-reseptor asetikolin pada motor end-plate, sehingga jumlah reseptor
berkurang dan otot menjadi lemah. Penyakit ini sering menyerang wanita usia 20-40
tahun dengan gejala turunnya kelopak mata atas sehingga mata setengah menutup,
melihat benda menjadi 2, sulit menelan dan kematian bisa disebabkan karena
gangguan pernafasan.

7. Fibrosis
Ialah pembentukan jaringan ikat fibrosa. Sel-sel otot skelet ataupun otot jantung yang
mati karena sutau sebab akan diganti oleh jaringan ikat, karena sel-sel otot ini tidak
mampu beregenerasi, sehingga otot-otot ini akan melemah.

8. Low back pain (sakit pinggang)


Ialah sakit di daerah punggung bawah, daerah lumbosacral, atau daerah iliaca.
Penyebabnya antara lain:
- otot-otot, ligamen sekitar pinggang teregang
- hernia nucleus pulposus
- fraktur, infeksi tumor-tumor pada vertebrae lumbosacral
- perubahan kedudukan vertebrae lumbar
- osteoarthritis daerah lumbar
- penyakit-penyakit alat dalam daerah lumbar.
7.5 INJEKSI INTRAMUSCULAR
Ialah suatu suntikan dimana obat yang dimasukkan ke dalam otot, harus menembus kulit,
melewati lemak dubcutan dan fasia otot. Injeksi ini lebih cepat dibanding injeksi
intracutan dan subcutan. Tempat injeksi bisa dilakukan pada otot deltoideus pada lengan
atas, otot gluteus medius pada bokong, dan otot vastus laterali pada paha luar.

7.6 OLAHRAGA KESEHATAN DAN AEROBIK


 Olahraga kesehatan ialah olahraga yang bertujuan untuk memoerbaiki kesehatan atau
mempertahankan kesehatan jasmani yang sudah ada.
 Komponen utama kesegaran jasmani yaitu komposisi tubuh yang mengandung sedikit
lemak, sistem sirkulasi dan respirasi yang prima, kelenturan tubuh, kekuatan otot, dan
ketahanan otot. Terdapat pula komponen tambahan yaitu koordinasi, keseimbangan,
reaksi, kecepatan, tenaga, dan kegesitan.
 Olahraga kesehatan dibagi menjadi dua, yaitu untuk penyembuhan penyakit dan untuk
meningkatkan kesegaran jasmani.
 Semakin tinggi intensitas olahraga, semakin tinggi denyut nadi orang tersebut.
 Aerobik berarti selama berolahraga, tubuh dapat mensuplai oksigen yang jumlahnya
cukup dan efektif ke jaringan yang membutuhkan.
 Anaerobik berarti selama berolahraga, tubuh tidak dapat mensuplai oksigen ke
jaringan yang membutuhkan.
 Olahraga anaerobik akan membentuk otot tubuh, sedangkan olahraga aerobik akan
menghasilkan kesegaran jasmani.
 Denyut Nadi Istirahat (DNI) ialah denyut nadi sewaktu istirahat per menit.
 Denyut Nadi Maksimal (DNM) ialah jumlah denyut nadi bila seorang berolahraga
sampai maksimum per menit. DNM = 220 – usia (tahun)
 Denyut Nadi Submaksimal Adiquat (DNSA) ialah rentangan denyut nadi di bawah
maksimal tetapi di atas denyut nadi istirahat yang cocok bagi olahraga kesehatan
untuk jenis aerobik. DNSA = (75% - 85%) x DNM
 Untuk mengevaluasi kesegaran jasmani seseorang dapat dilakukan tes sendiri yaitu tes
lari 12 menit, kemudian ukur jarak tempuh dalam meter lalu bandingkan dengan tabel
berikut.
Wanita Usia (tahun)
Klasifikasi 17 – 25 26 – 39 40 – 49 > 50
Baik 2254 – 2415m 2012 – 2479m 1851 – 2334m 1691 – 2173m
Sedang 1771 – 2253m 1690 – 2011m 1529 – 1850m 1352 – 1690m
Kurang <1771m <1690m <1529m <1352m

Laki-laki Usia (tahun)


Klasifikasi 17 – 25 26 – 39 40 – 49 > 50
Baik 2882 – 3042m 2238 – 2640m 2077 – 2334m 1997 – 2173m
Sedang 2559 – 2881m 1835 – 2337m 1674 – 2076m 1593 – 1996m
Kurang <2559m <1835m <1674m <1593

Anda mungkin juga menyukai