Anda di halaman 1dari 5

Lampiran : Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Ananda Srengat

Nomor :
Tentang : Pemberlakuan Kebijakan yang berkaitan dengan kesehatan, keselamatan
kerja dan Kewaspadaan Bencana & Kebakaran di lingkungan Rumah Sakit Umum
Daerah Dr.Iskak Tulungagung

PEDOMAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI


1. Latar Belakang
Rumah sakit sebagai sarana umum pelayanan kesehatan yang di dalamnya
berkumpul berbagai spesifikasi profesi, unit kerja, individu sehat – sakit, dan
peraltan yang komplek sangat mempengaruhi kondisi lingkungan biologis, kimia
dan sosial. Ketidakstabilan kondisi biologis akibat perannya sebagai depo collection
berbagai bibit penyakit, paparan bahan kimia dan radio aktif untuk keperluan medis
serta perilaku kerja penggunaan peralatan yang berbahaya “ Unsafe Action”, kerap
kali menimbulkan terjadinya insiden/ kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.
Oleh sebab itu, perlu adanya pemberlakuan dan pengawasan kebijakan
pemakaian alat pelindung / proteksi diri tenaga kerja di rumah sakit umum daerah
Dr. Soegiri Lamongan untuk mencegah terganggunya kesehatan dan keselamatan
kerja sekaligus menghindari kerugian, baik pihak rumah sakit, karyawan, keluarga
dan masyarakat sekitar rumah sakit.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan pemberlakuan kebijakan pemakaian APD (Alat
Pelindung Diri) adalah untuk melidungi tenaga kerja dari bahaya kecelakaan dan
penyakit akibat kerja sebagai usaha pengendalian pada manusia.
3. Kebijakan
a. Setiap tempat kerja yang berisiko harus memiliki inventaris APD
b. Setiap tenaga kerja yang bekerja di unit kerja yang beresiko harus memakai
APD.
c. Jenis APD yang ada di RSUD adalah alat pelindung kepala, alat pelindung mata
dan muka, alat pelindung telinga, alat pelindung kaki, alat pelindung tangan, alat
pelindung pernafasaan, pakaian pelindung dan sabuk pengaman.
d. Pemakaian APD sesuai standart operasional prosedur yang ada.
e. Setiap pengadaan dan penambahan APD harus melaporkan ke tim K3 B RS
terlebih dahulu.
4. Pembahasan
a. Batasan APD ( Alat Pelindung Diri )
Alat pelindung Diri ( APD ) merupakan salah satu alat yang digunakan
untuk melindungi diri atau tubuh yang di timbulkan oleh suatu bahaya
kecelakaan dan penyakit akibat kerja
b. Syarat APD ( Alat Pelindung Diri )
Alat Pelindung Diri akan memberikan perlindungan yang efektif bila memenuhi
beberapa ketentuan yang diperlukan yaitu :
 Proteksi yang akurat terhadap bahaya spesifik
 Ringan, nyaman, fleksibel dan tidak membatasi gerak pemakai.
 Tidak menimbulkan bahaya tambahan bagi pemakai.
 Bahan mudah diperoleh, mudah dipelihara dan tidak mudah rusak.
 Bentuk APD menarik.
c. Jenis APD ( Alat Pelindung Diri )
1. Alat Pelindung Kepala
Fungsi : Melindungi kepala dari benturan maupun kejatuhan benda keras dan
sinar matahari langsung.
Bahan : Aluminium, plastik, kain.
2. Alat Pelindung mata dan muka
Fungsi : Melindungi mata maupun muka dari percikan benda tajam, debu
organik dan sinar.
Bahan : Umumnya plastik, kecuali proses pengelasan di lengkapi lensa
penyaringan sinar las yang tepat.
3. Alat pelindung telinga
Fungsi : Melindungi dari loncatan api, percikan logam dan kebisingan.
Bahan : Kapas, malam, plastik, karet untuk ear plug, serta karet busa yang di
lapisi plastik untuk ear muff.
4. Alat pelindung kaki
Fungsi : Melindungi dari beban berat yang menimpa kaki, paku atau benda
tajam lain yang mungkin terinjak, logam pijar, debu organik dll.
Bentuk : Sepatu boot, sepatu berlapis baja dengan ujung bertutup baja, sepatu
non konduktor untuk pekerja listrik.
5. Alat pelindung tangan
Fungsi : Melindungi jari dan lengan dari debu, mikroba serta binantang
pengganggu lainnya.
Bahan : Umumnya karet
6. Alat pelindung Pernafasan
Fungsi : Melindungi organ pernafassan ( paru – paru ) dari pemaparan bebu,
gas, asap, uap, kabut, bahan berbahaya, beracun dan kosif.
Bentuk : Masker , Respirator.
7. Pakaian Pelindung
Fungsi : Melindungi pemakainya dari bahaya percikan bahan – bahan kimia,
mikroba dan cuaca kerja yang ekstrim
Bentuk : baju kerja, katelpak, apron
8. Tali dan sabuk pengaman
Tali dan sabuk pengaman yang digunakan bagi pekerja yang mendaki,
memanjat, dan kontroksi bangunan agar tidak jatuh.
d. Perlengkapan APD pada ruangan
No Ruangan Perlengkapan APD
1 Instalasi Laboratorium  Jas Lab
 Hand Scon
 Masker
Instalasi Radiologi  Apron
 Kacamata Pb
 Sarung Tangan Pb
CSSD  Sepatu Boat
 Sarung tangan kain
Farmasi  Masker
 Jas Lab
 Penutup Kepala
OK  Baju Operasi
 Hand scun
 Masker
 Penutup kepala
 Sepatu Operasi
ICU  Scort
 Hand Scon
 Kacamata Gogle
 Masker
Ruang Isolasi  Masker
 Scot
 Hand Scon
 Tutup kepala
 Sepatu boot
IPS a. Genset
 Ear plug / Penutup
Telinga
 Helm Sepatu Boat
 Sarung Tangan Kulit
b. Listrik
 Pakaian listrik
 Tali pengaman
 Helm Sepatu Boat
 HV Glove
 Stick HV
c. Elektro
 Jas lab
 Masker
 Sarung Tangan Kulit
d. Medis
 Jas lab
 Masker
 Sarung Tangan Kulit
 Sarung Tangan Plastik
e. Bengkel
 Pakaian bengkel
 Face Mask
 Sarung Tangan Plastik
 Kaca mata las
IPL Incenerator
 Pakaian Kerja
 Kacamata
 Masker
 Helm
 Sarung Tangan Kulit
 Sepatu Boat
IPAL  Masker
 Sarung Tangan
 Sepatu Boat
Rawat Inap  Masker
 Sarung Tangan
 Scot / celemek
Gizi Scot / celemek
Masker
Sarung Tangan
Sepatu Boat
Penutup kepala

5. Penutup
Kebijakan pemakaian APD ( Alat Pelindung Diri ) mutlak di laksanakan
oleh seluruh tenaga kerja rumah sakit umum daerah Dr.Iskak Tulungagung,
terutama yang bekerja di ruangan yang beresiko maupun jenis pekerjaan yang
beresiko sebagai upaya pengendalian terhadap bekerja untuk mencegah kecelakaan
dan kesehatan kerja yang berbahaya sesuai prosedur penggunaan yang ada.

Tulungagung, Januari 2010


Direktur

Dr.H.A. SAIFULLAH,Sp.B
Pembina Utama Muda
NIP. 1953 1009 198002 1002

Anda mungkin juga menyukai